Deskripsi
Alamat: Desa Leuwiliang, Tanjungwangi, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat
Google Maps: Klik Disini
Harga Tiket Masuk (HTM): Senin – Jumat Rp 5.000, Sabtu – Minggu dan Hari Libur Rp 7.500
Jam Buka: Buka Setiap Hari, Pukul 07.00 – 17.00 WIB
Nomor Telepon: 022-250-2085
Mendengar kata taman, yang terlinta di kepala langsung hamparan tanah lapang berhiaskan bunga. Dengan ornamen – ornamen pendukung yang membuatnya semakin cantik, seperti kolam, serta permainan – permainan sederhana.
Namun berbeda dengan taman yang satu ini. Taman Buru, dimana objek wisata ini berupa hutan lebat dan rimbun. Bagaimana keunikannya? Simak artikel di bawah ini!
Sekilas tentang Taman Buru❤️
Tempat ini memiliki nama lengkap Taman Buru Gn. Masigit Kareumbi atau (TBMK). Terkadang juga orang menyebutnya tanpa menggunakan kata “gunung”. Awalnya, tempat ini merupakan area berburu, kemudian dikonversi menjadi hutan konservasi. Serta dapat dikunjungi sebagai objek wisata.
Objek wisata ini dikembangkan menjadi wisata alam begitu unik. Berbagai hal dapat dilakukan di sini, mulai dari sekedar menikmati alam, menginap, hiking, pelatihan, outbound, dan hal lainnya.
Nama Masigit diambil dari bukit pasir yaitu Pasir Masigit. Letaknya berada di sebelah timur objek wisata ini. Sementara Kareumbi, adalah nama dari gunung di kawasan sebelah barat objek wisata.
Selain nama gunung, Kareumbi juga merupakan nama jenis pohon (Homalanthus Populneus), dimana banyak terdapat pada gunung tersebut.
Daya Tarik Taman Buru Masigit Kareumbi❤️
Meskipun bernama Taman Buru, namun pengunjung yang datang ke objek wisata ini dilarang untuk berburu. Lokasinya berada di tengah – tengah pegunungan, tak heran lingkungannya masih sangat alami.
TBMK memiliki wilayah seluas 12.420,70 hektar, dimana luasnya 20 kali lebih luas dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang hanya seluas 590 hektar. Karena luasnya ini, TBMK ini berada di 3 daerah administratif, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, serta Kabupaten Sumedang.
Selain itu, TBMK juga berlokasi tak jauh dari Curug Cinulang, Bukit Teletubies, dan Puncak Candi. Suhu di TBMK cukup dingin, karena berada pada ketinggian 1.763 mdpl. Apalagi jika musim hujan tiba, maka suhunya dapat menjadi lebih dingin, termasuk juga pada malam hari.
Mengunjungi Rumah Pohon di Tengah Hutan❤️
Di tengah hutan TBMK, terdapat 6 rumah pohon yang dibuat dari jenis kayu berbeda. Rumah pohon ini diberi nama sesuai dengan material kayu yang digunakan. Seperti Rumah Pinus, Rumah Damar, dan Rumah Cemara.
Rumah pohon ini berbentuk panggung. Dindingnya terbuat dari kayu dan beratapkan jerami. Tersedia tangga untuk menuju ke pintu rumah, dimana tangga pun terbuat dari kayu, mulai dari pijakan hingga pegangannya.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam di rumah pohon, dapat menyewa dengan harga per malam Rp 2.700.000 untuk semua rumah pohon. Harga ini termasuk full book, yang artinya wilayah ini privat hanya untuk penyewa. Tidak boleh ada orang lain memasuki kawasan ini.
Sementara jika ingin menyewa satu rumah pohon saja, pengunjung dapat menyewa dengan tarif Rp 500.000 – Rp 700.000 per malam.
Mesugit Kareumbi Bike Park❤️
Bagi pecinta sepeda, di sini terdapat jalur bersepeda yang sangat menyenangkan. Jalanan yang rata dengan kanan kiri pepohonan rindang, membuat bersepeda semakin asyik dan tidak panas.
Pengunjung dapat berfoto dan mengambil gambar sambil bersepeda. Tentu akan sangat menyenangkan dan mengasyikkan.
Program Wali Pohon❤️
Taman Buru Masigit Kareumbi menyediakan program wali pohon. Program ini termasuk dalam upaya reboisasi hutan, dimana dapat dilakukan perorangan maupun kelompok atau organisasi.
Satu pohon dikenakan biaya sebesar Rp 50.000. Dengan biaya Rp 50.000 ini, pengunjung akan mendapatkan sertifikat dan PIN yang dapat digunakan untuk mengecek status tanaman yang ditanam secara online.
Jika jumlah pohon di bawah 30 pohon, maka masuk ke program perorangan. Sementara jika jumlah pohon 100 pohon atau lebih, makan akan mendapatkan satu blok wilayah dengan nama penanam atau organisasi kelompok.
Penanaman 1.000 pohon akan mendapatkan 1 bukit dengan nama penanam atau organisasi. Sementara jika menanam 6.000 pohon, maka akan mendapatkan 1 hutan dengan nama penanam di area Taman Buru Masigit Kareumbi.
Pengunjung yang telah mencoba program ini memberikan review sangat baik. Dimana program seperti ini dapat menjadi upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan hutan gundul.
Jungle Trek❤️
Pengunjung dapat melakukan hiking dengan trek ringan. Petugas akan memandu untuk melewati lokasi menarik, diantaranya kawasan hutan, penangkaran rusa Jawa, melihat lutung, kukang, ayam hutan, serta burung walik.
Rute Menuju ke Lokasi❤️
Jalan paling mudah menuju ke Kareumbi diantaranya melalui jalan Bandung – Cicalengka – Sindang Wangi – Tanjung Wangi – Blok Kawasan Wisata. Taman Buru Masigit Karembi berjarak kurang lebih 14 km dari Cicalengka.
Ehsan Hanif Irfan (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Shadiq Musthafa Karim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.
Zayn Bahran (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.