Deskripsi
Dikenal sebagai kota Pelajar karena sistem serta kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini diakui sangat baik. Terlepas dari julukan itu, Jogja juga dikenal sebagai surganya kuliner.
Bakpia dan gudeg adalah beberapa makanan andalan yang selalu diburu para wisatawan saat bertandang ke kota Pelajar ini.
Namun tahukah kamu, selain memiliki beraneka macam makanan enak, Yogyakarta ternyata menyimpan beragam minuman khas yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja, mulai dari yg hangat-hangat sampai dingin menyegarkan.
Penasaran apa aja minuman khas Yogyakarta yang recommended buat dicicipi? Nah, berikut JejakPiknik kasih daftarnya lengkap beserta tempat membelinya.
1. Kopi Joss❤️
Kopi Joss adalah salah satu minuman yang cukup hits di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini disebabkan cara membuatnya cukup unik dimana diberi tambahan arang ke dalamnya.
Keunikan dari Kopi Joss ini tak hanya terkenal di Jogja saja, namun sudah sampai ke mancanegara. Bahkan di luar negeri, namanya dikenal dengan The Charcoal Coffee.
Kopi ini dapat dengan mudah kamu temui di sepanjang warung-warung angkringan di sebelah utara stasiun Jogja dan salah satu yang paling terkenal adalah Angkringan Lek Man. Cukup bermodalkan 5 ribu rupiah saja untuk bisa menikmati segelasnya.
2. Wedang Uwuh❤️
Dalam bahasa Jawa, uwuh memiliki arti yaitu sampah. Namun bukan berarti minuman satu ini isinya sampah ya! Diberi nama demikian karena dipenuhi dengan berbagai macam dedaunan rempah-rempah.
Minuman tradisional khas daerah Bantul ini memiliki rasa kuat dan berkhasiat untuk menghangatkan tubuh. Dari segi tampilan, Wedang uwuh mempunyai warna merah karena adanya kandungan kayu secang didalamnya.
Dan kabar baiknya lagi, kini wedang uwuh telah mengalami modifikasi dalam bentuk instan. Jadi kamu bisa membawanya sebagai oleh-oleh.
Dari sekian banyak penjajanya, Angkringan JAC Pandopo Ndalem Timur Plasa Ngasem adalah tempat terbaik untuk menikmatinya. Atau jika ingin membeli dalam bentuk sachet, kamu bisa datang ke Mirota Batik. Soal harga cukup bervariasi.
3. Bir Pletok❤️
Meski bir identik sebagai minuman keras ala budaya barat, namun tidak demikian dengan minuman keratin satu ini. Justru bir pletok sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Bir Pletok sendiri terbuat dari beraneka macam rempah-rempah seperti kayu secang, kapulaga, serai, pandan dan cengkeh. Selain resepnya gampang didapat, cara membuatnya pun cukup mudah.
Dimana setelah semua resep direbus, kemudian ditambah gula lalu di dinginkan. Sesudah dingin, diberi tambahan perasan jeruk nipis dan selanjutnya disaring.
Bir Pletok yang namanya kerap masuk dalam soal TTS ini bisa kamu cicipi di Resto Bale Raos yang terletak di jalan Magangan Kulon No.01 hanya dengan seharga Rp.20.000 saja per botol.
4. Es Semlo❤️
Bagi sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan es semlo, karena minuman khas keratin Yogyakarta yang konon katanya merupakaan kesukaan Sultan Hamengkubuwono IX ini jarang ditemukan di pinggir jalan.
Meski disajikan dalam keadaan dingin, namun es ini memiliki rasa cukup unik sebab menggunakan rempah-rempah yang biasa dijadikan sebagai bahan pembuatan wedang ronde.
Uniknya lagi, dalam penyajiannya es semlo diberi tambahan potongan pisang, gula pasir serta perasan jeruk nipis. Untuk warna merah alaminya pun tampil menarik karena terbuat dari kayu secang.
Meskipun agak jarang ditemui, namun masih ada beberapa pedagang di pinggiran jalan Jogja yang bisa kamu datangi untuk mendapatkan segelas es semlo dan harganya pun sangat terjangkau.
5. Rujak Es Krim❤️
Kalau minuman bernama rujak es krim ini lebih enak dikonsumsi saat cuaca sedang panas. Diberi nama demikian, tentu bukan tanpa alasan.
Hal tersebut dikarenakan resep pembuatannya sangat unik dimana es krim dicampur dengan berbagai macam buah-buahan segar seperti kedondong, pepaya, mangga, bengkuang, nanas dan tak lupa siraman gula jawa agar semakin pedas.
Kamu pun bisa dengan mudah menemukan rujak es krim di warung-warung pinggiran kota Jogja. Tapi yang paling top disana yaitu milik Pak Nardi yg ada di lapangan Pakualaman. Harganya pun murah meriah, cuma 5 ribuan saja.
6. Wedang Ronde❤️
Wedang Ronde ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Apalagi keberadaannya sudah menjamur di setiap sudut kota Jogja.
Wedang ronde merupakan salah satu minuman khas masyarakat Tionghoa yang sudah di modifikasi oleh orang Jogja dan dibuat dengan citarasa lokal sesuai selera warga disana.
Jahe adalah bahan utama dalam pembuatannya sekaligus sebagai penguat rasanya. Dan untuk tambahannya diberi isian berupa bola-bola kacang lalu diberi gula agar sedikit manis.
Dan Wedang Ronde Mbah Payem di kelurahan Kadipaten adalah yang terenak di Yogyakarta. Untuk harganya, kamu cukup merogoh kocek Rp.6.000 saja.
7. Sarsaparilla❤️
Sarsaparilla adalah sejenis minuman limun yang memiliki warna ungu kecoklatan. Ini merupakan hasil fermentasi dari tanaman saparella yg pertama kali muncul di Pulau Jawa.
Menurut cerita yg beredar, Sarsaparilla kerap disebut cola Jawa dan dulunya ini merupakan minuman favorit para bangsawan dan raja di Yogyakarta. Namun sayang, kini keberadaannya semakin kalah pamor karena kehadiran dari produk luar negeri.
Namun begitu, di Jogja ada satu tempat yang khusus menjual minuman ini, namanya yaitu Indo Saparella. Letaknya di Kutu Pratan, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Untuk harganya sendiri mulai dari 13 sampai 15 ribuan per botolnya.
8. Es Jaipong❤️
Salah satu jajanan kaki lima yang juga cukup recommended untuk dijadikan pelepas dahaga saat bertandang ke Yogyakarta adalah es jaipong.
Selain rasanya sungguh menyegarkan, isiannya juga cukup mengenyangkan karena diberi tambahan seperti hongkwe, tape singkong, mutiara serta cincau lalu disiram dengan santan serta gula cair.
Tidak sulit untuk menemukan es jaipong di Jogja, apalagi kalau kamu di sekitaran Kotabaru, pedagangnya sangat menjamur. Untuk harganya, Cuma 5 ribu rupiah aja per porsinya.
9. Wedang Tahu❤️
Minuman khas Tionghoa satu ini juga wajib kamu cicipi saat bertandang ke kota Gudeg. Namanya sudah cukup terkenal di seantero Jogja, ialah wedang tahu.
Untuk resep pembuatannya sama seperti wedang lainnya, hanya saja isiannya diberi tahu lembut dan ini merupakan minuman hangat yang sangat cocok dikonsumsi saat musim penghujan.
Salah satu wedang tahu paling hits yang wajib kamu cicipi adalah milik Bu Sukardi yg ada di jalan Kranggan No.75, Cokrodiningratan, Jetis. Cukup dengan modal 5 ribu rupiah saja untuk menikmatinya.
10. Bajigur❤️
Bajigur sebenarnya berasal dari Jawa Barat, namun cukup populer juga di Yogyakarta. Ini adalah salah satu minuman tradisional yang kerap dijadikan sebagai penghangat tubuh.
Bajigur hampir mirip dengan sekoteng. Untuk bahannya sendiri yakni berupa aneka macam rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, gula merah dan daun pandan.
Dari sekian banyaknya penjual bajigur di Jogja, Kedai Budhe Warsi di jalan Alun-alun Utara No.1, Kadipaten, Keraton Yogyakarta adalah paling terkenal. Untuk harganya pun murah meriah, 5 ribuan aja.
Nah, itu dia 10 daftar minuman khas Yogyakarta paling recommended. Bagaimana, kamu sudah tahu mau nyicip yang mana aja?
Yahya Rizqi Karim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.
Afif Yusuf (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Omar Rizqi Hafiz (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!
Wahid Aziss Al-Fath (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Zahidul Karim Saif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Daffa Adzriel (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).
Hadza Masy’alul Ibad (pemilik terverifikasi) –
Mimpi saya sederhana, hanya ingin menang giveaway ini. Mimpi yang lain? Nanti dulu, fokus satu-satu.
Rayyan Jahi Abizar (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.