Museum Tekstil, Tempat Paling Cocok Belajar Membatik di Jakarta

4 reviews

Rp50.700

Category:

Deskripsi

Foto by instagram.com/angelalaoshi_1031/

Alamat: Jalan Ks. Tubun Nomor 2-4, RT 4/RW 2, Palmerah, Kota Jakarta Barat 11420
Map: Klik Disini
Jam Buka: 09.00-16.00 WIB (Senin-Minggu)
No. Telp: 021 560 6613
WhatsApp: 

Harga Tiket Masuk❤️

HTM: Rp. 5.000
Parkir Motor: Rp. 3.000
Parkir Mobil: Rp. 5.000

Foto by instagram.com/githa_safitri012/

Salah satu warisan dari Indonesia yang sampai saat ini namanya sudah sangat mendunia adalah Batik. Seiring dengan semakin eksis-nya batik di kancah dunia, sayang tak banyak generasi muda yang mau memakai dan melestarikan batik.

Fenomena ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat batik merupakan salah satu warisan Indonesia yang sebenarnya sangat sayang jika tidak gunakan dan dilestarikan di tanah kelahirannya.

Salah satu bentuk usaha untuk mengajak generasi muda mau mengenal lebih dekat dengan batik yaitu dengan plesiran ke tempat wisata edukasi. Dari sekian banyak wisata edukasi di Indonesia, tempat yang paling cocok untuk didatangi guna belajar banyak tentang batik ialah Museum Tekstil.

Lantas dimanasih lokasi Museum Tekstil ini berada? Kamu bisa menemukan Museum Tekstil di Jakarta. Salah satu tujuan didirikannya museum ini ialah sebagai upaya atau usaha melestarikan berbagai macam jenis tekstil tradisional dari Indonesia.

Foto by instagram.com/museum_tekstiljkt/

Tekstil Indonesia bukan hanya dijadikan sebagai kostum, tak sedikit juga difungsikan sebagai perlengkapan ritual atau perayaan sermonial di beberapa daerah. Adanya Museum Tekstil ini tentu akan lebih mengedukasi masyarakat tentang warisan tekstil Indonesia.

Bukan hanya sebagai sarana edukasi saja, namun Museum Tekstil ini juga bisa difungsikan menjadi sebuah tempat wisata rekreasi yang menyenangkan. Hanya dengan modal 5ribu saja kamu sudah bisa mendapatkan ilmu sekaligus keseruan tak ternilai yang mungkin tidak akan didapatkan di mall atau cafe-cafe.

Trend berwisata ke museum seni harus banyak digencarkan ke generasi muda. Tujuannya supaya generasi muda kita saat ini bisa lebih melek budaya dan warisan Indonesia, sehingga tidak hanya tempat-tempat hits saja yang dikunjungi.

Dengan mengunjungi Museum Tekstil ini kamu bukan hanya mengenal macam-macam kain batik saja, namun juga yang lainnya seperti kain tenun, koleksi peralatan tekstil, koleksi campuran dan 1000 koleksi lainnya. 

Jalan Menuju Lokasi❤️

Foto by instagram.com/fidaacbar/

Lokasi dari Museum Tekstil ada di Jalan KS. Tubun Nomor 2-4, Palmerah. Untuk bisa menjangkau lokasi tersebut kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Saat ini akses menuju lokasi museum sudah mudah, sehingga tak perlu khawatir kesasar. Jika masih ragu kamu bisa mengikuti navigasi Google Maps yang sudah kami siapkan diatas atau dapat juga menggunakan aplikasi petunjuk arah sejenis Waze di handphone-mu.  

Fasilitas❤️

Foto by instagram.com/wulanita144/

Untuk menunjang kenyamanan para pengunjung, Museum Tekstil tentu dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung lho beberapa diantaranya seperti adanya Ruang Pameran Utama sebagai tempat belajar membatik, kemudian galeri batik yang menampilkan koleksi batik kuno dari masa ke masa.

Lalu ada juga Ruang Pengenalan Wastra untuk belajar wastra tenun Indonesia lengkap dengan peralatan tenunnya. Kemudian disini kamu juga bisa menemukan Taman Serat dimana tempat ini akan mengajak para pengunjung mengenal tanaman2 serat sebagai bahan baku kain.

Bahkan disini kamu juga bisa menjumpai perpustakaan yang menyediakan aneka koleksi buku wastra serta diadakan juga workshop membatik. Untuk fasilitas umum lainnya seperti area parkir kendaraan, mushola, gazebo dan toilet.

Sekilas Museum Tekstil❤️

Foto by instagram.com/putrinissap/

Sudah menjadi rahasia umum kalau Jakarta memang gudangnya tempat-tempat bersejarah, tak terkecuali museum. Dari sekian banyak museum yang ada di Jakarta, sepertinya Museum Tekstil saat ini masih eksis menjadi salah satu wadah dan sarana edukasi orang-orang belajar membatik.

Hadirnya Museum Tekstil ini ditengah-tengah Ibukota tentu akan lebih memudahkan masyarakat untuk belajar motif batik Nusantara. Museum Tekstil adalah salah satu cagar budaya yang fungsinya mengumpulkan, mengawetkan dan memamerkan karya-karya seni pertekstilan Indonesia.

Bangunan megah dengan gaya kuno ini berdiri diatas tanah seluar 16.410 m2. Sebelum difungsikan sebagai Museum Tekstil, dulunya bangunan ini adalah rumah pribadi seorang keturunan Perancis.

Foto by instagram.com/marlianaparswati_/

Setelah pemilik rumah tersebut tutup usia, kemudian gedung ini dijual kepada konsultat Turki yang bernama Abdul Aziz Al Musawi Al Katiri. Kemudian pada tahun 1942, gedung ini kembali berpindah tangah kepada Karel Cristian Cruq.

Selang beberapa waktu kemudian gedung ini dijadikan sebuah Markas Besar Barisan Keamanan Rakyat (BKR). Setelah Indonesia merdeka, tepatnya tahun 1947, gedung ini kembali beralih kepemelikan ke Lie Sion Phin.

Hingga pada akhirnya pada tahun 1975, gedung kuno ini diserahkan kepada pihak Pemerintah DKI Jakarta dan difungsikan sebagai Museum Tekstil. Peresmian Museum Tekstil sendiri dilakukan oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 28 Juni 1976.

Keistimewaan Museum Tekstil❤️

Foto by instagram.com/therealrecruiter_maureen/

Museum Tekstil adalah salah satu museum terbesar yang ada di Indonesia. Setidaknya ada sekitar 1.000 buah koleksi tekstil Indonesia yang kebanyakan berasal dari koleksi tradisional. Bagi wisatawan yang datang ke Museum Tekstil dapat menyaksikan aneka jenis kain batik bermotif geometris sederhana sampai dengan motif rumit.

Beberapa kain batik motif yang dipamerkan disini diantaranya ada Batik Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Madura, Cirebon, Palembang hingga Riau. Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga bisa melihat bendera Keraton Cirebon yang menjadi salah satu koleksi pilihan di museum ini.

Bendera Keraton Cirebon itu terdiri dari bahan kapas berupa batik tulis dengan hiasan kaligrafi Arab. Konon bendera tersebut adalah peninggalan bersejarah yang diwariskan sejak tahun 1776 M. Bendera tersebut amat disakralkan di Istana Cirebon yang mana pada saat itu kerap digunakan sebagai simbol syiar Islam.

Foto by instagram.com/museum_tekstiljkt/

Keistimewaan lain yang ditawarkan oleh Museum Tekstil bukan hanya dari banyaknya koleksi tekstilnya namun ada lainnya. Disini kamu juga bisa menemukan spot khusus yang cocok untuk dijadikan lokasi bersantai sampai berselfie yaitu Taman Pewarna Alam.

Taman Pewarna Alam memiliki luas sekitar 2.000 m2 yang mana disekilingnya ditanami pepohonan hijau. Bukan sembarangan, pohon-pohon tersebut konon bisa dijadikan sebagai bahan pewarna alami lho, itulah mengapa lokasi ini diberi nama Taman Pewarna Alam.

Foto by instagram.com/nicoleanggun_/

Adanya Taman Pewarna Alam ini juga bisa menjadi sarana edukatif untuk para pengunjung dalam mengenal macam-macam pohon yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pewarna alami. Selain itu, disini kamu juga mengikuti kelas kursus membatik yang mana hasilnya bisa dibawa pulang.

Pokoknya wisata ke Museum Tekstil ini keseruan yang ditawarkan nggak akan ada habisnya deh. Tempat ini cocok banget dijadikan destinasi liburan bersama keluarga untuk mengajak si kecil mengenal macam-macam tekstil dari Indonesia.

  1. bimo kuncoro jati

    dear admin, mau tanya apa pengunjung diizinkan untuk untuk foto2 dengan menggunakan camera?
    terimakasih admin

  2. Daffa Khafid Irsyad (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!

  3. Usman Farhan Syakir (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!

  4. Hashim Zafran (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *