Deskripsi
Lokasi: Dusun Ngandong, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 – Rp.10.000 per Orang (Termasuk tiket masuk ke Pantai Siung dan Pantai Jogan)
Buka Tutup: 24 Jam
Biaya Snorkeling❤️
Fasilitas paling dibutuhkan para wisatawan yang datang ke Pantai Nglambor adalah peralatan Snorkeling.
Untuk menyewa paket peralatan snorkeling yang terdiri dari welcome drink, kacamata air, sepatu snorkel, pelampung, kamera bawah air, mushollah, ruang ganti dan tempat penitipan barang.
Bukan hanya itu, ada juga fasilitas pendukung lain termasuk pemandu yang akan mendampingi Anda saat melakukan snorkeling dan cuman butuh biaya sebesar Rp.50.000 aja.
Jasa sewa peralatan snorkeling di Pantai Nglambor awalnya hanya disediakan oleh BNS(Bintang Nglambor Snorkeling) yang memiliki andil besar dalam mengangkat pantai ini sehingga menjadi populer di kalangan wisatawan.
Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, peluang bisnis penyewaan peralatan snorkeling tersebut rupanya menarik minat para pebisnis yang lain sehingga muncullah PNL (Porkdarwis Nglambor Lestari).
Bahkan ada juga masyarakat setempat yang secara pribadi menyewakan peralatan snorkeling kepada para wisatawan.
Harga Tiket Masuk❤️
Bagi wisatawan yang datang bersama rombongan dengan mengendarai bus atau mobil, begitu melewati pos retribusi dan membayar tiket masuk seharga Rp.5.000 per orang.
Selanjutnya harus turun dari kendaraan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, karena kondisi jalan sempit jadi tidak dapat dilewati kendaraan besar.
Untuk ongkos parkir tidak terlalu mahal, hanya Rp.2000 untuk sepeda motor, Rp.5.000 untuk mobil dan Rp.15.000 untuk bus.
Saat berjalan kaki dan bertemu dengan pertigaan, berbeloklah ke arah kanan atau mengikuti petunjuk yang ada untuk sampai di bibir Pantai Nglambor.
Butuh waktu sekitar 15 – 20 menit untuk berjalan kaki melewati jalan makadam yang bagi sebagian orang cukup melelahkan.
Selain itu Anda juga harus menyibak pandan-pandan laut sebelum dapat melihat kawasan pantai Nglambor.
Bagi mereka yang tidak ingin membuang tenaga dengan berjalan kaki, di sekitar tempat parkir kendaraan banyak ditemui para pengendara ojek yang dapat mengantarkan Anda menuju ke bibir pantai dengan biaya hanya Rp.5.000.
Jika dilihat di peta, bahari-bahari yang ada di Pesisir Selatan Yogyakarta, seperti Pantai Sadranan, Pantai Sundak, Pantai Baron, Pantai Indrayanti serta lainnya, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Karena itu memiliki ciri-ciri yang hampir sama, yaitu pasirnya lembut berwarna putih, dihiasi karang serta karakter ombak pun tinggi dan besar, sehingga cukup berisiko untuk digunakan aktifitas berenang.
Namun berbagai ciri yang melekat pada Pantai Selatan tersebut, ternyata tidak semuanya dimiliki Pantai Nglambor.
Meski merupakan salah satu bahari di Pesisir Selatan, pasir di pantai Nglambor ini tidak lembut melainkan sedikit kasar karena terbentuk dari pecahan karang dan cangkang biota laut yang terus menerus tergerus ombak.
Artikel Bagus: 55 Tempat Wisata di Yogyakarta Malam Hari
Karakter ombak di Nglambor juga tidak seperti pantai-pantai di Gunung Kidul yang tinggi dan besar, sehingga tidak hanya aman untuk mandi dan berenang.
Namun pantai ini juga dapat digunakan untuk aktifitas snorkeling karena kawasan perairan di lokasi wisata ini memiliki air laut yang jernih.
Karakter air lautnya cenderung tenang, tidak lepas dari adanya dua pulau karang bernama “Watu Kalong” (Batu Kalong/sejenis kelelawar bertubuh besar) dan “Watu Kuntul” (Batu Kuntul/sejenis burung bangau) berwujud seperti kura-kura raksasa.
Kedua karang ini mengapit Pantai Nglambor, sehingga ganasnya ombak Samudra Hindia terlebih dahulu diredam sebelum masuk ke kawasan perairan Pantai Nglambor yang memiliki bentuk layaknya sebuah laguna.
Sejarah Singkat❤️
Tak jauh berbeda dengan bahari di Jogja, pantai-pantai yang ada di kawasan Pesisir Selatan juga selalu dihiasi dengan mitos dan berselimut misteri.
Namun, tidak demikian halnya dengan Pantai Nglambor. Spot bahari yang belum begitu lama mewarnai dunia wisata Yogyakarta ini jauh dari kesan mistis.
Namun begitu, tradisi upacara sedekah laut sebagaimana yang ada di pantai-pantai lain, juga dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar Pantai Nglambor.
Upacara sedekah laut tersebut diberi nama “Ngalangi” yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Melarang” atau “Menghalangi”.
Maksud dari kata “Melarang” atau “Menghalangi” adalah mengingatkan kepada siapapun utamanya warga sekitar untuk tidak menangkap ikan di seputar pantai.
Penangkapan ikan di kawasan pantai hanya boleh dilakukan diluar musim pemijahan ikan yang hanya sekali dalam setahun.
Saat menangkap ikan pun harus dilakukan dengan prosesi khusus yaitu dengan menggunakan gawar, semacam jaring yang terbuat dari akar pohon Wawar.
Tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, terutama yang ada di kawasan pantai itulah yang membuat hamparan Pantai Nglambor senantiasa terlihat bersih.
Begitu juga dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan serta biota laut yang ada di bawah permukaan air, senantiasa terjaga dan terlindungi.
Tidak adanya mitos seputar Pantai Nglambor, disebabkan karena awalnya kawasan pantai ini memang hanya dihuni oleh sepasang suami istri yang usianya sudah cukup tua, yaitu Sawu (81 tahun) dan Tukit (80 tahun).
Keberadaannya kawasan pantai Nglambor ini juga terpisah cukup jauh dari area perkampungan.
Kedua orang ini hidup hanya dengan mengandalkan hasil pertanian dari lahan yang tidak produktif.
Hal tersebut disebabkan tidak adanya sumber pengairan dan gangguan dari kera ekor panjang yang banyak dijumpai di bukit-bukit sekitar pantai.
Sementara hasil laut yang didapat juga hanya cukup untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pada tahun 2000, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Pemerintah Desa memperlebar akses jalan yang menuju ke Pantai Nglambor.
Namun upaya ini ternyata masih belum dapat mendongkrak pamor tempat wisata ini sehingga masih tetap sepi dari pengunjung.
Perubahan baru terjadi sekitar tahun 2013, ketika seorang pemuda bernama Yusuf Adhitya Putratama dari Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul mulai menggarap tempat wisata ini.
Yusuf Adhitya pun gencar melakukan promosi melalui media online utamanya lewat beberapa jejaring sosial.
Tanpa mengenal putus asa, pemuda ini memperkenalkan keindahan Pantai Nglambor lewat foto-foto yang dia unggah dan memberikan petunjuk dari alamat atau letak bahari tersebut lewat gambar denah.
Upaya tersebut lantas dikembangkan dengan mendirikan operator jasa persewaan peralatan snorkeling yang diberi nama BNS (Bintang Nglambor Snorkeling) pada awal tahun 2014.
Sejak saat itulah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Nglambor meningkat drastis dan hingga tahun 2024 ini terus mengalami lonjakan.
Dampaknya, perekonomian masyarakat pun ikut terdongkrak. Penduduk setempat yang awalnya hanya mengandalkan profesi sebagai petani dan nelayan, kini mulai banyak yang ikut berkecimpung di industri pariwisata.
Diantaranya ada jadi tukang ojek, membuka warung makanan, menyewakan lahan camping, kamar mandi/toilet dan homestay, penjaga parkir serta berbagai macam aktifitas lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian mereka.
Keindahan dan Beraktifitas❤️
Dengan posisi berada diantara Pantai Jogan dan Pantai Siung, panjang garis pantai yang dimiliki Pantai Nglamnbor memang tidak sepanjang pantai-pantai lain di kawasan Gunung Kidul.
Namun demikian pesona keindahan yang dipancarkan bahari satu ini tidak kalah dari pantai-pantai yang lain.
Bebukitan yang memagari area pantai ditambah 2 bukit karang yang dikenal dengan nama “Watu Kalong” dan “Watu Kuntul” membuat kesan alami begitu terasa menyelimuti Pantai Nglambor.
Terlebih kawasan bahari ini tidak seramai pantai-pantai terkenal lainnya, sehingga suasana sekeliling terasa tenang dan damai.
Indahnya pemandangan di kawasan pantai tersebut merupakan menu pembuka bagi wisatawan yang datang berkunjung ke sini.
Pasalnya, menu utama yang disajikannya adalah keindahan taman laut dengan terumbu karang alami dan berbagai jenis ikan serta habitan laut lainnya.
Keindahan taman bawah laut tersebut dapat dinikmati dari atas permukaan air, karena air laut yang ada di perairan Pantai Nglambor sangat bersih dan jernih.
Jika masih belum puas memanjakan mata, lakukan aktifitas snorkeling, agar tidak hanya dapat berenang tapi juga bermain bersama ikan-ikan yang berwarna-warni.
Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan selama berkunjung di Pantai Nglambor diantaranya adalah:
1. Susur Pantai
Dengan garis pantai yang tidak terlalu panjang, Anda dapat berjalan menyusuri garis pantai dari ujung Timur ke ujung Barat atau sebaliknya.
Sambil bermain dengan pasir atau memunguti cangkang-cangkang binatang laut dan potongan batu karang yang memiliki bentuk-bentuk unik.
Jika merasa lelah, Anda dapat beristirahat di saung-saung atau gazebo-gazebo yang ada di pinggir pantai.
Perjalanan susur pantai ini, jika dilanjutkan terus ke arah Timur dengan mendaki bukit, akan membuat Anda sampai di Pantai Siung dan Waty Lumbung kemudian berlanjut ke Wediombo serta bahari lainnya.
Jika perjalanan diteruskan ke arah Barat, Anda akan menjumpai Pantai Jogan disusul Pantai Ngetun, Pantai Timang, kemudian Pantai Pok Tunggal dan Pantai Indrayanti serta pantai-pantai yang lain.
Tentu saja untuk melakukan perjalanan panjang menuju ke beberapa kawasan pantai di daerah Gunung Kidul dibutuhkan fisik yang prima.
Karena berjalan di atas pasir lebih berat dibandingkan berjalan di atas tanah, apalagi masih harus melewati bukit-bukit yang terjal.
Selain itu juga harus menyiapkan perbekalan selama dalam perjalanan termasuk peralatan camping karena tidak semua area pantai dilengkapi dengan penginapan.
2. Tracking
Kawasan Pantai Nglambor yang dikelilingi dan diapit bebukitan serta tebing karang menjadi tempat yang mengasyikkan bagi pengunjung pecinta tracking.
Karena dengan aktivitas ini kita dapat mengeksplorasi bukit-bukit dan tebing-tabing karang yang ada di kawasan pantai.
Di atas ketinggian bukit itulah akan dapat Anda saksikan indahnya panorama laut dan pantai berhias bukit dan tebing karang, termasuk pulau karang yang bentuknya mirip dengan kura-kura.
Di atas ketinggian itu pula samar-samar akan terlihat Pantai Wediombo di kejauhan serta keindahan matahari yang tenggelam di ufuk Barat pada sore hari.
Apabila beruntung, Anda juga dapat bertemu dengan gerombolan kera berekor panjang yang menjadi penghuni bukit-bukit di kawasan Pantai Nglambor.
3. Mandi dan Berenang
Air laut yang bersih dan jernih dengan warna kebiru-biruan tentunya akan mengundang Anda untuk menikmati kesegarannya dengan mandi dan berenang.
Bagi mereka yang tidak bisa berenang sekalipun dipastikan aman saat berenang di perairan pantai ini, karena kawasan perairan di pinggir pantai memiliki bentuk landai dan cukup dangkal.
Terlebih ombak yang menyapu kawasan pantai hanya berupa riak-riak ombak, karena ombak besar dari tengah laut yang menuju ke pantai, sudah terlebih dahulu dihadang oleh dua Pulau Karang yang mengapit Pantai Nglambor.
4. Snorkeling
Aktifitas yang menjadi favorit para wisatawan tentu saja snorkeling karena sajian utama dari Pantai Nglambor memang karena taman lautnya sangat indah.
Pada saat berenang di bawah permukaan air, Anda akan dapat melihat terumbu karang yang masih alami dan berbagai jenis ikan kecil dengan warna yang bermacam-macam serta habitat laut lainnya dengan bentuk yang unik.
Untuk menghindari risiko selama melakukan snorkeling, ikuti terus instruksi dari guide dan jangan melewati batas aman.
Agar tidak merusak terumbu karang, usahakan pada saat berenang tidak menyentuh terumbu karang apalagi menjadikannya sebagai tumpuan.
5. Foto Bawah Air
Menikmati keindahan pemandangan bawah laut rasanya masih belum lengkap jika tidak disertai dengan mengabadikan aktifitas Anda saat menyusuri taman laut Pantai Nglambor.
Foto dan gambar di bawah laut itulah yang menjadi bukti kalau Anda pernah berkunjung ke tempat wisata ini.
Selain itu, foto-foto underwater tersebut tentunya akan menarik jika diunggah ke sosial media.
Untuk mengabadikan momen di taman laut Pantai Nglambor, Anda bisa menggunakan ponsel anti-air jika kedalaman tidak lebih dari setengah meter, atau menggunakan kamera underwater untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna.
Jika keduanya tidak dimiliki, Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan jasa BNS sebagai tempat untuk menyewa paket peralatan snorkeling, karena dengan biaya yang Anda keluarkan sudah termasuk paket foto underwater.
Fasilitas❤️
Cukup dengan melihat akses jalan yang lumayan sulit untuk dijangkau, menjadi sesuatu yang wajar jika kesan alami masih melingkupi tempat wisata satu ini.
Kesan alami tersebut disatu sisi memang memberikan daya tarik tersendiri, namun disisi lain juga menjadi persoalan bagi para wisatawan.
Seperti tidak adanya mesin ATM sehingga harus membawa uang tunai, fasilitas kesehatan pun mini jadi harus menyiapkan sendiri obat-obatan.
Kemudian tak ada tempat perbelanjaan, praktis pengunjung harus membawa perbekalan yang cukup dan sebagainya.
Namun demikian, sejumlah fasilitas umum yang cukup representatif sudah disediakan bagi para wisatawan di sini.
Diantaranya ada tempat parkir luas, mushollah, kamar mandi dan toilet, tempat penitipan barang serta beberapa saung atau gazebo yang ada di pinggir pantai.
Bagi wisatawan yang tidak membawa bekal makanan, di kawasan pantai tersedia warung-warung dan rumah makan dengan berbagai macam menunya.
Penginapan Atau Hotel❤️
Jika wisatawan ingin bermalam, satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendirikan tenda. Karena di area Pantai Nglambor masih belum dibangun penginapan.
Cara lainnya adalah mencari hotel dan penginapan yang ada di tempat-tempat wisata yang ada di dekatnya atau menuju ke perkampungan penduduk untuk menyewa homestay atau ke kota Kecamatan Tepus guna mencari tempat bermalam.
Beberapa hotel dan penginapan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Nglambor diantaranya adalah Griya Limasan, Calida Hotel, Wisma Joglo Samiaji, Hotel Puri Damai, Hotel Dewi Ratih.
Sementara beberapa hotel serta penginapan yang ada di kawasan Goa Pindul, Pantai Kukup dan Pantai Indrayanti yaitu Joglo Watu Kelir, Bamboo Lengkung, Rock Garden Homestay, Bamboo Sadranan, Spacious Pendopo serta lainnya.
Jalan Menuju Lokasi❤️
Dilihat di google map, Pantai Nglambor di desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul ini jaraknya dari Yogyakarta sekitar 70 km dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor selama 2-3 jam.
Rute perjalanan dari Yogyakarta menuju Pantai Nglambor diawali dari Ringroad Jalan Wonosari (Ketandan) menuju Sampaan, Sekarsuli, Piyungan, Bukit Bintang dan Patuk.
Kemudian diteruskan ke Sambipitu, Hutan Bunder, Perempatan Gading dan Lapangan Udara. Sesampai di pertigaan Gading, ambil jalan ke kiri yang menuju ke Kota Wonosari.
Lanjutkan perjalanan melewati Playen, Bundaran Siono dan terus lurus menuju alun-alun Pemda Wonosari, berlanjut ke Pasar Hargosari.
Sesampai di pertigaan lampu merah terus saja lurus hingga sampai pertigaan yang terdapat pos polisi. Selanjutnya berbeloklah ke kanan mengambil jalan yang menuju Baron.
Saat sampai di perempatan Karang Rejek terus saja lurus melewati rusun Karang Rejek, pertigaan mulo, menthel, Cabean, Bintaos hingga Kantor Kecamatan Tepus dan Pule.
Di pertigaan Pule ambil arah kiri menuju Desa Tepus hingga melewati Gesing dan Purwodadi. Sesampai di Pertigaan Nagun belok ke kanan dan Anda akan sampai di tempat pemungutan retribusi Pantai Nglambor.
Jika perjalanan diawali dari Solo, rute yang harus dilalui adalah Sukoharjo menuju ke Wonogiri lalu ke arah Wuryantoro, terus ke Eramoko, Pracimantoro, Rongkop, Girisibu hingga sampai di Purwodadi, desa tempat Pantai Nglambor berada.
Selain dari Jogja dan Solo, perjalanan menuju ke Pantai Nglambor juga bisa diawali dari Semarang, Magelang, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo serta Pacitan.
paket wisata dieng –
makasih buat info nya…indah pantai nya
Jibril Jasmir (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Zaidul Hasan Mufid (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Yasar Jabir Fawwaz (pemilik terverifikasi) –
Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.