10 Referensi Makanan Khas di Daerah Purwokerto Yang Paling Enak Lezat dan Menggugah Selera

Deskripsi

Berkunjung ke Jawa Tengah, tak lengkap rasanya bila kita tak mengunjungi salah satu kota disana dan Purwokerto yang merupakan ibukota Banyumas adalah tempat paling rekomendasi buat dikunjungi.

Purwokerto sendiri tak hanya dikenal sebagai daerah wisata saja namun salah satu wilayah di Jateng ini juga memiliki beberapa julukan seperti kota Satria, Kambing, Kripik dan Pendidikan.

Nah, untuk yang punya rencana berlibur ke Purwokerto, jangan lupa untuk mencoba makanan khas dari kota Kambing ini ya. Pasalnya, daerah tersebut mempunyai banyak sekali aneka macam kuliner enak dan wajib buat dicoba.

Lalu, apa saja makanan enak ciri khas Purwokerto yang paling rekomendasi buat disantap? Berikut, JejakPiknik sajikan daftar menunya, silahkan disimak baik-baik ya.

1. Tempe Mendoan❤️

Makanan pertama yang paling terkenal dari Purwokerto adalah tempe mendoan, salah satu jenis kuliner enak berbahan dasar kedelai.

Cara membuat makanan ringan ini tidak begitu sulit dimana kedelai dipotong kecil-kecil lalu dipadukan dengan adonan tepung kemudian dimasak setengah matang dan selanjutnya disajikan bersama sambal cabe rawit.

Penganan ini mudah ditemukan di setiap rumah makan yang ada di kota Purwokerto dan harganya pun hanya sekitar Rp.1.000-Rp.2.500/porsinya. Nah, murah kan?

2. Soto Sokaraja❤️

Dihidangkan dengan potongan ketupat didalamnya, membuat soto sokaraja menjadi salah satu masakan favorit bagi masyarakat di Purwokerto.

Meski tak jauh beda dengan kuliner yang ada di daerah lain, tapi soto ini sangat layak buat dicicipi sebab penganan tersebut biasanya dilengkapi berbagai macam kerupuk serta kuah campuran kaldu daging sapi dan kacang.

Untuk yang ingin mencicipinya, Soto Sutri 2 di Jln.Kertadirjan, Sokaraja Kulon, Purwokerto adalah salah satu tempat paling recommended. Cukup merogoh kocek Rp.20.000, kita sudah bisa menikmati seporsi menu enak ini.

3. Kraca❤️

Kraca adalah salah satu makanan tradisional khas kota Purwokerto yang cukup unik karena bahan dasar menu ini terbuat dari keong kecil dan rempah-rempah pilihan.

Kuliner tersebut juga dikenal dengan nama keong kuah pedas karena menggunakan bumbu seperti pala, cabai, merica, lada, bawang, garam dan lainnya.

Nah, kuliner ini banyak dijajakan di pinggiran jalan Purwokerto saat menjelang malam dan harganya pun hanya dibanderol sekitar Rp.40.000/kilonya.

Makanan yang bercitarasa nikmat ini juga termasuk salah satu kuliner favorit bagi warga Purwokerto saat bulan Ramadhan tiba loh.

4. Kluban❤️

Selanjutnya ada kluban, salah satu jenis makanan yang bila dilihat sekilas dari gambar sangat mirip dengan salad, bedanya kuliner ini direbus kemudian diberi parutan kelapa serta bumbu sambal.

Dan menurut resep, kluban ini bahan-bahannya terdiri dari berbagai macam sayuran segar seperti kol, kacang panjang, bayam, kangkung serta kecambah.

Nah, buat Sahabat JejakPiknik penggemar kuliner vegetarian, kluban bisa menjadi salah satu makanan paling pas buat disantap saat tengah berkunjung ke Purwokerto.

Dan satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah Warung Makan Gunung Madu di perempatan buntu-Kemranjen, kota Purwokerto. Soal harga hanya dibanderol sekitar Rp.3.000/porsinya.

5. Gethuk Goreng❤️

Makanan khas Purwokerto berikutnya adalah gethuk goreng, salah satu penganan ringan yang cukup unik berbahan dasar singkong dan gula jawa serta memiliki rasa manis juga empuk.

Nah, mendengar nama makanan satu ini mungkin sudah bukan menjadi kudapan asing lagi bagi Sahabat JejakPiknik karena kuliner tersebut hampir ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Namun gethuk khas Purwokerto ini hadir dengan inovasi kuliner yang sudah dimodifikasi dimana gethuknya digoreng, sehingga rasanya sedikit berbeda.

Berbicara soal rasa, Gethuk Goreng H.Tohirin di Jln.Jenderal Sudirman Sokaraja adalah paling top. Selain terkenal enak, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp.8.000-Rp.10.000 untuk menikmati sebesek kecilnya.

6. Kripik Tempe❤️

Cemilan ringan khas Purwokerto ini citarasanya begitu gurih karena digoreng hingga kering dan garing. Selain itu, kuliner tersebut pun tahan lama, membuatnya menjadi pilihan tepat buat dijadikan sebagai oleh-oleh.

Kripik tempe ini sendiri banyak dijual di toko oleh-oleh dan harganya pun hanya dibanderol sekitar Rp.10.000-Rp.15.000/bungkusnya.

7. Buntil❤️

Buntil adalah sejenis penganan yang terbuat dari campuran daun singkong, talas dan papaya. Makanan satu ini terbilang cukup unik karena proses memasaknya tidak biasa.

Untuk membuat buntil, pertama semua bahan disatukan lalu digulung dan diikat kemudian dikukus selama 2 jam hingga matang. Kuliner ini paling nikmat bila disajikan dengan santan kental serta bumbu gurih pedas serta diberi topping parutan kelapa muda.

Untuk mendapatkannya, Sahabat JejakPiknik silahkan datang ke warung Bu Munifah di Pasar Manis. Di lapak tersebut harganya dibanderol Rp.2.500/buah buntil.

8. Lumpia Boom❤️

Meskipun mudah ditemukan di daerah lain tapi lumpia boom khas Purwokerto ini memiliki keunikan tersendiri yang mana ukurannya lebih besar dan isian pun cukup banyak.

Selain nikmat dijadikan santapan santai, lumpia juga menjadi lauk paling tepat untuk menyantap nasi. Tak hanya kaya akan gizi, kuliner ini pun hadir dengan berbagai pilihan rasa seperti ayam, bakso, sosis, nugget, jamur, udang, cumi, keju dan lainnya.

Buat yang ingin mencicipinya, silahkan datang ke Kedai Extra Pedas Lumpia Bom di sekitar Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto. Soal harga, hanya dibanderol mulai 5-11 ribu saja, tergantung rasanya.

9. Nopia❤️

Nopia adalah sejenis kue khas Purwokerto yang mirip bakpia. Penganan ini terbuat dari tepung terigu dan didalamnya diisi dengan gula jawa atau cokelat, keju, nanas, durian maupun isian lainnya.

Nopia sendiri sangat mudah ditemukan di tiap sudut kota Purwokerto baik di toko oleh-oleh ataupun pasar tradisional dan harganya hanya dibanderol sekitar Rp.10.000-Rp.30.000/bungkus,tergantung besar kemasan serta varian rasanya.

10. Dage❤️

Terakhir ada dage, sejenis penganan berbahan dasar tempe serta campuran ampas kelapa yang digumpalkan lalu dijamurkan. Cemilan ini paling nikmat bila ditemani oleh cabai rawit ataupun lombok cengis.

Dan dage juga banyak dijual di pasar tradisional ataupun rumah makan dengan harga sangat terjangkau hanya berkisar 4 ribu saja untuk 4 potongnya.