Patung Jenderal Sudirman Jakarta

Deskripsi

Lokasi: Jl. Jend. Sudirman, RT.10/RW.11, Setia Budi, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat 10250
Map: Klik Disini
HTM: Free
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: –

Jenderal Sudirman merupakan panglima besar pertama TNI yang lahir di Purbalingga pada 24 Januari 1916. Siapa yang tak mengenal sosok pemberani, tangguh dan penuh wibawa seperti beliau.

Sang Jenderal pertama kali memperoleh pendidikan militer melalui PETA (Pendidikan Tentara Pembela Tanah Air) di kota Bogor.

Beliau sangat dihormati karena jasanya yang teramat besar untuk menjaga keutuhan NKRI hingga akhir hayatnya.

Untuk mengenang jasa-jasanya, beberapa kota di Indonesia membangun patung beliau termasuk tempat kelahirannya Purbalingga.

Akan tetapi, pada Januari 2016 patung yang kokoh itu roboh dan jatuh setelah berdiri selama 12 tahun di Purbalingga. Foto jatuhnya patung sang Jenderal sempat membuat geger warga.

Akan tetapi, saat ada kabar patung Jenderal Sudirman ada yang roboh, pemerintah setempat langsung meninjau dan merekontruksinya kembali.

Selain Purbalingga, beberapa kota lainnya di Indonesia juga memiliki Patung sang Jenderal. Patung Jenderal Sudirman yang paling terkenal tentunya terdapat di ibukota, Jakarta.

Patung sang Jenderal berada dekat dengan Bundaran HI tepatnya di Dukuh Atas, Jakpus. Nama seniman pembuatnya adalah Edi Sunaryo.

Sang Pencipta patung menggunakan perunggu sebgai bahan pahatan yang memiliki berat 4 ton dan tinggi mencapai 12 meter.

Sejak pertama kali diresmikan pada 2003 silam, pose sang jenderal dibuat tegak berdiri sambil memberi hormat.

Pada masa itu, banyak sekali perdebatan mengenai pose tersebut, akan tetapi peresmiannya tetap berjalan lancar dan berdiri tegap hingga sekarang.

Bahkan, ada sebuah adegan yang cukup terkenal dalam film berjudul Naga Bonar Jadi 2 yang mengambil setting di lokasi tersebut.

Salah satu adegannya adalah sang pemeran dalam film tersebut memanjat ke atas patung jenderal dan memohon agar beliau menurunkan tangannya dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang tidak lagi menghargai jasa-jasa para pahlawan.

Menurut Ganang Soedirman, cucu Jenderal Sudirman mengungkapkan bahwa makna dari pose sang kakek yang dibuat seperti itu (memberi hormat pada rakyat Indonesia) adalah karena sang Jenderal enggan dihormati melainkan sebaliknya.

Sejarah membuktikan betapa gigihnya Jenderal Sudirman dengan semangat pantang menyerah bahkan sampai akhir hayat tetap ingin mengabdi pada tanah air ini.

Jika para pelancong atau pengguna jalan yang ingin mengambil gambar beliau, mereka dapat menjepretnya di jembatan penyebrangan yang lokasinya berdekatan dengan patung di tepi jalan ini.

Ternyata tidak hanya Jakarta dan Purbalingga saja yang mempunyai patung Jenderal Sudirman, kota-kota berikut ini juga memilikinya dan adapula di luar negeri.

Berikut informasi terkait patung Jenderal Sudirman di Malang, Pacitan, Jakarta, Purbalingga, Surabaya, hingga di luar negeri seperti Jepang meskipun sebagian ada yang ambruk, roboh, foto jatuh, makan, serta sejarah pencipta patungnya.

Nama pembuat patung di Purwokerto siapa sampai bagaimana bisa terdapat patung Jenderal Sudirman di kota wonogiri atau negara Tokyo?

1. Surabaya

Berbeda dengan Jakarta, pose patung Jenderal Sudirman di Surabaya berdiri tegap dan tangannya lurus kebawah.

Dibawah patung terdapat kata mutiara agar setiap pembacanya mendapatkan energi untuk terus berjuang dan pantang menyerah membela tanah air Indonesia.

Patung sang Jenderal dikota yang satu provinsi dengan Malang ini terletak di Jalan Yos Sudarso yang menghadap langsung Monumen Bambu Runcing yang sangat terkenal.

2. Pacitan

Tidak hanya Surabaya, di Pacitan juga terdapat patung sang Jenderal yang masih berdiri gagah. Patung tersebut terletak di Nawangan.

Dibangunnya patung sang Jenderal adalah demi mengenang jasa beliau pada saat perang gerilya melawan para penjajah.

Lokasi yang dipilih juga merupakan tempat beliau merencanakan taktik-taktik untuk melawan penjajah pada perang gerilya.

Dikawasan tersebut juga dibangun diorama mengenai sejarah perang gerilya. Para wisatawan atau pejalan kaki dapat melihat tempat persembunyian sang jenderal secara langsung yang lokasinya tidak jauh dari kawasan patung.

3. Yogyakarta

Di kota gudeg ini, patung Jenderal Sudirman tidak hanya satu melainkan ada tiga. Lokasinya tersebar di beberapa kawasan populer di Yogyakarta, di JL. Malioboro depan gedung DPRD, Benteng Vredeburg, dan di Museum Sasmitaloka.

Di ketiga lokasi tersebut, pose sang Jenderal juga berbeda. Patung yang berada di depan Gedung DPRD memiliki tinggi hingga 4 meter, tangan kanan memegang jubah dan tangan kiri menggenggam tongkat.

Di benteng Vredeburg, pose jenderal dibangun dengan pose tep berdiri. Sedangkan di museum sang Jenderal berpose menunggang kuda dengan samping kanan kirinya terdapat meriam yang dulu digunakan saat peperangan di Palagan, Ambarawa.

4. Alor

Di luar Pulau Jawa pun terdapat patung Jenderal Sudirman tepatnya di alor. Alor adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Patung tersebut diresmikan pada tahun 2011. Tujuan dibangunnya patung Jenderal Sudirman disana adalah sebagai simbol kedaulatan Indonesia.

Patung sang Jenderal dibangun dengan tinggi 7 meter yang menghadap ke Selat Ombay, des. Maritaeng, kec. Alor Timur.

Patung Jenderal berhadapan langsung dengan perbatasan laut Timor Leste dan Pulau Alor. Patung ini seperti penjaga kedaulatan dan keutuhan tanah air tercinta.

Jika mendatangi kawasan ini saaat malam hari, akan dikarenakan akan terlihat gemerlap cahaya lampu-lampu di negara tetangga Timor Leste yang sangat indah dapat dinikmati dari tempat ini.

5. Purwokerto

Di Purwokerto, Patung Jenderal Sudirman dibangun di universitas yang bernama Universitas Jenderal Sudirman sama persis dengan nama beliau.

Kampus yang sangat asri dan besar ini memliki patung sang Jenderal dengan pose menunggang kuda.

Pose ini sama seperti di Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman. Letaknya berada di halaman Universitas sehingga mudah sekali untuk menemukannya saat berkunjung kesini.

Ternyata ada patung Jenderal Sudirman di luar negeri bukan di Wonogiri atau Bali tetapi berada di Jepang. Sangat mengagumkan, bukan?

Patung Sang Jenderal Sudirman tersebut diletakkan tepat di halaman kantor Kementrian Pertahanan Jepang.

Yang lebih menakjubkan lagi adalah patung Jenderal Sudirman adalah satu-satunya merupakan satu-satunya pahlawan negara asing yang ada di Jepang. Patung ini memiliki tinggi kurang lebih 4 meter dan dibuat dari perunggu.

Semoga tidak hanya berfoto atau sekedar melihat patung sang Jenderal, tetapi kita dapat meneruskan perjuangan beliau untuk menjaga keutuhan NKRI dengan saling menghormati seluruh suku, ras, meskipun berbeda agama, warna kulit dan lainnya.