Sate Kambing Mbok Galak di Solo, Langganan Pejabat Negara

Deskripsi

• Alamat: Jln. Ki Mangun Sarkoro No.112, Sumber Banjarsari, Banyuanyar, Sumber, Surakarta City, Central Java
• Map: Klik Disini
• Harga Mulai: Rp.30.000 per Porsi
• Jam Buka: Senin-Minggu (08.00-19.00)
• No.Telp/HP: (0271) 730 042

Liburan ke Solo, rasanya kurang afdol tanpa mencicipi kuliner khasnya. Sebab ada beragam makanan enak, murah dan tentunya maknyus rasanya yang wajib kamu coba di kota Batik ini.

Surakarta atau lebih dikenal dengan nama kota Solo ini termasuk salah satu destinasi wisata yang cukup populer di pulau Jawa. Tak hanya menjanjikan tempat wisata sejarah dan budaya, namun juga menawarkan sejunlah spot kekinian yang menarik untuk dikunjungi.

Namun yang paling menarik dari kota berslogan “The Spirit of Java” ini adalah wisata kulinernya. Beragam makanan lezat semua ada di Kota Batik tersebut.

Dan salah satu tempat makan yang cukup menjadi buah bibir di kalangan wisatawan kota Solo adalah Sate Kambing Mbok Galak.

Sate Kambing Mbok Galak adalah salah satu sajian yang ikut meramaikan wisata kuliner di Solo. Kalau kamu termasuk penggemar makanan olahan daging kambing, wajib mengunjungi tempat makan langganan pejabat negara yang sudah terkenal seantero Solo ini.

Dibalik Penamaan❤️

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar nama warung Sate Kambing Mbok Galak? Mungkin yg terbersit di pikiranmu adalah di tempat tersebut pelayan akan memarahi pengunjung yg memesan makanan.

Tidak salah kalau kamu berpikir seperti itu. Namun perlu diketahui, sebenarnya bukanlah demikian. Tak ada sama sekali pelayan yang akan marah-marah saat pengunjung memesan makanan.

Menurut Sudarto, pemilik Warung Sate Kambing Mbok Galak, dinamakan demikian karena depot ini letaknya berada di jalan besar. Jadi dulu istrinya suka ngomong kencang dan keras ketika koordinasi dengan pelayannya.

Jadi supaya kedengaran suaranya, ngomongnya harus kencang-kencang dan tidak ada maksud marah-marah. Beliau juga menyebut standar pelayanannya mengharuskan pelayannya senyum kepada pelanggan. Jadi sangat bertolak dengan julukan Mbok Galak.

Selain itu, ada kisah lain juga dibalik penamaan Mbok Galak. Menurut Sudarto, julukan tersebut diberikan oleh seorang bos agen salah satu rokok di daerah Singosaren, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1983.

Konon katanya, bos tersebut dulu sering memesan sate sampai ribuan tusuk untuk dibawa ke gudang rokok di daerah Palur, Solo bagian timur.

Kala itu pada tahun 1983, warung Mbok Galak berada di sebuah rumah bertingkat di seberang pom bensin di jalan Ki Mangun Sarkoro, tidak jauh dari depotnya sekarang ini.

Lokasi Warung
❤️

Menurut penjelasannya, warung sate ini sudah tiga kali berpindah tempat. Pertama di rumah dekat Gedung Graha Saba Buana.

Kemudian pindah ke depan pom bensin, lalu pada tahun 1990 sampai sekarang menetap di jalan Ki Mangun Sarkoro No.112 Sumber Banjarsari, Banyuanyar, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Menu Makanan❤️

Warung sate yang sudah berdiri hampir 30 tahun tersebut menyediakan beragam masakan yang bahan dasarnya terbuat dari olahan daging kambing, diantaranya ada Sate Buntel, gule, tongseng dan tengkleng.

Diantara menu yang tersedia, sate buntel, sate kambing dan tengkleng adalah yang paling banyak diburu para pelanggannya, baik itu warga lokal maupun wisatawan.

Sate Buntel Mbok Galak dibuat dari cacahan daging kambing yang kemudian dibalut dengan lemak tipis. Supaya masak sempurna, potongan daging tebal tersebut diberi sayatan.

Lemaknya yang tipis memberi aroma khas pada sate dengan tambahan kecap dan bumbu kacang yg semakin menggugah selera.

Dalam satu porsinya disediakan pula irisan daun kol, cabai rawit, jeruk nipis dengan wadah yang terpisah-pisah supaya pelanggan dapat meracik sendiri bumbu kulinernya.

Tengklengnya juga tak kalah enak, dimasak dengan menggunakan santan dan juga campuran rempah lokal, menjadi hidangan yang pas untuk melengkapi seporsi sate buntel serta sepiring nasi hangat.

Harga Menu
❤️

Warung sate yang buka mulai pukul 8 pagi sampai pukul 7 malam ini mematok harga yang relatif terjangkau untuk semua menu yg tersedia.

Untuk satu porsi sate (isi 10 tusuk), gule dan tongseng, hanya dihargai mulai dari 30 ribuan saja. Sementara sate buntel berukuran besar dibanderol sekitar 75 ribu per porsinya.

Satu porsi sate buntel terdiri dari 2 tusuk olahan daging kambing yang kemudian dililit pada sebilah bambu. Ketika di gigit, dagingnya itu terasa sangat empuk, bumbu gurihnya pun meresap sampai ke dalam.

Meski bisa dibilang sedikit menguras kantong, tapi bisa dipastikan kamu tidak akan kecewa. Bahkan kemungkinan besar akan ketagihan dan ingin balik lagi makan disini.

Rahasia Kelezatan❤️

Kepopuleran warung sate Mbok Galak lain bukanlah tanpa sebab. Menurut pemiliknya, rahasia dibalik kelezatan kulinernya adalah pemilihan kambing yang masih muda dibawah umur satu tahun.

Sebab, kambing muda dengan usia dibawah satu tahun dapat meminimalisir bau prengus. Meskipun dipotong-potong dalam ukuran besar tapi teksturnya tetap cukup empuk.

Langganan Pejabat Negara❤️

Tak ada yang istimewa dari warung Mbok Galak yg hanya berukuran 5×10 meter tersebut, sama saja seperti tempat makan kaki lima pada umumnya.

Dimana di dalamnya terdapat beberapa bangku dan meja plastik panjang dengan beberapa stoples kerupuk, acar mentimun serta kecap. Sementara dindingnya, penuh klender pemberian para pelanggan juga beberapa foto-foto.

Memang tak ada yang istimewa. Tapi jangan salah, kesederhanaan warung yang dirintis Pak Sudarto dan Bu Sakiyem pada tahun 1983 ini berhasil memikat para pejabat negara di Tanah Air.

Dengan menu unggulan sate buntel dan tengkleng, Pak Soeharto, Amien Rais, Akbar Tandjung serta Presiden Jokowi tercatat sebagai pelanggan setia dari warung Mbok Galak ini. Bahkan keturunan mereka pun sudah mengakui betapa lezatnya sate kambing Bu Sakiyem.

Tak hanya dari kalangan pejabat, pelanggan Mbok Galak juga banyak yang dari kalangan artis. Wajar saja kalau warung ini begitu terkenal di kota Solo.

Tips Makan
❤️

Nah, supaya kamu tidak kecewa saat menyambangi Warung Mbok Galak, datanglah sebelum jam makan siang tiba. Karena kalau tidak, maka harus siap-siap mengantre.

Kamu pasti tidak mau kan, udah capek-capek mengantre tapi menu yang diinginkan sudah habis ludes? Makanya itu, disarankan datang lebih pagi lagi. Untuk jam operasionalnya, depot legendaris ini buka dari pukul 8 pagi sampai 7 malam.

Belum sempat ke Solo untuk mencicipinya? Tenang, Warung Mbok Galak kini sudah melebarkan sayapnya ke Karawang. Jadi kamu tidak perlu jauh-jauh terbang ke kota Batik untuk membuktikan kelezatannya.

Warung ini dikelola langsung oleh generasi kedua, yakni cucu dari Bu Sakiyem. Soal rasa, tak perlu diragukan lagi, bumbunya masih menggunakan resep turun-temurun, jadi citarasanya tetap terjaga.

Untuk menu yang ditawarkan di cabang Karawang ini juga sama seperti yg tersedia di Solo, ada sate buntel, sate kambing, tongseng serta tengkleng dengan harga tidak berbeda jauh pula.

Selain menjaga citarasa, pemilik Sate Kambing Mbok Galak cabang Karawang juga memberikan fasilitas kemudahan loh buat pelanggan.

Nah, itu dia sekilas ulasan singkat tentang Sate Kambing Mbok Galak yang menjadi langganan pejabat negara. Kira-kira kapan kamu mau mencobanya? Yuk langsung susun jadwalmu, mumpung bentar lagi liburan!