Deskripsi
Alamat: Jalan Raya Tasikmadu, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek 66382
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Tampil Beda❤️
Trenggalek memang dikenal memiliki banyak objek wisata alam yang menarik wisatawan dari berbagai daerah, terutama pantai. Salah satu dari tempat wisata alam andalan dari kabupaten ini adalah Pantai Prigi.
Terletak di wilayah Kecamatan Watulimo, tepatnya di desa Tasikmadu, jarak Pantai Prigi dengan pusat kota Trenggalek sebenarnya cukup jauh, yaitu sekitar 48 km.
Akan tetapi, jarak ini sangat layak ditempuh karena keindahan Pantai Prigi yang akan membuat siapapun betah berlama-laam.
Selain itu, dalam perjalanan, sepanjang empat kilometer mendekati pantai, pemandangan alam nyiur melambai dan perbukitan menghijau yang dihantam oleh debur ombak di kejauhan akan memanjakan mata para wisatawan.
Karena itulah, pantai ini menarik pengunjung dari Jawa Timur dan berbagai tempat lain di Indonesia.
Keindahan
❤️
Pantai Prigi hampir selalu ramai dengan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Di akhir pekan, jumlah pengunjung ini bisa membludak.
Pantai ini sendiri memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan warna pasir yang putih kecokelatan.
Ombak kecil akan menghantam teluk menjadikan pemandagan tersebut sebuah hiburan bagi pandangan. Angin pantai yang bertiup sepi akan menyegarkan sekaligus mengangkat suasana hati pengunjung pantai ini.
Walaupun pantai ini masih alami, fasilitas yang dibangun di sekitarnya bisa tergolong lengkap dan sangat mendukung wisata.
Di sekitar Pantai Prigi, ada beberapa penginapan dengan harga terjangkau yang bisa kita sewa sehingga kita bisa berlama-lama menikmati indah pemandangan pantai tanpa harus repot-repot berkemah.
Meski demikian, bagi yang lebih menggemari kegiatan camping, Anda juga bisa merasakan serunya kembali hidup di alam dengan membuat tenda d bumi perkemahan yang juga ada di lokasi pantai ini.
Jelas, untuk masalah perut, para wisatawan tidak perlu khawatir. Di sekitar pantai ini berdiri beberapa rumah makan, warung, dan bahkan kafe yang akan menyambut kita ketika perut dan lidah kita perlu dimanjakan.
Bahkan, di pantai ini juga dibangun pula taman bermain dan tempat berolahraga yang berfungsi untuk melengkapi fasilitas-fasilitas wisatawan. Area parkir yang luas dan aman juga menambah alasan mengapa Anda wajib mengunjungi pantai ini.
Pantai Prigi adalah objek wisata alam yang bukan hanya cocok untuk menjadi tempat berlibur Anda bersama teman-teman, tapi juga keluarga.
Jika banyak pantai yang berbatasan dengan laut selatan Pulau Jawa memiliki ombak yang tinggi dan besar karena berasal dari samudera lepas, tidak demikian dengan pantai ini.
Ombak di Pantai Prigi lebih tenang, kecil, dan tidak liar karena sebelumnya telah dipecah oleh perbukitan dan peguningan yang berdiri di sekitat pantai tersebut.
Karena itu, bermain air di pantai dengan pasir putih ini tergolong relatif aman untuk keluarga dan bahkan anak-anak.
Rute Menuju Lokasi❤️
Banyak wisatawan yang mengunjungi Pantai Prigi dan Karanggongso dalam hari yang sama karena letaknya yang tak terlalu berjauhan.
Pantai Prigi bisa ditemukan dengan memulai perjalanan dari Trenggalek, Tulungagung, maupun Surabaya ibukot Jatim.
Lokasi pantai ini memiliki jarak 48 km dari pusat kota Trenggalek, 186 km dari kota Surabaya, serta sekitar 40 km dari Tulungagung.
Para pengunjung paling banyak mengakses pantai ini dari Trenggalek. Jika Anda mengawali perjalanan dari kota Trenggalek, lajukan kendaraan hingga pertigaan Durenan, teruslah melaju hingga sekitar sepuluh kilometer dan Anda akan sampai di pertigaan Kecamatan Bandung.
Dari pertigaan ini, ambillah jalan yang mengarah ke barat. Setelah ini, petunjuk jalan ke Pantai Prigi telah tergolong mudah. Tak akan ada lagi persimpangan atau perempatan jalan utama yang membuat bingung harus berbelok ke mana.
Para wisatawan bisa terus melanjutkan perjalanan ke arah lurus mengikuti jalan hingga mereka sampai di Watulimo dan desa Tasikmadu letak Pantai Prigi berada.
Kendaraan pribadi bukan satu-satunya cara untuk menuju Pantai Prigi. Para wisatawan, terutama dari tempat-tempat yang jauh, bisa juga menggunakan jasa layanan transportasi umum.
Jika Anda berangkat dari Surabaya, naikilah bus dengan arah tujuan Trenggalek. Lalu, turunlah di Terminal Durenan yang ada di Trenggalek. Dari sini, Anda hanya tinggal memilih angkot dengan arah ke Prigi.
Di jalur selatan, Anda bisa melalui rute Tulungagung. Dari sini, teruskan perjalanan ke Boyolangu dan Campurdarat hingga menuju Bandung. Dari Bandung, tempuh rute yang sama ke Pantai Prigi. Para wisatawan dari Kediri dan Blitar juga sering menggunakan rute ini.
Banyak juga wisatawan yang menuju pantai ini dari kota-kota lain seperti Pacitan atau Ponorogo. Rute pantai ini akan bisa ditempuh dengan mudah setelah menemukan jalan menuju Kecamatan Bandung di peta.
Para wisatawan tak perlu khawatir akan jalanan di pantai ini karena telah teraspal dengan kondisi jalan yang layak dan bisa dibilang mulus.
Selain itu, berlama-lama di sini juga bisa dilakukan tanpa perlu kehilangan kesempatan untuk membuka Google maps atau berkomunikasi dengan orang-orang di rumah karena sinyal seluler juga mudah didapat di pantai ini.
Namun, para wisatawan harus berhati-hati saat hujan. Jalur menuju Pantai Prigi sempat mengalami gangguan pada September lalu.
Longsor Pacitan yang terjadi tahun lalu membuat jalan menuju dan dari pantai tersebut tertutup total. Karena jalur tersebut penuh dengan tebing, ketika longsor jalanan bisa tertutupi puing-puing longsoran.
Terjadi beberapa kali longsor dalam kurun waktu singkat, dimana bahkan pohon besar sempat ikut pula tumbang luruh terbawa longsoran. Karena itulah, jika Anda berencana untuk mengunjungi pantai ini pada musim hujan, Anda harus ekstra berhati-hati.
Harga Tiket Masuk
❤️
Menikmati keindahan Pantai Prigi bisa Anda lakukan tanpa khawatir membuat kantong Anda jebol.
Setiap wisatawan yang memasuki pantai ini akan ditarik tiket senilai Rp5.000 sekali masuk, sebuah nominal yang sangat murah. Selain itu, setiap motor juga dikenai biaya parkir, hanya Rp2.000 saja.
Kegiatan❤️
Di pantai ini, Anda bukan hanya bisa sekedar bermain pasir dan berenang, tapi bisa juga mencoba mengarungi laut dengan menaiki perahu yang dikendalikan nelayan lokal.
Tarif sekali naik perahu untuk menjelajahi ombak ini adlaah sekitar Rp100.000 untuk tiap perahu, yang bisa Anda bagi dengan teman-teman atau wisatawan-wisatawan lain hingga sepuluh orang agar mendapatkan harga yang benar-benar murah.
Panorama indah di Pantai Prigi menjadi begitu eksotik dengan banyaknya perbukitan di sekitar area teluk dan pantai, sangat cocok untuk diabadikan dalam gambar. Menginjakkan kaki di kawasan Teluk Prigi, para wisatawan pertama-tama akan disuguhi pemandangan bakau.
Di pantai Prigi, ada banyak nelayan yang mengandalkan kekayaan lautnya untuk bertahan hidup. Karena itulah, selain kemegahan dan keindahan pantai, Anda juga akan mendapati tempat pelelangan ikan.
Di tempat inilah ikan-ikan dan hasil tangkapan laut segar nelayan lainnya dilelang atau diperjualbelikan. Letak tempat pelelangan ini tidaklah jauh dari area pantai.
Tempat penangkapan ikan Pantai Prigi bisa dibilang salah satu yang paling besar di sepanjang garis pantai selatan di Plau Jawa.
TPI ini juga merupakan salah satu pilar pendukung perekonomian utama warga desa di sekitar pantai, selain dari pengelolaan tempat wisata seperti pendirian warung, jasa kapal, dan lainnya.
Setiap malam, para nelayan akan berangkat mengarungi lautan untuk mencari ikan. Mendekati fajar, para nelayan akan kembali ke dataran, melepas jangkar, dan kemudian membawa ikan-ikan hasil tangkapan mereka di tempat pelelangan ikan yang ada.
Karena itu, jangan khawatir dengan kualitas, ikan-ikan ini dipastikan segar karena baru dibawa oleh para nelayan langsung dari laut.
Karena merupakan pantai pendukung perekonomian rakyat pelaut, maka tak heran jika ketika kita berada di pantai ini, bisa kita saksikan puluhan perahu milik nasional yang tertambat di pantai dan pelabuhan.
Di kejauhan, bisa juga kita lihat beberapa kapal nelayan yang berkeliaran di samudera lepas.
Jika Anda berada di Pantai Prigi pada waktu malam hari, khususnya ketika pasangnya tidak terlalu tinggi seperti purnama, Anda akan bisa menyaksikan sendiri bagaimana perahu yang berjajar dibawa berlayar ke tengah laut oleh para nelayan.
Sedangkan di siang hari, sering dijumpai pemandangan para pengrajin dan pembangun perahu tradisional yang dengan terampil menyatukan dan mengolah kayu-kayu menjadi kapal yang cantik dan fungsional. Pemandangan ini juga bisa menjadi objek foto yang menarik.
Anda yang ingin berlama-lama di pantai ini bisa menginap di hotel atau penginapan yang dibangun di dekat hotel ini. Harganya pun tak mahal, bisa didapatkan dengan membayar sekitar Rp100.000-Rp150.000 tiap kamar.
Jika Anda mau pengalaman lebih, dengan membayar sekitar duaratus ribuan, Anda sudah mendapatkan tempat menginap nyaman dengan fasilitas lengkap.
Pemerintah Trenggalek terus berusaaha menarik pengunjung dengan beragam inovasi yang digalakannya sekarang. Salah satunya adalah dengan membangun panggung 360 derajat di area Pantai Prigi.
Dengan panggung ini, diharapkan pemanfaatan pantai bisa maksimal. Bukan hanya pariwisata akan terdorong, tapi juga kebudayaan dan kesenian rakyat.
Kawasan tersebut juga akan menjalani penataan ulang. Hal ini dikarenakan karena berdasarkan data pemerintah, selama sepuluh tahun terakhir hingga hari ini, pantai ini terus mengalami penurunan pengunjung.
Salah satu dari penyebab penurunan ini diduga adalah kondisi semrawutnya yang menjadikannya tak nyaman. Selain itu, masalah pantai ini adalah keberadaan sampah. Terkadang, pengunjung akan bisa menjumpai sampah yang membuat pantai tersebut terkesan kontor.
Jika Anda ingin mendapati wisata yang unik, wisata budaya sekaligus wisata alam, cobalah mendatangi pantai ini pada bulan Selo menurut kalender Jawa. Atmosfer spiritual dan penuh misteri akan Anda rasakan.
Di bulan ini, para nelayan di Pantai Prigi akan bersama-sama mengadakan upacara tradisional yang disebut Larung Sembonyo. Upacara ini memiliki asal usul sendiri yang unik.
Ini adalah upacara tahunan yang digelar untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemurahan hasil laut yang banyak dan berlimpah yang diberikan-Nya sepanjang tahun.
Ibrahim Raihan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Zainul Abidin Rafi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Waarid Aijaz (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!