Deskripsi
Lokasi: Desa Salotengnga, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo (Sengkang), Sulawesi Selatan.
Jam Buka/Tutup: Pagi dan sore hari
Map: KlikDisini
Sulawesi Selatan dikenal dengan nuansa perairan yang memukau. Obyek wisata dan pemandangan alam terhampar luas menjadi daya tarik tersendiri untuk orang-orang ramai mengunjunginya.
Selain danau Towuti yang terkenal sebagai danau purba di Sulawesi Selatan, salah satu yang lainnya adalah Danau Tempe, yang merupakan danau alami terbesar urutan ke dua di Pulau Sulawesi.
Selain menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, danau ini juga dijadikan sebagai tempat warga sekitar mencari nafkah untuk kehidupan.
Asal Muasal dan Adat Danau Tempe❤️
Kawasan perairan dengan luas 13.000 hektar ini merupakan salah satu danau yang terbentuk akibat aktifitas tektonik bumi yang berada di atas lempengan benua Australia dan benua Eurasia.
Danau Tempe ini juga dikenal sebagai bagian selat yang menghubungkan antara Selat Makassar (Teluk ParePare) dengan Teluk Bone Timur.
Pergerakan lempengan bumi serta proses sedimentasi yang terjadi terus menerus sepanjang waktu, menjadikan selat menyempit dan mendangkal sehingga terciptalah selat ini (Hasil rekontruski, Tang, 2005).
Danau Tempe ini sarat akan sejarah peristiwa dan legenda peradaban masyarakat Sulawesi pada masa lalu, hal ini ditandai dengan adanya berbagai ritual atau upacara adat yang dilakukan setiap tahun.
Tepatnya pada 23 Agustus, warga sekitar akan mengadakan festival atau pertunjukan budaya bernama Maccera Tappareng atau dikenal sebagai penyucian danau.
Pertunjukan ini ditandai dengan upacara bersama dengan pemotongan sapi oleh pimpinan nelayan.Tak hanya itu, festival tersebut pun diwarnai dengan berbagai macam atraksi oleh warganya.
Ditambah dengan berbagai perlombaan untuk memeriahkan seperti lomba menghias perahu, balap perahu tradisional, pemilihan anak dara dan kallolona tanah Wajo, pertunjukan musik tradisional hingga tarian unik bernama tari bissu yang dilakukan oleh waria.
Keunikan dan Keindahan Danau Tempe❤️
Selain unik dengan kebudayaannya, keindahan yang disuguhkan oleh danau ini pun sangat memukau siapa saja yang mengunjunginya. Siapa sangka, danau yang cukup luas ini pun merupakan penghasil ikan tawar terbesar di Indonesia, bahkan juga di dunia.
Banyak spesies ikan langka yang hidup di perairan ini. Salah satu ikan langka yang ada adalah bernama Bale Bungo yang biasa disebut demikian oleh warga sekitar.
Jika Anda mengunjungi Danau Tempe ini, hal yang menarik adalah di tengah-tengah perairan, Anda akan menemukan rumah-rumah warga yang mengapung di atas air, atau disebut juga sebagai rumah apung.
Rumah apung ini adalah rumah para nelayan warga sekitaran tanah Wajo yang dibuat dari bambu tanpa sekat.
Tak heran, saat Anda berkunjung ke sini, Anda akan melihat pemandangan saat para nelayan memancing ikan bahkan langsung dari rumah apung ini.
Rumah apung ini dijadikan sebagai tempat tinggal sekaligus lahan matapencaharian. Selain dipakai sebagai tempat untuk memancing atau mencari ikan, setiap aktifitas yang dilakukan oleh warganya pun bersumber dari danau ini.
Banyak warga yang memanfaatkan airnya untuk minum, mencuci hingga dipakai untuk mandi.
Keindahan yang tersedia oleh Danau Tempe ini pun tentu sangat indah dan menarik. Dikelilingi oleh pemandangan pegunungan, bahkan banyak sekali burung-burung yang berlalu lalang.
Di bawah langit yang indah, burung-burung berhamburan di atas air danau yang jernih. Banyak juga tanaman-tanaman air yang menghiasi danau ini, seperti eceng gondok, hingga bunga teratai yang semakin menambah daya pikat danau.
Jika Anda berkunjung ke danau ini, apalagi pagi hari atau sore hari, Anda akan langsung menyaksikan bagaimana keindahan matahari terbit maupun tenggelam bahkan di titik posisi yang sama.
Anda juga bisa lebih mengenal lebih dekat warga tanah Wajo yang ramah, atau ikut memancing ikan bersama, dan menambah pengetahuan tentang kekayaan alam Indonesia. Anda bisa mengabadikan keindahan momen tersebut dengan berswafoto atau mengabadikan gambar.
Lokasi Wisata❤️
Wisata ini berada di Desa Salotengnga, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo (Sengkang), Sulawesi Selatan.
Akses Menuju Danau Tempe
Untuk menuju ke Danau Tempe ini pun, lokasinya tidak terlalu sulit, meskipun memang Anda harus lebih banyak mengeluarkan waktu Anda. Dari Kota Makassar, Anda perlu waktu sekitar 6 jam untuk sampai di tanah Wajo ini.
Atau jika Anda sudah berada di kota Sengkang, setidaknya berjarak sekitar 7 kilometer untuk sampai di tepi sungai Walanae yang bisa menjadi salah satu akses menuju Danau Tempe.
Selanjutnya, bisa dilanjutkan dengan menaiki perahu sekitar 50 menit agar bisa sampai ke alamat pemukiman apung di Desa Salotengnga ini.
Untuk mengunjungi danau yang indah di Provinsi Sulawesi Selatan ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya. Anda hanya perlu menyewa perahu agar Anda bisa menikmati hamparan keindahan Danau Tempe ini.
Harga sewanya pun bervariasi, bisa sekitar Rp. 50.000, tergantung kesepakatan Anda dengan empunya perahu. Namun, dengan begitu tentunya Anda akan mendapatkan kesan liburan, wisata, pengalaman, dan pengetahuan yang sangat menarik dan sulit untuk dilupakan.
Omar Bauyrzhan (pemilik terverifikasi) –
Mimpi saya sederhana, hanya ingin menang giveaway ini. Mimpi yang lain? Nanti dulu, fokus satu-satu.
Qasim Jibril Hakim (pemilik terverifikasi) –
Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!
Tahir Hakim Razi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.