Tidak Tahu Cara Naik Kereta Api di Museum Ambarawa? Simak ini

Deskripsi

Lokasi: Jalan Stasiun No. 1, Panjang, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50614
Map:Klik Disini
HTM: Anak Anak Rp.5.000, Dewasa Rp.10.000
Buka Tutup: 08.00-17.00 WIB
Telepon: 0298 591035

Cukup Seru❤️

Saat libur tiba beberapa orang merencanakan destinasi wisata untuk melepas penat selama weekday. Museum Kereta Api Ambarawa bisa jadi alternatif berlibur Anda.

Museum ini berbeda dari kebanyakan museum lainnya karena pengunjung bisa secara langsung melihat seperti apa mesin kereta api zaman kolonial Belanda.

Tempat ini cukup seru untuk mengisi liburan Anda karena selain refreshing banyak sekali pengetahuan mengenai kereta api yang bisa dipelajari.

Pengunjung yang datang tidak hanya bisa melihat-lihat segala hal tentang kereta api namun dapat pula naik lokomotif uap. Rute yang dituju adalah Ambarawa-Bedono selama pulang pergi.

Jarak yang ditempuh adalah 35 km selaman kurang lebih 60 menit. Sangat menarik, bukan? Sensasi wisata yang belum tentu ada ditempat lain.

Rute lain yang dituju adalah dari Ambarawa menuju Tuntang pulang dan pergi. Rute yang satu ini memiliki jarak yang jauh lebih dekat dari sebelumnya yaitu hanya 7 kilometer.

Ada berbagai jenis kereta api dan apa saja yang berhubungan dengan lokomotif yang dapat ditemukan di museum ini.

Museum Kereta Api Ambarawa memiliki koleksi 21 lokomotif uap. Dari 21 lokomotif hanya tersisa 3 yang masih dapat dioperasikan. Adapula koleksi benda-benda antik lainnya adalah telegram morse, telepon, bel dan lain-lain.

Harga Tiket Masuk
❤️

Sebelum datang ke suatu lokasi wisata sebaiknya mengetahui secara detail berapa harga masuk kesana. Hal ini sebagai antisipasi untuk merencanakan biaya wisata lebih bijak termasuk berkunjung kesini.

Terutama jika datang dengan membawa rombongan keluarga yang mana harus bijak sekali dalam mengatur seluruh biaya selama wisata

Ada tarif yang dikenakan bagi para pengunjung yang masuk ke museum ini. Harga tiket bervariasi antar anak-anak dan orang dewasa.

Untuk anak-anak harga tiket masuknya sebesar Rp. 5000 per orang sedangkan dewasa seharga Rp. 10.000 per orang. Museum buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Akses jalan ke museum sangat mudah, jadi Anda tak perlu khawatir. Jika Anda datang dari Semarang, pilih jalan mengarah ke selatan atau ke arah menuju Ungaran hingga di pertigaan Bawen belok kanan atau pilih jalur ke kota Jogja terus sampai di tugu Palagan, Ambarawa.

Untuk yang datang dari arah kota gudeg Jogja bisa memilih jalan menuju Semarang hingga sampai di tugu Palagan. Sesampainya dipertigaan tugu, Anda dapat memilih belok kanan atau kiri karena sama-sama menuju Museum sekitar 100 meteran dari sana.

Bagi yang datang dari arah Solo, pilih jalur alternatif yang mengarah ke belakang museum. Anda dapat menggunakan jalur Blotongan ke Banyubiru hingga sampai Ambarawa.

Melewati jalur alternatif ini, Anda akan disuguhi panorama gunung Telomoyo di sisi kanan sedangkan sisi kiri ada hamparan Rawa Pening dengan pesona alam eksotisnya.

Atau bisa memilih rute lain yaitu dengan menggunakan jalur ke arah Salatiga menuju ke Tuntang. Sesampainya di Tuntang ada jembatan belok ke kiri dan sampailah di Ambarawa.

Jika melewati jalur ini, Anda akan disuguhi hamparan kebun kopi penduduk sekitar disisi kanan dan panorama alam Rawa Pening disisi kiri. Sungguh perjalanan yang menyegarkan!

Sejarah Singkat
❤️

Stasiun kereta api dibangun untuk memenuhi permintaan King William I. Pada masa itu, stasiun dimanfaatkan untuk membawa para pasukan. Akan tetapi stasiun ini tidak difungsikan lagi pada tahun 1970.

Itulah kenapa tidak ada lagi jalur dari Magelang menuju Semarang dan Jogja. Kemudian, bapak Gubernur Jawa Tengah pada tahun 1970 bernama Soepardjo Roestam memfungsikan kembali stasiun sebagai Museum Kereta Api.

Kelihatannya Museum ini sudah tua sekali namun segalanya seperti bangunan dan beberapa benda didalamnya masih terawat dan sebagian masih berfungsi dengan baik.

Berkunjung kemari seakan mengajak pengunjung melakukan flashback ke zaman kejayaan kereta buatan Nederlandsch-Indische Maatschappij Spoorweg.

Koleksi Museum❤️

Kebanyakan orang akan berpikir sesuatu yang membosankan saat dengar kata museum. Seharusnya liburan diisi dengan kegiatan yang merefresh pikiran bukan malah menghabiskan waktu ditempat yang membosankan.

Tapi jangan salah dulu, ini bukan sembarang museum. Museum Kereta Api Ambarawa tidak sama seperti museum pada umumnya.

Keunikan museum ini selain dari nilai historicalnya adalah Anda dapat melakukan perjalanan dengan koleksi kereta dari museum ini. Tentunya akan memberikan sensari berbeda menikmati liburan.

Museum kereta api Ambarawa sebenarnya adalah stasiun yang dahulu beroperasi pada masa kolonial Belanda. Namun sekarang sudah beralih fungsi menjadi sebuah museum.

Dahulu stasiun ini sangat berjaya pada masanya. Bahkan sampai saat ini masih ada kereta api uap yang masih berfungsi dengan baik.

Kereta api uap ini memiliki lokomotif bernomer B 2502 dan B 2503. Dua kereta ini yang siap mengantar pengunjung berwisata. Kereta ini dibuat oleh Maschinenfabriek Esslingen.

Tersedianya area parkir yang sangat luas memudahkan pengunjung yang datang untuk mengakomodir kendaraan mereka termasuk bus.

Tempat ini juga cocok untuk wisata edukasi anak-anak agar mereka mengetahui secara langsung bagaimana kerja kereta uap dan sebagainya.

Untuk menikmati perjalanan kereta dikenakan tarif Rp. 5.000.000/gerbong. Setiap gerbong dapat memuat 40 orang. Namun jika Anda tidak datang dengan rombongan, datanglah saat hari libur atau hari minggu. Ada wisata perorangan seharga Rp.50.000,-/karcis.

Dalam sehari kereta hanya berangkat 2 kali pada jam 11.00 dan 14.00 WIB. Usahakan datang lebih awal agar tidak kehabisan tiket. Perjalanan wisata dengan kereta api ini sangat diminati banyak orang jadi jangan sampai Anda kehabisan tiket.

B2220

Sebuah kereta api berseri NIS 306 (Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij) dengan kayu sebagai bahan bakarnya dari Cachisotk MF Chemnits. Seri ini beroperasi pada tahun 1900 memiliki kecepatan 50 kilometer per jam.

Kereta api ini ada disebelah kanan museum. Ini salah satu kereta favorit pengunjung untuk mengambil gambar.

SS (Staatsspoorwegen) 1110

Kereta ini diproduksi oleh Weks Spoor Amsterdam dengan nomer seri C 2728. Bahan bakar untuk mengoperasikan kereta adalah residu.

Dioperasikan pertama kali pada tahun 1919 dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam dan radius minimum yang ditempuh adalah 140. Saat dioperasikan diatas rel setara dengan 650 tenaga kuda.

Posisi kereta ini ada disebelah kanan museum berdekatan dengan mushola dan kantin.

C 2407

Nomer seri dulu kereta adalah NIS 271 dari Weks Spoor Amsterdam dengan bahan bakar menggunakan residu. Dioperasikan sejak tahun 1901, memiliki kecepatan maksimal sekitar 60 kilometer per jam dan dapat menempuh minimal radius 140.

Saat diatas rel tenaganya setara dengan 575 tenaga kuda. Berada didekat kereta B2220 agak sedikit kebelakang. Bentuk kereta ini besar dan lumayan unik dibandingkan lainnya jadi banyak yang mengambil gambar dengannya.

C 1240

Kereta produksi dari Hartmann Chemnits dengan seri SS (Staatsspoorwegen) 400. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu dan awal digunakan tahun 1896. C 1240 memiliki maksimum kecepatan 55 kilometer per jam dengan radius minimal 170.

Saat diatas rel tenaganya setara dengan 350 tenaga kuda. Bentuk kereta ini agak berbeda dari yang lain yaitu persegi atau balok. Dengan melihat tampilan kereta yang kotak dan besar mengindikasikan bahwa pada masanya kereta ini dapat melaju cepat.

C 2821

Kereta produksi oleh Henshel/Shassel dengan seri SS (Staatsspoorwegen) 1300. Bahan bakar yang digunakan adalah residu dan awal digunakan tahun 1921.

C 2821 memiliki maksimum kecepatan 90 kilometer per jam dengan radius minimal 140. Saat diatas rel tenaganya setara dengan 1050 tenaga kuda.

C 2821 merupakan alat transportasi yang diunggulkan pada masa itu sebagai pengangkut bahan-bahan mentah dari perkebunan menuju gudang yang letaknya dekat pelabuhan.

Mesin Pembuat Tiket Penumpang

Mesin ini dibuat oleh Thomas Edmunson dan dioperasikan dari tahun 1840. Dia merupakan seorang ahli dalam membuat lemari. Pada saat dia menciptakan mesin tersebut, pemerintah Hindia Belanda langsung mengangkatnya sebagai kepala.

Tidak hanya mengepalai satu tempat namun hingga 4 sekaligus diantaranya perusahaan Kereta Api Leeds dan Manchester di Inggris dan kepala stasiun di Carlisie serta New Castle.

Mesin pembuat tiket edmunson dipakai di Indonesia mulai tahun 1867 saat  masa Hindia Belanda sebagai pencetak tiket antar kota tujuan Semarang-Solo-Jogja. Kemudian digunakan sebagai pencetak tiket jalur Batavia menuju Bogor pada tahun  1867.

Selanjutnya mesin ini dipakai oleh SS (Staatsspoorwegen) untuk tujuan Surabaya ke Pasuruan.

Mesin Pembuat Tiket Penumpang karya Thomas Edmunson ini dipakai pemerintah Indonesia sampai tahun 2009 yaitu untuk tiket Kereta dalam provinsi, kelas ekonomi dan juga KRL.

Demikian beberapa informasi mengenai Museum kereta api ambarawa termasuk berapa harga tiket masuk dan jam berapa museum ditutup.

Ada juga sejarah mengenai museum kereta api, informasi beberapa hotel yang dekat dengan lokasi wisata dapat Anda cari melaui aplikasi yang tersedia di appstore karena kan lebih mudah.

Museum yang awalnya adalah sebuah museum pernah ditutup namun akhirnya dibuka kembali, dimana alamat lengkap tempat wisata museum kereta api Ambarawa, gambar, foto lokasi, dan htm yang merupakan objek wisata semarang cukup populer.

Sebelum datang ke museum ini sebaiknya dicek jadwal operasinya di tahun 2024 ini.

Ada beberapa yang bilang bahwa museum ini cukup angker namun saat siang hari museum cukup ramai pengunjung terutama pada hari libur, jadi tidak perlu takut.

Semoga artikel ini cukup bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi asal usul museum kereta api, bagaimana akses menuju museum, arah ke museum jika menggunakan angkutan umum dan bagaimana cara mengakses jalan alternatif menuju ke lokasi.

Jika Anda kehabisan tiket kereta wisata, ada banyak koleksi bersejarah museum yang dapat dinikmati.

Pastikan Anda mengetahui jadwal baru tentang hari buka, jam, biaya, kapan berdirinya dan latar belakang cerita dari museum kereta api ini.

Ada contact person petugas yang bisa dihubungi jadi Anda dapat minta keterangan untuk menghindari kesalahpahaman informasi yang didapat.

Tidak ada bau mistis sama sekali ditempat ini jadi jangan takut. Diatas sudah dijelaskan secara rinci tentang cara sampai ke lokasi dari arah manapun termasuk kapan didirikan dan oleh siapa.

Jadwal kapan museum dibuka, rute yang digunakan, fasilitas yang terdapat disana, bagaimana letak geografis museum kereta api ambarawa, kab. semarang, provinsi jawa tengah, negara indonesia.

Semoga bermanfaat dan pastinya info ini paling terkini dan terbaru. Selamat menikmati berwisata di jawa tengah yang murah meriah.

Jam operasional setiap hari adalah dari jam 8 pagi sampai 5 sore dan jalan ke tempat wisata cukup aman. Kontak saja nomor petugas yang ada diatas, tidak ada keangkeran sama sekali, jika terjadi sesuatu petugas museum akan menerima laporan Anda.

Kemungkinan ada kunjungan lebaran juga namun pastikan menghubungi no.telepon museum sebelum datang kesana.