Deskripsi
Alamat: Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah
Maps: Klik DiSini
Buka Tutup: Setiap hari 24 jam
Harga Tiket Masuk: –
Bukan hal yang baru ketika mengunjungi kawasan pantai di Indonesia. Negara kepulauan terbesar di dunia ini tentu memiliki beragam lokasi pantai dengan keindahan alam serta daya tarik masing-masing.
Beberapa kawasan di Indonesia, ternyata masih memiliki pantai yang indah, dengan air berwarna biru jernih. Kali ini, kita akan sedikit membahas tentang destinasi wisata di daerah utara pulau Jawa.
Lokasi Dimana
❤️
Sobat, pernahkah kalian mendengar nama Pailus? Ini adalah suatu daerah wisata di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Di Desa Pailus, juga terdapat sebuah pantai mungil namun memiliki keindahan tersendiri.
Pantai Pailus masih berada di daerah Karanggodang dengan rute perjalanan urut menuju Bondo dari arah pusat pemerintahan Jepara.
Rute Perjalanan❤️
Bila rekan-rekan ingin datang ke tempat ini, kalian bisa menaiki beragam transportasi. Salah satunya, bila datang dari arah Semarang, bisa menaiki bus kecil menuju ke Jepara. Setelah itu, kalian mungkin perlu berpindah bus untuk mencapai Kecamatan Mlonggo.
Di daerah Kecamatan Mlonggo, biasanya sudah tidak banyak terdapat transportasi umum yang bisa digunakan untuk sampai ke Pailus. Kalian bisa menyewa ojek yang ada di dekat lokasi untuk bisa sampai di desa Pailus.
Gapura desa wisata Pailus, terletak tepat di perempatan pasar Tawar. Sepanjang perjalanan menuju pantai, kalian akan disuguhi pemandangan kanan kiri berupa perkebunan milik warga.
Daya Tarik❤️
Pantai Pailus bukanlah lokasi yang jauh dari rumah penduduk. Bahkan, hanya berjarak sekitar 10 meter dari pantai, kalian sudah akan menemukan rumah penduduk kawan. Masyarakat sekitar juga sangat ramah sehingga pengunjung akan betah berlama-lama.
Salah satu yang menjadi daya tarik lokasi wisata kita, adalah karena destinasi ini seakan ‘private beach’ bagi siapapun yang mengunjunginya. Sekalipun rumah warga memang dekat dengan pantai, pengunjung tetap akan menikmati kebebasan selama di Pailus.
Di pantai ini, hampir tidak terdapat warung yang menjual makanan. Begitu pula persewaan alat-alat berlibur lainnya seperti pelampung, perahu wisata, ataupun persewaan ban. Di sekitar pantai, ditumbuhi berbagai jenis pepohonan khas pinggir laut.
Di sekitar pohon tersebut, kalian masih akan bisa menemukan tali yang dianyam sehingga membentuk kursi santai. Di pinggir pantai, terdapat juga gazebo sederhana dengan tulisan “Pantai Pailus” di tengahnya.
Gazebo ini adalah suatu spot foto terbaik kawan. Sekaligus juga merupakan lokasi ikonik bagi pengunjung, baik dari domestik ataupun mancanegara.
Rupanya, konsep inilah yang memang sengaja dibangun oleh pemerintah, tepatnya warga desa, untuk pantai di wilayah mereka. Yups, konsep pantai perawan alias private beach. Warga bahkan sepakat untuk membuat peraturan, melarang siapapun membangun bangunan di sana.
Cukup Unik❤️
Wah, cukup unik ya kawan konsep yang dibangun oleh warga desa untuk menarik wisatawan ini. Masyarakat sekitar Pailus sangat ingin agar pengunjung menikmati suasana tenang, bersih, serta alami ketika berkunjung.
Mereka juga sangat senang ketika wisatawan masuk ke rumah-rumah penduduk, bergabung serta bergaul dengan masyarakat sekitar. Penduduk desa Pailus, yang sebagian besar adalah nelayan ataupun buruh pengrajin, sangat ramah dalam menyambut pengunjung.
Mereka juga terkenal sangat piawai dalam memasak bahan-bahan seafood. Dengan adanya pengunjung yang datang ke pantai, ekonomi warga akan ikut meningkat.
Selain Pesona Alam❤️
Selain ketenangan tersebut, Pantai Pailus juga memiliki pesona alam yang indah. Kalian akan menemukan pemandangan PLTU dari pantai ini. Tidak jauh dari pantai, terdapat juga TPI sebagai lokasi pengumpulan ikan.
Beberapa tambak bandeng yang dimiliki penduduk juga tidak jauh dari bibir pantai. Wisatawan bisa membeli ikan serta hasil laut lain, langsung dari nelayan. Ikan-ikan ini masih dalam keadaan segar, baru saja ditangkap dari laut.
Hal yang jangan sampai terlewatkan adalah menikmati sunset ataupun sunrise di Pantai Pailus. Sebenarnya, lokasi pantai ini adalah suatu teluk kawan, sehingga kondisi ini meminimalisir ombak dan membuat wisata kalian menjadi nyaman.
Biasanya, anak-anak di desa sekitar akan bermain di kawasan pantai. Mereka sering menikmati hari-hari dengan berada di hamparan pasir putih tersebut. Pengunjung juga tidak dibebani dengan tiket kontribusi daerah wisata loh.
Ketika hari biasa, wisatawan bisa menikmati pantai ini tanpa perlu membayar tiket masuk. Namun, bila kalian datang ketika hari libur, rekan-rekan memang akan diminta untuk membayar retribusi.
Sesekali, rekan-rekan mungkin akan mendapati beberapa kapal nelayan yang berlabuh. Bila berjalan sekitar 100 meter dari pantai, kalian juga akan menemukan dermaga kecil, tempat kapal-kapal nelayan berada.\
Di tempat ini jugalah lokasi pengumpulan ikan. Biasanya, ketika sore hari, para nelayan sudah akan berkumpul untuk berlayar. Sementara itu, ketika siang hari, wisatawan mungkin akan bisa menemui beberapa dari antara nelayan sedang bercengkerama, bersantai menikmati udara.
Sobat traveler, silakan datang ke Pailus dengan membawa kamera atau alat fotografi lainnya. Silakan juga untuk mengunggah foto, gambar, video kalian di internet sambil memajukan pariwisata negara kita tercinta, Indonesia.
Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan serta keindahan di kawasan wisata ya kawan. Di sana sudah terdapat tempat untuk membuang sampah. Jadi, tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan ya kawan.
Satu informasi lagi, bila kalian berencana menikmati keindahan air jernih, biru kehijauan, sebaiknya datanglah ketika musim kemarau. Ketika musim penghujan datang, biasanya pasir yang ada di laut akan tergerak ke atas sehingga membuat air keruh.
Umar Ayyasy (pemilik terverifikasi) –
Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!
Khaizuran Khairul Fahmi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Kaazim Fahim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.