Deskripsi
Lokasi: Dusun Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 43177
Map: KlikDisini
HTM: Rp 3000
Buka/Tutup: 24 jam
Telepon: –
Penggemar wisata jelajah alam tidak akan pernah melewatkan satu tempat pun di negeri kepulauan ini. Mulai dari pendakian gunung, wisata danau tersembunyi, dengan pantai masih jarang pengunjung, hingga air terjun tersebunyi di balik pegunungan.
Di Indonesia ini mulai dari ujung barat hingga ke timur terdapat banyak air terjun. Beragam pun ketinggiannya, ada tinggi dan rendah, untuk mencapainya pun butuh usaha ekstra.
Lokasi air terjun selalu berada di balik pegunungan dengan aliran sungai di sepanjang perjalanan, kemudian berakhir di air terjun. Air dingin serta udara sekitar juga pastinya sejuk.
Di daerah Sukabumi, west java terdapat air terjun atau curug dengan keunikan tersendiri. Nama tempatnya adalah Curug Cikanteh. Keistimewaan yang dimilikinya adalah terdapat tiga curug atau tiga tingkatan dalam satu tempat.
Alamat dari tiga curug tersebut adalah daerah Ciemas, tepatnya Dusun Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Untuk tingkatan teratas dinamakan curug Cikanteh, tingkatan kedua adalah ngelai, tingkatan terbawah adalah sodong. Namun warga lokal lebih sering menyebut lokasi ini dengan Cikanteh saja.
Lokasi tiga tingkat air terjun ini sudah cukup terkenal di kalangan pecinta alam, tak hanya itu saja, ternyata daerah Ciemas tempat dari curug cikanteh, merupakan lokasi geopark di kawasan Jawa Barat.
Lokasi geopark tersebut berada di Ciletuh, tepatnya di daerah Jampang Kulon, jangan tertukar dengan suaka margasatwa ujung kulon, Banten. Walau keduanya memang wilayah konservasi.
Wilayah Ciemas tempat dari Ciletuh Geopark memang dijadikan sebagai tempat penelitian geologi, di mana hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahui keadaan atau kondisi sebuah lahan.
Lembaga ini sudah terkenal hingga ke mancanegara dan telah mendapat sertifikat dari Komite Nasional Indonesia serta Kementrian ESDM sebagai Geopark Nasional.
Keistimewaan lainnya Geopark Ciletuh adalah lokasi batuan tertua di kawasan pulau Jawa dengan usia mencapai ratusan tahun. Bentuknya mirip dengan tapal kuda serta menhadap ke arah Samudera Hindia.
Untuk Anda yang belum pernah ke curug ini, mudah saja dengan menggunakan google maps, dengan tujuan Sukabumi, menuju kecamatan Ciemas.
Untuk sampai ke Ciemas, harus melewati cimanggu, kemudian jalan terus hingga dusun Cikanteh. Bila Anda berangkat dari Jakarta, lama perjalanan ditempuh adalah sekitar empat jam.
Jalan sepanjang Ciemas hingga lokasi sebenarnya cukup mudah, namun agak sempit. Pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima, kondisi tubuh juga harus dalam stamina yang fit.
Saat sudah sampai lokasi, kendaraan dapat diparkir di area lahan dari air terjun terbawah yaitu curug Sodong. Namun tidak langsung ke Sodong, bila ingin ke air terjun tersebut dapat melalui jalur trekking dengan waktu tempuh selama sepuluh menit.
Bagi pengunjung juga sebaiknya berhati-hati di sini, karena areanya dipenuhi dengan bebatuan dan kolam yang dalam serta curam. Perhatikan jalan yang akan dilewati. Sebaiknya jalan dalam kelompok, supaya bisa saling membantu dalam trekking curug. Ketinggian air terjun mencapai 60 meter.
Walaupun sudah menjadi objek wisata yang terkenal, tempat ini masih dikelola oleh warga lokal, oleh karenanya tempatnya sangat bersih, dan untuk para pengunjung sangat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di sini juga sering diadakan kegiatan berkemah oleh sekelompok mahasiswa maupun pecinta alam.
Fasilitas di sini cukup lengkap, di antaranya adalah lahan parkir yang cukup luas, adanya kamar mandi dengan kebersihan yang sangat terjaga, mushola, hingga warung-warung kecil di sekitarnya.
Semua untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Selain dari menikmati berenang di jernihnya dan dinginnya air. Sebuah tempat yang pas mungkin untuk merenung juga. Bagi para fotografer alam, tempat ini mumpuni untuk dijadikan obyek foto setara lukisan terkenal.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk mencapai ke curug butuh usaha ekstra. Anda harus berjalan masuk ke dalam hutan hujan tropis, melewati jalan yang mendaki ditemani dengan bunyi gemericik aliran sungai Cikanteh.
Air yang turun melewati tebing batu pegunungan dengan ketinggian yang cukup curam. Siapapun yang datang pasti tidak akan melupakan momen yang menampilkan pemandangan menakjubkan ini.
Sebuah pepatah mengatakan, ada uang ada barang. Bila ingin mendapatkan kualitas terbaik, maka harus mengeluarkan banyak uang. Tetapi hal tersebut tidak berlaku di sini.
Pengunjung yang berkunjung ke curug cukup membayar tiket masuk seharga tiga ribu rupiah saja untuk seorangnya. Parkir kendaraan dikenakan biaya tiket sebesar tiga rupiah untuk motor dan mobil sebesar lima ribu rupiah.
Curug dibuka untuk umum sepanjang hari selama 24 jam, walaupun demikian, sebaiknya pengunjung datang antara jam tujuh pagi sampai jam lima sore.
Rahasia di Balik Air Terjun
Tampaknya setiap objek wisata di Indonesia ini tak luput dari segala macam kisah misteri. Berawal dari keberadaan di sekitar laut selatan yang menurut penuturan warga setempat dihuni oleh Ratu Nyi Roro Kidul.
Tak hanya itu saja, sampai tempat yang paling jauh dari pantai selatan pun memiliki kisah misteri, seperti curug dan hutan. Bahkan bangunan lama pun juga terlibat kisah misteri, karena merupakan peninggalan lama.
Namun untuk curug cikanteh tampaknya tidak memiliki cerita misteri yang berarti, kecuali curug di sekitarnya, seperti sodong yang dipercaya mistis dan digunakan sebagai tempat ritual dahulu.
Walau diliputi beragam cerita mistis dan lain sejenisnya, tetap tidak mengurangi minat pengunjung untuk datang ke sini dan melihat langsung keindahan tersembunyi di balik pegunungan.
Jalan-jalan di Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sukabumi menyimpan eksotisme alam yang luar biasa dan tak kalah dengan pulau lainnya. Dengan pusat wisata di daerah Pelabuhan Ratu, banyak dikumpai area pantai cantik nan alami.
Salah satunya adalah Pantai Karang Hawu. Masih terletak di area pelabuhan ratu dan tak jauh dari pusat kota, kira-kira sekitar 75 kilometer.
Dinamai hawu karna bentuknya terlihat seperti hawu atau tungku, selain itu juga terdapat lokasi batu karang yang cantik dan pas sebagai spot foto dengan latar belakang laut.
Batu karang ini dipercaya sebagai tempat petilasan nyi roro kidul, percaya atau tidak, namun tetap banyak yang datang ke sini.
Tempat lainnya adalah Situ Gunung, merupakan sebuah telaga cantik di kaki Gunung Gede Pangrango. Sudah sampai di sini, hal pertama yang ingin dilakukan pasti berdiam diri.
Anda tidak akan mampu melakukan apapun, karena keindahan alam tempat ini benar-benar sempurna. Tempat yang sangat menenangkan, hingga Anda tak akan dapat mengatakan apapun selain menampilkan ekspresi terkejut. Lokasinya berada di desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit
Masih ada lagi tempat alami yang tak kalah cantik, yaitu curug Sentral berlokasi di Kampung Jayanegara, Desa Jayanegara, Kecamatan Kabandungan, dekat Cevron Geotermal Salak Ltd.
Keunikan di sini adalah terdapat tujuh air terjun dari satu aliran sungai. Jadi nama sentral diberikan karena merupakan sekumpulan dari air terjun dengan satu sumber.
Selain itu namanya diambil dari pembangkit listrik tenaga air yang telah dibangun sejak zaman Belanda, bernama Sentral.
Kolam yang menampung airnya pun berwarna hijau jernih dan airnya tenang tanpa adanya bebatuan, jadi sangat seru berenang di sini. Tunggu apalagi ayo ke Sukabumi sekarang. Selamat berlibur dengan tenang dan perasaan yang luar biasa, seru dan happy.
Fawwaz Hakim Tahir (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Khayrullah Munir Zaki (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Rafan Nashif (pemilik terverifikasi) –
Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.