Deskripsi
Berbicara soal Toraja, mungkin akan menjadi bahasan paling menarik. Pasalnya, daerah yang ada di kota Makassar Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kental akan adat dan budayanya.
Namun selain suku, adat dan budaya, Toraja juga ternyata mempunyai sajian kuliner khas yang begitu menggoda. Ya, walaupun tak sepopuler kuliner di daerah lain layaknya Jakarta atau Padang.
Seperti kita ketahui, masing-masing daerah di Indonesia ini memang mempunyai makanan khas yang patut buat dibanggakan karena memiliki cita rasa enak. Nah, begitu juga dengan Tana Toraja.
Apa saja nama kulinernya? Berikut tim JejakPiknik telah merangkum 10 daftar masakan khas Toraja yang populer lengkap beserta penjelasannya, resep serta cara membuatnya.
1. Pa’Piong Ayam Burak/Dangkot❤️
Pa’Piong adalah makanan khas dari Toraja yang memiliki arti ayam sebagai bahan utamanya. Namun kini, kuliner ini telah dimodifikasi bisa menggunakan ikan, daging babi atau lainnya.
Selain dagingnya, yang membuat Pa’Piong terasa lezat dan nikmat adalah bumbu atau rempah-rempah serta daun Mayana. Tak hanya untuk sajian sehari-hari, kuliner ini juga menjadi menu wajib orang Toraja saat Natal tiba.
Tertarik ingin merasakan bagaimana kenikmatannya? Nah, ada satu tempat paling tepat buat mencicipinya, yakni Mambo resto di jalan Dr.Ratulangi no.34, Rantepao. Selain super lezat, harga juga cukup murah hanya berkisar Rp.14.000-Rp.71.000/porsinya.
2. Pa’Lawa❤️
Makanan tradisional kabupaten Toraja utara ini memang sangat patut buat dicoba. Pasalnya, kuliner berbahan dasar ayam kampung dan bumbu sederhana tersebut rasanya sangatlah nikmat.
Apalagi perpaduan rasa pedas, asam dan gurih yang menggoyang lidah membuat kuliner tersebut memberi rasa tersendiri bagi penikmat. Tak hanya cocok buat lauk, Pa’Lawa juga bagus menjadi camilan atau oleh-oleh tepat bagi wisatawan dari dalam maupun luar kota.
Untuk menikmati juaranya, ada satu rumah makan populer yang bagus buat dikunjungi yaitu warung Pa’Lawa’na Lai’Kori di jalan Sawerigading, Rantepao, Toraja Utara.
Dengan merogoh kocek sekitar 25 ribu saja, disini Sahabat JejakPiknik bisa menikmati kelezatan Pa’Lawa paling nikmat. Dan disini juga jasa delivery lho untuk wilayah Rantepao.
3. Pokon❤️
Hidangan halal satu ini bila dilihat dari sisi tampilannya sangat mirip dengan lontong namun yang membuatnya beda adalah Pokon tidak diisi beras putih melainkan ketan hitam.
Cara membuat Pokon terbilang cukup mudah, dimana ketan ditanak setengah matang kemudian dicampur dengan parutan kelapa. Setelah itu dibungkus daun bambu.
Untuk menikmati lontongnya Toraja ini tidaklah sulit, karena ada banyak penjaja Pokon bisa kita temukan di sekitar daerah tersebut dan harganya pun masih sangat terjangkau.
4. Kapurung❤️
Hidangan tradisional yang diisi dengan beraneka macam bahan dasar seperti sayuran, ikan dan sagu ini bisa dibilang sangatlah nikmat serta begitu bergizi.
Bagaimana tidak, untuk sayuran aja Kapurung diisi dengan bayam, kacang panjang, kangkung, labu merah dan ontong jantung pisang. Sementara ikan, ada teri serta bandeng. Membayangkannya saja membuat perut keroncongan.
Untuk mendapatkan kapurung tidaklah sulit, sebab ada banyak warung makan menjual kuliner satu ini dengan harga sekitar Rp.7.000/porsi.
5. Deppa Tori❤️
Kuliner khas Toraja bernama Deppa Tori ini kerap disebut sebagai camilan atau kue ringan. Ya, hal tersebut dikarenakan bahannya terbuat dari campuran tepung beras, gula dan lainnya.
Campuran tersebut kemudian digoreng hingga matang dan renyah. Makanan ini adalah salah satu kuliner yang sangat cocok buat dijadikan oleh-oleh sebagai ciri Sahabat JejakPiknik menjejaki tanah Toraja.
Berburu kuliner tersebut juga tidaklah sulit, Sahabat JejakPiknik bisa datang ke UD.Manalagi di jln.Poros Makale-Rantepao, disini Deppa tori dijual dengan harga mulai dari Rp.20.000 saja.
6. Pantolo Pamarrasan❤️
Penamaan kuliner ini sendiri diambil dari salah satu bumbu yang dicampurkan ke dalam masakan, yakni Pamarrasan. Di kota-kota lain rempah tersebut biasanya disebut dengan kluwak hitam.
Nah, Pantolo Pamarrasan ini adalah salah satu kuliner berbahan daging(babi, belut, kerbau, ikan) yang dimasak dengan menggunakan bumbu Pamarrasan dan Lombok Katokkon.
Untuk menyantap nikmatnya cita rasa Pantolo Pamarrasan pun tidak sulit karena Sahabat JejakPiknik bisa menemukannya di sejumlah restoran di Toraja.
7. Palopo❤️
Hidangan khas berbahan dasar tepung sagu yang disiram dengan air panas dan dibentuk bulat-bulat ini memang sangat patut dicoba. Meskipun cukup aneh nan unik, tapi rasanya sangat enak.
Tak hanya dibentuk bulat-bulat, Palopo ini juga ditambahkan dengan daging atau ikan tertentu yang kemudian diberi kuah berisi jagung serta bumbu kacang. Membayangkannya saja, air liur meleleh.
Bagaimana, tertarik untuk mencicipinya? Sahabat JejakPiknik bisa mendapatkan rasa terbaik di RM. Dapoer Palopo di jalan Mungkasa Non Blok. Menurut pengunjung harga makanan disini sangat terjangkau.
8. Tu’tuk Utan❤️
Sayuran berbahan dasar daun singkong ini tidak direkomendasikan buat umat muslim. Hal tersebut dikarenakan campuran kulinernya dipadukan dengan daging babi, kelapa dan cabai yang kemudian dimasak sampai kering.
Untuk mencicipi kuliner ini bisa dibilang gampang-gampang susah, karena tidak semua rumah makan menyediakannya, hanya beberapa tempat tertentu saja.
9. RW Pa’tong❤️
RW atau Tarki adalah makanan khas dari Toraja berbahan dasar daging anjing yang kemudian dimasak menggunakan bumbu dan rempah pilihan seperti cabe rawit dan lengkuas.
Meskipun merupakan salah satu contoh masakan khas Toraja, namun kuliner tersebut tidak mudah ditemukan dan harganya juga bisa dbilang cukup mahal.
10. Pangrarang❤️
Kuliner khas Toraja tersebut mirip seperti sate dimana dagingnya dipotong kecil-kecil, bedanya tidak ditusuk dengan lidi.
Untuk cara memasaknya juga masih sama yakni dibakar dan diberi dengan bumbu sederhana seperti garam, cabe uleg serta perasan jeruk nipis.
Untuk jenis daging yang biasa digunakan, masyarakat Toraja biasanya memanfaatkan daging ayam ataupun sapi.
Untuk mencicipi kuliner tersebut, Sahabat JejakPiknik bisa bertandang ke RM. Dapoer Palopo di jalan Mungkasa Non Blok. Disini tersedia beragam makanan dan minuman khas Toraja.
Icha –
Pa’piong itu artinya bambu, bahan utamanya daging babi+daun bulunangko, modifikasinya baru menggunakan daging ayam, jgn dibalik-balik informasi nya
Kaazim Fahim (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Miftahul Jannah Arsyad (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Haidar Aziz (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.