10 Referensi Minuman Khas Daerah Aceh Yang Lezat dan Segar, Wajib Buat Kamu Coba!

Deskripsi

Aceh adalah salah satu provinsi di Nusantara Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan memiliki kewenangan otonomi khusus.

Selain terkenal sebagai Serambi Mekah-nya Indonesia, provinsi Aceh juga dikenal karena kaya akan adat dan budayanya yang cukup unik. Hal tersebut tercemin dari kekayaan kulinernya yg kelezatannya bahkan sangat digemari masyarakat nusantara.

Bukan hanya makanan saja, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini juga mempunyai beragam minuman khas yang bisa dijadikan sebagai pilihan pelepas dahaga.

Berikut adalah beberapa daftar minuman khas provinsi Aceh yang sangat terkenal dan wajib buat kamu cicipi saat sedang berpelisir disana.

1. Kopi Sanger❤️

Kopi Sanger adalah salah satu minuman khas kota Aceh yang wajib banget buat kamu cicipi. Sajian tradisional ini umumnya terbuat dari campuran susu kental manis, gula serta kopi hitam.

Meski resepnya mudah didapat, jangan kira cara pembuatannya juga gampang ya karena untuk membuat segelasnya dibutuhkan keahlian khusus.

Kopi Sanger ini dibuat dengan cara diseduh menggunakan saringan kain berbentuk kerucut, kemudian diberi tambahan gula serta susu kental manis agar citarasanya semakin nikmat.

Jika semua bahan sudah disatukan, kemudian dikocok sampai menghasilkan buih. Untuk menikmati minuman ini tidaklah sulit karena tersedia di kedai-kedai makanan di Aceh dan harganya hanya kisaran 5 sampai 6 ribuan per gelasnya.

2. Teh Tarek❤️

Nah, kalau minuman yang satu ini, kami yakin semua pasti sudah sangat mengenalnya kan. Mengapa? Karena bukan hanya di kedai makanan Aceh saja, kamu juga bisa menjumpainya di café atau bahkan warung kopi sekalipun.

Ya, minuman tersebut namanya adalah Teh Tarek. Tak hanya terkenal di Aceh, tapi juga sangat populer di berbagai mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.

Bukan hanya namanya saja yang unik, cara pembuatannya juga. Bahan utamanya yakni susu dan teh dituangkan bolak-balik dalam 2 gelas berbeda sampai berbusa. Minuman ini cocok dikonsumsi dengan ditemani sepotong roti cane atau seporsi nasi lemak.

Sementara untuk penyajiannya, ada dua variasi yakni dingin dan hangat. Teh tarek juga sangat mudah ditemui di kedai minuman di seluruh penjuru Aceh. Soal harga, tenang saja karena ini harganya murah meriah.

3. Ie Boh Timon❤️

Ie Bog Timon ini adalah es timun serutnya orang Aceh dan kerap dijadikan sebagai minuman untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Namun begitu, kamu tetap bisa mengonsumsinya kapanpun.

Resep minuman ini sama seperti namanya, yakni serutan timun yang kemudian dicampur dengan sirup gula dan es batu. Bahkan tak sedikit yg menambahkan biji selasih kedalamnya agar rasa serta tampilannya semakin menggoda.

Es timun tersedia hampir di seluruh rumah-rumah makan yang ada di kota Aceh. Dan harga per gelasnya itu hanya berkisar Rp.10.000 saja. Minuman ini cocok dikonsumsi saat panas menyengat.

4. Kopi Gayo❤️

Bukan cuma teh tarik aja, Kopi Gayo khas Aceh ini juga menjadi salah satu minuman favorit banyak orang, baik masyarakat Indonesia maupun luar negeri.

Selain rasanya enak, aromanya pun begitu kuat. Sesuai namanya, biji kopi tersebut berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Sama seperti teh tarik dan kopi sanger, minuman satu ini juga tersedia hampir di semua kedai makan di Nanggroe Aceh Darussalam. Untuk harganya, biasanya dibanderol mulai Rp.10.000 per gelasnya.

5. Ie Seureubet❤️

Dalam bahasa Aceh, bandrek dikenal dengan nama Ie Seureubet. Ini adalah sejenis minuman tradisional yang bahan dasarnya terbuat dari jahe dengan aneka rempah-rempah lainnya seperti cengkeh, lada serta kayu manis.

Selain enak, Ie Seureubet juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh dan itu sudah bukan rahasia lagi, sebab minuman satu ini benar-benar sangat tenar di Indonesia.

Ie Seureubet biasanya disajikan dalam keadaan hangat-hangat dan cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin. Di Aceh, untuk bisa menikmatinya bukanlah satu hal sulit karena banyak gerai minuman atau warung makanan yang menyajikannya sebagai menu hidangan.

Untuk menikmati seporsinya, kamu pun tidak perlu merogoh kocek besar sebab harganya per gelas dibanderol dengan sangat terjangkau.

6. Susu Jahe❤️

Susu jahe ini termasuk salah satu minuman tradisional yang tak hanya populer di Tanah Rencong tapi juga hampir di setiap daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Timur atau kota-kota lainnya.

Bahkan seiring perkembangannya, minuman khas Aceh satu ini telah hadir dalam bentuk bubuk instan. Cara pembuatannya hampir sama seperti bandrek, bedanya hanya terletak pada bahannya saja, dimana cuma menggunakan susu dan jahe saja.

Susu Jahe ini cocok dikonsumsi saat cuaca dingin. Minuman tersebut juga tersedia hampir di seluruh kedai atau warkop di Aceh. Selain enak, harganya pun cukup bersahabat dengan kantong.

7. Es Kopi Kurma❤️

Di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Es Kopi Kurma merupakan salah satu minuman unik dan menyegarkan yang kerap dijadikan sebagai pilihan untuk menu berbuka puasa.

Cara pembuatannya terbilang sangat mudah, dimana biji kopi Arabika dihaluskan, kemudian diseduh menggunakan mesin. Setelah itu, dicampur dengan susu serta madu segar.

Sajian ini tak hanya memiliki rasa yang mantap tapi juga diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah stamina, khususnya bagi kaum adam.

Es Kopi Kurma ini juga cukup mudah ditemui dan untuk harga satu gelasnya hanya dipatok sekitar 20 ribu rupiah saja.

8. Kupi Khop❤️

Nah, kalau seduhan kopi khas Aceh satu ini terbilang cukup unik. Bagaimana tidak, bukan hanya namanya saja yang terdengar asing tapi cara penyajiannya juga, dimana disajikan dengan menggunakan gelas terbalik beralaskan piring kecil atau tapak.

Kupi Khop ini terbuat dari campuran kopi robusta dengan gula. Dan terkadang ada juga yang menambahkan susu untuk mendapatkan citarasa berbeda.

Selain nama dan cara penyajiannya, untuk meminumnya juga sangat unik, yaitu dengan menggunakan sedotan. Kupi Khop juga mudah ditemui di sepanjang kota Meulaboh. Untuk harga per gelasnya itu, biasanya dibanderol sekitar Rp.8.000-Rp.12.000 saja.

9. Kelapa Bakar❤️

Kelapa Bakar atau U Muda Teu Toet adalah salah satu minuman tradisional khas Aceh yang diyakini sebagai ramuan paling menyehatkan.

Pasalnya, minuman para raja di zaman dahulu ini dimasak dengan memadukan berbagai macam rempah-rempah yang mampu menghangatkan badan. Nah, kamu pasti semakin penasaran kan bagaimana rasanya?

Untuk menikmatinya, kamu datang aja ke Lampuja, di Aceh Besar. Disana, harga kelapa bakarnya dijual cukup bervariasi mulai dari 15 sampai 25 ribuan per buahnya.

10. Ie Tube❤️

Jika kamu mengunjungi provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, jangan lupa untuk mencicipi Ie Tube atau Es Tebu ya! Pasalnya, ini adalah salah satu minuman khas disana.

Tidak sulit kok untuk mendapatkannya, karena pedagang Ie Tube ini banyak ditemui di pinggir jalan Lintas Sumatera (Linsum). Selain rasanya segar, ini juga bukan minuman keras melainkan salah satu sajian menyehatkan.

Selain itu, untuk menikmati segelasnya kamu tidak perlu sampai merogoh kocek dalam-dalam karena harga per gelasnya hanya dibanderol sekitar 3 ribu rupiah saja. Rasanya, dijamin tidak kalah nikmat dari jus boh limeng khas Aceh Timur.

Nah, itu dia 10 minuman khas Aceh yang sangat terkenal dan wajib dicicipi. Kira-kira dari daftar diatas, mana nih yg jadi favoritmu?