10 Rekomendasi Gunung Berapi di Daerah Jawa Timur Yang Sangat Cantik Ini Menjadi Buruan Pendaki

Deskripsi

Bukan hanya Tangkuban Perahu dan anak Krakatau saja yang masuk dalam daftar gunung aktif di Indonesia. Masih ada banyak lagi berapi lainnya, tercatat jumlahnya lebih dari 100.

Meski terdaftar sebagai gunung berapi yang aktif, namun tak sedikit para pecinta alam tertarik mencoba mendakinya. Seperti Sumbing dan Slamet mountain di provinsi Jawa Tengah contohnya.

Dan persebaran gunung berapi tidak hanya ada di Jawa Tengah, namun juga tersebar hingga ke Jawa Timur. Lalu apa saja gunung aktif yang terletak di Jatim? Mari kita simak ulasan dibawah ini!

1. Gunung Bromo❤️

Menurut asal-usulnya, penamaannya diambil dari nama dewa utama umat Hindu yaitu Brahma. Gunung dengan ketinggian 2.29 ini, secara administratif masuk dalam 4 wilayah kabupaten, yakni Malang, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan.

Bromo juga termasuk tipe paling aktif di Jawa Timur karena masih sering mengeluarkan asap putih dari kubahnya. Meskipun begitu, ia menjadi salah satu contoh tempat wisata populer di Indonesia.

Bentuknya pun terbilang cukup unik dimana antara lembah dan ngarai masih saling berhubungan dengan kaldera yang tersusun atas lautan pasir seluas 10 km persegi. Ke Jatim, Bromo selalu menjadi jujukan pertama para wisatawan pecinta alam.

2. Gunung Kelud❤️

Gunung Kelud juga menjadi tipe berapi aktif berikutnya yang ada di Jawa Timur. Letak dari spot ini berada diantara 3 wilayah kabupaten yakni Kediri, Malang dan Blitar.

Mount Kelud sendiri memiliki ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut dan bertipe stratovolcano. Sejak tahun 1.000 M, tercatat sudah meletus sebanyak 30 kali lebih. Letusan terakhirnya terjadi pada 2014 lalu.

Dampak letusannya itu, sebagian kota Bandung, Jawa Barat pun diselimuti abu vulkaniknya yang terbawa oleh angin. Bahkan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, ketebalan abunya sampai melebihi abu vulkanik gunung Merapi.

3. Gunung Lemongan❤️

Memiliki ketinggian hingga 1.651 meter di atas permukaan laut dan berada di 2 wilayah kabupaten yakni Lumajang serta Probolinggu, gunung Lamongan ini termasuk tipe berapi yang ada di Jawa Timur.

Pasalnya, Mount Lemongan tersebut dikelilingi sebanyak 27 maar (kolam tektonik akibat letusan vulkanik) dengan diameter antara 150 hingga 700 meter.

Bahkan beberapa maar diantaranya sudah terisi air sehingga terlihat seperti sebuah danau. Merujuk pada catatan Wikipedia, pada tahun 1799 sampai 1898, sudah sering terjadi namun belum diketahui dengan jelas berapa kali jumlah letusannya.

Meskipun belum tercatat belum aktif kembali, namun gunung Lamongan menjadi salah satu daftar tempat mendaki favorit para pendaki.

4. Gunung Semeru❤️

Bagi para pecinta alam, gunung dengan ketinggian 3.676 di atas permukaan laut dengan puncak bernama Mahameru ini pasti semua sudah kenal.

Secara administratif, Mount Semeru ini terletak 2 kabupaten yaitu Lumajang dan Malang. Bahkan wilayahnya masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Para pendaki biasanya tidak disarankan untuk turun ke kawah Jonggring Saloko atau ke sisi selatan, lantaran terdapat aliran lahar serta gas beracun disana.

Gas beracun tersebut dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama Wedhus Gembel. Untuk suhu di puncaknya sendiri bisa mencapai 4 sampai 10 derajat celcius, bahkan dapat menyentuh 0 derajat saat memasuki musim kemarau.

5. Gunung Raung❤️

Gunung berapi kerucut ini memiliki ketinggian mencapai 3.260 meter di atas permukaan laut. Letaknya sendiri masuk dalam beberapa wilayah yakni Jember, Banyuwangi dan Bondowoso.

Berdasarkan ketinggian, Mount Raung masuk dalam daftar tertinggi ke-empat di pulau Jawa yang memiliki kaldera terbesar kedua di Indonesia, setelah gunung Tambora di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dan Raung mountain memiliki sebanyak empat titik puncak yaitu puncak Bendera, 17, Tusuk Gigi serta puncak Sejati. Sementara letusannya diketahui bertipe strombolian, letusan kecil tapi selalu mengeluarkan pijar.

Letusan terakhir dari Mount Raungini terjadi pada akhir tahun 2015 lalu. Dan dampaknya, mengakibatkan beberapa bandara internasional ditutup untuk sementara.

6. Gunung Ijen❤️

Berapi berikutnya ini terletak di perbatasan antara kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Ketinggiannya sendiri mencapai 2.368 meter diatas permukaan laut. Merujuk pada catatan Wikipedia, Mount Ijen terakhir kali meletus yakni pada tahun 1999.

Hal paling menarik dan kerap menjadi buruan para wisatawan dari gunung Ijen ini adalah adanya satu fenomena alam terkenal yaitu blue fire di dalam kawah di bagian puncaknya.

Fenomena blue fire ini bisa disaksikan dengan mata telanjang saat tidak ada cahaya yakni pada pukul 2-4 dinihari. Untuk mendaki menuju puncaknya menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki karena jalurnya cukup menanjak dan memiliki suhu yang ekstrim.

7. Gunung Arjuna❤️

Arjuna mountain atau dikenal juga dengan nama Arjuno menempati urutan kedua dalam daftar gunung tertinggi di Jawa Timur setelah Semeru, dengan ketinggian mencapai 3.339 dan termasuk berapi tipe kerucut.

Secara administratif, letaknya berada di perbatasan kota Batu, Malang dan Pasuruan. Posisinya sendiri berdekatan dengan Mount Welirang serta gunung Kembar I & II.

Bahkan puncaknya satu punggung dengan puncak Welirang. Namun Mount Arjuna sempat ditutup pada tanggal 17 September 2019 lantaran terjadinya kebakaran hutan. Dan jalur pendakian dibuka kembali sejak 2 Desember 2019.

8. Gunung Argapura❤️

Gunung berapi kompleks yang memiliki ketinggian 3.088 meter diatas permukaan laut ini dikenal juga dengan nama Mount Argopuro dan masih berada di dalam kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Yang, sehingga sering disebut Yang-Argapura.

Berada diantara Semeru dan gunung Raung, Argapura memiliki beberapa puncak dan salah satu yang paling terkenal adalah puncak Rengganis, yakni tempat bermukimnya Dewi Rengganis, adik Nyi Roro Kidul.

9. Gunung Kawi❤️

Gunung Kawi ini ketinggiannya mencapai 2.551 meter dan letaknya sangat dekat dengan Mount Butak. Tidak ada sejarah tercatat mengenai letusannya, namun ada hal menarik tentang Kawi tersebut.

Di bagian lerengnya terdapat sebuah petilasan yang sekaligus merupakan makam Eyang Djogo. Petilasan ini dikenal bisa membebaskan para pengunjungnya dari jerat kemiskinan. Tak sedikit para peziarah sengaja datang berdoa kesana.

10. Gunung Welirang❤️

Gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.156 mdpl ini secara administratif terletak di kota Batu, Pasuruan dan Mojokerto, provinsi Jawa Timur. Pengelolaannya sama dengan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Puncaknya masih satu punggung dengan Mount Arjuna, sehingga tak heran bila kompleks ini sering disebut Arjuno-Welirang. Asal-usul penamaannya di ambil dari kata Walirang (bahasa Jawa) yang artinya belerang.

Itulah sederet daftar gunung berapi yang ada di provinsi Jawa Timur. Semoga informasi diatas dapat menambah pengetahuan kamu ya!