Taman Laut Olele, Surga Tersembunyi di Gorontalo

Deskripsi

Lokasi: Poduoma, Suwawa Timur, Olele, Bone Bolango, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo 96584, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: 24 Jam
Telepon: 0852-5639-2457

Orang bilang Gorontalo adalah tempatnya surga-surga tersembunyi. Mungkin ini ada benarnya. Disana banyak wisata alam baik di darat maupun di bawah laut yang masih perawan alias belum terjamah.

Keindahan alam yang ada di provinsi bagian sebelah utara Pulau Sulawesi ini sangat mengagumkan. Gunung-gunungnya, pantainya, pulau-pulaunya, semua menebarkan keindahan yang tak terperi.

Satu tempat yang menjadi pembicaraan orang banyak saat ini, terutama para traveler dan pemuja alam bawah laut. Taman Laut Olele namanya.

Memperoleh status sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sejak tahun 2006. Menjadikan kawasan taman laut ini menjadi semakin dikenal para traveler, bahkan juga dari mancanegara.

Berada di Teluk Tomini, arus air bawah laut maupun ombak permukaan lautnya relatif tenang. Hal ini sangat cocok bagi para diver pemula.

Disamping itu, di Pantai Olele sendiri sudah banyak ditemui tempat penyewaan alat snorkeling yang lengkap dengan harga relatif terjangkau. Hanya dengan Rp.50.000,- saja anda sudah mendapatkan alat snorkel, kaki katak dan googles.

Jika ingin diving, anda harus membawanya dari Kota Gorontalo. Di Pantai Olele belum tersedia penyewaan alat selam. Jadi anda harus menyewa dari persewaan yang tersedia di Kota Gorontalo. Harganya pun relatif murah, hanya Rp.250.000,-

Jika anda belum bisa diving, anda tak perlu khawatir. Terdapat spot-spot di Taman Laut Olele dengan terumbu karang hanya sedalam 1 hingga 2 meter.

Sehingga masih bisa dinikmati di perahu dengan dasar kaca, apalagi dengan snorkeling.

Keankaragaman hayati bawah laut di tempat ini tidak kalah dengan spot-spot diving terkenal lainnya di Indonesia, seperti Bunaken di Sulawesi Utara dan Tanjung Benoa di Bali.

Bahkan disini terdapat spesies-spesies terumbu karang endemik yang tidak ada di tempat lain di dunia. Salah satunya yang paling terkenal adalah Salvador Dali (Petrosia Lignosa), yaitu sejenis sponge coral.

Nama unik itu diambil dari seorang pelukis kenamaan asal Negeri Matador, Spanyol. Salah satu lukisannya yang berjudul L’enigma del Desiderio bergambar seperti sponge yang mirip dengan spesies terumbu karang Salvador Dali.

Tidak seperti di Bunaken atau Tanjung Benoa yang memiliki struktur dominan terumbu karang dinding. Taman Laut Olele memiliki beberapa struktur terumbu karang diantaranya model dinding, sarang tawon hingga landai.

Beberapa spot diving andalan adalah Jinn Cave (Goa Jinn), Beehive (berbentuk sarang lebah), Coral Pole (tiang karang) dan Traffic Jam.

Disebut Traffic Jam karena saking indahnya terumbu karang dilokasi ini membuat setiap orang berhenti lama untuk menikmati. Sehingga menimbulkan kemacetan para penyelam.

Spot favorit para penyelam yang sudah pernah menikmati tempat ini adalah di Goa Jinn atau Jinn Cave.

Bentuknya yang berlubang vertikal seperti goa dengan kedalaman kurang lebih 22 meter membuat penyelaman di spot ini memiliki sensasi yang berbeda. Sangat menantang dan dapat mengeluarkan adrenalin tinggi.

Menyelam di Taman Laut Olele akan memberikan pengalaman menyelam yang tidak terlupakan untuk anda. Kerennya lagi, tempat ini sangat cocok untuk para penyelam pemula.

Bunga karang warna-warni dari berbagai spesies dengan ikan-ikan kecil yang indah juga akan menjadi surganya para penyuka fotografi bawah laut.

Apalagi dengan berbagai jenis nudibranch atau siput jenis telanjang dan udang-udang karang yang sangat kecil akan jadi buruan para fotogtafer makro bawah laut.

Taman Laut Olele adalah tempat yang sangat tepat jika anda menginginkan liburan dengan tema bahari. Turis mancanegarapun sudah mulai berdatangan untuk menikmati keindahan bawah lautnya.

Jam Operasional dan Fasilitas

Tidak ada jam operasional resmi di Pantai Olele yang menjadi gerbang menuju Taman Laut Olele. Pariwisata disini masih terbatas dikelola oleh kelompok penduduk setempat.

Sehingga fasilitas pariwisatapun masih sangat terbatas. Anda dapat mandi-mandi di rumah penduduk Desa Olele ataupun menginap disana dengan harga sesuai kesepakatan.

Apabila sendang sepi wisatawan, penduduk sekitar akan kembali ke laut untuk mencari ikan. Karena profesi mereka sebenarnya adalah nelayan.

Anda juga dapat menyewa perahu dengan dasar terbuat dari kaca di nelayan setempat. Harga sewa sekitar Rp.250.000,- untuk perahu kayu tersebut. Perahu tersebut dapat di isi 5 atau 6 orang penumpang.

Untuk masuk ke Pantai Olele anda tidak akan dikenai tarif biaya tiket masuk, karena belum dikelola pemerintah setempat sebagai objek wisata.

Lokasi dan Rute ke Taman Laut Olele

Taman Laut Olele berada di Teluk Tomini. Anda harus menuju Desa Olele untuk mengakses tempat ini. Desa Olele berada di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Sekitar 45 menit berkendara dari pusat Kota Gorontalo. Atau sekitar kurang lebih 20 km. Anda akan melewati jalan yang berliku-liku dengan pemandangan yang kontras di kedua sisi.

Satu sisi akan tampak tebing-tebing tinggi menjulang, sedangkan disisi yang lain adalah hamparan laut biru yang luas yang merupakan bagian dari Teluk Tomini.

Anda juga bisa menaiki kapal dari Pelabuhan Gorontalo dengan waktu tempuh lebih singkat, yaitu 10-20 menit saja.