Deskripsi
Siapa tak kenal buah strawberry? Buah kecil merah dengan rasa asam manis yang sangat segar. Buah ini begitu populer, apalagi banyak digunakan untuk perasa pada makanan dan minuman. Di Indonesia, strawberry banyak dibudidayakan dan dibuka untuk umum sebagai wisata perkebunan, seperti Kebun Strawberry Ciwidey.
Beralamat di Jalan Ciwidey, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung ini, menawarkan wisata buah strawberry. Tidak hanya wisata kebun, pengunjung dapat berfoto di sini dengan background pemandangan yang indah. Seperti apa keseruannya? Berikut 8 spot foto keren dan hal menarik yang dapat dilakukan di Kebun Strawberry Ciwidey Bandung:
1. Menikmati Kesejukan Kebun Strawberry❤️
Kebun Strawberry Ciwidey berada di daerah pegunungan Bandung. Hal ini menyebabkan kondisi udara di perkebunan sangatlah sejuk. Beraktivitas di luar ruangan sangat menyenangkan dengan kondisi suhu seperti ini.
Pengunjung dapat berjalan – jalan di perkebunan sambil menikmati pemandangan Kebu Strawberry Ciwidey. Di sini pemandangan sangatlah indah, sempatkan untuk berfoto di tengah perkebunan. Di hamparan pohon strawberry dengan pemandangan pegunungan.
2. Memetik Strawberry Sendiri❤️
Di objek wisata ini, pengunjung dapat memetik sendiri. Bebas makan strawberry dan langsung menikmatinya. Makan strawberry langsung di kebun, pengunjung dapat puas makan berapapun.
Selain strawberry yang dimakan langsung di kebun, pengunjung juga dapat membawa pulang buah strawberry. Jika ingin membawa pulang, dapat melapor ke petugas untuk ditimbang dan dibungkus.
3. Kualitas Strawberry yang sangat Bagus❤️
Di Kebun Strawberry Ciwidey terkenal memiliki kualitas buah strawberry yang sangat bagus. Oleh karena itu, objek wisata ini sangat populer dan banyak wisatawan yang datang ke lokasi.
Selain buah yang dinikmati langsung di kebun, ternyata buah strawberry ini juga dijual ke pasaran. Oleh karena itu, setelah strawberry dipanen oleh petani, maka dapat langsung dibersihkan dan dipasarkan.
4. Masuk ke Objek Wisata Gratis❤️
Pengunjung dapat masuk ke objek wisata ini secara gratis. Jika hanya berfoto dan menikmati keindahan alam, tidak dikenakan biaya apapun.
Tapi, ketika pengunjung membawa pulang strawberry, harga kisaran Rp 35.000 – Rp 50.000 per kilogram. Harganya tentu lebih murah daripada di toko atau di tempat penjual buah. Terlebih, strawberry di sini masih sangat fresh karena langsung dipetik dari pohonnya.
5. Memetik dengan Teknik❤️
Untuk memetik buah strawberry, tidak bisa asal memetik. Pengunjung akan diberi tahu oleh petugas tentang teknik cara memetik strawberry. Selain itu, pengunjung akan diawasi oleh petugas sehingga dapat dibenarkan jika salah cara teknik memetiknya.
6. Keranjang Cantik untuk Buah Strawberry❤️
Hasil buah strawberry yang dipetik diletakkan di dalam keranjang kecil berwarna – warni. Pengunjung pun dapat membawa keranjang ini dengan mudah sambil memetik buah strawberry.
7. Pemandangan Lebih Indah saat Musim Kemarau❤️
Untuk berkunjung ke Kebun Strawberry Ciwidey, sebaiknya datanglah ketika musim kemarau. Hal ini dikarenakan, kebun tidak dalam keadaan becek dan tidak banyak kabun di sekitar.
Jika kabut banyak menyelimuti, tentu pemandangan tidak terlihat jelas. Dan tentunya, akan terasa lebih dingin di sini.
8. Buka hingga Malam Hari❤️
Kabar baik bagi pengunjung, karena objek wisata Kebun Strawberry Ciwidey ini buka hingga malam. Di hari biasa buka pukul 11 siang dan tutup pukul 8 malam, sementara di hari libur buka pukul 9 pagi dan tutup pukul 8 malam.
Burhan Haytham Zayd (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Izzat Hasan Thariq (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Latif Rizwan Zahir (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!