Deskripsi
Lokasi: Jalan Gubernur H. A. Bastari, Desa 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30257
Map: Klik Disini
HTM: Rp15.000-20.000,-
Buka/Tutup: 17.00-23.00
Telepon: –
Bumi Sriwijaya tidak hanya menyimpan sejarah nan menarik, tapi juga objek wisata dengan lansekap mempesona. Salah satunya adalah Danau Ranau, telaga terbesar kedua di Pulau Sumatera.
Danau yang terbentuk dari gempa dan letusan vulkanik gunung berapi tersebut berada di perbatasan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Di tengah-tengah perairan, terdapat pulau yang bernama Marisa. Di sana, ada sumber air panas, air terjun dan penginapan yang kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun non-lokal. Tercatat ada tiga destinasi utama yang tersedia, yaitu Wisma PT. Pusri, Pantai Sinangkalan dan Wisata Lombok.
Selain wisata alam, ada pula taman hiburan di lokasi yang terkenal dengan kompleks olahraga dan kasus mutilasi pada akhir 2014 lalu. Namanya Taman Pelangi, terletak di Kecamatan Jakabaring. Penasaran, apa saja yang ditawarkannya?
Asyiknya Berwisata di Taman Pelangi Palembang
Sejarah objek wisata yang berada di Jaka Baring, hasil pemekaran Kecamatan Seberang Ulu I ini dimulai pada tahun 2014 silam, tepatnya tanggal 28 September. Dinamakan “Pelangi” karena taman seluas hektar itu menyorotkan sinar warna-warni ketika malam hari.
Pusat bisnis hiburan di kawasan gedung Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan PT. Cikal Bintang Bangsa (CBB).
Selain di Palembang, sebetulnya PT. CBB juga membangun tempat serupa di Jakarta, Riau serta Yogyakarta yang awal tahun lalu melakukan uji coba balon udara. Tapi, Taman Pelangi Sriwijaya merupakan yang terluas dibanding ketiga kota tersebut.
Diresmikan oleh Gubernur Alex Noerdin, Taman Pelangi Palembang mengusung konsep wisata rekreasi keluarga.
Keberadaan pelita berupa-rupa warna dilengkapi berbagai permainan yang menghibur, menjadikan tempat itu sangat cocok sebagai zona berkumpulnya masyarakat Bumi Sriwijaya bersama famili mereka sambil menikmati suasana malam nan indah.
Di samping lampion-lampion yang menyala dengan nuansa berbeda di setiap sudutnya, pengunjung bisa menikmati keindahan rumah-rumah adat yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Mulai dari Rumah Adat Kabupaten Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim, Prabumulih, Ogan Komering Uu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Empat Lawang dan sebagainya.
Terbuat dari kayu asli dan menggunakan desain yang sebenarnya, rumah adat tersebut berhiaskan aneka lampu warna-warni. Tak hanya mengambil foto di depan hunian tradisional itu, pengunjung juga dapat memperoleh wawasan dalam hal seni dan budaya.
Di sana pula ada 24 jenis permainan menarik yang terdiri dari tiga bagian utama. Antara lain, sembilan wahana yang harus dilakukan secara bersama-sama, seperti Bom Bom Car, Helicak dan Fun Bike. Lalu, sembilan permainan yang menantang adrenalin, yakni Flying Fox, Euro Bungee dan Trampoline.
Dan yang terakhir adalah enam permainan individual, seperti Rumah Balon dan Paddle Boat untuk anak-anak berusia 2-10 tahun. Masing-masing mempunyai tarif tersendiri, mulai dari Rp5.000-25.000,-.
Selain mencoba wahana, hal lain yang bisa dilakukan adalah berkeliling taman dengan menaiki bendi atau kereta kuda. Tapi, tidak semua pengunjung diperbolehkan untuk menumpanginya, terutama yang memiliki berat badan di atas 50 kg.
Bagi orang tua yang mempunyai anak dengan usia 4-7 tahun bisa memberikan mereka pengalaman asyiknya menunggang kuda. Cukup merogoh kocek Rp15.000,- per kuda tunggang.
Jika hendak mengitari Taman Pelangi, pengunjung harus menyiapkan tenaga ekstra. Sebab, tempatnya amat luas.
Light Forest di Taman Pelangi Palembang
Area yang paling istimewa dan cocok untuk background poto instagram di Taman Pelangi Sriwijaya adalah Romantic Garden. Terdapat beraneka properti menyerupai pohon berhias lampu dan gambar hati yang memancarkan warna, seperti putih, merah muda dan kuning.
Itulah yang disebut Pohon Cinta. Saking banyak jumlahnya, area itu dikenal sebagai light forest alias hutan cahaya.
Kerlap-kerlip sinarnya juga amat mendukung suasana hati pengunjung yang diliputi kasih sayang. Bersama dengan orang terkasih, mereka bisa mengabadikan momen indah nan tak terlupakan.
Meski namanya Taman Romantis, tapi tidak cuma para pasangan muda yang membanjiri tempatnya, melainkan beberapa orang tua bersama sang anak.
Lokasi Taman Pelangi Palembang
Alamat Taman Pelangi ada di Jalan Gubernur Haji A. Bastari, Desa 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Letak kawasan wisata tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya berjarak 9 km.
Untuk menuju ke lokasi, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa mengarahkannya ke arah Jakabaring Sport City atau Wahana Air OPI Water Fun. Supaya lebih mudah, silakan mengikuti petunjuk dari peta.
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Pelangi Palembang
Untuk memasuki Taman Pelangi Sriwijaya Palembang, pengunjung dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp15.000,- (Senin-Jumat) dan Rp20.000,- (Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional). Anak-anak yang berumur tiga tahun ke bawah tidak diharuskan untuk membelinya.
HTM (Harga Tiket Masuk) tersebut menurut beberapa wisatawan tergolong mahal, apalagi belum termasuk parkir kendaraan sebesar Rp5.000,-/mobil dan Rp2.000,-/motor serta bila mereka mencoba wahana permainan yang disediakan.
Jam buka (operasional) zona berlibur itu sendiri pukul 17.00 hingga tutup pada 23.00.
Taman Pelangi memang memiliki daya tarik yang luar biasa. Kehadirannya dapat menjadi alternatif hiburan keluarga nan menyenangkan. Jadi, bagi pengunjung yang sedang sedih karena tidak kunjung dapat lowongan kerja atau ingin menghabiskan hari libur bersama sanak saudara, bisa datang ke sana.
Gibran Hanif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Pasya Saquell Syazani Althfurrahman (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).
Abbas Khalid Razi (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Ihsan Mifzal (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.
Rafan Ghifari Abdullah (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Suhail Nadhir Qadir (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Eijaz Rahmat (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Rasya Muhammad Athaya (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.
Alim Jair (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Ilyas Rizwan Munir (pemilik terverifikasi) –
Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.
Waldan Hakim (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Adillah Fatir (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.
Ikhbar Shaqr Akhdan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.