Deskripsi
Alamat: Jalan Gading Nomor 2, Ketabang, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60272
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
No. Telp: 031 5342 112
WhatsApp:–
Harga Tiket Masuk❤️
HTM: Gratis
Parkir Motor: Gratis
Parkir Mobil: Gratis
Jawa Timur adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan cukup beragam. Sebagai salah satu wilayah yang menjadi saksi bisu masa penjajahan, Jawa Timur juga ternyata banyak menyimpan situs religi.
Beberapa kota di Jawa Timur yang memiliki warisan situ religi diantaranya seperti Surabaya, Pasuruan, Jombang, Tuban dan masih banyak lagi lainnya. Kali ini kami akan membahas satu situs religi yang ada di Kota Pahlawan, Surabaya.
Yap, Surabaya memang dikenal sebagai Kota Metropolitan-nya Jawa Timur. Namun dibalik itu semua ternyata Surabaya memiliki banyak sekali destinasi wisata religi yang menarik sekali untuk dikunjungi, salah satunya yaitu Masjid Cheng Hoo.
Dari namanya saja mungkin kamu sudah bisa menebak bahwa masjid satu ini merupakan tempat ibadah umat Muslim namun memiliki gaya bangunan Tionghoa. Ya, Masjid Cheng Hoo ini adalah salah satu masjid dengan arsitektur khas China.
Bangunan megah dengan perpaduan warna merah, hijau dan kuning memang sekilas mirip Klenteng. Namun dari keunikannya inilah yang membuat Masjid Cheng Hoo banyak dikunjungi bukan hanya saja sebagai tempat beribadah namun wisata religi juga.
Buat kamu yang tertarik ingin mengunjungi Masjid Cheng Hoo maka tidak perlu mengeluarkan kocek untuk membayar tiket masuk. Baik jamaah maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Masjid Cheng Hoo dipersilahkan.
Meskipun tidak dikenakan tiket masuk, namun kami sarankan untuk tetap membawa uang. Biasanya para pengunjung menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk disedekahkan ke kotak amal yang sudah disediakan di area Masjid Cheng Hoo.
Jalan Menuju Lokasi❤️
Masjid Cheng Hoo adalah salah satu masjid di Surabaya yang bisa kamu temukan di Jalan Gading Nomor 2. Lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa dan 1 kilometer sebelah Utara Balai Kota Surabaya.
Untuk bisa mengakses lokasi masjid ini pun sangat mudah, kamu bisa berkendara menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Letaknya yang strategis membuat Masjid Cheng Hoo ini mudah sekali ditemukan.
Fasilitas❤️
Layaknya seperti masjid pada umumnya, Masjid Cheng Hoo ini juga dilengkapi oleh beberapa fasilitas diantaranya ada tempat wudhu, kamar mandi dan peralatan shalat. Salah satu yang membedakan Masjid Cheng Hoo dengan masjid-masjid pada umumnya ialah dari beberapa fasilitas tambahannya.
Fasilitas tersebut seperti lapangan olahraga, kantin hingga sekolah TK. Nah buat kamu yang pengen belajar bahasa Mandarin disini juga ada tempat kursusnya lho. Pokoknya Masjid Cheng Ho ini bukan hanya sekadar tempat beribadah deh, bisa belajar, olahraga dan foto-foto juga.
Sekilas Masjid Cheng Hoo❤️
Masjid Cheng Hoo atau Masjid Muhammad Cheng Ho ini pertama kali di bangun pada 15 Oktober 2011 dan rampung pembangunannya pada bulan Oktober 2002. Masjid Cheng Ho dibangun diatas lahan seluas 3.070 m2. Setidaknya masjid ini bisa menampung jamaah hingga 200an orang.
Masjid Cheng Ho didirikan atas kesepakatan para penasihat, sesepuh, pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur, pengurus Pembina Imam Tauhid Islam (PITI) dan tokoh masyarakat Tionghoa yang ada di Surabaya.
Masjid Cheng Hoo adalah salah satu bentuk penghormatan sang laksamana berasal dari Cina yang bernama Cheng Hoo. Cheng Hoo merupakan keturunan Tionghoa yang beragam Islam.
Ia kerap melakukan perjalanan ke berbagai kawasan di Asia Tenggara untuk berdagang, menjalin persahabatan dan paling utama ialah menyebarkan ajaran agama Islam.
Daya Tarik
❤️
Masjid Cheng Hoo memiliki bangunan utama berukuran 11 x 9 meter. Bukan tanpa alasan, pemilihan ukuran 11 meter mengikuti panjang lebar Ka’bah yang pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS.
Berikutnya ukuran 9 meter merupakan jumlah wali songo yang merupakan para wali penyebar syiar Islam di Pulau Jawa. Atap masjid dibuat berbentuk persegi delapan yang jika dilihat sepintas mirip sarang laba-laba.
Jika kamu ingat kisah Nabi, sarang laba-laba adalah sesuatu yang pada saat itu menyelamatkan Nabi Muhammad SAW dari kejaran para kaum Quraish. Kemudian disana juga ada beberapa anak tangga di sebelah kanan dan kiri masjid yang jumlahnya 5 dan 6.
Angka tersebut sebagai simbol rukun Islam dan rukun iman. Selain itu, pintu masjid sengaja tidak diberi daun pintu, hal tersebut menandakan bahwa Masjid Cheng Hoo terbuka untuk siapa saja, tanpa membeda-bedakan.
Pintu masjid ini dibuat seperti Pagoda dengan sentuhan relief dari lilin berbentuk naga serta patung singa yang bertuliskan “Allah”. Kemudian di sebelah kiri masjid ada sebuah beduk yang bentuknya merupakan perpaduan antara gaya Tiongkok dan Arab.
Kemudian dibagian atas ada hiasan seperti pagoda bersegi delapan. Menurut kepercayaan budaya Tionghoa, angka delapan merupakan sebuah keberuntungan.
Sama seperti masjid bergaya China, Masjid Cheng Hoo ini memang menarik sekali untuk dijadikan destinasi wisata religi di Surabaya. Hal tersebut terbukti banyaknya wisatawan dari luar daerah yang sengaja berkunjung ke Surabaya hanya untuk wisata religi ke Masjid Cheng Ho.
Selain itu, bangunan Masjid Cheng Ho yang terlihat artistik membuat tempat ini juga didatangi untuk berburu foto. Tidak bisa dipungkiri arsitektur masjid ini memang cantik sekali, baik siang maupun malam hari, penampakannya sama-sama menawan.
Bukan hanya itu saja, namun Masjid Cheng Ho ini juga sering dijadikan sebagai tempat shalat Idul Fitri dan Idul Adha, penyelenggaraan kegiatan sosial seperti donor darah, distribusi sembako dan lainnya.
Nah buat kamu yang pengen coba berwisata kesini buruan deh, dijamin sensasinya seperti sedang berada di 2 negara yakni China dan Arab. Oiya, selain di Surabaya masjid ini juga ada di Palembang dan Pandaan Pasuruan. Jadi tunggu apalagi, yuk wisata religi bareng ke Masjid Cheng Ho.
Umar Zahir Rizqi (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Azim Faisal Rafiq (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Ihsan Saad Wasiq (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.