10 Potret Lezatnya Makanan Khas Wonogiri Jawa Tengah Yang Paling Wajib Buat Dicicipi

3 reviews

Rp63.250

Category:

Deskripsi

Kabupaten Wonogiri adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa tengah. Daerah tersebut namanya cukup kondang di bidang pariwisata karena memiliki banyak sekali destinasi menarik.

Namun, tak hanya hanya wisatanya saja yang menjadi sorotan, makanan serta minuman khasnya juga terkenal tak kalah menggugah selera.

Nah, jika Sahabat JejakPiknik sedang berkunjung atau hanya sekedar melintas ke Wonogiri, jangan sampai ketinggalan mencicipi makanan khas daerah tersebut ya.

Tapi sebelumnya, Sahabat JejakPiknik tahu tidak apa saja makanan enak yang menjadi ciri khas kota Wonogiri? Nah, tenang saja karena kami sudah merangkum daftar lengkapnya.

1. Nasi Tiwul❤️

foto by kulinersoloraya.com

Makanan khas Wonogiri pertama adalah Nasi Tiwul, salah satu kuliner yang pastinya sudah familiar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

Nasi tiwul tersebut merupakan salah satu makanan berbahan dasar singkong yang sudah dikeringkan atau lebih sering disebut gaplek lalu ditumbuk halus kemudian ditambah gula jawa sebagai pemanis.

Selain banyak ditemukan di pasar tradisional, satu tempat paling rekomendasi untuk menikmati nasi tiwul enak adalah Pondok Degan di jln.Paranggupito dekat RS.Maguan Husada.

Penyajian nasi tiwul di warung tersebut masih tradisional dan untuk harganya hanya berkisar antara Rp.8.000-Rp.20.000/porsinya, sudah lengkap dengan lauknya.

2. Cabuk Wijen❤️

foto by kompasiana.com

Kuliner khas Wonogiri berikutnya yang rasanya juga tak kalah nikmat adalah Cabuk Wijen, salah satu penganan berbahan dasar ampas pembuatan minyak wijen.

Dimana ampas dicampur dengan merang padi yang dibakar sehingga membentuk pasta berwarna hitam lalu diolah bersama campuran gula jawa, kemangi, garam, cabe rawit, serta bawang putih. Setelah itu dibungkus daun pisang dan dipanggang diatas bara api.

Sekilas tampak dari foto atau gambar, penganan langka mirip pepes ini memiliki rasa pedas dan sedikit getir. Akan sangat cocok bila dinikmati dengan nasi putih.

Penganan tersebut banyak dijual di pasar kota Wonogiri dan untuk harganya hanya sekitar 2 sampai 5 ribu per bungkusnya, tergantung ukuran besar atau kecil.

3. Pindang Kambing❤️

foto by kulinersoloraya.com

Bila di daerah lain pindang biasanya identik dengan masakan berkuah berbahan dasar ikan, namun tidak dengan kota Wonogiri ini. Sahabat JejakPiknik mungkin akan salah membayangkannya.

Pindang khas Wonogiri ini bisa dikatakan cukup unik karena bahan dasarnya adalah tepung gaplek, kikil daging kambing dan juga jeroan.

Proses pembuatannya cukup mudah, setelah semua bahan dicampur kemudian dibungkus dengan menggunakan daun jati, guna untuk mempertahankan citarasanya yang manis dan juga gurih.

Selain di pasar Kokoh, masih ada satu tempat lainnya yang rekomendasi buat menikmatinya yaitu warung makan Mbok Sinem di Niru Wetan, Ngadirojo, Wonogiri. Di lapak tersebut harga menu ini hanya dikenai sekitar Rp.5.000/porsinya.

4. Wader Goreng❤️

foto by ceremende.blogspot.com

Kuliner khas Baturetno ini bahan dasarnya terbuat dari wader, salah satu jenis ikan air tawar berukuran sebesar kelingking yang hanya ditemukan di daerah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Menurut resepnya, pembuatan kuliner ini sangat mudah hanya perlu digoreng sampai kering saja. Selain mantap dijadikan cemilan ringan, penganan tersebut juga bagus lho sebagai oleh-oleh.

Bagi yang ingin mencobanya, silahkan datang ke RM.Pak Glinding d Jln.raya Wonogiri-Pracimantoro. Disini, harga wader goreng hanya sekitar Rp.7.500-Rp.10.000/porsinya, tergantung dari ukurannya.

5. Jangan Lombok Ijo❤️

foto by cookpad.com

Mendengar nama kuliner ini mungkin terdengar sedikit janggal ya, padahal dalam bahasa Jawa, kata Jangan itu artinya adalah sayur.

Jadi Jangan Lombok Ijo adalah salah satu masakan sayuran bersantan yang dimasak dengan cabai hijau, rawit, tahu, tempe serta petai. Karena memiliki resep cukup sederhana kuliner ini bahkan kerap dijadikan menu sehari-hari.

Namun bila ingin menikmatinya, Sahabat JejakPiknik bisa mendatangi warung makan di sekitar kota Wonogiri. Sebagai menu pelengkap, harga menu ini tidaklah mahal dan masih sangat terjangkau.

6. Emping❤️

foto by bukalapak.com

Selain Jangan Lombok Ijo, Emping khas Wonogiri ini juga menjadi salah satu makanan pendamping yang harus dicoba.

Tak hanya sebagai makanan pendamping, tapi emping juga cocok buat dijadikan oleh-oleh ataupun cemilan saat sedang bersantai bersama keluarga.

Untuk mendapatkan emping bukanlah hal sulit karena cemilan ini banyak dijual di pasar tradisional dan harganya hanya 20 hingga 30 ribuan saja per kilonya.

7. Geti❤️

foto by azzamaviero.com

Selain emping dan aneka macam kuliner lainnya, Geti juga merupakan salah satu oleh-oleh khas kota Wonogiri yang wajib buat dibawa pulang.

Jajanan tradisional yang terbuat dari campuran biji wijen, gula jawa dan jahe ini banyak ditemukan di pasaran dan biasanya hanya dibanderol sekitar Rp.5.000-Rp.7.000/pack nya. Nah, murah kan?

8. Ayam Panggang❤️

foto by tribunnews.com

Nah, sesuai namanya kuliner berbahan dasar ayam panggan ini termasuk salah satu makanan khas Wonogiri yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Penyajiannya yang cukup berbeda dimana dilengkapi dengan aneka macam hidangan pelengkap seperti urap, sambal dadak dan jus, membuat menu ayam panggang ini menjadi salah satu kuliner favorit di Wonogiri.

Nah, penasaran rasanya? Langsung aja meluncur ke warung Mbok Tiyem di Jatisrono, kab.Wonogiri. Selain enak, disini harga ayam panggang juga terjangkau lho, hanya sekitar Rp.17.000/porsinya.

9. Besengek❤️

foto by travel.kompas.com

Kuliner berbahan dasar tempe kara ini biasanya dihidangkan dengan cara unik dimana dibungkus menggunakan daun jati agar citarasanya tetap terjaga.

Penganan tersebut sangat cocok disantap bersama cabai rawit sebagai lalapannya atau bisa juga menjadi makanan pendamping dari nasi tiwul.

Bagi yang ingin mencicipinya, silahkan datang aja ke pasar Dohlang di desa Pandan, Slogohimo ya. di kawasan surganya kuliner ini, harga besengek dibanderol hanya sekitar Rp.3.000 saja per porsinya.

10. Lentho❤️

foto by putratravel.net

kudapan berbahan dasar singkong dan kacang tolo ini merupakan salah satu penganan sederhana dan merakyat yang paling banyak dijajakan pada saat pagi hari.

Jajanan satu ini banyak ditemui di sekitar pasar tradisional dan harganya biasanya hanya dibanderol kisaran Rp.1.000-Rp.2.000/bijinya. Murah tapi rasanya tidak murahan.

  1. Wadi Jazlan (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.

  2. Jafar Siddiq Qalbi (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!

  3. Ikram Nabil Naufal (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *