Indahnya Danau Kawah Putih Ciwidey

Deskripsi

Lokasi: Jalan Raya Soreang Ciwidey KM 25, Jawa Barat 40972
Map: Klik Disini
HTM: Rp.15.000 per Orang
Buka Tutup: 07.00 – 18.00
Telepon: 022 85 920 070

Indonesia sekarang ini sudah menjadi incaran bagi para wisatawan asing terutama di luar Asia seperti Eropa dan juga Amerika. Hal ini tentu saja disebabkan banyak aspek dan hal di dunia pariwisata yang membuat Indonesia memiliki kebanggaan.

Negara Indonesia memang terkenal dengan alam, budaya dan seni yang beragam sehingga membuat para wisatawan merasa betah dan mendapatkan hal-hal baru di kala berlibur ke negeri khatulistiwa ini.

Di sektor budaya, ada banyak tempat yang menyajikan wisata budaya. Seperti halnya Bali yang siap memberikan keindahan tari Kecak, hingga tradisi upacara adat yang sudah sangat terkenal seperti Ngaben dan upacara keagamaan lainnya.

Sementara di pulau Jawa sendiri lebih beragam. Di Jawa Timur misalnya, ada upacara adat dan budaya setiap 1 Suro dan juga upacara-upacara lainnya.

Sedangkan di Jawa Tengah seperti Jogja juga memiliki wisata budaya tersendiri. Belum lagi di daerah lain. Hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan kepada dunia pariwisata di Indonesia.

Sementara untuk wisata alam, Indonesia juga tidak kalah menarik dibandingkan Eropa dan negara Asia lainnya. Ada banyak kawasan wisata alam yang siap memanjakan para turis yang berlibur ke negeri seribu pulau ini.

Di Pulau Jawa sendiri banyak kawasan wisata alam yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Mulai dari kawasan pegunungan hingga pantai. Di kawasan pegunungan, Pulau Jawa memang menjadi salah satu pulau yang memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif.

Tentu saja hal ini membuat kondisi alam di sekitarnya cukup subur dan banyak kawah-kawah yang terbentuk di sekitar pegunungan itu sendiri.

Mengenal Lokasi❤️

Berbicara mengenai kawah, ada beberapa kawasan wisata alam yang menyajikan keindahan kawah dari belerang yang timbul akibat gunung berapi. Di pulau Jawa ada kawah putih Ciwidey yang cukup terkenal selain kawah putih di daerah Dieng dan juga Bromo.

Kawah putih Ciwidey menjadi salah satu kawasan wisata alam yang menjadi incaran bagi para wisatawan baik dari dalam negeri atau luar negeri.

Kawah Putih Ciwidey ini merupakan kawasan wisata yang terletak di Bandung. Dan menjadi salah satu kawasan wisata kawah putih yang cukup terkenal di pulau Jawa dan juga Indonesia.

Letak dari kawah putih ini berada di daerah Ciwidey, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 50 KM dari arah selatan pusat kota Bandung. Kawasan wisata Kawah Putih ini sendiri merupakan danau belerang.

Kawah putih Ciwidey ini merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat adanya letusan dari gunung berapi yang masih aktif pada masa itu, yaitu Gunung Patuha. Kawah putih Ciwidey ini memiliki tanah yang cukup subut.

Dan di sekitar kawah ini memiliki warna putih yang timbul akibat adanya percampuran dari unsur belerang. Selain itu warna tanahnya sendiri berwarna putih susu yang timbul dari belerang.

Ditambah lagi dengan warna air danau dari kawasan wisata Kawah Putih yang memiliki warna putih kehijauan. Uniknya lagi adalah air danau di kawah putih ini bisa berubah warna.

Hal ini disebabkan oleh kadar belerang yang ada di dalam danau tersebut. Warna air bisa berubah tergantung dari kondisi cuaca dan juga suhu dari belerang tersebut. Jika kandungan mulai tinggi, biasanya para wisatawan tidak boleh mengunjungi kawasan wisata ini.

Kawasan wisata alam Kawah Putih Ciwidey ini sendiri berada di kawasan pegunungan. Dan kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini berada di ketinggian sekitar 2.400 meter dari atas permukaan laut.

Tentu saja dengan posisi dan juga ketinggian tersebut, suhu udara yang ada di sekitar kawasan wisata alam Kawah Putih Ciwidey ini akan cukup dingin. Hal ini bisa dilihat dengan adanya kabut ketika sore hari.

Di kawasan wisata ini suhu udara bisa mencapai 8 derajat Celsius ketika sedang dalam musim yang dingin. Sementara suhu udara maksimal sekitar 22 derajat Celsius. Sudah bisa dibayangkan bagaimana dinginnya kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini.

Oleh sebab itu para wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan wisata alam ini jangan lupa untuk membawa jaket yang tebal.

Aktifitas Menarik❤️

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini memang terkenal dengan danau belerangnya. Akan tetapi bukan hanya itu saja pesona yang ditawarkan oleh kawasan wisata ini. Ada banyak kegiatan menarik dan juga panorama yang eksotis yang bisa didapatkan oleh para wisatawan di sekitar kawasan wisata ini.

Di kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini para wisatawan bisa melakukan aneka aktifitas yang menyenangkan. Salah satu kegiatan yang menjadi incaran para wisatawan adalah menikmati pesona dan keindahan kawah atau danau belerang tersebut.

Di Kawah Putih Ciwidey ini para wisatawan juga bisa mendaki di jalur pendakian di Gunung Patuha. Ada jalur pendakian yang sudah disiapkan oleh pengelola Kawah Putih Ciwidey.

Tidak jarang para wisatawan akan bertemu dengan tim Mapala yang kerap menjadikan kawasan wisata ini sebagai jalur latihan mendaki.

Sebelum memulai pendakian, disarankan para wisatawan sudah mempersiapkan segala perlengkapan. Mulai dari sepatu yang tidak boleh terlewatkan. Gunakan sepatu khusus unduk mendaki atau hiking.

Pasalnya meski jalur pendakian tidak terlalu terjal, akan tetapi jalur pendakian masih dari tanah dan memiliki resiko licin. Selain itu gunakan jaket agar tetap hangat ketika mendaki.

Saat mendaki, para wisatawan akan diajak untuk melihat bagaimana eksotisme dari kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini. Keindahan kawah putih dari ketinggian tentu saja memberikan keunikan tersendiri.

Jangan lupa pula untuk membawa kamera. Jika kamera DLSR terlalu berat, bisa menggunakan kamera handphone atau smartphone untuk mengabadikan keindahan alam di sekitar Kawah Putih Ciwidey ini.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Kawah Putih Ciwidey ini adalah berkuda. Di sekitar kawasan danau, tidak jarang ada masyarakat sekitar yang menawarkan untuk berkuda dengan mengelilingi kawasan Kawah Putih.

Bagi yang berlibur bersama anak-anak, tentu saja berkuda bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Rasakan sensasi ketika menunggangi kuda poni dan berkeliling di sekitar kawah. Sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.

Melukis bisa menjadi salah satu kegiatan yang ditemukan di sini. Tidak jarang para seniman ada yang rela datang untuk melukis keindahan panorama alam di sekitar kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini.

Pemandangan di sekitar danau dan juga di sekitar jalur memasuki Kawah Putih Ciwidey ini memberikan kesan tersendiri. Tentunya melukis di sekitar danau bisa membuat lukisan menjadi lebih hidup.

Tidak jarang pula di sekitar kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini digelar proses pengambilan gambar untuk pre wedding. Sudah menjadi rahasia umum jika kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini memang menjadi incaran bagi pasangan pengantin untuk mengabadikan momen pre wedding mereka di sini.

Tentu saja hal ini disebabkan keindahan panorama dan warna danau yang putih kehijau-hijauhan. Jadi tidak perlu heran jika ada beberapa pasangan yang sedang berfoto di sini.

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini memiliki sisi yang unik dan juga menarik pada keindahan alamnya. Tentu saja tidak sedikit pasangan pengantin dan juga para wisatawan yang mengabadikan momen mereka di sekitar kawah putih yang memiliki panorama romantis.

Biasanya spot favorit yang kerap menjadi incaran adalah di area dekat danau. Warna putih kehijauan dan juga warna tanah seperti salju menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Ditambah lagi dengan adanya background atau latar belakang perbukitan dan juga pepohonan tanpa daun yang membuat foto menjadi lebih eksotis. Pepohonan di dekat kawah putih memang tidak memiliki daun. Hal ini disebabkan kadar belerang yang cukup tinggi sehingga membuat pepohonan tidak bisa memiliki daun.

Eksotisme Kawah Putih❤️

Keindahan alam dan juga panorama alam di sekitar Kawah Putih ini memang sungguh mempesona. Bisa dilihat sejauh mata memandang di sekitar kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini memiliki tampilan yang eksotis.

Ditambah lagi dengan tanah yang berwarna putih seolah sedang terkena salju. Tentu saja memberikan kesan tersendiri. Selain itu membuat pemandangan untuk foto menjadi lebih indah.

Akan tetapi kawah putih tetap memiliki resiko bahaya. Pasalnya di kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi untuk ukuran danau belerang. Oleh sebab itu para wisatawan disarankan untuk membawa masker ketika berkunjung ke kawasan wisata alam ini.

Selain itu para wisatawan juga disarankan untuk tidak berada di dekat kawah dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya di sekitar area Kawah Putih ini bisa membuat para wisatawan akan terganggu pernafasannya jika berada di sekitar area danau dalam waktu yang lama.

Meskipun sudah menggunakan masker. Masker yang cukup aman adalah masker gas yang menutupi seluruh muka.

Oleh sebab itu ada banyak kegiatan dan aktifitas lain yang bisa dilakukan oleh para wisatawan jika tidak ingin berlama-lama di sekitar danau. Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa para pengunjung bisa mendaki dan juga menghirup udara segar yang bisa didapatkan di sekitar kaki Gunung Patuha ini.

Jangan lupa untuk memakai krim kulit atau sunblock ketika hendak mendaki dan juga berkeliling di sekitar danau. Meski cukup dingin, akan tetapi sinar matahari tetap terik di kala siang.

Sejarah Singkat❤️

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ternyata tidak lepas dari kisah sejarah yang menyeratainya. Kisah sejarah tentang Kawah Putih Ciwidey ini bermula ketika abad ke 10.

Pada abad ke 10 ini terjadi sebuah letusan yang sangat dahsyat dan juga hebat yang disebabkan olth Gunung Patuha. Usai letusan gunung berapi tersebut, ternyata masyarakat sekitar tidak berani untuk memasuki kawasan kawah putih atau gunung Patuha.

Hal ini disebabkan bahwa masyarakat sekitar sudah beranggapan bahwa lokasi gunung dan juga kawasan Kawah Putih ini angker. Hal ini disebabkan setiap burung yang terbang dan melewati kawasan gunung tersebut langsung mati tanpa sebab. Oleh sebab itu para masyarakat enggan untuk memasuki kawasan gunung Patuha.

Kisah keangkearan dari gunung Patuhan ini akhirnya terbantahkan seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat sekitar sudah mulai tidak percaya dengan cerita angker dan mistis yang menyelimuti kawasan Gunung Patuha yang sudah berlangsung berabad-abad.

Dan hal ini dibuktikan di tahun 1837 ketika ahli botani yang berkebangsaan Jerman yang datang ke Indonesia. Ahli botani ini juga mampir ke kawasan Gunung Patuhan ini guna melakukan penelitian.

Peneliti asal Jerman y ang bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn ini pada saat itu menyatakan tertarik guna melakukan penelitian di sekitar kawasan pegunungan sunyi.

Yang membuat dirinya tertarik adalah tidak adanya burung yang terbang dan juga hidup di sekitar kawasan gunung. Bahkan ketika terbang di sekitar terutama di atasnya, burung tersebut langsung mati.

Dr Franz Wilhelm Junghuhn ini bahkan sempat berkeliling desa dan juga mencari informasi serta cerita yang pernah menyertai kawasan pegunungan tersebut.

Dan ketika itu Dr Franz mendapatkan informasi yang menyatakan bahwa kawasan pegunungan Patuha ini sangat angker dan dihuni oleh mahluk halus. Hal ini disebabkan tidak adanya makhluk hidup yang berani masuk. Bahkan burung langsung mati.

Tentu saja ahli botani tersebut tidak percaya mitos dan omong kosong ini. Bagi Dr. Franz Wilhelm Junghuhn sendiri pernyataan masyarakat ini tentu disebabkan ada hal lain yang membuat kawasan pegunungan ini tidak bisa dihuni dan di lalui oleh makhluk hidup.

Berdasarkan rasa penasaran dan juga rasa tidak percaya dengan mitos-mitos tersebut akhirnya Dr Franz Wilhelm Junghuhn ini memutuskan untuk masuk ke dalam hutan rimba guna mendapatkan informasi yang lebih komplit mengenai apa yang terjadi di sana.

Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn ini akhirnya mampu mencapai puncak gunung. Dan dari puncak gunung inilah Dr Franz mampu melihat keberadaan sebuah danau yang sangat indah dan juga menawan.

Apalagi danau ini memiliki warna putih dengan disertai bau yang menyengat yang timbul akibat adanya percampuran belerang. Dr Franz akhirnya mengatakan bahwa kawasan pegunungan ini tidak angker.

Dan penyebab burung langsung mati ketika memasuki kawasan pegunungan ini disebabkan danau kawah yang mengandung belerang yang cukup tinggi.

Semenjak kedatangan Dr Franz ini, kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey langsung terkenal di kalangan masyarakat pada masa itu.

Baru di dari tahun 1987 akhirnya pemerintah setempat memutuskan untuk mengembangkan kawasan ini sebagai salah satu kawasan wisata yang memberikan pengalaman unik guna melihat dan menyaksikan danau yang bisa berubah warna ketika suhu dan udara belerang berubah.

Akses Menuju Lokasi❤️

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini terletak di Jalan Raya Soreang Ciwidey KM 25. Dan lokasi dari kawasan wisata danau belerang ini tidak jauh dari kawasan wisata alam Situ Patenggang.

Hal ini tentu saja bisa memudahkan para wisatawan yang ingin berlibur ke kawasan wisata ini. Akses menuju ke Kawah Putih Ciwidey ini bisa dicapai dengan sangat mudah jika para wisatawan memutuskan untuk membawa kendaraan pribadi.

Pasanya banyak papan penunjuk jalan yang bisa ditemukan di sini. Kawah Putih Ciwidey bisa diakses dari Jakarta, Bekasi, hingga Pangandaran. Apalagi aplikasi Google Maps sudah bisa membantu para wisatawan untuk mengunjungi kawasan wisata ini.

Jika berangkat dari Jakarta, para wisatawan bisa menggunakan jalur tol Cipularang untuk menuju ke kawasan wisata tersebut. Dari jalur tol ini, para turis bisa mengambil jalur keluar yang akan melewati gerbang pintu tol Kopo.

Dari gerbang tol ini perjalanan dilanjutkan untuk menuju ke daerah Soreang. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke bagian selatan dari Ciwidey.

Sedangkan jika menggunakan motor, bisa melalui jalan-jalan umum menuju ke Soreang. Dari Soreang bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Ciwidey.

Tentu saja memakai motor membutuhkan waktu tempuh yang sedikit lebih lama dan juga cukup lelah. Akan tetapi tetap mengasyikkan dengan melihat pemandangan di sekitar selama perjalanan.

Sementara jika memakai kendaraan umum, para wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum berupa angkot. Bisa menggunakan angkot yang berangkat dari terminal Leuwi Panjang dan menuju ke terminal Ciwidey.

Setelah sampai di terminal Ciwidey, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkot yang memiliki jalur menuju ke kawasan wisata Situ Patenggang. Dalam perjalanan, para wisatawan bisa berhenti di depan gerbang Kawah Putih yang letaknya tidak jauh dari Situ Patenggang.

Fasilitas Yang Memadai❤️

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Ditambah lagi kawasan wisata ini sudah dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata alam yang mendatangkan devisa cukup besar.

Alhasil pemerintah setempat sudah menyediakan berbagai macam fasilitas yang sangat komplit sehingga memudahkan para pengunjung. Kawasan wisata alam Kawah Putih Ciwidey ini menyajikan fasilitas penunjang kenyamanan yang sangat memadai.

Di sini para pengunjung bisa melihat area parkir yang sangat luas dan juga Mushola yang akan memudahkan para pengunjung untuk beribadah. Jalan masuk dari pintu gerbang menuju kawah memang cukup jauh.

Oleh sebab itu pengelola kawasan wisata alam ini sudah menyediakan shuttle bus yang siap mengantarkan para pengunjung dari gerbang depan hingga menuju ke area kawah.

Di sini juga sudah tersedia pusat informasi, restoran atau warung makan dan juga toilet. Fasilitas yang cukup komplit dan juga lengkap

Harga Tiket Masuk❤️

Untuk masuk ke kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey, para pengunjung wajib membayar harga tiket masuk ke Kawah Putih ini sekitar 15.000 Rupiah per orang. Dan harga ini untuk tarif setiap hari.

Sementara untuk tarif parkir sendiri dibagi antara area atas dan bawah. Untuk parkir area atas, untuk mobil diperlakukan dengan tarif sekitar 150 ribu Rupiah. Sementara untuk motor sendiri diberlakukan sekitar 35 ribu Rupiah.

Sedangkan untuk area bawah, parkir diberlakukan seharga 6 ribu untuk mobil. Sementara untuk motor seharga 5 ribu rupiah. Untuk para wisatawan yang datang rombongan dan menggunakan bus, bisa diparkir di area bawah dengan harga 25 ribu.

Di kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini terbagi menjadi parkir bawah dan atas. Untuk parkir atas sendiri dimaksudkan bahwa para wisatawan bisa membawa langsung kendaraan pribadi hingga berada di dekat lokasi kawah.

Sehingga para wisatawan tidak perlu naik shuttle bus atau ontang-anting yang memiliki tarif sekitar 13 ribu. Sementara bus tidak bisa parkir di area atas.

Untuk area parkir bawah sendiri adalah area parkir untuk kendaraan yang berada di dekat gerbang masuk. Dari gerbang masuk ini para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan mengunakan ontang-anting

Shuttle bus atau biasa disebut ontang-anting ini diambil dari bahasa Sunda. Maksudnya adalah ‘mondar mandir’. Hal ini disebabkan bahwa kendaraan atau shuttle bus khas Kawah Putih Ciwidey ini terus mondar-mandir untuk mengantarkan para pengunjung menuju ke kawasan wisata kawah putih dari area pintu gerbang.

Kendaraan ontang-anting ini memiliki bentuk mini bus yang sudah dimodifikasi menjadi bus dengan tampilan terbuka. Dan sudah dilengkapi dengan adanya pengaman. Kapasitas maksimal dari mini bus ontang-anting ini bisa digunakan untuk 12 orang.

Tidak perlu khawatir dan cemas jika tidak mendapatkan tempat ketika berlibur ke sini. Pasalnya pengelola kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey ini sudah menyiapkan mini bus atau ontang anting tersebut cukup banyak. Sehingga para wisatawan tidak perlu lama menunggu di pintu gerbang.

Tips Liburan❤️

Ketika memutuskan untuk berlibur ke kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey, ada beberapa tips dan juga saran yang bisa dilakukan agar liburan menjadi lebih nyaman dan nikmat. Salah satunya adalah dengan membawa sunblock.

Suhu udara yang cukup dingin di sekitar kawasan wisata Kawah Putih ternyata tidak menjamin bahwa sinar terik matahari akan sinar. Di kawah putih ini tidak ada pepohonan yang rindang.

Praktis membuat sinar matahari akan langsung menyinari kawah. Tentu saja membuat kulit akan gosong jika berlama-lama di sini. Jalan satu-satunya adalah dengan menggunakan sunblock.

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey sendiri merupakan danau belerang yang memiliki sumber belerang yang tinggi. Tentu saja tidak semua wisatawan tahan dengan bau belerang.

Disarankan untuk membawa masker jika ingin mengunjungi kawasan wisata ini. Jika lupa membawa masker, di sekitar kawasan wisata alam ini sudah banyak terdapat penjual masker.

Bagi para wisatawan yang memiliki gangguan pernafasan, disarankan untuk tidak terlalu lama di sekitar kawah meskipun sudah menggunakan masker. Pasalnya kadar belerang yang terdapat di kawah putih ini tetap bisa membuat pernafasan akan terganggu.

Disarankan para wisatawan bisa naik sebentar ke atas untuk menghirup udara segar dan menikmati pemandangan. Setelah dirasa cukup segar bisa kembali ke area kawah.

Sementara jika berlibur bersama rombongan dengan jumlah sedikit, para wisatawan bisa memarkir kendaraan di area bawah. Setelah itu dilanjutkan naik Ontang-anting.

Pasalnya tarif jauh lebih murah ditambah lagi selama perjalanan para wisatawan bisa melihat keindahan pemandangan alam di sekitar pegunungan.