Deskripsi
Lokasi: Jl. Sembilangan, Socah, Pernajuh, Kec. Bangkalan, Kab. Bangkalan, Jawa Timur 69161
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: 08.00-18.00
Telepon: –
Sebagai, kota yang terletak di tengah lautan, pastinya memiliki banyak dermaga atau pelabuhan. Madura, benar-benar memanfaatkan segala fasilitas dan ciri khas tertentu untuk menarik minat wisatawan. Meningkatkan sektor pariwisata Madura.
Warga maupun pemerintah setempat berharap, nantinya pulau Madura bisa seperti pulau-pulau lainnya di Indonesia, yang memiliki pemasukan tinggi hanya dari sektor pariwisata. Bisa dilihat seperti Bali, dan Lombok.
Tentunya juga ini akan membutuhkan usaha ekstra untuk semakin mendongkrak popularitas pulau di bagian timur dari Jawa Timur tersebut. Salah satu objek wisata yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit adalah Mercusuar Sembilangan.
Semua orang tentu mengetahui fungsi dari mercusuar. Namun seiring berkembangnya teknologi, navigasi yang digunakan oleh para pelaut sejak zaman dahulu ini, telah digantikan oleh sistem GPS atau navigasi lainnya yang lebih canggih.
Walau demikian, masih banyak mercusuar di Indonesia yang terpelihara dengan baik serta menjadi objek wisata. Biasanya letaknya di pinggir pantai. Jadi, sembari bermain di pantai, tak ada salahnya berkunjung ke mercusuar.
Mercusuar sembilangan sendiri memiliki 17 lantai dengan ketinggian hingga 65 meter. Walau teknologi sudah semakin canggih, nyatanya tempat ini masih aktif digunakan sebagai petunjuk navigasi kapal yang sedang berlayar.
Aktivitas mercusuar berada dalam kontrol Departemen Perhubungan. Bila Anda penasaran ingin masuk ke dalamnya, silahkan masuk. Bahkan pengunjung dapat menaiki sampai tangga paling atas.
Saat berada di puncak menara, akan terlihat hamparan desa sembilangan, laut yang indah, serta hembusan angin yang menyegarkan. Alasan inilah yang membuat banyak orang ingin masuk ke dalam hingga naik ke puncak.
Anda juga bisa berfoto-foto ria. Namun, disarankan untuk tidak mencoba gaya selfie yang terlalu ekstrem. Macam-macam trik foto dapat dilakukan di atas mercusuar, terutama bila Anda penggiat fotografi.
Sejarah Berdirinya Mercusuar Sembilangan
Setiap tempat pastilah memiliki kisah sejarahnya. Begitu pula dengan sistem navigasi laut yang beralamat di desa Sembilangan, Bangkalan ini.
Berdiri pada masa pemerintahan Belanda, tahun 1879. Tepatnya pada masa pemerintahan Z.M. Willem III. Hal ini tertulis jelas pada plakat yang terpasang di dinding bangunan tinggi tersebut.
Di Madura sendiri, terdapat dua mercusuar yang asli peninggalan zaman Belanda. Selain di Bangkalan, juga terdapat di Sumenep.
Seperti yang telah diinfokan sebelumnya, bahwa di tempat ini bisa dilakukan kegiatan foto-foto. Fotografer profesional pun terkadang mengambil gambar di sini. Baik di bawah ataupun di puncak menara.
Hasil jepretannya pun tak perlu diragukan. Mungkin tanpa perlu banyak editan, hasilnya pun sudah mendekati sempurna.
Mercusuar Sembilangan secara tidak langsung telah menjadi ikon wilayah Bangkalan. Selain terkenal karena kerajinan batiknya, Bangkalan juga memiliki objek wisata yang menarik.
Bila kesulitan menemukan tempat ini, Anda tak perlu khawatir, karena sudah terlihat pada google maps. Selain itu, Anda bisa bertanya pada warga sekitar, mengenai keberadaan mercusuar. Warga lokal menyebutnya dengan daerah Lampu.
Rutenya satu arah dengan lokasi wisata religi Makan Syaichona Moh. Kholil. Menuju arah Barat. Selagi berada di area mercusuar, pengunjung dapat menikmati kuliner lokal yang dijajakan di sekitar, yaitu rujak khas Bangkalan.
Mengunjungi aneka ragam tempat baru, mengenal warga lokal serta kearifan lokal, dan yang pasti mencoba aneka kuliner khas lokal. Berada di tempat baru, tidak akan membuat seseorang tinggi hati, tentunya membuat rendah hati.
Berkenalan dengan budaya baru yang menggunakan bahasa asing di telinga, pastinya akan membutuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Karena sebagai orang baru atau pendatang, tentu ingin diterima di lingkunan baru.
Jadi, satu-satunya cara adalah menyatu dengan orang-orang lokal pun mengenal budayanya dengan lebih baik. Tak hanya mengenal, namun juga melakukan tata cara atau kebiasaan warga lokal. Tentunya ambil sisi positif.
Demikianlah, sekilas informasi mengenai lokasi wisata mercusuar sembilangan yang terletak di desam Sembilangan, Bangkalan. Semoga dapat menjadi referensi baik untuk Anda semua saat berwisata ke Madura.
Maheer Tabish (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Aqil Karim Saad (pemilik terverifikasi) –
Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?
Ghaitsul Mubarakah (pemilik terverifikasi) –
Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!
Bilal Marva (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.
Azim Faisal Rafiq (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Ibrahim Jabbar Mukhtar (pemilik terverifikasi) –
Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.
Ewan Zaim (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Dayyan Ahmad (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.
Fathian Akbar Fathurrahman (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang lotre, tapi saya yakin giveaway ini adalah lotre yang pasti menang. Percaya deh!
Hidayat Majid Rafiq (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.
Hashim Zafran (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Abiyan Zimraan (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Oktaviyan Raihan Aziz (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?