Jembatan Siti Nurbaya

14 reviews

Rp51.900

Category:

Deskripsi

Lokasi: Batang Arau, Padang Sel., Sumatera Barat
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon:

Padang menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki pesona tersendiri. Ada banyak sisi menarik yang bisa dinikmati ketika menginjakkan kaki di ibukota Sumatra Barat ini. Sulit dideskripsikan bagaimana keindahan kota di sebelah barat Pulau Sumatra tersebut.

Apalagi sekarang ini sudah banyak akses menuju ke sini. Padang yang identik dengan suku Minang ini mempunyai pesona asli yg siap memanjakan para turis. Terutama para turis asing yg gemar dengan dunia seni dan budaya Indonesia.

Ditambah lagi dengan sisi menarik terutama keindahan tata kotanya yg siap memanjakan para pelancong. Menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia.

foto by instagram.com/alishaamaharanii

Ketika menginjakkan kaki ke Padang, tentu saja dominasi lagu-lagu khas Minang memang biasa terdengar di sini. Para pengunjung bisa membeli atau mendowload lagu-lagu tersebut agar suasana khas Minang sangat terasa.

Salah satu sisi menarik yang dimiliki oleh Padang ini adalah Jembatang Siti Nurbaya yang memiliki cerita, kisah sejarah serta asal usul yg menarik. Info mengenai jembatan ini bisa dilihat di situs wikipedia. Ada banyak kisah misteri, mitos hingga cerita legenda yg menyelimuti jembatan tersebut.

foto by instagram.com/robby_kencana

Mengenal Lokasi❤️

Kawasan wisata dan jalur penyeberangan untuk menuju ke ibukota Sumbar ini memang dibangun untuk menghubungkan Kota Padang dengan kota-kota lainnya di sekitar Pulau Sumatra. Dahulu untuk menuju ke Padang ini memang harus memutar cukup jauh.

Sekarang ini dengan kehadiran jalur penyeberangan ini tentu saja memudahkan para wisatawan dan masyarakat sekitar untuk menuju ke Padang atau ke kota lainnya dari sini. Apalagi dengan tampilan serta bentuk yg memberikan keunikan tersendiri.

foto by instagram.com/fuady_ihsan

Diambilnya nama Siti Nurbaya ini memang diabadikan dari Judul novel yang sangat fenomenal pada masanya yang bercerita tentang kisah romansa. Bahkan hingga saat ini masih cukup terkenal di Indonesia. Ada banyak kisah serta awal mula dipilihnya nama Siti Nurbaya tersebut.

Jalan ini memang menghubungkan kota Padang serta Bukit Gado Gado. Bukit ini dikenal juga dengan nama bukit Sentiong. Jalan ini terletak di atas Sungai Batang Arau dimana memiliki aliran ke Samudra Indonesia.

Tidak heran jika para turis bisa melihat ratusan speed boat yg digunakan untuk menangkap ikan hingga mengantarkan turis guna menikmati suasana di Sungai Batang Arau. Dan juga kerap digunakan untuk diving.

foto by instagram.com/fuady_ihsan

Pada jaman dahulu untuk menuju ke lokasi tersebut sebelum jembatan ini ada menggunakan alat transportasi berupa perahu kecil. Perahu ini digunakan untuk menyeberang sungai. Perahu kecil ini yang disebut Sampan memang menjadi alat transportasi rakyat Minang pada masa itu.

Sekarang ini dengan adanya jembatan Siti Nurbaya tersebut membuat pemukiman banyak tersebar di dekat jalur ini. Dahulu kala tepatnya pada tahun 70-an area ini dihuni oleh masyarakat kurang mampu. Sekarang ini sudah banyak hotel serta penginapan yg berdiri di dekat jembatan.

foto by instagram.com/info_nagarisumbar

Sejarah Singkat❤️

Tentu saja banyak yang penasaran mengapa jembatan ini diberi nama Siti Nurbaya. Nama Siti Nurbaya ini memang merupakan kisah legenda dimana merupakan kisah novel Siti Nurbaya yang dibuat oleh Marah Rusli dimana merupakan sastrawan angkatan Balai Pustaka.

Akan tetapi banyak yang percaya bahwa di sekitar jembatan ini terdapat makam dari Siti Nurbaya. Pasalnya di dekat jembatan ini memang terdapat makam. Akan tetapi tidak ada nama. Oleh masyarakat sekitar dipercaya bahwa makam ini adalah makam Siti Nurbaya.

Tidak heran jika banyak masyarakat dan juga para wisatawan berziarah di sekitar makam tersebut. Lokasi dan alamatnya memang berdekatan dengan area jembatan. Para turis bisa menggunakan aplikasi untuk mendapatkan denah menuju ke sini.

foto by instagram.com/al.fauzul

Dengan lokasi yang berdekatan dengan jembatan, akhirnya jalur penyeberangan ini diberi nama sesuai kisah legenda tersebut. Bukan hanya jembatan saja. Di sini sudah ada sebuah taman dengan suasana menarik.

Taman ini juga diberi nama Taman Siti Nurbaya diambil dari kisah tersebut. Para turis bisa melihat pemandangan wilayah Padang di sebelah barat dari ketinggian. Apalagi di sini sudah banyak pohon-pohon rindang tersebar di sini.

Letaknya sendiri hanya sekitar 500 meter dari jembatan. Suasana lebih eksotis bisa dinikmati pada malam hari. Jangan lupa untuk mengambil foto dan gambar ketika menginjakkan kaki di taman ini.

foto by instagram.com/se_chandraa

Pesona Keindahan❤️

Seperti yg sudah disebutkan di awal bahwasanya Jembatan Siti Nurbaya ini memiliki pesona dan keindahan tersendiri. Dan disarankan untuk mengunjungi kedua lokasi wisata ini ketika menjelang matahari terbenam.

Pasalnya ketika sore hari suasana kala matahari terbenam dari jembatan Siti Nurbaya tersebut benar-benar tidak akan terlupakan. Apalagi di area taman. Dan di sore hari akan banyak penjual makanan yang menawarkan aneka kuliner khas Padang yang lezat

Ditambah lagi dengan harga yang sangat bersahabat serta sedap. Ada banyak kuliner menarik yg siap memanjakan para turis. Mulai dari sate Padang, soto Padang, pisang bakar, jagung bakar dengan resep spesial yg tidak akan terlupakan di sini.

foto by instagram.com/jho_do4nx

Aneka penjual kuliner tersebut tersebar di sekitar area jembatan tersebut. Semakin menarik para turis tidak perlu membayar harga tiket masuk ketika mengunjungi kawasan wisata tersebut. Semuanya bisa dinikmati gratis kecuali kulinernya.

Setelah mengisi perut dengan aneka jajanan yg ada di sini, sekarang saatnya untuk menikmati dan juga melihat keindahan dari lereng gunung Padang. Ketika malam hari suasana kerlap-kerlip lampu bisa dinikmati dari area pemukiman penduduk di area gunung tersebut.

Suasana warna-warni lampu yg memenuhi area serta pemukiman menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Apalagi sekarang ini area pemukiman tersebut semakin padat usai Jembatan Siti Nurbaya ini dibangun di sekitar area tersebut.

Ketika malam hari area sungai Batang Arau ini juga terlihat berkilauan disebabkan pantulan cahaya yg ada di sekitar jembatan tersebut.

foto by instagram.com/padangtour

Ketika malam hari area perbukitan ini memang menjadi lebih terang dan menarik. Ditambah lagi dengan area di sekitar makam dari Siti Nurbaya ini. Makam yg berada di kaki Gunung Padang ini adalah pintu gerbang aliran sungai Batang Arau menuju ke Samudra Indonesia.

Untuk menuju ke sini para turis tidak perlu repot-repot. Jika dari luar Padang sudah pasti akan melewati jalur ini. Sementara jika dari pusat kota Padang, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkot dan bus yg menuju ke jembatan tersebut. Bus antar propinsi juga akan melewati jalur ini.

Tentu saja jalur serta sarana transportasi akan memudahkan para turis untuk menuju ke jembatan penyeberangan ini. Tidak heran jika di akhir pekan atau hari libur nasional banyak warga bersantai dan nongkrong di sekitar jembatan tersebut untuk melihat keindahannya yg menggoda.

  1. Zul Marbun

    Mantap

  2. Labib Dary (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

  3. Bassam Raza (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.

  4. Osman Dzulqarnain Rizki (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!

  5. Hasan Thoriq Wasim (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.

  6. Ozil Miran (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.

  7. Dikara Mufazzal Hulaimi (pemilik terverifikasi)

    Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.

  8. Pervez Nasiruddin Talib (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).

  9. Jibran Omair (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

  10. Eren Shakir (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  11. Muzakki Asyraf Adnan (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.

  12. Lodhi Azkha (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.

  13. Dzaki Ibadurrahman (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.

  14. Saifan Kamil (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *