Deskripsi
Ketika mendengar nama kota Demak, apa sih yang terlintas di pikiran Sahabat JejakPiknik?, Kerajaan, Islam atau Jawa?
Saat kita belajar sejarah di sekolah dulu, Sahabat JejakPiknik pasti ingat bahwa Demak ialah salah satu kota di Jawa tengah yang menjadi pusat kerajaan islam terbesar di Pulau Jawa.
Jadi buat yang ingin berwisata sejarah atau sekedar berlibur, Demak bisa menjadi destinasi paling tepat untuk dikunjungi. Saat berkunjung, jangan sampai lupa ya bawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah ataupun rekan sekantor.
Tak perlu bingung mencari apa buah tangan yang pas buat dibawa pulang, sebab oleh-oleh khas Demak dibawah ini bisa menjadi pilihan paling pas dalam daftar must buy list.
1. Kue Rangin❤️
Oleh-oleh pertama yang bisa Sahabat JejakPiknik bawa pulang dari kota Demak adalah kue rangin, yakni salah satu jajanan tradisional paling legendaris sejak tahun 1950an.
Diberi nama demikian karena bentuknya seperti angin. Sementara untuk bahannya, kue ini dibuat dari adonan ketan serta kelapa parut.
Bila dilihat sekilas, bentuk makanan ini sangat mirip dengan kue pancung. Rasanya yang sangat gurih akan sangat cocok menemani saat santai sore sembari dibarengi secangkir kopi.
Di Demak, kue rangin ini dijual mulai Rp.20.000/kotak dan banyak dijumpai baik di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.
2. Kerupuk Udang Tambak❤️
Buah tangan berikutnya yang paling sering dibawa pulang dari kota Demak ialah kerupuk udang tambak. Selain karena praktis, citarasanya juga sangat renyah.
Sesuai namanya kerupuk ini bahannya memang terbuat dari udang segar dan memiliki bentuk kotak persegi. Di Demak sendiri, cemilan renyah tersebut kerap dijadikan menu pendamping di depot-depot makan.
Dan kerupuk udang yang dijual seharga Rp.10.000/bungkus ini sangat mudah ditemui di toko ataupun pusat oleh-oleh, salah satunya lapak Ibu Imroh di Jln.Tambak Gojoyo, Wedung.
3. Wingko Salem❤️
Bukan hanya kerupuk udang tambak saja makanan enak khas Demak yang bisa dijadikan buah tangan, wingko salem juga layak loh buat dipertimbangkan.
Wingko salem ini bahannya terbuat dari tepung ketan, kelapa, gula serta sedikit garam. Soal rasa? Tak perlu dipertanyakan lagi, karena penganan lembut tersebut citarasanya sangat manis.
Disamping rasanya yang begitu nikmat dan gurih, cemilan ringan tersebut cara pembuatannya masih sangat tradisional dengan menggunakan oven lalu dibakar diatas tungku api.
Kue wingko ini biasanya dijajakan oleh para pedagang keliling dan hanya dibanderol sekitar 20 ribuan saja per bungkusnya.
4. Brayo❤️
Mendengar namanya saja mungkin akan membuat Sahabat JejakPiknik bertanya-tanya, oleh-oleh jenis apa sih brayo itu?
Nah, brayo itu adalah salah satu jenis makanan ringan berwujud kerupuk yang bahannya terbuat dari daun sayur bayam. Cemilan ini tak hanya memiliki tekstur renyah namun juga sangat gurih.
Untuk mendapatkan brayo di Demak bukanlah hal sukar karena hampir semua toko oleh-oleh menjual makanan ringan ini dan harganya pun relatif terjangkau hanya berkisar Rp.3.000 saja per bungkusnya.
5. Botok Telur Asin❤️
Nah, buat Sahabat JejakPiknik yang kebetulan tempat tinggalnya tidak jauh dari kota Wali, maka botok telur asin bisa juga dilirik sebagai buah tangan ya.
Botok telur asin itu rasanya sangat lezat loh karena dipadukan dengan tahu, parutan kelapa serta cabai juga daun salam.
Dan menariknya lagi, aroma telur asin ini rasanya sangat wangi karena dibungkus dengan daun pisang, sehingga membuat siapa saja tertarik untuk segera mencicipinya.
Botok telur asin sendiri banyak dijumpai di warung-warung makan di kota Demak dan hanya dijual sekitar 5 hingga 7 ribuan saja.
6. Kerupuk Catak❤️
Tak hanya kerupuk udang tambak, cemilan ringan khas Demak satu ini juga patut dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Cemilan renyah bernama kerupuk catak ini bahannya terbuat dari paru-paru ikan manyung atau patin yang kemudian diolah dengan cara dijemur hingga kering lalu digoreng sebelum disajikan.
Namun sayangnya, karena mengandung tingkat protein yang tinggi membuat harga kerupuk ini mencapai ratusan ribu. Tapi untungnya, bisa dengan mudah didapatkan di toko oleh-oleh di sekitar Demak.
7. Jambu Air❤️
Sahabat JejakPiknik juga bisa bawa jambu air khas Demak sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah ataupun buat tetangga.
Meski buah ini mudah ditemukan di daerah-daerah lain tapi jambu air khas Demak tersebut memiliki rasa manis tersendiri serta kaya akan vitamin.
Jambu air tersebut biasanya dibanderol kisaran Rp.10.000 saja dan sangat mudah ditemukan baik di sepanjang jalan Demak maupun pasar tradisional.
8. Koktail Belimbing❤️
Selain jambu air, kota Wali ini juga terkenal sebagai daerah penghasil belimbing terbesar di provinsi Jawa Tengah.
Tak hanya buahnya, belimbing ini juga diolah menjadi berbagai macam bahan makanan enak seperti koktail, sirup, jus ataupun berbentuk selai.
Aneka olahan belimbing tersebut bisa dengan mudah didapatkan di toko oleh-oleh manapun di Demak dan harganya bervariasi, tergantung jenisnya.
9. Abon Lele❤️
Pada umumnya abon terbuat dari daging sapi namun di kota Demak, penganan enak tersebut bahannya dibuat menggunakan ikan lele. Sahabat JejakPiknik sudah pernah mencobanya?
Ide pembuatan abon ini awalnya bermula dari banyaknya budidaya lele yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, abon ini juga dibuat dengan tujuan untuk menikmati lele dalam bentuk citarasa baru.
Tak hanya mudah ditemukan di pusat oleh-oleh, abon lele yang enak tersebut juga dibanderol dengan harga relatif terjangkau.
10. Ikan Crispy❤️
Makanan gurih khas Demak lainnya yang bisa dijadikan buah tangan untuk orang tersayang adalah ikan crispy.
Makanan tersebut bahan dasarnya tersebut dari ikan-ikan hasil tangkapan nelayan setempat yang kemudian diberi racikan bumbu khusus lalu dikeringkan selama 5 jam dan dapat tahan selama 2 bulan.
Sebagai buah tangan tentu ikan crispy ini sangat mudah ditemui di toko oleh-oleh. Dan soal harga, tenang saja masih sangat terjangkau.
Bagaimana, Sahabat JejakPiknik sudah tahu apa oleh-oleh khas Demak yang ingin dibawa untuk orang-orang di rumah?
taid –
info bagus
Dafi Danish (pemilik terverifikasi) –
Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.
Muhammad Labeeb (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Coman Labis (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.