10 Gambar Air Terjun Cibeureum, Harga Tiket Masuk, Lokasi Alamat, Misteri Mitos, Total Ketinggian, Hotel di Sekitar + Rute Jalan Menuju ke Sana

13 reviews

Rp55.400

Category:

Deskripsi

Lokasi: Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM: Rp 18.500,-/ orang
Buka/Tutup: 08:00 – 15:00 WIB
Telepon:

foto by brobali.com

Bagi kamu yang suka dengan wisata alam, mengunjungi Air Terjun Cibeureum dapat memuaskan hasrat travelingmu. Kamu bisa berpetualang melakukan trekking yang cukup melelahkan. Tapi, kelelahan tersebut segera terbayar saat menyaksikan keindahan alam air terjun ini.

Kawasan wisata ini terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Yang sudah populer di kalangan para pendaki ke Gunung tersebut. Para pendaki akan melewatinya karena lokasinya berada di kaki gunung Gede Pangrango.

Jadi, tak heran kalau nama Air Terjun Cibeureum sudah dikenal banyak orang. Terlebih lagi para wisatawan mengunggah foto keindahan alamnya serta menceritakan apa saja yang didapat setelah mengunjungi tempat ini.

Asal Nama, Mitos dan Legenda di Air Terjun Cibeureum

foto by omedoo.blogspot.co.id

Air terjun dalam bahasa sunda disebut curug. Maka, sebagian orang terutama yang berasal dari Sunda menyebutnya dengan Curug Cibeureum. Dibalik keindahannya, ada kisah tersendiri baik itu mitos, cerita mistik maupun legenda.

Namanya pun mempunyai cerita. Asal nama Cibeureum dari suku kata Ci yang artinya air dan Beureum berarti merah. Ada 2 versi kisah mengenai asal namanya itu.

Pertama, dinamakan demikian karena dinding tebing curug ditumbuhi oleh tumbuhan lumut merah (sphagnum gedeanum). Saat dinding tersebut kena sinar matahari, seolah-olah warna airnya pun ikut merah.

Versi kedua, karena dulu ada pertapa sakti yang bermeditasi di bawah air terjun dengan waktu sangat lama.

foto by cimanggubogor.com

Menurut kisah yang beredar, batu besar di bawah curug yang bentuknya memanjang dengan posisi berdiri itulah batu pertapa sakti.

Saking lamanya, pertapa sakti tersebut membatu dan aliran curugnya berwarna merah. Tujuan pertapa bermeditasi karena ingin mendapatkan pengampunan dosa-dosa atas perbuatannya dan ketika mendekati kiamat nanti, pertapa itu akan terbangun kembali menjadi manusia.

Keindahan Alam Air Terjun Cibeureum dan Sepanjang Perjalanannya

foto by cimanggubogor.com

Agar bisa sampai di curug cibeureum, kamu harus menyusuri area trekking pendakiang ke Gunung Gede Pangrango. Jarak pos pertama atau pos tiket masuk ke Curug sekitar 2,7 km yang bisa ditempuh selama 45 menit sampai 1 jam perjalanan.

Sekarang, medan menuju air terjun cibeureum sudah bagus, jalan setapak berbatu tersusun rapi dan lebih nyaman dilalui semua orang. Dri pos pertama, kamu sudah menyaksikan pemandangan nyaman bagi mata. Tarsaji alam yang asri dengan pepohonan rimbun menjulang tinggi.

Pemandangan tersebut kamu temukan di sepanjang perjalanan menuju curug cibeureum. Pokoknya wisatawan dimanjakan lebatnya pepohonan hijau layaknya hutan hutan tropis. Hawa petualangan sangat kental selama melakukan perjalanan trekking.

foto by mandalawangicibodascampground.com

Serunya lagi, selama perjalanan kamu mungkin akan menemui satwa seperti monyet, tupai, lutung, burung bahkan ayam hutan. Bagi yang kelelahan dalam perjalanan, setiap 1 km terdapat pos peristirahatan yang sengaja disediakan pihak pengelola untuk wisatawan beristirahat.

Di jarak 1 km sebelum air terjun, ada Telaga Biru. Telaga atau danau ini merupakan tempat minum bagi beberapa hewan seperti macan, babi hutan, kijang dan anjing hutan. Kamu bisa mampir sejenak memandang keindahan telaga itu.

Warna birunya disebabkan karena ada tumbuhan ganggang di dalamnya, sehingga membuat warna danau menjadi biru, hijau atau biru toska ketika terkena sinar matahari. Setelah puas memandangi telaga biru, lanjutkan perjalanan. Sekitar 100 meter darisana ada Rawa Gayonggong.

foto by satapakconay.blogspot.co.id

Untuk melalui rawa ini dipersiapkan jembatan sepanjang 250 meter yang terletak dibagian atasnya. Dari jembatan, kamu bisa menikmati suasana menyenangkan. Di bawah jembatan nampak rumput rimbun sekali, tanah basah berair dan cukup jernih.

Sementara di kawasan kiri kanan, berjajar pohon-pohon dapat menjadi latar foto instagramable. Sedangkan bagian tengah, terbentang rumput ilalang berlatarkan Gunung Masigit atau Masjid dan Gunung Mandalangi. Lokasi ini adalah tempat penelitian burung.

Setelah melalui Jembatan Rawa Gayonggong, kamu akan menemui tanjakan lumayan tinggi. Kemudian, ada selter Panyacangan (tempat pengikat hewan). Dulu, lokasi ini tempat pengikatan kuda tunggangan bagi mereka yang melakukan perjalanan ke gunung.

Di sekitarnya ada papan petunjuk arah, bila kekiri adalah trekking pendakian ke Gunung Gede Pangrango.

foto by ngeholik.wordpress.com

Sedangkan arah kanan ke Curug Ciabeureum. Jarak antara selter Panyangcangan dengan air terjun sudah cukup dekat.

Kemudian, kamu juga akan melalui jembatan dimana bagian bawahnya merupakan tanah berair jernih sekali. Disitu, kamu sudah mendengar samar-samar aliran curug, semakin dekat semakin desar. Persiapkan kamera kualitas tinggi untuk mengabadikan momen-momen terindah.

Keunikan Air Terjun Cibeureum

foto by ngeholik.wordpress.com

Aliran curug ini memiliki karakteristik deras dan tidak terlalu tinggi. Disini udaranya segar, sejuk, airnya juga begitu jernih. Suasananya membuat para pengunjung betah disana. Air terjun ini terdiri atas 3 bagian.

Pertama ini adalah Curug Cibeureum letaknya paling kiri dengan aliran paling deras dan pendek. Berikutnya, ada Curug Cidendeng karakternya lebih ramping, lebih tinggi, letaknya di tengah-tengah. Selanjutnya Curug Cikundul, letaknya diapit tebing-tebing, paling kanan dan paling sepi.

Ketinggian airnya rata-rata 40 – 50 meter sementara lokasinya berada di ketinggian 1675 Mdpl. Air Terjun Cibeureum ini dikunjungi banyak wisatawan, ramai setiap hari apalagi di hari libur atau weekend. Bahkan turis asing tak jarang terlihat disana.

Fasilitas Air Terjun Cibeureum

foto by klikhotel.com

Ketika memilih air terjun ini sebagai tempat liburan, kamu tak perlu khawatir tentang kebutuhanmu selama disana. Sebab, sudah tersedia toilet di pos-pos peristirahatan. Lalu, ada pula moshola untuk tempat sholat, menariknya disediakan area camping.

Selain area camping, kamu bisa menginap nyaman di penginapan sekitar curug. Area parkirnya juga luas yang berada di luar pintu masuk. Sehingga, setelah memarkir kendaraan, perjalanan dilanjutnya menggunakan kaki-kaki.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Cibeureum

Objek wisata ini buka pada jam 08.00 – 15.00 WIB hari Senin sampai Minggu. Harga tiket masuk hanya Rp 18.500,- bagi WNI dan Rp 155.000,- bagi WNA. Selain biaya tersebut, ada biaya parkir kendaraan yakni Rp 5.000,-/ motor. Sedangkan mobil harganya berbeda.

Letak dan Perjalanan Ke Air Terjun Cibeureum

foto by nunik99.wordpress.com

Lokasi destinasi curug ini di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Jika dari Jakarta atau Bogor menggunakan mobil atau kendaraan pribadi, kamu harus melalui Tol Jagorawi menuju Puncak, lalu melewati Cisarua, Puncak Pass, Ciloto hingga ke pertigaan Cibodas.

Sesampainya di pertigaan ini, pilih arah kanan hingga melihat papan petunjuk ke Kebun Raya Cibodas. Lalu, ke jalur Cipanas – Cibodas sampai menemukan papa Curug Cibeureum. Kalau naik kendaraan umum, naik bus di Terminal Kampung Rambutan menuju Cianjur.

Tanya kepada supir atau kondekturnya apakah bus tersebut memang sampai puncak atau tidak. Karena di akhir pekan, beberapa bus beralih ke Jonggol agar tidak macet. Kalau lewat puncak, naik bus lalu turun di terminal Cibodas. Setelah dari terminal, lanjutkan perjalanan sampai ada papan petunjuk arah Air Terjun Cibeureum.

Apabila kamu berlibur ke curug Cibeureum ikuti panduan dan jangan langgar pantangan yang di tetapkan. Ikuti saja penjelasan pengelola.

  1. Lutfi Khawas (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  2. Nadeem Fayez (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!

  3. Ghaisan Ahmad Altamis (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  4. Umar Zaki Qadir (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  5. Badi’ Munir Zaki (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

  6. Nasir Bahir Saifuddin (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

  7. Tahir Hakim Razi (pemilik terverifikasi)

    Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!

  8. Ghazir Marzuq Amin (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  9. Sa’di Khairul Anam (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.

  10. Jibran Omair (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!

  11. Zaidul Hasan Mufid (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!

  12. Shabri Sirajul Qalb (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.

  13. Dzakki Asla’ Muyassar (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *