Deskripsi
Lokasi: Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kec. Donomulyo, Kab. Malang, Jawa Timur 65167
Map: Klik Disini
HTM: Rp.10.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Nama Watulawang tidak hanya dimiliki pantai di kecamatan Tepus kabupaten Gunung Kidul yang jika ditempuh dari kota Yogyakarta dapat melewati Wonosari atau Imogiri.
Nama Watu Lawang juga disematkan pada salah satu pantai yang ada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Meski Pantai Watu Lawang di Malang berada di kecamatan yang sama dengan Pantai Jonggring Saloka, namun akses jalan di tempat wisata ini berbeda jauh.
Jika Pantai Jonggring Saloka medannya sangat ekstrim dan tidak ada satupun angkutan umum yang menuju ke pantai ini, tidak demikian halnya dengan Pantai Watu Lawang.
Kapanpun Anda berkunjung ke Pantai Watu Lawang, selama dilakukan pada pagi hingga sore hari, angkutan umum bisa dengan mudah didapatkan.
Akses jalan pun sudah halus dan beraspal. Hal ini dikarenakan letaknya sangat dekat dengan Pantai Ngliyep yang terkenal, jaraknya hanya sekitar 600m.
Rute Menuju Pantai
❤️
Untuk berkunjung ke Pantai Watu Lawang, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Sebab trayek angkutan umum sudah ada melewati lokasi wisata ini. Ya memang karena jaraknya cukup dekat dengan Pantai Ngliyep yang namanya sudah sangat populer.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dapat diawali dari pusat kota Malang atau Kepanjen serta dari kota Blitar.
Untuk perjalanan yang berangkat dari kota Malang, tidak perlu menggunakan bantuan peta atau membuka google map, karena selain cukup dekat rute yang harus ditempuh juga cukup mudah.
Arahkan kendaraan menuju ke jurusan Pagak – Sumbermanjing Kulon dan Kedung Salam.
Sesampainya di desa Kedung Salam, ikuti saja petunjuk arah yang menuju ke Pantai Ngliyep.
Sebelum sampai di Pantai Ngliyep, Anda akan menemukan petunjuk arah yang menuju ke Pantai Watu Lawang.
Untuk perjalanan dari kota Blitar, tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu membuat denah, mengingat jaraknya yang lumayan jauh.
Perjalanan dari Blitar dapat diawali dengan mengambil jalan yang menuju pertigaan Pasar Buah Brongkos.
Sesampai di pertigaan berbeloklah ke kiri atau ke arah Selatan yang menuju Pantai Jolosutro. Saat tiba di pertigaan beringin Banyuurip, berbeloklah ke kiri yang menuju ke arah Wates.
Setelah melewati Pasar Wates, Anda akan menjumpai sebuah pertigaan yang memiliki tugu.
Di pertigaan itulah kendaraan harus diarahkan ke kanan hingga tiba di Pasar Ngelih yang ada di Desa Sumberoto.
Di Pasar Ngelih Anda akan kembali menjumpai pertigaan, kali ini belokkan kendaraan ke kiri hingga sampai di pertigaan Donomulyo.
Di sini ada lagi pertigaan, dan Anda harus membelokkan kendaraan hingga melewati Puskesmas Donomulyo.
Setelah Puskesman akan ada pertigaan dan arahkan kendaraan hingga menjumpai pertigaan Ndawung di Desa Kedungsalam.
Sesampainya di pertigaan tersebut kemudiaan tinggal berbelok ke kiri untuk menuju jalan ke Pantai Ngliyep.
Namun sebelum sampai Pantai Ngliyep akan Anda menemukan petunjuk arah yang menuju alamat lokasi wisata tujuan.
Perjalanan dengan menggunakan angkutan umum jika dari kota Malang atau dari Kepanjen bisa menggunakan mikrolet jurusan Ngliyep.
Di sini terdapat 2 rute mikrolet yang dapat dipilih yaitu jalur Barat dengan melewati Donomulyo. Kemudian jalur Timur dengan melewati Sumbermanjing Kulon serta Pagak.
Untuk yang berangkat dari Blitar, bisa naik bus menuju ke Malang dan turun di pertigaan sebelah Barat Waduk Karangkates.
Lanjutkan perjalanan dengan menggunakan mikrolet jurusan Pantai Ngliyep yang melewati Donomulyo.
Sejarah Asal Usul
❤️
Lawang dalam bahasa Indonesia memiliki arti pintu. Pantai di Gunung Kidul diberi nama Pantai Watu Lawang karena di kawasan pantai ada bukit karang yang memiliki goa dan di goa tersebut terdapat bagian yang menyerupai pintu.
Sedang untuk Pantai Watu Lawang di Malang, disebabkan karena di kawasannya terdapat formasi batu karang yang memiliki rongga berbentuk kerucut menyerupai pintu.
Karena merupakan bagian dari pesisir Pantai Selatan, selain memiliki ombak besar, berbagai mitos dan kisah misteri juga menjadi bagian dari keberadaan pantai ini dan bukan hal yang asing bagi penduduk setempat.
Terlebih di atas Gunung Kombang yang ada di kawasan pantai ini terdapat sebuah bangunan berbentuk sanggar yang kerapkali digunakan untuk menyepi bagi para penganut tradisi Kejawen.
Masih kuatnya kepercayaan masyarakat setempat terhadap kekuatan dan kekuasaan Penguasa Ratu Selatan juga ditandai dengan ritual larungan di Gunung Kombang yang digelar setiap bulan Maulud.
Tujuan utama dari ritual tersebut memang untuk mengungkapkan rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan, namun selain itu juga ada semacam pengakuan akan eksistensi dari Penguasa Laut Selatan.
Pesona Keindahan
❤️
Pesona keindahan yang disuguhkan Pantai Watu Lawang ini adalah pasirny berwarna putih lembut, ombak lautnya yang besar dan gugusan karang serta pulau-pulau kecil di kawasan perairan.
Salah satu dari pulau tersebut jaraknya cukup dekat dengan pantai dan digunakan untuk beraktifitas, baik oleh para pengunjung maupun mereka yang ingin melakukan ritual, namanya yaitu pulau Gunung Kombang.
Untuk menuju ke Gunung Kombang, telah disiapkan jembatan kayu, sehingga tidak perlu bersusah payah melawan arus air atau menyeberanginya dengan menggunakan perahu.
Di atas bukit karang inilah dapat Anda menyaksikan pemandangan indah, mulai dari hamparan pasir di Pantai Watu Lawang, hingga Pantai Gua Patuk dan Pantai Teluk Putri.
Pada saat menyusuri jembatan kayu maupun ketika berada di puncak Gunung Kombang, akan Anda temukan sejumlah spot menarik untuk dijadikan background foto instagramable.
Sehingga Anda tidak akan merasa kesulitan untuk mendapatkan momen sekaligus gambar yang menarik meskipun hanya bermodalkan kamera ponsel.
Daya tarik lainnya dari bahari yang memiliki garis pantai sepanjang 250 meter ini adalah formasi batu karang terhampar luas di pinggir pantai.
Pada saat air laut sedang surut, pengunjung dapat melihat berbagai jenis ikan, kepiting, udang, lokan, bintang laut, serta makhluk laut lainnya yang terjebak di sela-sela batu karang.
Hamparan karang itu pula yang menjadikan pengunjung dilarang berenang di kawasan pantai, disamping juga karena ombaknya yang besar.
Jika ingin mandi dan menikmati segarnya air laut, dapat dilakukan pada saat air laut sedang surut. Itupun tidak di kawasan perairan, melainkan di laguna yang ada di balik bukit karang.
Satu lagi yang menjadi kelebihan dari Pantai Watu Lawang adalah suasana sekitarnya masih sepi kecuali pada hari-hari libur.
Bahkan pada hari libur pun jumlah pengunjung juga tidak seramai Pantai Ngliyep atau pantai ternama lainnya, sehingga suasananya cukup tenang dan nyaman.
Harga Tiket Masuk
❤️
Untuk dapat menikmati keindahan Pantai Lawang, harga tiket masuk per orang sebesar Rp.5.000.
Jika Anda membawa kendaraan, masih ditambah lagi dengan biaya retribusi sebesar Rp.5.000 untuk sepeda motor dan mobil Rp.10.000.
Biaya retribusi ini belum termasuk ongkos parkir yang nilainya sama dengan biaya retribusi.
Fasilitas Yang Ada❤️
Jika dilihat dari fasilitas yang tersedia di Pantai Watu Lawang, harga tiket sebenarnya cukup sepadan.
Namun dengan banyaknya pungutan, sehingga jatuhnya relatif mahal, membuat fasilitas yang ada bisa dibilang kurang sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung.
Karena fasilitas yang tersedia di pantai ini hanya sebatas kamar mandi, WC dan tempat parkir, serta warung-warung sederhana saja.
Bagi yang ingin bermalam di kawasan pantai, satu-satunya cara adalah dengan mendirikan tenda di atas hamparan pasir, karena di sekitar Pantai Watu Lawang tidak ada satupun penginapan.
Thariq Rashid Hadi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Ifat Fadhlurrahman (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Thayib Mas’ud (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Gibran Hanif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.
Tahfiz Aasim (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang lotre, tapi saya yakin giveaway ini adalah lotre yang pasti menang. Percaya deh!
Izzan Qadr (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Muhammad Labeeb (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Shawqi Rahman (pemilik terverifikasi) –
Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.
Haidar Dhakiy Arroyyan (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Pasha Rizqullah Iqbal (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Issam Tabish (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Owais Hamzah Nashir (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Nadil Ulum Annafis (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang lotre, tapi saya yakin giveaway ini adalah lotre yang pasti menang. Percaya deh!