Deskripsi
Lokasi: Jl. Raya Puputan No. 142, Panjer, Denpasar Selatan, Bali, 80234
Map: Klik Disini
HTM: Rp 25.000
Buka Tutup: Senin-Jumat 08.30-16.30 ; Sabtu-Minggu 10.00-16.30
Telepon: –
Indonesia memiliki banyak objek wisata. Ada yang dibuat oleh pemerintah setempat, dan ada juga yang alami seperti pantai, air terjun, dan lainnya.
Adanya tempat wisata di berbagai daerah di Indonesia sangat berperan penting, utamanya dalam menambah pendapatan daerah. Selain itu juga dapat meningkatkan potensi usaha kecil menengah di tiap daerah.
Setiap daerah memiliki kondisi geografis yang berbeda. Hal ini juga berpengaruh terhadap macam-macam lokasi wisata serta fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Tidak hanya itu saja, keunikan serta keindahan yang ditampilkan pun berbeda-beda.
Untuk meningkatkan ciri khas suatu daerah, tak jarang juga pemerintah setempat mendirikan sebuah monument di tengah kota.
Tujuan didirikan monumen tersebut umumnya melambangkan suatu prinsip yang dijunjung tinggi di wilayah terebut. Bisa juga sebagai peringatan akan perjuangan para pahlawan dari kota tersebut.
Bali yang semua orang tahu pasti adalah sebuah kota yang penuh keindahan, pun memiliki sebuah monumen. Terletak di kawasan Renon, kota Denpasar, Bali, yaitu Monumen Bajra Sandhi.
Berdirinya monumen ini melambangkan sebuah perjuangan rakyat Bali dan juga melestarikan jiwa perjuangan dari generasi ke generasi. Sekaligus menunjukkan semangat untuk mempertahankan keutuhan negara Republik Indonesi
Lokasi monumen ini berada tepat depan Kantor Gubernur Provinsi Bali dab Gedung DPRD Bali, di Lapangan Puputan Renon. Bangunan monumen ini memiliki filosofi perjuangan Indonesia secara keseluruhan.
Terlihat dengan adanya 17 anak tangga di pintu utama, 8 tiang besar yang menopang bagian dalam bangunan, serta monumen itu sendiri dengan tinggi 45 meter.
Selain filosofi perjuangan yang menjadi daya tarik utama tempat ini, ternyata berfungsi juga sebagai taman atau tempat bermain. Lokasinya yang berada di tempat yang sangat luas dengan lapangan di sekelilingnya.
Asal Usul
❤️
Makna berdrinya monumen ini memang membawa keistimewaan serta kebanggaan masyarakat Bali khususnya terhadap perjuangan bangsa Indonesia.
Latar belakang dari pemberian nama Bajra Sandhi untuk monumen ini adalah bentuk bangunan yang terlihat mirip dengan bajra atau genta. Genta ini sering digunakan pendeta Hindu Bali saat mengucapkan weda (mantra) pada upacara keagamaan.
Monumen bersejarah ini sudah didirikan sejak tahun 1987, namun baru diresmikan pada 14 Juni 2003.
Seperti yang telah dipaparkan pada penjelasan singkat sebelumnya, bahwa tujuan dibangunnya monumen ini supaya rakyat Bali tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Faktor paling utama adalah untuk melestarikan, menjaga dan terus menggali budaya Bali untuk kemaslahatan warga Bali di Indonesia supaya tetap maju dalam perkembangan zaman.
Pembangunan monumen Bajra Sandhi di Bali, tidak hanya sekedar untuk monumen peringatan bersejarah saja, melainkan juga menjadikannya sebagai tempat wisata.
Masih berada dalam lingkup monumen Bajra Sandhi. Di sini terdapat sebuah museum, isi di museum ini adalah diorama perjuangan rakyat Bali dalam melawan penjajah, sebanyak 33 buah.
Dengan koleksi sebanyak itu, cukup untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke sini dan membayangkan bagaimana deskripsi dari perjuangan rakyat Bali lewat diorama.
Untuk seni arsitektur yang ditampilkan pada monumen secara keseluruhan adalah keunikan yang tidak ada di monumen lainnya, yaitu berbentuk seperti genta.
Selain itu juga dihiasi statue di sekeliling monumen, adanya akses jalan dalam lingkungan monumen, serta kolam untuk mempercantik area monumen.
Menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga di taman monumen Bajra Sandhi adalah pilihan yang tepat.
Sebuah tempat dimana para pengunjung dapat berwisata sekaligus mempelajari tentang sejarah perjuangan di Bali. Di sini juga dapat mengabadikan momen menakjubkan dalam sebuah foto dan gambar.
Harga Tiket Masuk❤️
Untuk bisa masuk ke area monumen Bajra Sandhi, pengunjung dikenakan entrance fee yang beragam. Untuk dewasa, tiket masuk seharga Rp 25.000, sedangkan untuk anak seumuran TK, SD, balita cukup membayar Rp 2.000, untuk kalangan pelajar SMP, SMA dan juga mahasiswa dikenakan tarif Rp 5.000.
Monumen yang memiliki alamat lengkap di Jalan Raya Puputan No. 142, Panjer, Denpasar, Bali ini, termasuk mudah untuk diakses. Letaknya yang berada di tengah kota serta dekat dengan pusat keramaian wisatawan, pasti banyak yang mengetahui monumen perjuangan khas Bali ini.
Jam buka tempat wisata ini juga berbeda saat hari biasa dan weekend. Hari senin sampai jumat buka mulai jam 08.30 pagi sampai jam 16.30 sore.
Sedangkan saat weekend mulai buka pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.30 sore. Mungkin karena keadaan saat weekend agak ramai pengunjung, jadi monumen dibuka mulai jam sepuluh pagi.
Selama mengunjungi monumen Bajra Sandhi yang notabene juga merupakan monumen perjuangan kemerdekaan ini, diharapkan kebijaksanaan serta pengertian para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga keutuhan serta keindahan monumen dan lingkungannya.
Tempat Wisata Terdekat
❤️
Liburan, pasti maunya datang ke tempat-tempat wisata yang sedang hits atau kekinian. Tidak cukup hanya datang ke satu tempat saja atau satu daerah saja, harus menjelajah ke beberapa tempat, bila memungkinkan di beberapa wilayah.
Untuk Anda yang sudah puas datang ke monumen sejarah Bajra Sandhi di Renon, dapat pergi ke tempat seru seperti I AM Bali.
Masih satu wilayah dengan monumen Bajra Sandhi, museum I AM Bali ini merupakan museum tiga dimensi. Museum interaktif 3D ini berada di lantai dasar dari Monumen Bajra.
Menampilkan karya seni tiga dimensi yang sangat interaktif, hasil karya gabungan antara seniman Indonesia dan juga internasional.
Di sini para pengunjung tidak hanya disuguhkan berbagai macam lukisan tiga dimensi interaktif, melainkan juga ada wahana seru lainnya seperti Spooky room, magcal board, hobbit house, spider gym, dan juga fasilitas pendunkung seperti stan makanan serta toko souvenir.
Ternyata di monumen Bajra Sandhi tak hanya tersedia fasilitas untuk museum perjuangan saja, namun juga fasilitas hiburan seperti yang tersebut.
Untuk harga tiket masuk ke museum I AM Bali, dikenakan seharga Rp 54.000, berlaku bagi wisatawan lokal maupun asing dan juga anak-anak.
Sedangkan untuk anak dibawah tiga tahun, tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Museum ini buka mulai dari jam sempilan pagi hingga jam delapan malam.
Tempat wisata lainnya yang dapat dikunjungi selama di kota Denpasar adalah Upside Down World Bali. Tempat wisata yang buka mulai jam sembilan pagi hingga jam delapan malam ini, menampilkan rangkaian objek terbalik.
Semua yang ada di tempat ini dibuat terbalik. Bahkan saat Anda mengabadikannya dalam sebuah gambar, akan nampak bahwa Anda yang sedang terbalik.
Objek-objek yang terbalik ini ditampilkan dalam berbagai ruangan yang terbalik juga. Misalnya living room, kamar anak, kamar tidur, dapur, kamar mandi, hingga ruang makan dan taman rumah pun dibuat terbalik.
Tempat wisata yang dibuka sejak Maret 2016 ini mengenakan tiket masuk seharga Rp 75.000 untuk setiap pengunjung dewasa dan Rp 40.000 untuk anak di bawah usia dua belas tahun serta dengan tinggi kurang dari 1.2 meter.
Bila datang bersama rombongan minimal lima orang dewasa, dikenakan tiket masuk seharga Rp 70.000.
Yousuf Rafi Saif (pemilik terverifikasi) –
Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.
Zaki Al-Waldan (pemilik terverifikasi) –
Semoga beruntung itu saya, kalau bukan saya ya semoga tetap saya.
Lodhi Azkha (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.