Deskripsi
Lokasi: Jl. Coban Rondo, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur 65391, Indonesia
Maps: Klik Disini
HTM: Rp.30.000 (Domestik), Rp.35.000 (Mancanegara)
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 0341 5025147
Harga Tiket Masuk❤️
Ketika sampai di kawasan wisata Coban Rondo ini, para pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar 30 ribu untuk para pengunjung domestik. Sementara bagi para wisatawan mancanegara wajib membayar tiket sebesar 35 ribu.
Untuk jam buka dan tutup atau operasional, kawasan wisata ini tidak memberlakukan jam operasional. Para pengunjung bisa mengunjung kawasan wisata ini kapan saja.
Kota Malang Jawa Timur merupakan salah satu kota yang memiliki banyak kawasan wisata yang diincar oleh para wisatawan. Ada banyak obyek wisata yang sekarang ini sudah mulai digemari oleh wisatawan baik lokal dan juga mancanegara.
Dahulu Malang memang terkenal dengan apelnya. Akan tetapi sekarang ini kota yang berdekatan dengan Surabaya dan juga Sidoarjo serta Gunung Bromo ini sudah mempunyai banyak kawasan wisata yang tentu saja bisa memanjakan para wisatawan yang berlibur ke kota apel ini.
Ada banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga dan pasangan.
Di sini sudah ada taman rekreasi keluarga yang sangat menarik yang tentu saja sudah bisa dikunjungi dengan mudah. Apalagi dengan banyaknya fasilitas yang ada di dalamnya.
Semuanya terletak di kota Batu yang cukup dingin dan sejuk. Salah satunya adalah Museum Angkut dan juga Eco Green Park yang tentu saja bisa memberikan rekreasi serta tamasya keluarga nan mengasyikkan.
kawasan wisata keluarga, ternyata Malang juga mampu menyajikan keindahan alam yang tentu saja sangat mempesona. Salah satunya adalah Coban Rondo.
Kawasan wisata ini menyajikan panorama eksotis dengan adanya waterfall dan juga tebing hijau yang indah dan menyegarkan. Arti dari Coban sendiri adalah air terjun yang menjadi pesona utama di kawasan wisata ini.
Mengenal Coban Rondo❤️
Kawasan wisata Coban Rondo Malang ini adalah salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal. Baik itu di kalangan wisatawan domestik dan juga mancanegara. Kawasan wisata ini memiliki air terjun atau waterfall ini dengan tinggi sekitar 84 meter. Sangat tinggi dan juga memiliki debit yang cukup besar.
Kawasan wisata yang letaknya berada di kecamatan Pujon ini berada di atas ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut. Air terjun ini memiliki sumber mata air dari Cemoro Dudo yang letaknya tidak terlalu jauh dari Coban Rondo yaitu di kaki lereng Gunung Kawi.
Air terjun ini mempunyai debit 150 liter per detik ketika musim hujan tiba. Sementara ketika musim kemarau, debit air di Coban Rondo ini sekitar 90 liter per detik.
Kawasan wisata Coban Rondo ini memang mempunyai arti tersendiri. Selain itu di sini para wisatawan bisa melihat dan menikmati panorama air terjun yang memiliki butir-butir air dengan tambahan keindahan alam yang eksotis.
Ditambah lagi dengan adanya udara yang sejuk dan juga keindahan pegunungan yang cukup asri dan juga masih alami ini. Tentu saja menjadi salah satu daya tarik yang bisa menarik minat para wisatawan dan juga masyarakat setempat.
Cerita Mitos❤️
Ternyata kawasan wisata ini memiliki cerita legenda tersendiri. Nama Rondo ternyata bukan nama sembarangan. Rondo dalam bahasa Jawa artinya adalah janda.
Dan ternyata asal mula nama Air Terjun Coban Rondo ini berasalkan dari cerita atau kisah asmara dari pasangan pengantin baru yang hidup di sekitar kawasan wisata ini. Pasangan pengantin tersebut adalah Dewi Anjarwati yang hidup di sekitar Gunung Kawi dan juga Raden Baron Kusuma yang asalnya dari Gunung Anjasmoro.
Ketika itu pasangan pengantin ini sudah memasuki masa usia Selapan atau sekitar 36 hari. Dan Dewi Anjarwati ketika itu mengajak sang suami guna berkunjung ke rumah mertuanya Yang letaknya berada di Gunung Anjasmoro.
Menurut adat dan juga budaya dari Jawa, jika usia pengantin masih Selapan atau 36 hari memang belum diperbolehkan untuk meninggalkan rumah cukup jauh.
Sebelumnya mereka berdua memang sudah mendapatkan larangan guna pergi menuju ke Gunung Anjarwati. Larangan ini dilayangkan oleh orang tua dari Raden Baron Kusuma.
Sayangnya kedua pengantin ini tidak menggubris larangan tersebut. Keduanya tetap berniat guna berkunjung ke rumah orang tua Raden Baron Kusuma di Gunung Anjasmoro.
Ternyata di tengah perjalanan kedua pengantin ini bertemu dengan Joko Lelono. Pria ini terpikat dengan kecantikan dan juga keindahan Dewi Anjarwati.
Raden Baron Kusuma akhirnya memerintahkan kepada semua anak buahnya guna melindungi dan juga menyembunyikan sang istri yaitu Dewi Anjarwati ke area yang aman. Kala itu daerah curug atau air terjun atau biasa disebut Coban merupakan daerah yang cukup aman.
Setelah dirasa aman, akhirnya Raden Baron dan juga Joko Lelono akhirnya bertarung dengan hebat guna memperebutkan Dewi Anjarwati.
Namun sayang keduanya harus tewas yang mengakibatkan Dewi Anjarwati akhirnya menjadi janda. Dan cerita inilah yang membuat coban ini mendapatkan julukan sebagai Coban Rondo.
Misteri Angker❤️
Dari cerita dan juga kisah sejarah tersebut, akhirnya muncul mitos dan juga misteri yang berkembang di kalangan masyarakat yang berada di sekitar kawasan wisata Coban Rondo ini.
Banyak yang menilai bahwa di sekitar bebatuan besar di dekat air terjun ini kerap terjadi penampakan wanita cantik dan juga kerap mendengar tangisan di malam-malam tertentu.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar kabarnya suara dan penampakan itu adalah Dewi Anjarwati yang menangis menunggu kabar dari sang suami yaitu Raden Baron Kusuma yang tidak kunjung datang. Pemandu di sekitar Coban Rondo ini juga mempercayai adanya penunggu di sekitar batu tersebut.
Cerita mitos lainnya yang beredar di kalangan masyarakat setempat adalah bagi pasangan kekasih yang belum menikah yang datang berlibur ke kawasan wisata ini usia hubungan mereka tidak akan langgeng.
Hal ini disebabkan pengaruh rasa cemburu dari Dewi Anjarwati yang tidak ingin melihat pasangan yang berbahagia. Mitos ini masih berlanjut hingga sekarang. Mitos yang senada dengan mitos di daerah Candi Prambanan.
Rute Menuju Air Terjun❤️
Kawasan wisata Coban Rondo ini letak dan lokasinya berada di dekat Kota Batu yang berjarak sekitar 12 km dari pusat kota. Alamatnya berada di daerah Pandansari, Kecamatan Pujon.
Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan wisata ini bisa menggunakan kendaraan pribadi dan juga transportasi umum. Akses utama menuju ke kawasan wisata ini sudah sangat baik dan juga sudah menggunakan aspal.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum, bisa menggunakan bis jurusan Malang dari kota Surabaya. Setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum yang berangkat dari Terminal Arjosari Malang ke arah Landungsari.
Dari sini bisa dilanjutkan dengan menggunakan bis yang memiliki tujuan ke arah Kediri melalui Pujon.
Di sini para wisatawan bisa turun di Patung Sapi yang sudah berada di depan pintu masuk utama daerah Coban Rondo. Dari sini bisa dilanjutkan dengan menggunakan ojek yang berada di sekitar pintu
Sementara bagi yang menggunakan kendaraan pribadi bisa mengambil jalur atau akses dari jalan raya Batu ke arah Pujon, Malang. Di sini para wisatawan akan menemukan tanjakan yang landai dan juga jalan yang sedikit berkelok-kelok dan juga tajam.
Setelah itu para wisatawan akan menuju ke area puncak perbukitan. Di sini sudah ada papan petunjuk yang siap mengantarkan para pengunjung untuk menju ke Coban Rondo.
Papan petunjuk ini mengarahkan para wisatawan menuju ke arah kiri yang keluar dari jalan utama menuju ke pintu masuk Coban Rondo. Bisa juga menggunakan aplikasi untuk menyajikan peta jalan ke kawasan wisata ini.
Aktifitas di Kawasan❤️
Selain sightseeing atau hunting foto dan gambar, ternyata ada banyak kegiatan dan juga aktifitas yang bisa dilakukan di kawasan wisata Coban Rondo ini. Di sini para wisatawan bisa belajar sambi bermain.
Sudah disediakan area camping ground yang cukup menyenangkan. Di sini ada beberapa area camping ground yang bisa dipilih oleh para wisatawan.
Ada 5 area camping ground yang bisa dipilih. Yaitu Camping Ground Cemara, Damar, Rasamala, Mangir dan juga Karpa. Tentu saja area camping ground ini bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi para wisatawan yang ingin lebih dekat dengan alam.
Area ini menjadi salah satu pilihan penginapan yang bisa digunakan oleh para wisatawan selain villa, hotel dan juga resort yang letaknya tidak jauh dari Coban Rondo ini.
Sementara aktifitas lain yang tidak kalah memuaskan lagi adalah trekking. Di sini para wisatawan bisa mencoba trekking dengan menusuluri jalur trekking yang sudah dibuat oleh pengelola kawasan wisata tersebut.
Jalur ini tidak terlalu sulit untuk dilalui. Akan tetapi tetap harus berhati-hati dan menggunakan peralatan yang mudah untuk digunakan.
Di kawasan wisata ini juga sudah disediakan fasilitas seperti sepeda gunung dan juga kuda serta kereta kelinci. Tentu saja hal ini sangat pas untuk para pengunjung yang datang bersama keluarga di sekitar kawasan wisata tersebut.
Dengan bersepeda menelusuri jalur utama ke arah puncak air terjun menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan
Sementara kereta kelinci akan mengantarkan para wisatawan untuk berkeliling di sekitar kawasan wisata Coban Rondo tersebut. Begitu juga dengan berkuda. Para wisatawan bisa menggunakan kuda untuk berkeliling di sekitar area Coban Rondo.
Untuk area air terjun sendiri sudah ada kegiatan yang menarik. Salah satunya adalah Fun Tubing. Biaya untuk naik wahana ini dikenakan sekitar 35 ribu per orang.
Nantinya para wisatawan bisa menelusuri aliran sungai yang berada di dekat air terjun tersebut. Sayangnya ketika musim hujan tiba, Fun Tubing ini jarang diadakan. Pasalnya Coban Rondo memiliki potensi untuk ambrol atau longsor dan juga banjir mengingat debit air yang tinggi.
Untuk permainan Paint Ball yang menggunakan paket 3 on 3 atau 6 orang dengan menggunakan 150 peluru dikenakan biaya sekitar 450 ribu. Sementara untuk paket 6 on 6 dengan peluru sebanyak 300 buah dikenakan biaya sekitar 750 ribu saja.
Di kawasan wisata ini juga terdapat labirin atau maze. Wahana ini menjadi salah satu wahana favorit di 2024 ini. Para wisatawan akan diajak untuk menelusuri labirin yang terbuat dari pepohonan dan menemukan jalan keluar utama.
Kawasan wisata yang terletak di dekat Jatim Park ini juga menyediakan area outbond yang tentu saja sangat mengasyikkan. Ada berbagai macam wahana yang bisa digunakan oleh para wisatawan guna menikmati keindahan dan juga pesona utama dari kawasan wisata Coban Rondo tersebut.
Aktifitas di Sekitar❤️
Selain Fun Tubing, ternyata ada beberapa aktifitas lain yang bisa dilakukan di sekitar area air terjun. Di sini para wisatawan akan diajak untuk melihat habitat dari Lutung dan juga Kera Abu-Abu.
Hewan-hewan ini hidup dan juga memiliki habitat di sekitar hutan pinus yang ada di sekeliling air terjun Coban Rondo ini. Bersama para pemandu, para wisatawan akan diajak untuk lebih dekat mengenal habitat dari spesies primata tersebut.
Selain melihat habitat lebih dekat, para wisatawan juga bisa ikut program Tree Walk.
Senada dengan menyaksikan habitat dari Lutung dan juga Kera Abu-Abu ini, di program ini para pengunjung akan menelusuri kawasan wisata alam ini dan melihat pepohonan pinus dan juga beberapa pohon tua yang masih tumbuh di sekitar hutan alam di kawasan wisata air terjun tersebut.
Area Satwa dan Kebun❤️
Di kawasan wisata air terjun Coban Rondo ini juga terdapat penangkaran dan juga area untuk satwa serta kebun.
Untuk satwa di sini para wisatawan bisa melihat lebih dekat kehidupan lutung dan juga kera abu-abu yang hidup dengan bebas di sekitar area air terjun. Selain kedua jenis primata tersebut, ternyata di sini juga ada burung yang hidup bebas di sekitar kawasan wisata alam ini.
Para pengunjung bisa mendengar suara kicauan burung yang cukup merdu di sekitar area hutan pinus. Tidak heran di sekitar kawasan wisata ini kerap dijadikan tempat untuk observasi burung.
Di sini para pengunjung bisa mendengar suara merdu sembari menikmati keindahan air terjun yang deras ditambah lagi dengan latar belakang hutan pinus yang indah
Selain burung dan juga primata, ternyata ada habitat rusa yang juga hidup di sekitar hutan pinus.
Rusa-rusa yang ada di sekitar Coban Rondo ini cukup jinak meski ada yang masih takut dengan kehadiran manusia di sekitar Coban Rondo tersebut. Tentu saja hal ini menjadi salah satu pesona yang dimiliki kawasan wisata tersebut.
Untuk kebun tanaman, di kawasan wisata Coban Rondo ini sudah menyediakan kebun organik yang semuanya menggunakan bahan-bahan organik mulai dari pupuk hingga pemberantasan hama yang tidak menggunakan bahan kimiawi.
Di sini para pengunjung bisa mendapatkan informasi bagaimana caranya membuat kebun organik di rumah sendiri.
Sementara kebun tanaman hias dan juga tanaman obat menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Para wisatawan bisa melihat aneka jenis bunga dan tanaman hias yang dimiliki oleh Coban Rondo.
Tentu saja menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan. Selain itu ada beberapa tanaman obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Semua informasi tersaji dengan sangat jelas dan lengkap.
Para pengunjung anak-anak juga bisa mendapatkan informasi dan juga sisi edukasi yang sangat penting di dunia alam. Sembari bermain di taman bermain, para pengunjung anak-anak juga bisa belajar lebih seru dan menyenangkan.
Fasilitas Yang Ada❤️
Selain fasilitas yang sudah disebutkan di atas, kawasan wisata Coban Rondo ini juga menyediakan fasilitas umum lainnya. Seperti hotel atau penginapan yang bisa dipilih oleh para wisatawan.
Para pengunjung bisa memilih hotel atau penginapan di luar kawasan wisata Coban Rondo ini jika tidak ingin berkemah di area camping ground. Bisa memilih di kawasan wisata Songgoriti yang jaraknya sekitar 5 hingga 8 km dari kawasan wisata Coban Rondo tersebut.
Untuk harga sendiri relatif lebih murah tergantung bintang dari hotel tersebut. Mulai dari 50 ribu per malam hingga 150 ribu permalam. Sementara area lain yang bisa digunakan adalah di pusat kota Batu yang berjarak sekitar 12 km dari kawasan wisata Coban Rondo tersebut.
Diantaranya di dekat Jatim Park 1 dan Museum Angkut atau di dekat Jatim Park 2. Harga tentu saja relatif lebih mahal. Pasalnya berada di pusat kota. Akan tetapi ada banyak pilihan jika memilih menginap di pusat kota Batu.
Selain penginapan dan hotel, di sini sudah tersedia pula warung makan. Ada banyak pilihan warung makan yang menyajikan aneka kuliner yang lengkap dan lezat.
Dan letaknya sendiri berada di sekitar area dalam dari Coban Rondo. Sehingga para wisatawan tidak perlu jalan jauh menuju ke warung makan tersebut.
Ada banyak pilihan warung makan yang bisa dipilih sembari menikmati pemandangan di sekitar kawasan wisata ini. Tentu saja kuliner yang pas untuk malam hari adalah jagung bakar dan juga kopi.
Di sini ada banyak pilihan warung yang menjajakan jagung bakar dan juga kopi yang lezat. Teman yang pas untuk menemani malam di Coban Rondo tersebut.
Bagi yang ingin berkemah tidak perlu khawatir untuk fasilitas toilet. Pasalnya di kawasan wisata Coban Rondo ini sudah tersedia fasilitas toilet umum yang sangat lengkap.
Dan letaknya tidak jauh dari area camping ground di sekitar kawasan wisata Coban Rondo tersebut. Hal ini tentu saja untuk memudahkan para wisatawan yang ingin berkemah di sekitar air terjun ini.
Pengelola Coban Rondo ini juga sudah menyediakan area tempat parkir yang sangat luas. Di sini para wisatawan bisa memarkirkan kendaraan seperti mobil dan motor dengan bebas. Cukup membayar tarif parkir yang berlaku di kawasan wisata tersebut.
Fasilitas lainnya yang bisa ditemukan adalah roko suvenir dan juga oleh-oleh. Di sekitar kawasan wisata ini sudah terdapat beberapa ruko dan juga toko yang menjual aneka suvenir serta oleh-oleh khas Batu yang sangat lengkap.
Pengelola kawasan wisata ini juga sudah menyediakan fasilitas tempat ibadah yaitu musholla. Hal ini untuk memudahkan para pengunjung muslim yang ingin beribadah ketika mengunjungi kawasan wisata tersebut dan juga kala sedang berkemah di sekitar area air terjun.
Tips Liburan❤️
Ada beberapa tips liburan ketika hendak mengunjungi kawasan wisata Coban Rondo ini. Jika menuju ke kawasan wisata tersebut jangan lupa untuk membawa serta menggunakan jaket.
Hal ini disebabkan letak dari kawasan wisata ini yang berada di atas 1.135 MDPL ini membuat suhu dan juga udara akan lebih dingin dibandingkan pusat kota. Disarankan pula untuk membawa kaos kaki, sarung tangan dan juga masker hingga penutup kepala seperti topi dan juga kupluk agar kepala tetap hangat.
Jika menggunakan kendaraan umum disarankan untuk menggunakan jasa ojek ketika berada di pintu gerbang utama Coban Rondo.
Pasalnya jarak dari pintu masuk utama ke arah air terjun masih cukup jauh jika harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Hal ini juga untuk mencegah agar tidak terlalu lelah ketika sampai di sekitar kawasan air terjun.
Seperti yang sudah disebutkan diawal bahwa di sekitar kawasan wisata air terjun ini terdapat habitat lutung dan juga kera abu-abu. Disarankan jangan membawa makanan atau membuka makanan ketika menelusuri habitat dari primata tersebut.
Pasalnya lutung dan juga kera yang hidup di sekitar hutan ini kerap meminta makanan jika melihat para pengunjung membawa makanan. Jika tidak diberi tentu saja hewan-hewan ini akan marah dan menyerang para pengunjung. Sehingga harus berhati-hati
Selama berada di kawasan wisata ini para pengunjung harus mematuhi peraturan yang berlaku. Pasalnya kawasan wisata ini memang masih cukup angker.
Peraturan yang berlaku adalah dilarang untuk mandi atau berada di sekitar area bawah air terjun. Apalagi jika hujan tiba. Pasalnya di sekitar air terjun ini kerap terjadi banjir yang besar dan juga longsor.
Disarankan ketika berada di sekitar air terjun dan kala hujan tiba, segeralah menyingkir dan menjauh. Pasalnya longsor dan banjir kerap datang tiba-tiba.
Travel Malang Jember –
Salah satu air terjun yang mudah di akses menggunakan kendaraan, dan pengunjung hanya berjalan beberapa menit saja untuk mencapai lokasi Air terjun dari tempat parkir kendaraan. Harga cukup murah untuk wisata ini.
elly –
Harga Tiket Masuk untk ke Air Terjun Coban Rondo , berapa ya ?
akan ada rombongan yang akan kami arahkan ke wisata tsb
Khoza –
Saya kemaren kesana 2 orang+motor 104rb
Yudi –
Mahal bgt
Ikka –
Pengalaman pribadi 3x kesana dg org yg berbeda ujung2 nya putus ?
Tapi semoga bkn krn mithos kecemburuan Dewi Anjar, memang blm jodohnya aja..
Alhamdulilah sekarang sdh dpt suami yg Insha Allah selalu dlm lindungan Allah ?
lna –
saya juga pernah ke sini, perjalanan menuju ke sini sangat berkesan telah saya abadikan di mlanapedia.blogspot.com
Elis –
Kak untuk masa pandemi ini buka atau di tutup untuk sementara waktu?
Terimakasih?
Indah –
Bagi anda yang ingin sedang liburan ke kota wisata batu dan saat itu membutuh kan villa kami disini menyediakan nya dengan harga murah dan fasilitas kolam renang kunjungan kami di villahotelbatu.blogspot.com
A. Widodo –
Dulu enak, sekarang kecewa karena tidak boleh mendekat ke air terjun, arah ke air terjun dipageri ala kadar nya seperti ndak niat, padahal debit air sedang kecil, tidak sedang hujan, jadi kecewa tidak bisa menikmati cipratan air terjun. Alasannya untuk keamanan, tapi menurut saya coban rondo relative aman karena terpisah antara jalan menuju air terjun dan aliran air sungai. beda dengan madakaripura memang bahaya jika musim hujan karena menuju air terjun harus menembus sungai
Ismail Karim Saad (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Osman Syakir Irfan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.
Hasyam Hanash (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.