10 Rincian Biaya Hidup di Daerah Bogor, Ramah Bagi Kantong Mahasiswa dan Tentunya Paling Favorite

Deskripsi

Terletak tidak jauh dari Jakarta, Kota Bogor memang sudah lama terkenal sebagai tempat untuk refreshing sejenak dari rutinitas bagi warga ibukota dan sekitarnya. Hawanya sangat sejuk dan banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Kota Hujan ini.

Bogor bukan hanya rumah bagi kuliner-kuliner lezat dan tempat-tempat wisata alam yang asri, namun juga memiliki salah satu kampus negeri ternama di Indonesia, yaitu Institut Pertanian Bogor alias IPB.

Hal ini membuat banyak mahasiswa dari seluruh Indonesia yang merantau ke Kota Bogor untuk kuliah setiap tahunnya. Ditambah lagi, kabarnya biaya hidup di Kota Bogor juga tidak semahal ibukota lho.

Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Bogor per bulan tahun 2024? Apakah murah? Berikut ini adalah rinciannya, yuk simak dulu.

1. Tempat Tinggal❤️

Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Bogor adalah tempat tinggal. Ada beberapa pilihan untuk akomodasi, dan setiap pilihan memiliki harga yang bervariasi, tergantung letak, luas, serta fasilitas yang disediakan.

Bagi para mahasiswa, menyewa kamar kost adalah pilihan yang paling ekonomis. Selain harga sewanya murah, menjaga kebersihannya juga tidak sulit. Harga kost pun bervariasi, mulai dari Rp 700.000 hingga Rp. 1.000.000 per bulan.

Buat kalian yang punya budget lebih, sewa apartemen atau kontrakan bisa menjadi pilihan alternatif nih. Tentu saja, per tahun harganya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta tergantung dari letak, luas, dan fasilitas yang disediakan ya.

Jika kalian ingin menghemat biaya akomodasi, sewa apartemen atau rumah kontrakan bersama teman-teman bisa menjadi ide bagus lho. Kalian bisa membagi rata biaya sewa serta tagihan utilitas setiap bulannya!

2. Tagihan Utilitas❤️

Dengan memiliki atau menyewa tempat tinggal, tentunya tagihan utilitas menjadi salah satu pengeluaran yang tidak bisa dihindari setiap bulannya, terutama bagi kalian yang memilih untuk sewa apartemen atau rumah kontrakan.

Untuk kamar kost, biasanya tagihan utilitas sudah dimasukkan ke dalam harga sewa bulanan. Nah, buat kalian yang sewa apartemen atau kontrakan, setiap bulan harus membayar tagihan utilitas secara terpisah ya.

Jumlah untuk biaya utilitas yang harus dibayarkan tentu berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pemakaian. Nah, jika kalian tinggal bersama teman-teman, tagihan ini bisa dibagi sesuai dengan jumlah orangnya!

3. Makan dan Minum❤️

Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya yang dikeluarkan untuk makan bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari gaya hidup masing-masing.

Bogor adalah kota yang cukup ramah bagi kantong mahasiswa dari segi makanan. Dengan uang Rp. 15.000 per porsi, kalian masih bisa makan kenyang di kota ini lho, dengan nasi, sayur, dan lauk pauk.

Dalam satu hari, pengeluaran minimal adalah Rp. 45.000 jika kalian makan tiga kali. Jika dihitung lagi, dalam satu bulan kalian akan menghabiskan Rp. 1.350.000 untuk konsumsi.

Tentunya, akan lebih murah jika kalian mencoba untuk masak sendiri ya setidaknya satu kali dalam sehari.

Buat minumannya, kalian bisa langganan air mineral galon untuk sehari-hari ya, dengan harga Rp. 20.000 per galon. Ini akan sangat menghemat pengeluaran, jadi tidak perlu membeli air mineral botol di luar.

4. Biaya Transportasi❤️

Untuk menunjang mobilitas dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian membutuhkan transportasi. Ada dua pilihan nih, yakni transportasi pribadi dan kendaraan umum.

Jika menggunakan transportasi pribadi, kalian harus mempertimbangkan biaya untuk bensin dan parkir. Tentu saja, jumlahnya tergantung dari mobilitas dan tempat yang kalian datangi.

Buat para mahasiswa pada umumnya, transportasi umum adalah alternatif yang paling banyak digunakan. Ada banyak moda transportasi umum di Bogor seperti angkot, ojek online, taksi online, dan lain-lain.

Tarif angkot adalah Rp. 3.500 untuk satu kali naik, jadi untuk pulang pergi dalam sehari minimal adalah Rp. 7.000. Sementara itu, untuk ojek dan taksi online, biaya yang dikeluarkan dalam sehari tergantung dari rute dan jarak yang ditempuh ya.

5. Komunikasi❤️

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, tentunya kalian perlu mengisi paket data untuk ponsel masing-masing. Jumlah biaya yang dikeluarkan tergantung dari provider dan paket datanya.

Setidaknya, kalian perlu menyisihkan uang sejumlah Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 untuk membeli paket data setiap bulannya. Pengeluaran ini bisa ditekan dengan cara memanfaatkan penggunaan wifi di berbagai tempat umum ya.

Oh ya, jika memungkinkan, carilah kost yang sudah memiliki wifi. Hal ini juga akan membantu jika kalian ingin mengerjakan tugas, sehingga tidak perlu lagi ke café hanya untuk wifi saja!

6. Biaya Kuliah❤️

Sebagai seorang mahasiswa, tentu saja kalian perlu mengeluarkan biaya untuk membayar kuliah. Nah, jumlah uang yang dikeluarkan untuk biaya kuliah berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil.

Agar tidak merepotkan, mintalah kepada orang tua kalian untuk langsung membayar tagihan kuliah per semester ke rekening kampus. Hal ini akan sangat menghemat waktu kalian lho.

7. Belanja Bulanan❤️

Sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian juga perlu belanja berbagai kebutuhan bulanan yang meliputi bahan-bahan masak, persediaan camilan, makanan instan, dan perlengkapan kebersihan.

Budget yang dibutuhkan untuk belanja bulanan akan berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung kebutuhan dan gaya hidup. Sistem belanja setiap orang juga bisa berbeda-beda ya, antara mingguan atau bulanan.

Setidaknya, kalian perlu menyisihkan Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000 per bulan untuk belanja kebutuhan pokok.

8. Hiburan dan Rekreasi❤️

Untuk melepas penat dari keseharian sebagai seorang anak rantau, tentunya sebagian besar dari kalian membutuhkan hiburan dan rekreasi. Biaya yang dikeluarkan untuk hal ini juga bervariasi bagi setiap orang, tergantung dari gaya hidup.

Tidak perlu khawatir, di Bogor kalian akan dengan mudah menemukan berbagai tempat hiburan seperti mall, bioskop, café, restoran, dan lain-lain. Untuk nonton bioskop, setidaknya kalian perlu membeli tiket minimal Rp. 30.000.

Jika kalian ingin makan di café atau restoran, setidaknya kalian membutuhkan uang Rp. 50.000 untuk satu kali jalan. Bagi kalian yang ingin berkunjung ke tempat wisata, pengeluarannya tergantung dari tiket masuk dan keperluan lainnya.

Namun, karena pengeluaran ini bersifat sekunder, sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing ya.

9. Biaya Tak Terduga❤️

Sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak terduga, kalian juga perlu menyisihkan sebagian uang untuk tabungan darurat. Beberapa contoh kejadian tidak terduga yang membutuhkan biaya antara lain sakit, kehilangan, kerusakan, dll.

Biaya ini juga bisa digunakan jika suatu saat kalian membutuhkan uang untuk membeli keperluan kuliah seperti buku, fotokopi, print, alat tulis, dan lain-lain. Jumlah tabungan ini juga berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung kebutuhan.

Setidaknya, kalian bisa menabung dari uang saku setiap bulannya untuk digunakan sebagai dana darurat. Semakin boros seseorang, tentunya akan semakin sedikit tabungan yang bisa dimiliki.

10. Total dan Kesimpulan❤️

Jadi, jumlah uang minimal yang diperlukan untuk biaya hidup di Bogor selama satu bulan adalah Rp. 2.500.000 per orang. Itu hanya mencakup kebutuhan primer seperti tempat tinggal, makan, dan transportasi ya.

Namun, perlu diketahui bahwa angka di atas tidak bersifat mutlak karena tergantung dari gaya hidup dan kebutuhan setiap orang. Semakin boros, pastinya bisa lebih tinggi lagi.

Nah, cukup murah kan biayanya?