Deskripsi
Lamongan merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Timur yang terkenal memiliki sejumlah destinasi wisata bahari indah nan mempesona.
Karena terkenal dengan objek wisatanya, para wisatawan biasanya banyak kebingungan mencari apa oleh-oleh yang bagus untuk dibawa pulang saat akan kembali dari daerah Lamongan ini.
Nah, agar Sahabat JejakPiknik tidak mengalami hal sama, berikut kami sajikan sederet daftar oleh-oleh khas kota Lamongan yang bisa dibeli dan bagus untuk dibawa pulang.
1. Wingko Babat❤️
Buah tangan pertama yang wajib untuk Sahabat JejakPiknik buru dan bagus buat dibagikan dengan tetangga atau sanak saudara adalah wingko babat.
Wingko ini adalah sejenis kue tradisional yang berasal dari desa Babat, yakni salah satu daerah kecil di wilayah Lamongan.
Makanan ringan tersebut memiliki citarasa manis yang legit dan bertekstur kenyal serta lembut, hal ini dikarenakan bahannya terbuat dari tepung ketan, kelapa parut juga gula pasir.
Untuk mendapatkannya bukanlah hal sulit karena wingko babat dapat dengan mudah ditemukan baik di pusat pasar tradisional ataupun toko oleh-oleh. Soal harga, berkisar Rp.2.500-Rp.40.000 saja, tergantung ukuran.
2. Jumbrek❤️
Penganan lain yang juga kerap dijadikan sebagai buah tangan saat berkunjung ke kota Lamongan ialah jumbrek, yakni sejenis makanan berbahan dasar campuran tepung beras, gula jawa dan santan.
Jumbrek ini bentuknya kerucut dan dibungkus daun siwalan. Untuk citarasanya, penganan lembut tersebut memiliki citarasa manis yang begitu enak saat dimakan.
Bila ingin mendapatkannya, silahkan saja datang ke rumah Bu Karmini di jalan Deandels, Paciran, Lamongan, Jatim. Selain lokasinya strategis dekat ke WBL, wingkonya enak, harganya juga murah berkisar Rp.2.000/biji dan Rp.20.000/bungkus.
3. Ental❤️
Nah, jika tempat Sahabat JejakPiknik pulang tidak terlalu jauh dari kota Lamongan, maka ental ialah salah satu jenis minuman enak yang bagus buat dibawa pulang.
Ental atau dawet siwalan ini terbuat dari tepung beras sehingga tak heran jika citarasanya manis dan segar, sangat cocok buat dinikmati saat cuaca panas.
Ental sendiri sangat mudah ditemukan di sepanjang jalan Lamongan atau di daerah pesisir Paciran. Soal harga, hanya berkisar Rp.5.000/gelas. Tak hanya enak, tapi juga murah.
4. Empeng Marning❤️
Nah, camilan ringan berbahan dasar jagung yang dikenal dengan nama empeng atau marning satu ini juga dikenal sebagai salah satu jenis oleh-oleh paling banyak diburu wisatawan.
Pasalnya, makanan ringan ini memiliki citarasa gurih dan bertekstur renyah. Selain cocok dijadikan camilan juga akan sangat pas dibawa pulang sebagai buah tangan buat keluarga di rumah.
Emping sendiri mudah ditemui di toko oleh-oleh yang ada di kota Lamongan. Tak perlu takut soal harga karena kita hanya perlu menyiapkan Rp.5.000-Rp.10.000 saja untuk per bungkusnya.
5. Tas Eceng Gondok❤️
Tak hanya makanan ataupun minuman saja, Lamongan juga punya oleh-oleh lainnya yang bagus buat dijadikan sebagai buah tangan, salah satunya seperti tas eceng gondok ini.
Tas satu ini adalah sejenis souvenir berbahan dasar eceng gondok yang bisa Sahabat JejakPiknik beli baik itu untuk menambah koleksi pribadi ataupun buat dibagikan dengan saudara.
Jika Sahabat JejakPiknik tertarik membelinya, silahkan saja datang ke R&D handicraft yang beralamat di jln.Sunan Kalijogo No.120, Lamongan. Mengenai harga cukup terjangkau, hanya berkisar 25-160 ribuan, tergantung dari besarnya.
6. Batik Sendang Duwur❤️
Selain tas, ada juga cendramata berupa kain khas Lamongan, namanya yakni dikenal dengan batik sendang duwur.
Meski batik mudah ditemukan di setiap daerah di Indonesia, namun tak ada salahnya buat Sahabat JejakPiknik membeli kain khas kota Lamongan satu ini.
Tak hanya cocok buat dijadikan koleksi pribadi namun batik sendang duwur ini juga menjadi souvenir paling pas untuk dibagikan ke sanak saudara ataupun pasangan.
Untuk menemukannya bukanlah hal sulit karena batik ini bisa didapatkan di pasar atau ke tempat pengrajinnya langsung. Mengenai harga hanya berkisar puluhan hingga ratusan ribu saja, tergantung dari jenis kain serta tingkat kerumitannya.
7. Tenun Ikat Desa Parengan❤️
Selain Jepara, Sintang dan Toraja, kota Lamongan juga memiliki kerajinan tenun ikat berkualitas yang bagus buat dijadikan sebagai cinderamata.
Meski urusan pamor tenun ikat khas Lamongan ini tidak setenar Jepara atau Toraja tapi soal kualitas, kain tersebut tak kalah bagus, tak heran jika pemasarannya sudah sampai ke Arab Saudi.
Untuk membelinya, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di Butik Paradila di Parerengan, Maduran, Kab.Lamongan, Jatim. Soal harga, berkisar Rp.125.000-Rp.750.000/lembarnya.
8. Keripik Sunduk❤️
Selain wingko dan marning, keripik sunduk juga merupakan salah satu buah tangan yang pas untuk dibawa pulang buat orang-orang tersayang.
Keripik satu ini adalah cemilan ringan berbahan dasar ikan sunduk, yakni salah satu hasil laut daerah nelayan yang mirip dengan tenggiri ataupun kakap.
Untuk mendapatkannya, silahkan datang ke toko buah di depan Apotek Kalipedot di daerah Paciran tepatnya di desa Blimbing. Soal harga, hanya berkisar Rp.20.000/250gr. Masih terjangkau bukan?
9. Rempeyek Cinta Rasa❤️
Meski mudah ditemui di setiap sudut daerah di Bumi Pertiwi namun rempeyek cinta rasa khas kota Lamongan ini rasanya tak kalah enak, bisa dijamin Sahabat JejakPiknik akan ketagihan dibuatnya.
Sama seperti rempeyek pada umumnya, cemilan ringan ini juga dibuat menggunakan bahan dasar yang sama. Namun begitu khas Lamongan citarasanya sedikit berbeda karena cara pembuatannya tidak asal-asalan.
Penasaran seperti apa rasanya? Nah, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya langsung ke rumah Mbak Tri, di desa Sedayulawas, gg.Kamboja, Lamongan. Mengenai harga hanya Rp.12.5000-Rp.13.500 saja sebungkusnya, tergantung toppingnya.
10. Gula Merah Siwalan❤️
Dan buah tangan khas Lamongan terakhir yang bagus buat dibawa pulang oleh Sahabat JejakPiknik adalah gula merah siwalan.
Meski mudah didapatkan di pasar-pasar tapi gula khas Lamongan ini sedikit unik karena terbuat dari sadapan air mayang(nira) pohon siwalan dan memiliki warna cokelat cerah karena dicampur gula pasir.
Gula merah siwalan sendiri mudah ditemui di pasar-pasar tradisional dan mengenai harganya, pada umumnya dibanderol kisaran Rp.20.000 saja per kilonya.
Jalaludin Razi Al-Hakim (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Wahid Afkar Rosyid (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Tasleem Saqif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.
Jamal Ammar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.
Muhammad Fawwaz Maulana (pemilik terverifikasi) –
Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.
Ihsan Saad Wasiq (pemilik terverifikasi) –
Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.
Iqbal Zubair (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang lotre, tapi saya yakin giveaway ini adalah lotre yang pasti menang. Percaya deh!
Ihsan Saad Wasiq (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.
Usama Kiram (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Fathian Attirmidzi (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Bilal Hafiz Rafiq (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.
Qadeer Sajid Afif (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).
Luthfee Zafran Hidayatullah (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.