10 Gambar Bukit Bintang Baturaden Purwokerto, Sejarah Asal Usul, Lokasi Alamat + Akses Jalan Menuju Wisata

Deskripsi

Lokasi: Desa Karangmangu KM. 12, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah 53151
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka/Tutup: –
Telepon: –

Walaupun menyandang status kota kecil, tapi Banyumas dikelilingi oleh landmark alam yang mengagumkan. Terdapat perbukitan, lembah, curug serta sungai nan membentang di kabupaten yang beribukota Purwokerto ini.

Sehingga, tidak salah apabila ia diberi beberapa julukan yang relevan, satu di antaranya adalah Kota Seribu Air Terjun.

Dulu, wisatawan hanya mengetahui Lokawisata Baturraden sebagai ikon kota tersebut. Tapi, akhir-akhir ini, mereka mulai melirik spot-spot penderasan yang sebelumnya bahkan jarang sekali dieksplor.  Sebab, cuma segelintir orang yang menyadari keberadaannya.

Mulai dari Curug Gede, Curug Bayan hingga Curug Pengantin kini tidak pernah sepi pengunjung. Terutama setelah potensinya kian dioptimalkan oleh pihak pengelola.

Begitu pula dengan wisata bukit. Mungkin Anda, terutama yang tinggal di Banyumas dan Purwokerto tidak asing dengan Bukit Watu Meja. Pasalnya, sekarang objek wisata di Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen tersebut menjadi destinasi yang kondang, kerap dipadati pengunjung di hari libur.

Hal itu berkat banyaknya turis, baik dari dalam maupun luar kota yang membagikan gambar atau swafoto mereka ke sosial media, lantas memancing rasa penasaran para pengguna lainnya. Dan ternyata terbukti, bahwa pemandangan yang dihadirkannya sangat menakjubkan.

Tampak Sungai Serayu, yang penampakannya menyerupai Amazon River, Amerika Selatan, nan berkelok-kelok di antara persawahan hijau yang menghampar luas di tempat pelesir tersebut. Membuat hati tak henti-hentinya bersyukur kepada Sang Pencipta.

Apalagi ketika senja tiba dan matahari perlahan-lahan turun ke peraduannya. Dilanjut dengan adanya kereta api yang melintasi jembatan rel di atas Kali Serayu.

Selain memandangi lansekap itu dan merasakan sejuknya udara khas pegunungan, pengunjung dapat menjelajahi hutan pinus yang masuk ke dalam kawasan KPH Banyumas Timur.

Ada pula Bukit Tranggulasih yang kini tengah diburu oleh para penggemar wisata alam. Area seluas 6,7 hektar tersebut berada di Desa Windujaya, Kecamatan Kedung Banteng.

Biasanya, pengunjung datang sekadar untuk menikmati panorama alam pegunungan dan sunrise yang dihadirkan.

Demi hal itu, mereka tak segan-segan untuk berkemah di sana pada hari sebelumnya. Sayang sekali bila momen terbitnya matahari dilewatkan begitu saja, tanpa diambil satu pun gambarnya.

Tak jarang dari mereka yang memilih singgah pada malam hari karena ingin merasakan suasana romantis bersama sang kekasih. Saat hari mulai petang, pemandangan di sekitar bukit tersebut memang sangat indah. Apalagi Anda bisa melihat lansekap Kota Purwokerto dari kejauhan.

Berikutnya ada Bukit Bintang Baturaden. Popularitas objek wisata ini lebih dulu menanjak dibanding dua bukit yang telah disebutkan. Hingga sekarang pun masih menjadi destinasi andalan para muda-mudi untuk menghabiskan malam Minggu.

Pemandangan Indah di Bukit Bintang Baturaden

Bukit Bintang. Dinamakan demikian karena saat petang hari, pemandangan yang disuguhkan terlihat bersinar dan gemerlap bak bintang di langit. Ia menghadirkan lansekap yang mirip dengan Bukit Tranggulasih, yakni Kota Purwokerto dan sekitarnya.

Kerlap-kerlip lampu yang berasal dari rumah penduduk mampu menghasilkan nuansa romantis. Sehingga, cocok bagi yang datang bersama pasangan.

Selain itu, suasana yang ditimbulkan juga begitu nyaman dan mampu memberi ketenangan, terutama bagi Anda yang sedang dilanda stress akibat tugas kuliah atau pekerjaan.

Event-event yang Diselenggarakan di Bukit Bintang Baturaden

Bukit Bintang sering dijadikan lokasi untuk mengadakan event-event tertentu. Baturraden Jazz Festival atau yang sering disingkat Baturrajazz, misalnya.

Terakhir diselenggarakan tahun lalu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2017 dengan bintang tamu Barry Likumahua dan beberapa band lokal. Menurut sang koordinator, Prayitno Igo, itu merupakan kali ketiga dilaksanakannya event bagi para penggemar musik jazz di Kabupaten Banyumas.

Perhelatan itu awalnya digagas karang taruna Desa Karangmangu dengan maksud ingin menyuarakan semangat melalui musik serta mengubah pandangan negatif yang melekat di kawasan Baturraden, dimana dulunya merupakan area lokalisasi.

Kampanye melalui musik tersebut mulai membawa pengaruh positif terhadap peningkatan jumlah wisatawan. Sehingga, sebagai bentuk apresiasi, pihak pengelola berupaya menghadirkan penampilan yang terbaik dari tahun ke tahun.

Lalu, Pagelaran Dramatari Kolaborasi yang mengisahkan cinta Dewi Ciptarasa dan Raden Kamandaka juga pernah ditampilkan di Bukit Bintang. Pertunjukan yang dipersembahkan oleh PMPB (Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden) itu berlangsung pada 15 Juli tahun lalu.

Pementasan tersebut menjadi satu rangkaian dengan acara “Lestari Budaya” yang dilaksanakan mulai dari tanggal 15-16 Juli 2017. Kegiatan yang dipersiapkan antara lain, festival kenthongan, aksi pesulap Banyumas, parade Kamandaka, zumba party, jalan sehat serta penampilan tari kreasi.

Alamat dan Harga Tiket Bukit Bintang Baturaden

Letak Bukit Bintang Baturaden ada di Desa Karangmangu KM. 12, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lokasi dapat diakses melalui Jalan Raya Baturaden dengan jarak tempuh sekitar 14 km. Dari pintu gerbang Lokawisata Baturraden, silakan naik terus hingga mentok.

Jangan khawatir tidak memperoleh tempat parkir karena areanya cukup luas. Selain itu, ada tukang parkir yang menjamin keamanan kendaraan Anda.

Pengunjung juga tidak dipungut biaya apapun untuk memasuki objek wisata tersebut. Sangat menarik, bukan?

Bukit Bintang adalah tujuan wisata nan sangat direkomendasikan bagi pengunjung yang gemar berpelesir di malam hari. Selain menampilkan lanskap yang istimewa, suasananya pun mendukung untuk menyegarkan pikiran setelah lama berkutat dengan pekerjaan.

Karena kesan romantis sangat melekat pada tempat pelesir tersebut, maka Anda bisa mendatanginya dengan kekasih di momen-momen tertentu, misal merayakan sekian tahun perkawinan atau melamar mereka untuk menikah.