Deskripsi
Lokasi: Pucang Laban, Jawa Timur, 66284
Map/Peta: Klik Disini
HTM: Rp 3.000,-/orang
Buka-Tutup: Setiap hari, 24 jam
Telepon: 085749548545 (call center)
Kawasan selatan TA (Tulungagung), dapat menjadi pilihan bagi anda yang menyukai wisata pantai. Lokasi Tulungagung berada di selatan Jawa Timur, kurang lebih 4 jam dari kota Surabaya, atau 3 jam jika dari kota Malang.
Tempat ini terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglabang. Dinamakan Lumbung, karena di tempat ini terdapat batu ataupun bentukan batu besar, yang berada di tengah pantai, dan oleh masyarakat sekitar disebut watu lumbung, artinya batu raksasa.
Tempat ini masih satu kawasan dengan beberapa objek wisata pantai yang lainnya yaitu Pantai Molang, Pacar, Tumpang, dan Pucang Sawit. Harga tiket masuk per orangnya ialah Rp 5.000,- saja.
Akan ada banyak petunjuk arah, dari mulai pintu masuk hingga tiba di pantai tersebut. Jika anda juga termasuk orang yang senang mencari spot untuk berfoto-foto, ataupun mengambil gambar pemandangan yang cantik, pantai Lumbung adalah pilihan yang terbaik.
Sayang nya pada tahun 2015 lalu, ada kejadian yang sangat tidak diharapkan dan memakan korban. Menurut cerita, ada 8 orang remaja pria yang hendak mengunjungi Pantai Kedung Tumpang (di dekat Lumbung). Sesampainya disana ternyata tempat wisata tersebut sangat ramai oleh pengunjung.
Akhirnya mereka memutuskan untuk beralih dari Kedung Tumpang ke Lumbung. Sesampainya disana mereka langsung berenang. Tiba-tiba dua orang dari mereka terseret ombak. Satu dari mereka berhasil diselamatkan, namun satu yang lainnya pada akhirnya menjadi korban.
Hal ini menyadarkan kita bahwa sebaiknya tidak berenang pada saat di pantai. Apalagi jika anda bukan orang yang mahir berenang. Terutama jika di pantai tersebut sudah ada larangan untuk tidak berenang, sebaiknya kita ikuti aturan tersebut, daripada pada akhirnya menelan korban lagi.
Alamat dan Akses Jalan ke Pantai Lumbung Tulungagung❤️
Pantai Lumbung Tulungagung berlokasi di daerah Pucang Laban, Jatim, 66284, Indonesia. Rute menuju kesana ialah, dari pusat kota Tulungagung lanjut ke arah timur, yaitu ke arah kota Blitar. Lurus saja terus, hingga di pertigaan Pasar Ngunut.
Setelah itu belok ke kanan, kemudian lurus, sampai anda menemukan pertigaan dan traffic light. Dari traffic light, belok kiri, jalan terus sekitar 30 meter, sampai bertemu dengan pertigaan lagi, kemudian belok kanan.
Setelah itu lanjutkan perjalanan sampai anda menemukan pertigaan lagi, dan belok kanan. Kemudian lurus, hingga anda menemukan pertigaan yang pertama dari pertigaan sebelumnya, lalu belok kiri kea rah bukit Luk Songo.
Hati-hati karena jalanan yang dilalui akan berkelok-kelok. Lanjutkan dengan mengikut jalur utama, sampai anda menemukan Pasar Puser. Setelah Pasar Puser, akan ada pertigaan, anda harus tetap berjalan lurus, sampai Koramil, dan kantor Kecamatan Pucanglabang.
Di situ anda akan menemukan petunjuk arah menuju Pantai Molang. Lanjutkan perjalanan anda, sampai anda menemukan kawasan tambak udang. Masih lurus saja terus, sampai di Pantai Pacar. Sampai situ anda bisa turun sebentar untuk bertanya ke warga sekitar mengenai letak Pantai Lumbung.
Akses jalan ke Pantai Lumbung sangat disayangkan masih kurang mendukung, dan ada jalan yang kerusakannya cukup parah, maka tidak disarankan dilalui dengan kendaraan roda empat. Anda bisa menggunakan GPS, peta, ataupun denah sebagai panduan selama dalam perjalanan.
Sedangkan jika anda berangkat dari Sumenep, jarak tempuh yang diperlukan yaitu sekitar 383.7 KM, yaitu 8 jam 59 menit, atau bisa lebih cepat jika melalui jalan tol Mojokerto – Kertosono, yaitu 366.5 KM atau sekitar tujuh jam 53 menit.
Pantai Watu Lumbung Gunung Kidul❤️
Selain Pantai Lumbung di Tulungagung, di Gunung Kidul (GK) Yogyakarta juga terdapat pantai dengan nama yang sama. Di Gunung Kidul sendiri tempat wisata ini masih terbilang baru, dan masih dalam tahap pengembangan.
Alamat nya terletak di Dusun Ngelo, Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebetulan pantai ini masih satu kawasan dengan beberapa pantai lainnya seperti Wediombo, Gunung Api Purba Batur, dan juga salah satu objek wisata Bukit Pengilon.
Sejarah terbentuknya pantai ini ialah terbentuk dari letusan Gunung Api Purba dengan bongkahan batu raksasa yang terlihat seperti pulau dan terpisah dengan daratan.
Serta menurut cerita dan mitos, batu-batuan yang berada di tempat ini bukan batu karang berkapur, melainkan batu yang terbentuk dari letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu.
Hal ini terlihat dari bentuk batu bulat dan lonjong seperti bebatuan kali, atapun batuan pasir di tambang pasir lereng gunung berapi. Namun sampai dengan saat ini hal tersebut masih menjadi misteri, karena belum banyaknya penelitian mengenai kebenarannya.
Rute menuju pantai ini jika ditempuh dari Yogyakarta kota jaraknya kurang lebih sekitar 90 KM, atau sama dengan 2 jam perjalanan jika ditempuh dengan kendaraan. Sedangkan jika dari Bantul, jaraknya sekitar 76.9 KM.
Rute dari Jogja jalan terus ke Ringroad Wonosari atau perempatan Ketandan. Setelah bertemu perempatan Ketandan, jalan terus sampai anda menemukan perempatan Sampaan. Kemudian jika sudah sampai di perempatan Sampaan, lanjutkan perjalanan hingga di pertigaan Piyungan.
Dari pertigaan Piyungan, jalan terus hingga bertemu Bukit Bintang, kemudian Patuk, Sambipitu, Bunder, Gading, Siono, Wonosari, Jl.Baron, Mulo, Tepus, Purwodadi, dan pertigaan ke Pantai Siung. Dari situ lurus saja, hingga sampai di Balong, kemudian lanjutkan hingga Jepitu.
Di situ ada pasar di pertigaan, anda harus ambil arah ke kanan untuk menuju Pantai Wediombo. Setelah menjumpai TPR (Tempat Pemungutan Retribusi), sebelum kendaraan anda tiba di Wediombo, belok ke arah kanan, ke jalan cor blok.
Akan ada plakat/petunjuk menuju Pantai Watu Lumbung, dan Gunung Api Purba Batur. Lanjutkan terus perjalanan mengikuti jalan cor blok, hingga melewati ladang milik penduduk.
Kemudian belok kiri, setelah ada petunjuk lagi menuju Pantai Watu Lumbung, Gunung Api Purba Batur, dan Bukit Pengilon. Dan tibalah anda di tempat tujuan, yaitu Pantai Watu Lumbung Gunungkidul.
Qutaybah Raihan Rafi (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Ghaffaruddin Mahud (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Alim Jair (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.