10 Makanan Unik Khas Irian Jaya, Yang Siap Menggoyang Lidahmu

3 reviews

Rp63.250

Category:

Deskripsi

Berbicara mengenai kuliner khas bagian timur Indonesia, kebanyakan bahan dasar makanannya terbuat dari tepung sagu. Sebut saja Irian Jaya atau yang lebih dikenal dengan nama Papua.

Pulau dengan luas sekitar 810 km persegi ini memiliki potensi wisata yang sangat besar, apalagi dengan didukung keindahan alamnya. Adat-istiadat serta kebudayaannya pun masih cukup kental, sehingga membuat para wisatawan tertarik menelusurinya.

Selain memiliki keindahan alam yang eksotis, Irian Jaya atau Papua juga memiliki segudang santapan menggoda, karena bahan utama sebagian besar makanan khas masyarakat disana adalah sagu.

Itu mungkin membuat makanan di Pulau Cendrawasih terkesan unik karena tidak akan kamu temui di kota-kota lain. Bagi sebagian orang yang tak terbiasa dengan sagu, mungkin menganggap kalau makanan khas Irian Jaya kurang enak karena rasanya aneh di lidah.

Namun sebenarnya, selain sagu masih ada banyak lagi hidangan khas Irian yang terbuat dari bahan-bahan ekstrim. Meskipun aneh, tapi terkadang rasanya justru lebih lezat.

Dan berikut adalah rekomendasi makanan khas Irian Jaya yang wajib kamu coba saat menjejakkan kaki di Tanah Mutiara Hitam lengkap dengan penjelasannya.

1. Kue Lontar❤️

Foto By @monalisanatkime

Tak melulu terbuat dari sagu, Irian Jaya juga mempunyai satu makanan enak yang khas dan cocok buat semua lidah orang Indonesia, nama kuliner tersebut adalah kue lontar.

Konon katanya, kudapan tradisional khas provinsi Papua ini pertama kali dibawa oleh orang-orang Belanda. Awalnya penganan tersebut dikenal dengan nama ‘rontart’ tapi lantaran sulit dilafalkan, makanya orang Irian Jaya menyebutnya menjadi kue lontar.

Kalau kita lihat dari gambar, kue ini tampilannya mirip dengan pie susu yang terkenal di pulau Bali. Kudapan tersebut bahan dasarnya adalah telur. Orang-orang Irian Jaya biasanya membuatnya ketika hari raya lebaran atau natal tiba.

Namun begitu, kamu juga bisa menjadikan kue lontar sebagai oleh-oleh untuk orang-orang di kampung halaman, baik itu keluarga ataupun rekan sekantor.

2. Papeda❤️

Foto By @infopromo.makassar

Papeda adalah makanan khas Irian Jaya yang sangat populer dan digemari banyak orang. Penganan ini termasuk warisan kuliner dari generasi ke generasi.

Papeda sendiri bahan dasarnya terbuat dari tepung sagu dan menjadi makanan pokok orang Irian. Pada umumnya, rasanya adalah tawar, namun kamu bisa menghidangkannya dengan banyak cara.

Kalau masyarakat Papua, biasanya menyantapnya bersama ikan bakar dan kuah bening. Namun tak kalah nikmat juga bila disajikan dengan kelapa tua mentah. Sebagai pelengkap, kamu bisa menambahkan sambal ke dalamnya.

Tak hanya itu, untuk menyantapnya juga terbilang cukup unik, dimana papeda digulung-gulung di piring dengan menggunakan gata-gata yang terbuat dari bambu.

3. Aunu Senebre❤️

Foto By @apiaward

Aunu Senebre juga termasuk salah satu contoh masakan khas Irian Jaya yang cukup terkenal. Tampilannya pun begitu tradisional sehingga membuat siapapun akan merasakan sensasi istimewa saat menyantapnya, karena hidangan ini hanya bisa ditemui di Tanah Papua.

Aunu senebre sendiri adalah penganan sederhana dengan bahan dasar ikan teri serta nasi yang digoreng, kemudian dicampur irisan daun talas dan parutan kelapa. Setelah semuanya menyatu, lalu dikukus.

Setelah matang, aunu senebre paling mantap bila disajikan dengan sepiring papeda. Teksturnya tidak kering dan rasanya sangatlah enak.

4. Martabak Sagu❤️

Foto By @icipiniki

Martabak tak hanya ditemui di Indonesia, sebab penganan ini sebenarnya berasal dari Arab, Malaysia, Yaman dan Singapura. Ada banyak macam bentuk serta rasa kudapan tersebut.

Di Indonesia sendiri, jenisnya di setiap daerah bermacam-macam dan tentunya dengan keunikannya masing-masing. Nah, seperti di Irian Jaya, penganan ini bahan dasarnya dibuat dari sagu. Maka dari itulah kenapa dinamakan martabak sagu.

Bagaimana sih resep membuat martabak sagu? Sesuai namanya, kudapan tradisional khas Irian Jaya ini dibuat dengan menggunakan sagu yang sudah dihaluskan dan kemudian digoreng. Setelah masak, ditambahkan gula merah.

Rasa martabak ini cenderung manis, berbeda dari yang biasanya. Oleh karena itu, jangan sampai lewatkan untuk mencicipinya ya!

5. Sate Ulat Sagu❤️

Foto By @icipiniki

Kuliner ekstrim yang cukup menantang di mata para wisatawan di Irian Jaya adalah sate ulat sagu. Masyarakat setempat biasanya menyebut hidangan ini dengan nama “koo”.

Bagi penduduk daerah lain di Indonesia, ulat sagu mungkin dianggap hewan menjijikkan namun tidak dengan warga pribumi Cendrawasih. Justru itu diyakini sebagai santapan bagus karena bermanfaat untuk menambah energi meski kadar kolestrolnya rendah.

Ulat sagu juga mudah ditemui baik di hutan-hutan ataupun di pasar-pasar tradisional. Kalau kamu pecinta kuliner ekstrim, wajib menjajalnya untuk mengetahui bagaimana rasanya.

Menurut orang Tanah Papua, rasanya manis dan asin. Meski teksturnya keras di luar namun lembut di dalam. Pada bagian dagingnya, tersimpan protein yang cukup tinggi. Tak hanya itu, hewan ini juga mengandung asam aspartat, lisin, tirosin serta methionin.

6. Udang selingkuh❤️

Foto By @veratantri

Nah, kalau kamu tengah berkunjung ke Wamena, ada satu kuliner unik yang wajib kamu cobain, namanya yaitu udang selingkuh. Diberi nama demikian lantaran ukuran capitnya besar seperti kepiting.

Tak hanya di Wamena, udang selingkuh juga cukup populer di berbagai daerah Irian Jaya. Tekstur yang dimilikinya padat dan juga berserat, mirip dengan lobster. Sementara bagian dagingnya itu sangat lembut, rasanya pun cenderung manis.

Untuk menambah kelezatannya, udang selingkuh ini biasanya disajikan dengan berbagai olahan bumbu dari mulai saus tiram, mentega hingga saus padang.

7. Ikan Bungkus❤️

Foto By @pesankopi.id

Pernah dengar hidangan bernama pepes yang cukup terkenal di pulau Jawa? Nah, di Irian jaya, kamu juga akan menemukan sajian seperti itu, namun masyarakat setempat menyebutnya dengan ikan bungkus.

Perbedaan keduanya hanya terletak pada bahan pembungkusnya saja. Kalau pepes dibalut dengan daun pisang, makan ikan bungkus khas Irian jaya menggunakan daunt alas.

Jenis ikannya pun beragam, tergantung selera pembuatnya. Menurut resep, bumbu yang dipakai berupa rempah-rempah dengan tambahan sedikit garam. Cara membuatnya pun sangat mudah. Kalau kamu tengah bertandang ke Irian, jangan lupa untuk mencicipinya ya!

8. Ikan Bakar Manokwari❤️

Foto By ksmtour.com

Sebagai salah satu daerah bagian di Irian Jaya, Manokwari juga punya satu makanan khas yang wajib buat kamu cicipi. Hidangan ini sangat mudah ditemui karena sudah tersaji di warung-warung atau rumah makan di sana.

Nama hidangannya ialah ikan bakar manokwari. Masakan tradisional ini memiliki citarasa bumbu yang berbeda karena menggunakan sambal khusus yang hanya bisa ditemui di Papua.

9. Sagu Lempeng❤️

Foto By @monaimut

Dari sekian banyaknya kuliner di Irian Jaya, sagu lempeng adalah yang benar-benar menjadi ciri khas Bumi Cendrawasih. Penganan ini bisa ditemukan hampir di seluruh daerah di Irian Jaya, namun paling banyak ada di provinsi Ambon.

Ciri dari penganan ini adalah bentuknya menyerupai batangan persegi panjang dan memiliki warna merah kecoklatan. Ketika digigit akan sedikit meyiksa gigi lantaran teksturnya yang lumayan keras.

Sesuai namanya, kudapan tersebut dibuat dari sagu yang dicetak dengan menggunakan besi dan kemudian dipanggang. Kue ini bisa bertahan lama dan sangat cocok disantap sembari ditemani secangkir minuman hangat.

10. Cacing Laut❤️

Foto By @ervanjunanto

Selain ulat sagu, cacing juga menjadi salah satu makanan khas Irian Jaya yang terkenal ekstrim. Memang terdengar sedikit agak menjijikkan, namun jangan salah bagi masyarakat disana, terutama Papua barat, ini termasuk hidangan lezat.

Diyakini baik untuk masyarakat Irian jaya barat, karena cacing laut mengandung gizi yang cukup bagus buat kesehatan dan bahkan dipercaya sebagai salah satu sumber keperkasaan bagi seorang pria.

Itulah daftar makanan khas Irian jaya yang cukup terkenal. Kalau kamu ingin merasakan bagaimana citarasa bercitarasa tidak biasa, maka sangat wajib untuk mencicipinya list kuliner diatas.

  1. Harun Ibrar (pemilik terverifikasi)

    Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?

  2. Dzaki Mahir (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  3. Qais Dhikrullah Akram (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *