Deskripsi
Alamat: Sendang Biru, Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Koordinat Map: Klik Disini
Operasional: Setiap hari 24 jam
HTM: Gratis
Mau Camping?❤️
Malang bisa dikatakan sebagai salah satu surganya tempat wisata yang ada di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Jawa Timur. Karena aksesnya yang mudah ditempuh dari kota-kota di Pulau Jawa sendiri menjadikan Kota Malang sebagai destinasi wisata alam, keluarga, rekreasi, bahkan sejarah.
Bila membicarakan wisata alam di Malang tentu tidak akan ada habisnya, air terjun, pegunungan, hingga wilayah pantai sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah Pantai Clungup yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa dan termasuk juga sebagai daerah mangrove conservation di Jawa Timur.
Pantai Clungup di tahun 2024 ini semakin terkenal dengan keindahan alamnya, bahkan saking cantiknya, ada yang menjuluki pantai ini sebagai ‘Raja Ampat’-nya Kota Malang.
Tentunya, pantai ini tidak kalah indah dengan pantai-pantai yang ada di deretan sebelah selatan Pulau Jawa. Walaupun dikatakan seindah Raja Ampat di Papua, namun nama Pantai Clungup ini sendiri nampaknya masih kalah tenar dibandingkan objek wisata di Malang lainnya.
Terbukti dengan sepinya beberapa pengunjung yang datang ke pantai ini. Tetapi suasana sepi dan terpencil itulah yang menciptakan sensasi liburan tersendiri yang menyenangkan dibanding harus berdesak-desakan di tempat wisata ramai.
Layaknya sebuah pantai dengan permukaan yang melandai, Pantai Clungup memiliki pasir putih kekuningan atau keemasan dengan butiran super halus.
Ditambah dengan arus air laut yang tidak terlalu kencang karena terhalang oleh beberapa pulau batu karang raksasa yang ditumbuhi pohon-pohon dan tanaman rimbun. Dan pulau-pulau serta tebing-tebing batu karang raksasa inilah yang membuat pemandangan di Pantai Clungup dikatakan hampir menyerupai kecantikan Raja Ampat di Papua.
Tak hanya kecantikan alamnya saja yang dapat dinikmati, berikut informasi lengkap mengenai Pantai Clungup beserta fasilitas, akomodasi, harga tiket masuk, lokasi, dan jalan menuju kesana..
Fasilitas dan Akomodasi❤️
Membicarakan soal fasilitas di Pantai Clungup, memang tidak selengkap pantai-pantai atau destinasi wisata lainnya di Jawa Timur. Tidak adanya banyak pedagang makanan yang menyediakan kuliner seafood, tidak ada pula toko-toko souvenir, atau bahkan beberapa penyewaan wahana air seperti banana boat, jetski, dan lain sebagainya.
Itu karena pantai ini masih sangat terpencil dan sepi, pengunjung akan sudah sangat beruntung sekali bila menemukan beberapa perahu nelayan yang datang untuk sekedar berlabuh.
Mereka juga hanya mampir sementara dan dalam kesempatan seperti ini, wisatawan dapat menyewa perahu mereka untuk diantarkan ke tengah laut atau ke beberapa spot untuk snorkeling dan diving.
Namun itulah letak keunikan dan keindahan Pantai Clungup, pelancong dapat menikmati kecantikan alam layaknya memiliki sebuah pulau atau pantai pribadi dengan keindahan alam yang masih perawan.
Bagi beberapa pengunjung juga dapat berenang, snorkeling, dan melakukan scuba diving disini, namun pastikan untuk sudah membawa peralatan menyelam sendiri.
Tentunya disini tidak ada fasilitas penyediaan peralatan snorkeling, pengunjung pun harus menemukan beberapa nelayan yang berlabuh disini untuk mengantar ke tengah laut dan beberapa spot diving yang menarik.
Selain itu, aktifitas lain yang dapat dilakukan adalah memancing, ada beberapa tebing besar di sekitar pesisir pantai yang bisa menjadi tempat menaruh pancingan. Wisatawan yang ingin mengisi perutnya saat lapar pun dapat membawa makanan dari luar tetapi diharapkan untuk tidak membuang sampahnya sembarangan disini.
Tak ada penginapan terdekat di sekitar pantai, itu karena daerah ini merupakan daerah konservasi hutan bakau dimana sepanjang 1 KM tertanam banyak pohon mangrove disini.
Namun wisatawan diperbolehkan berkemah dan mendirikan tenda, asalkan mematuhi peraturan yang ada seperti tidak membuang sampah sembarangan dan merusak alam yang ada di sekitar.
Arena camping pun dilengkapi fasilitas cukup luas, ada toilet umum yang bebas digunakan dan pengunjung juga dapat membuat api unggun dan membakar ikan. Untuk menangkap ikan pun bisa melalui memancing atau untuk lebih praktisnya dapat membeli ikan hasil tangkapan nelayan yang singgah sementara di pantai ini.
Harga Tiket Masuk❤️
Untuk menuju Pantai Clungup, pengunjung harus melewati perkampungan beberapa rumah warga terlebih dahulu yang nantinya disini akan dikenakan tarif masuk ke dalamnya.
Bagi yang memiliki kendaraan juga diharapkan untuk memarkirkan kendaraannya di area yang sudah disediakan oleh para warga.
Harga tiket masuk menuju Pantai Clungup dikenakan biaya sebesar Rp. 6.000 perorang, sudah termasuk membuat kemah selama semalam di area camping. Cukup murah untuk menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah disini, namun harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Terutama saat musim liburan dimana tidak sedikit wisatawan yang akan datang mengunjungi Pantai Clungup sewaktu-waktu. Sedangkan untuk biaya parkirnya sendiri dikenakan Rp. 3.000 bagi kendaraan roda dua atau motor, dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Penyewaan tour guide disini pun juga ada dan sangat murah, yakni hanya berkisar Rp. 75.000 untuk satu kali pemandu perjalanan menuju Pantai Clungup dan dengan kuota sebesar 10 orang wisatawan.
Letak dan Lokasi❤️
Pertanyaannya adalah, mengapa dibutuhkan tour guide untuk menuju Pantai Clungup dari area kawasan permukiman penduduk desa? Karena lokasi pantai sendiri berada di dalam kawasan konservasi tanaman pohon bakau, sehingga pengunjung harus melewati hutan mangrove sekitar jarak 1 KM dari letak permukiman masyarakat berada.
Sangat terpencil sekali karena letaknya juga berada di tepian Samudera Indonesia, dimana arus air lautnya terkenal ganas dan besar. Namun tidak di Pantai Clungup karena gelombang air laut sudah tertahan beberapa pohon bakau dan bebatuan karang yang terjal dan tinggi menjulang.
Secara administratif, alamat pantai ini sendiri berada di Desa Sitiharjo, jika dilihat pada peta akan berada di dalam Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Dari desa ini, pelancong tidak diperbolehkan membawa kendaraan apapun ke dalam kawasan pantai dikarenakan ini merupakan wilayah konservasi alam yang dilindungi.
Rute Menuju Lokasi❤️
Pada dasarnya, arah menuju Pantai Clungup tidak terlalu jauh, apabila ditempuh dari pusat kota Malang sendiri akan memakaj waktu 2 jam perjalana menggunakan kendaraan mobil atau motor.
Sedangkan rutenya sendiri sama dengan jalur menuju Pantai Sendang Biru, nantinya pengunjung akan menemukan pertigaan beserta papan petunjuk menuju Pantai Clungup dimana disitu wisatawan harus berbelok kearah kanan.
Jarak dari Kota Malang menuju Pantai Clungup sendiri berkisar 150 KM, namun di sekitar perjalanan akan tersaji gambar pemandangan alam yang sangat indah.
Disarankan untuk membawa motor saja karena jalanan yang dilalui akan menyempit sehingga pengunjung yang menggunakan mobil harus parkir lebih jauh dan berjalan kaki menuju pantai tersebut.
Sedangkan untuk rute lengkapnya kira-kira dari pusat kota Malang sendiri memilih jalur kearah Kecamatan Bululawang dan arahkan kendaraan lurus terus hingga sampai di Kecamatan Turen.
Dari situ apabila mengikuti arah yang benar maka akan menemukan Kecamatan Sumber Manjing Wetan dimana dari sini arahnya sudah sangat dekat sekali dengan daerah pantai.
Nah, sampai disinilah pertigaan dimana ada papan yang menunjukan arah menuju Pantai Sendang Biru dan Pantai Clungup. Pantai Sendang Biru sendiri dapat dicapai bila wisatawan memilih arah lurus, sedangkan untuk mencapai Pantai Clungup harus berbelok ke kanan.
Sesampainya, pelancong akan disediakan tempat parkir kendaraan, pada dasarnya parkir mobil akan agak jauh dibandingkan parkir motor. Dari tempat parkir sendiri, pengunjung akan melewati Clungup Mangrove Conservation sepanjang 1 KM dengan pemandangan hutan mangrove yang unik.
Itu dia petualangan yang bisa didapatkan saat berkunjung ke Pantai Clungup, wisata alam yang satu ini masih benar-benar asri dan alami. Namun dimana lagi pelancong dapat menikmati kecantikan Pantai Clungup dan konservasi hutan mangrove yang sangat subur ini kecuali di tempat tersebut.
Di Pantai Clungup ini bersebelahan dengan Pantai Gatra yang juga tidak kalah indah, jaraknya pun tidak jauh karena dapat ditempu menggunakaj perahu sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan cantik.
Dhayyan Nazeem (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).
Khairil Nafil (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Gaishan Raffasya Hafis (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.
Daud Maqbool Saad (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Eyman Ashar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.
Ziyadul Islam Hakam (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Wahid Najam (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.
Eshaal Lathif Musyaraf (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!
Fathian Attirmidzi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.
Khaalid Rakin (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Ewan Zaim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Chairil Rafqi Alfarezel (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.
Fajri Nadhir (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!