Deskripsi
Lokasi: Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Jawa Tengah.
Google Maps: Klik disini
HTM: Rp.13.000 (Tiket Penyebarangan Per Orang)
Buka/Tutup: –
Telepon: –
Berbicara mengenai Jepara tentunya anda ingat mengenai tragedi tenggelamnya KM Johnson di Perta Lomban pada 16 Agustus 2013 silam.
Peristiwa kecelakaan kapal tersebut merupakan yang pertama kali dan membuat Jepara berduka serta mengalami trauma. Padahal kala itu wisata Lomban menjadi andalan kota ini.
Alhasil minat wisatawan menurun drastis, kebanyakan dari mereka merasa takut apabila menyebrang dan perahu yang ditumpakinya terbalik lalu tenggelam.
Tak hanya wisatawan, nelayan pun absen melaut. Hingga kini kejadian tersebut masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan.
Butuh waktu lama untuk menghidupkan kembali gairah wisatawan karena itulah pemerintah daerah sukses menarik kembali minat wisatawan melalui destinasi wisata yang luar biasa indah.
Nah, jika selama ini Jepara dikenal dengan Karimunjawa yang sangat indah dan menawan ternyata masih ada mutiara lainnya yang tak kalah indah namanya yakni Pulau Panjang.
Pulau tersebut letak wilayahnya masuk ke dalam Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Jepara, Jawa Tengah.
Pulau Panjang berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah timur sementara sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Jepara dan di sebelah utara berbatasan dengah Karimunjawa.
Lihat Juga: 25 Tempat Wisata di Jepara Jawa Tengah Yang Baru
Berbeda dengan Karimunjawa yang sudah dikenal luas, Pulau Panjang ini masih belum terdengar gaungnya sehingga tak banyak wisatawan yang datang untuk sekedar menikmati keindahan alamnya.
Tak heran bila Pulau Panjang tersebut masih dijuluki sebagai Virgin Island dan salah satu surga tersembunyi dengan panorama begitu mempesona.
Sejarah Pulau Panjang di Jepara City
Sebelum mencicipi surga dunia yang disuguhkan di Pulau Panjang ada baiknya untuk mengetahui sekelumit sejarah pulau ini.
Pulau Panjang ditemukan pertama kali oleh seorang Syekh bernama Abu Bakar Bin Yahya Ba’alawy. Beliau dikenal sebagai seorang penyebar agama Islam khususnya di Jepara.
Tak heran jika kemudian setelah wafat Syekh Abu Bakar bin Yahya Ba’alawy dimakamkan di Pulau Panjang.
Lantaran banyaknya orang-orang yang datang untuk berziarah maka area makam dilengkap dengan sebuah masjid, pendopo dan juga kamar mandi.
Hal tersebut dilakukan agar peziarah lebih nyaman dan khusyu saat memanjatkan doa bagi almarhum.
Keindahan Pulau Panjang
Berada di Pulau Panjang, Anda akan merasakan sensasi yang berbeda. Udara begitu bersih, suasananya pun sangat asri.
Maklum saja di pulau ini ada hutan tropis yang tak sebegitu besar, tapi ditumbuhi oleh pepohonan yang lebat lagi rindang.
Ada banyak jenis pohon yang ditanam di sini, tapi yang paling mendominasi adalah pohon randu, asem jawa, dadap dan juga pohon pinus berusia ratusan tahun di bagian timur.
Areal ini pun cocok untuk melakukan penjelajahan malam untuk menikmati suasana alam yang begitu hening dan sepi.
Bisa dibilang kawasan ini cocok bagi Anda pecinta tracking dan tantangan. Medannya tak berat sehingga aman untuk para pemula, ditambah dengan adanya paving block yang memudahkan para wisatawan.
Waktu berjam-jam tak akan terasa saat Anda tengah asik mengelilingi keindahan Pulau Panjang tersebut.
Pulau Panjang pun memiliki sebuah pantai dengan hamparan pasir putih yang cantik dan lembut ketika dipijak.
Ombaknya bergulung dengan santai seakan-akan malas untuk mencapai bibir pantai. Di sini Anda bisa bermain air dengan puas dan bahkan bisa berenang karena ombaknya bersahabat.
Tak hanya itu saja ada aktivitas lain yang tak kalah menyenangkan yakin bermain watersport seperti diving dan juga snorkeling. Jika bosan Anda bisa bermain dengan kano untuk menikmati keindahan pantai di Pulau Panjang ini.
Di sini Anda tak perlu khawatir kulit akan terbakar matahari sebab banyak sekali pohon-pohon rindang yang berdiri kokoh untuk berteduh.
Tak hanya itu ada juga tempat istirahat sederhana beratap genting dengan kursi kayu yang cukup nyaman untuk digunakan.
Airnya yang begitu jernih membuat Anda dapat melihat dunia bawah laut yang mempesona dari atas.
Meski tak menyelam, Anda pun dapat melihat keindahan terumbu karang yang menjadi primadona di tempat ini.
Jika bosan, Anda bisa berbaring santai sembari menikmati pemandangan alam sekitar ditemani deburan ombak dan angin sepoi. Udara yang sejuk kontras dengan teriknya matahari yang menyengat.
Tengoklah keindahan di sepanjang pantai di mana ada pohon-pohon peneduh yang akarnya menjuntai hingga ke laut.
Sangat indah bahkan saking indahnya banyak wisatawan yang sengaja mengambil foto di sini untuk dibagikan ke halaman sosial media miliknya seperti facebook, twitter dan instagram.
Tunggulah hingga matahari terbenam karena momen ini sangat spesial. Warna yang berpendar keemasan di atas langit sangat indah. Rasanya seperti Anda tak lagi menjejakan kaki di tanah.
Dengan adanya makam Syekh Abu Bakan bin Yahya Ba’alawy anda pun dapat melakukan wisata religi.
Akan lebih baik datang berkunjung saat bulan Muharam tiba karena suasana begitu ramai dipadati peziarah dari berbagai daerah baik sekitar Jepara maupun luar kota seperti dari Bandung, Serang Banten, Kepulauan Seribu dan juga Bogor.
Bahkan ada peziarah yang berasal dari luar pulau Jawa seperti rombongan dari Pasaman, Batam, Lampung dan Kalimatan Timur.
Sayangnya, keindahan Pulau Panjang menjadi kurang lengkap lantaran belum adanya fasilitas umum yang mumpuni seperti penginapan atau hotel.
Dengan demikian wisatawan yang ingin menghabiskan watu lebih lama di pulau ini pun harus gigit jari karena tak dapat bermalam.
Namun, jika Anda benar-benar ingin menghabiskan semalam suntuk di tempat ini wisatawan juga diperbolehkan untuk menggelar tenda. Sangat menyenangkan melakukan camping di ruang terbuka, menyatu bersama alam.
Sambil merebahkan diri coba dengar dan rasakanlah suara alam di kala malam dengan bintang-bintang bertaburan di langit dihiasi debur ombak yang memecah keheningan.
Jika Anda bersama teman cobalah untuk menyemarakan suasana dengan bermain gitar sambil bernyanyi atau menari mengelilingi api unggun yang menghangatkan tubuh dari dinginnya sang bayu.
Habiskan malam anda dengan berpesta barbeque sambil menunggu munculnya matahari di ufuk timur.
Jangan lewatkan momen ini karena keindahannya sangat mengangumkan, membuat anda berdecak.
Meski tak ada penginapan, tapi Anda tak perlu khawatir karena di sana terdapat wc umum yang dapat digunakan untuk membersihkan diri.
Ada juga masjid dan cafetaria serta air berkah yang konon menurut mitos dipercaya membawa keselamatan dan kesehatan.
Selain itu ada penjaga makam sehingga Anda tak benar-benar sendiri saat berkunjung ke Pulau Panjang ini.
Namun saat menginjakkan kaki di sini Anda harus bisa menjaga etika dengan tak membuang sampah sembarangan agar keasrian dan kebersihan Pulau Panjang tetap terjaga.
Jangan sampai kekayaan alam yang diberikan Tuhan rusa di tangan para manusia yang tak bertanggung jawab.
Akan lebih baik selama melakukan camping anda benar-benar lepas dari gadget, sensasinya pasti terasa seakan benar-benar back to nature.
Nikmati saja hari tanpa gadget dan tetek bengeknya. Rasakan sensasi bagai kembali ke masa sebelum teknologi menguasai aspek kehidupan manusia dan membuat segalanya mudah.
Rute Jalan Menuju Lokasi
Pulau Panjang ini sebenarnya terletak sekitar 2.5 km jauhnya dari Pantai Kartini arah Barat. Jika dari kota Semarang jarak yang ditempuh adalah sejauh 75.8 km.
Lokasinya pun mudah untuk diakses dan ditemukan karena untuk mencapai Pulau Panjang ini anda harus menyeberang melalui Pantai Kartini, Pantai Prawean atau Pantai Bandengan.
Adapun rute yang dapat anda tempuh untuk sampai ke Pulau Panjang antara lain sebagai berikut:
Rute ke Pantai Kartini dari Terminal Bus Jepara: Arah tenggara-Jalan M.T. Haryono-Belok Kanan-Belok Kanan ke Jalan A. E Suryani-Lurus-Belok Kiri-Jalan Pelabuhan Kartini-Belok Kiri-Pantai Jepara.
Rute ke Pantai Bandengan dari Terminal Bus Jepara: Arah barat laut-Jalan Pasar Burung Jepara-Belok Kanan-Tetap di Jalan Pasar Burung Jepara-Belok kiri ke Jalan Cik Lanang-Belok kanan ke Jalan CT Winarso-alan terus ke Jembaran Cinta-Belok kiri ke Jalan Tirto Samudro-Pantai Bandengan.
Sementara bagi Anda yang berasal dari luar kota ada beberapa rute yang bisa digunakan untuk sampai di Jepara diantaranya:
Rute dari Semarang: Jalan Durian Barat-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Tol Tanjungmas-Srondol-Jalan Kudus-Semarang-Jalan Raya Tuban-Semarang-Jalan Raya Dema-Welahan-Jalan Raya Welahan-Jalan Demak-Welahan-Jalan Jepara-Kudus-Jepara.
Rute dari Yogyakarta: Jalan Hayam Wuruk – Jalan Pakungingratan – Jalan Magelang-Purworejo – Jalan Semarang-Yogyakarta – Jalan Yogyakarta-Magelang di Sendangadi – Jalan Magelang – Jalan Candimulyo – Jalan Magelang-Kopeng – Jalan Raya Salatiga – Jalan Lingkar Selatan Salatiga.
Lalu lanjut ke Jalan Tol Ungaran-Bawen – Jalan Tol Tembalang-Ungaran – Jalan Tol Tanjungmas-Srondol – Jalan Kudus-Semarang – Jalan Raya Demak-Welahan – Jalan Raya Welahan – Jepara.
Rute dari Serang Banten: Jalan Raya Mancak – Jalan Takari – Jalan Pantura – Jalan Tol Merak-Jakarta – Jalan Tol Tangerang-Merak – Jalan Tol Jakarta-Cikampek – Jalan Tol Cikopo-Palimanan – Jalan Gajah Mada – Jalan Pantura – Jepara.
Sebelum memasuki Pulau Panjang Anda harus membayar biaya retribusi sebesar 13000 rupiah per orang jika berangkat dari Dermaga Pantai Kartini.
Lain halnya jika berangkat dari Dermaga Pantai Bandengan, Anda cukup membayar 10 ribu rupiah saja, tapi sayang setiap pengunjung hanya diberi waktu hanya 1 jam.
Setiap kapal kayu mampu mengangkut sekitar 10 hingga 15 orang. Waktu tempuhnya pun singkat hanya 15 menit saja.
Sementara bagi Anda yang memiliki dana lebih dan datang rombongan bisa menyewa perahu milik nelayan.
Rata-rata biaya sewa yang dikeluarkan sebesar 100 hingga 200 ribu rupiah tergantung kesepakatan. Siapkan juga gambar peta atau denah serta kompas untuk mempermudah perjalanan Anda.
Harga Tiket Masuk
Tarif masuk ke Pulau Panjang hanya sebesar 5000 rupiah saja per orang. Harga yang bersahabat untuk menikmati keindahan yang tiada tara.
Jika anda memiliki cukup dana tak ada salahnya untuk melancong ke Pulau Panjang yang berada di Bangka untuk melihat bagaimana penyu-penyu bertelur.
Dengan keindahan destinasi wisata yang ada di Indonesia dari Sabang sampau Merauke diharapkan akan mampu menarik wisawatan di Asia Tenggara khususnya untuk melampaui Thalaind yang masih berada di posisi puncak di tahun 2024 ini.
Eli Mz –
Harga buat sewa tenda semalam berapa?
Qiyas Zia (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Rizqullah Hafizh Fauzan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!
Waafy Alif (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.