Lokasi Wisata Pantai Mawun di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Apakah Bisa Camping?

Deskripsi

Alamat: Jalan Mawun, Desa Tumpak, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Peta: Klik Disini
Buka Tutup: 24 Jam

Harga Tiket Masuk❤️

• HTM: Gratis
• Parkir Roda 2: Rp.5.000
• Parkir Roda 4: Rp.10.000

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk menikmati keindahan pantai eksotis ini.

Cukup membayar retribusi parkir sebesar Rp.5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat.

Fasilitas Yang Ada❤️

Untuk menikmati fasilitas lainnya, seperti berkemah dan mendakit bukit, sama sekali tidak dipungut biaya karena belum ada badan pengelola yang aktif.

Oleh karena itu, pengunjung harus ingat untuk ikut menjaga kebersihan dan melestarikan alam sekitar pantai yang masih asri.

Pulau Lombok masih menyimpan banyak kekayaan wisata bahari yang masih perawan dan tidak kalah menarik dengan Pantai Mawun, seperti Pantai Seger, Semeti dan Mawi.

Dianugrahi Pantai❤️

Pulau Lombok yang terletak di sebelah timur Pulau Bali merupakan bagian dari rangkaian kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara.

Seperti Pulau Bali, Pulau Lombok juga dianugrahi dengan pantai-pantai kecil di sepanjang pesisir yang mengitarinya.

Pulau Lombok juga memiliki gunung megah, Gunung Rinjani yang penuh mitos mistis dan misteri.

Semakin hari makin banyak pesona pantai kecil yang ditemukan dan dibuka untuk masyarakat.

Walau kebanyakan pantai di Lombok tersebut masih belum dibangun banyak fasilitas, namun pesona alaminya juga tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali atau pesisir Gunung Kidul.

Salah satu pantai wisata yang mulai terkenal adalah Pantai Mawun yang terletak di daerah Praya, Lombok, NTB.

Pantai ini berjarak sekitar 60km dari kota Mataram, dan bisa ditempuh dalam jangka waktu sekitar 2 jam.

Denah topografi Pantai Mawun berupa teluk yang membentuk tapal kuda. Dua buah bukit hijau menjorok ke lautan seolah menjadi pintu gerbang alami yang membatasi pantai dengan lautan lepas.

Lokasi pantai ini juga cukup strategis karena berada di tengah-tengan Pantai Kuta Lombok dan Pantai Selong Belanak yang sudah lebih dikenal terlebih dahulu.

Pengunjung dapat menjadikannya sebagai rangkaian beach hopping pesisir loteng (Lombok Tengah).

Deskripsi Keindahan
❤️

Meskipun belum banyak dibangun fasilitas, Pantai Mawun adalah pantai yang sangat amat indah.

Garis pantainya sangat luas dan terdiri dari hamparan pasir putih yang lembut walau terdapat bagian yang tercampur dengan cangkang-cangkang dan pecahan karang.

Luasnya garis pantai memungkinkan pengunjung untuk bersantai dan berjemur atau sekedar berjalan menyisiri garis pantai sambil menikmati deburan ombak.

Beberapa pendopo kecil telah dibangun di sisi dalam pantai untuk pengunjung bersantai dan beristirahat.

Selain itu, pepohonan pantai yang cukup rindang juga tumbuh subur dibelakang, memungkinkan pengunjung dapat berteduh dari cuaca Lombok yang terik.

Karena bentuknya menyerupai tapal kuda, ombak tidak terlalu besar di bagian sebelah barat dan timur Pantai Mawun.

Kedua bukit yang memagarinya sudah cukup efektif memecah ombak yang masuk ke bagian tersebut.

Namun, di bagian tengah, pasir pantai sangatlah lembut dan ramah di kaki. Selain itu, dasar pantai juga bisa dibilang cukup dalam dengan arus ombak yang cukup deras dan ombak yang lebih kuat.

Pasalnya, bagian tengah tersebut langsung berhadapan dengan arus Samudra Hindia, sehingga ombak biru yang bergulung-gulung masuk masih cukup tinggi dan kuat.

Harap berhati-hati jika hendak bermain ombak di Pantai Mawun, karena walaupun laut terlihat tenang ombak berarus deras bisa tiba-tiba saja datang.

Pantai Mawun memiliki sejarah tragedi yang merengut empat korban jiwa. Pada tahun 2015, satu keluarga yang merupakan warga asli Lombok meninggal dunia karena terseret ombak di Pantai Mawun.

Pada saat itu cuaca sedang cerah dan laut sebenarnya relatif tenang, namun tiba-tiba ombak besar dan menyeret salah satu pengunjung yang saat itu masih berusia 15 tahun.

Ketiga orang lainnya akhirnya ikut terseret dalam upaya penyelamatan. Oleh karena itu, dihimbau pengunjung tetap waspada saat bermain ombak di Pantai Mawun dan tidak membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan.

Alternatif lain, bisa memilih menepi ke bagian tepi barat yang lebih tenang dan tidak berombak untuk bermain air.

Aktifitas lain yang sering dilakukan oleh pengunjung di teluk biru ini adalah mendaki kedua bukit hijau yang berada di tepi barat dan timur pantai.

Pemandangan yang disajikan di puncak bukit sangat sepadan dengan pendakian yang harus dijalani.

Sejauh mata memandang terhampar lautan biru dengan ombak putih bergulung-gulung hingga kejauhan seperti yang terlihat di gambar.

Ditambah lagi, suara nyaring debur ombak yang menghantam batuan karang di sisi luar bukit, sungguh merupakan pengalaman yang menggetarkan hati.

Karena keindahan topografinya, Pantai Mawun menjadi lokasi objek foto panorama kesukaan para pengunjung baik domestik maupun mancanegara.

Untuk fasilitas umum yang telah dibangun di pantai ini adalah lahan parkir, toilet dan warga setempat yang berjualan cinderamata khas Lombok, yaitu kain tenun.

Sedangkan untuk penginapan atau accomodation, hotel terdekat adalah Kuta Indah Hotel dan Kuta Paradise Lombok.

Jika ingin lebih menikmati suasana alam Pantai Mawun, pengunjung dapat berkemah di pesisir pantai atau di puncak bukit.

Namun harap diingat bahwa kondisi pantai masih sangat sepi dan tanpa penerangan listrik sehingga disarankan hanya untuk yang telah berpengalaman berkemah di alam liar saja.

Rute Menuju Lokasi
❤️

Pantai Mawun bisa dicari melalui aplikasi Google Map dengan titik koordinat GPS 8.9001° S, 116.2297° E.

Rute terbaik untuk mencapai Pantai Mawun dari Mataram adalah rute yang melewati Pantai Selong Belanak, dengan urut-urutan Mataram- Kediri- Praya-Penunjak-Selong Belanak- Mawun.

Jika diteruskan sekitar 30 menit ke arah timur, maka pengunjung akan tiba di Pantai Kuta.

Pemandangan selama perjalanan ke pantai teluk biru ini akan melewati daerah bebukitan yang hijau dan hamparan padang rumput.

Terkadang, ternak-ternak warga sekitar banyak terlihat sedang santai merumput di sana.

Pada beberapa spot, pengunjung harus melewati penggalan-penggalan jurang yang cukup suram serta tanjakan terjal, karena itu harap selalu waspada.

Akses menuju pantai kebanyakan adalah kendaraan pribadi walaupun terkadang angkutan umum dari desa terdekat juga lewat.