10 Gambar Goa Petruk Kebumen, Lokasi Alamat, Rute Dari Gombong, Cilacap dan Purwokerto + Asal Usul

Deskripsi

Lokasi: Dukuh Madayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah
MAP: KlikDisini
HTM: Rp 7.500 (dewasa)dan Rp 4.000 (anak usia 5 tahun ke bawah)
Buka/Tutup: Setiap hari (08.00-18.00 WIB)
Telepon: N/A

Kota Kebumen memang selalu memiliki pesona alam yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah tempat wisata berupa goa, yakni Goa Petruk. Keindahan alam goa ini sudah tersebar di berbagai penjuru Indonesia, bahkan banyak wisatawan asing yang juga berkunjung.

Goa Petruk terletak di dukuh Madayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah atau tepatnnya sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan. Jadi, bagi Anda yang tinggal di sekitar daerah tersebut, wajib untuk berkunjung sebagai salah satu upaya melestarikan tempat wisata.

Nama gua ini identik dengan dunai perwayangan, yakni Punokawan. Petruk terkenal dengan hidungnya yang panjang. Petruk digambarkan sebagai anak dari Banaspati yang kemudian diambil oleh Ki Semar. Petruk dikenal sebagai tokoh yang mempunyai banyak akal, seperti Abunawas.

Goa Petruk sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat luas. Meskipun begitu, banyak di antara mereka yang enggan untuk menjadi Goa Petruk sebagai tempat wisata. Padahal, kita akan menemukan keindahan luar biasa di dalam goa ini.

Goa Terindah di Nusantara

Goa selalu terkesan dengan kegelapan karena tidak adanya sinar atau cahaya di dalamnya sehingga terlihat menakutkan. Tapi, jika gua tersebut sudah dijadikan destinasi wisata maka fasilitas berupa cahaya dari lampu akan tersedia, meskipun tidak membuat goa menjadi terang benderang.

Berdasarkan catatan yang ada, terdapat seorang Doktor Koo, pakar Gua dari luar negeri, mengatakan bahwa Goa Petruk merupakan goa terindah di Nusantara. Beliau juga mengatakan bahwa pemerintah Kebumen harus menjaga kealamiahan goa ini.

Untuk merasakan sensasi goa yang sesungguhnya, beliau juga tidak memperkenankan pemerintah Kebumen memasang terlalu banyak penerangan. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena akan ada guide yang siap mengantar langkah Anda dengan aman.

Kita juga bisa melakukan caving untuk menyusuri gua hingga ke dalam. Terdapat video dan berita tentang gua Petruk yang bisa menjadi bekal kita sebelum melakukan perjalanan hingga menemukan jalan tembusan seperti yang dijelaskan oleh wikipedia.

Tiga Bagian dari Goa Petruk

Gua Petruk sebenarnya memiliki tiga bagian dengan keindahan alamnya masing-masing. Bagian pertama berada di lantai satu. Di bagian ini, Anda hanya akan menjumpai kelelawar yang berterbangan dan bau tak sedap dari kotoran kelelawar tersebut.

Bagian kedua atau lantai kedua sering disebut sebagai Gua Semar. Bagian ini menyimpan bebatuan begitu indah dan akan membuat Anda terpesona. Para pengunjung akan dipuaskan dengan melihat keindahan alam tiada tara ini.

Pesona stalaktit dan stalagmit sungguh luar biasa.

Bagian terakhir inilah yang disebut Goa Petruk karena terdapat bebatuan panjang yang membentuk seperti hidung Petruk. Sayangnya, kolonial Belanda yang sedang melakukan peebangan phosfat mengambil hidung petruk tersebut. Kini, simbol dari hidung petruk itu pun sudah tidak ada.

Sebagian besar orang, berhenti di bagian satu karena sudah tidak tahan dengan bau meyengat dari kotoran kelelawar. Padahal, keindahan luar biasa tersimpan di bagian selanjutnya. Jadi, jangan berhenti di bagian satu karena Anda akan menyesal tidak dapat menikmati keindahan tersebut.

Berdasarkan sejarah, membuat masyarakat mempercayai legenda berupa pesugihan dan orang-orang terdahulu yang sering melakukan semedi di dalam gua. Meskipun semua cerita tersebut masih berupa misteri tapi terdapat masyarakat yang mempercayainya.

Tempat Wisata Favorit bagi Wisatawan Asing

Keindahan goa petruk tidak hanya berada di dalamya saja. Sesampainya di kawasan tempat wisata ini, Anda akan melihat bentuk goa unik dan menarik. Terlebih di bagian dalam yang menyimpan keindahan bebatuan stalaktit dan stalagmitnya.

Tidak heran jika pemandangan ini menjadi daya tarik yang kuat bagi para wisatawan asing. Keidahan alam ini jarang dijumpai di luar negeri jadi para wisatawan asing memilih tempat-tempat dengan keindahan alam luar biasa, termasuk Goa Petruk ini.

Jadi, bagi warga lokal, kita juga harus melestarikan tempat wisata yang dimiliki oleh Indonesia, terlebih dengan keindahan alam yang tidak patut untuk disia-siakan ini. Wajib bagi kita untuk berkunjung dan ikut menikmati keindahan alam tiada tara dari Goa Petruk ini.

Selain di Gua Petruk, kita bisa berkunjung ke tempat wisata lain di Jateng.

Tips Berwisata di Goa Petruk

1. Gunakan alas kaki yang tidak licin

Bebatuan goa biasanya akan meteskan air ke bawah (air terjun) atau bebatuan yang akan kita tapaki. Jika kita tidak berhati-hati, bisa terpeleset. Jadi, siapkan alas kaki yang tidak licin, seperti sepatu atau sadal dari karet.

2. Gunakan masker

Pada bagian pertama, Anda akan mencium bau tidak sedap dari kotoran kelelawar. Beberapa orang bahkan tidak mau melanjutkan perjalanan karena bau yang begitu menyengat. Dengan menggunakan masker, bau tersebut akan sedikit berkurang.

3. Bawa senter dan kipas

Layaknya goa yang lain, Goa Petruk memiliki penerangan yang kurang sehingga kita membutuhkan senter untuk menerangi jalanan. Selain itu, kipas dibutuhkan karena ketika berada di dalam goa, Anda akan merasakann gerah karena kurangnya udara di dalam.

4. Cari spot foto yang terang

Jangan lupa untuk mengabadikan keindahan alam dari goa dengan berfoto. Karena penerangan yang kurang, carilah spot foto di dekat cahaya atau menggunakan flash ketika berfoto.

5. Lanjutkan perjalanan hingga bagian ketiga

Berhenti di bagian satu dari goa membuat Anda akan menyesal karena sesungguhnya keindahan goa berada di bagian kedua. Jadi, jangan sia-siakan perjalanan Anda. Terus masuk hingga melihat simbol dari petruk di bagian ketiga goa.