Deskripsi
Lokasi: Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp.3.000 / Orang
Buka/Tutup: 24 Jam
Menyusuri wilayah Kabupaten Kebumen bagian Selatan utamanya setelah daerah Gombong, akan dapat dijumpai deretan pegunungan kapur yang memiliki sejumlah gua berhias stalaktit dan stalagmit yang memukau.
Selain itu, deretan pantai juga telah siap untuk menyambut para wisatawan dengan panorama yang indah.
Beberapa pantai yang menarik untuk dikunjungi tersebut diantaranya adalah Pantai Logending, Pantai Suwuk, Pantai Petanahan, Pantai Meganti, Pantai Karang Agung, Pantai Pecaron, Pantai Lampon, Pantai Bocor, Pantai Lembu Purwo, Pantai Surumanis, Pantai Gebyuran, Pantai Bopong, dan satu lagi yang menjadi destinasi wisata favorit pada wisatawan adalah Pantai Karang Bolong.
Pesona Pantai Karang Bolong❤️
Pantai berhiaskan bukit karang yang bolong atau berlubang memang bukan hanya ada di Kebumen saja. Beberapa tempat yang juga memiliki fenomena alam yang serupa juga dapat dijumpai di Banten, Pacitan, Cilacap, Malang, Nusakambangan serta Bali.
Pantai-pantai berhias bukit karang berlubang tersebut kesemuanya memiliki keunikan dan pesona sendiri-sendiri serta mampu memikat para wisatawan, tidak terkecuali Pantai Karang Bolong yang ada di Kebumen, Jawa Tengah.
Baca Yuk: 40 Objek Wisata di Kebumen Jawa Tengah dan Sekitarnya
Deburan ombak yang besar dengan hamparan pasir berwarna putih keabu-abuan dibalut bukit-bukit tinggi disekelilingnya menjadi sajian utama bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Pantai Karang Bolong yang ada di Kebumen.
Banyaknya pohon-pohon kelapa yang tumbuh di pinggir pantai semakin memperindah suasana, sehingga sangat nyaman untuk dipakai piknik bersama keluarga dengan duduk di atas pasirnya yang lembut sambil menikmati makanan dan minuman.
Jika air laut sedang surut, pengunjung dapat menyusuri karang yang muncul di permukaan air, atau kalau ingin berenang dan bermain air, dapat berjalan menuju ke bagian pantai berpasir yang ada di sisi sebelah kanan.
Hanya saja, pada saat berenang harus diperhatikan benar batas aman dan tidak terlalu jauh.
Tidak hanya itu saja aktifitas yang dapat dilakukan di Pantai Karang Bolong. Pengunjung juga dapat menyewa perahu atau banana boat dan menyusuri laut lepas, atau melakukan tracking mendaki puncak karang.
Meski untuk dapat sampai ke puncak karang harus melewati anak tangga yang sempit dan berkelak-kelok serta menguras cukup banyak tenaga, Anda tidak akan rugi, karena sesampai di puncak akan Anda jumpai pemandangan laut yang memukau dengan latar berlakang Anak Gunung Krakatau.
Satu lagi spot yang tidak boleh dilewatkan tentu saja mengunjungi karang bolong atau batu karang berlobang yang menjadi ikon tempat wisata ini.
Karang bolong yang berada di sisi sebelah Timur pantai tersebut berupa gua batu karang yang memiliki panjang 30 meter, lebar 30 meter dan tinggi 5 meter. Goa inilah yang menjadi spot favorit para wisatawan untuk dijadikan latar belakang foto.
Asal Usul Nama Pantai Karang Bolong❤️
Sebelum dikenal dengan nama Pantai Karang Bolong, destinasi wisata ini dulu bernama Pantai Karang Suraga. Nama tersebut diambil dari nama seseorang yang memiliki ilmu tinggi, yaitu Suryadilaga yang bertapa di kawasan pantai tersebut hingga menemui ajalnya.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sebutan Pantai Karang Bolong yang mengacu pada keberadaan batu karang yang ada di tempat ini lebih akrab di telinga masyarakat setempat maupun para wisatawan, sehingga sampai sekarang pantai ini dinamakan Pantai Karang Bolong.
Hal ikhwal dari keberadaan gua berlubang itu sendiri sampai sekarang masih menjadi misteri. Hanya saja, kuat dugaan batu karang yang berlubang tersebut disebabkan karena dahsyatnya letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883.
Mitos Seputar Pantai Karang Bolong❤️
Setiap tempat pasti memiliki cerita, sejarah dan mitos masing-masing, tidak terkecuali dengan Pantai Karangbolong.
Karena mitos itu pula masyarakat yang ada di sekitar Karang Bolong selalu menggelar upacara ritual “Unduh Sarang Walet” sehari sebelum mengunduh sarang-sarang walet yang banyak terdapat di gua-gua karang di pesisir laut Karangbolong, terutama di Gua Pasir, Gua Karangduwur dan Gua Karangbolong.
Tujuan dari digelarnya upacara ritual tersebut selain meminta berkah keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, juga meminta ijin kepada Penguasa Laut Selatan yaitu Nyi Roro Kidul.
Karena dalam pandangan masyarakat setempat, segala sesuatu yang ada di kawasan laut dan pantai adalah milik Ratu Laut Selatan termasuk sarang burung walet yang ada di goa-goa.
Mitos lainnya, konon tidak jauh dari Gua Karangbolong, terdapat sebuah lubang kecil yang hanya dapat dilihat pada saat air laut sedang surut.
Lubang sedalam 3 meter tersebut pada malam-malam tertentu terkadang dijadikan sebagai tempat lelaku ritual untuk memanggil jin.
Dengan membawa sesajen dan membaca mantra-mantra tertentu di dalam goa tersebut, seseorang dapat memanggil jin untuk dimintai kekayaan atau dengan istilah lain goa tersebut digunakan sebagai tempat untuk mencari pesugihan.
Rute Jalan Menuju Pantai Karang Bolong❤️
Mencari alamat atau lokasi Pantai Karang Bolong tidak sulit, karena selain namanya sudah sangat dikenal oleh masyarakat, lokasinya juga tidak terlalu jauh dari Kota Kebumen, tepatnya di sebelah Barat Daya Kota Kebumen dengan jarak sekitar 40 Km.
Untuk menuju ke tempat wisata ini ada 2 jalur transportasi yang bisa dipilih. Pertama, begitu sampai di Kota Kebumen, wisatawan harus melanjutkan perjalanan Kota Gombong, kemudian mengambil jalur transportasi yang menuju ke jurusan Karang Bolong.
Jalur kedua, dari Kota Kebumen mengambil jalur transportasi jurusan Petanahan, dilanjutkan dengan mengikuti jalur yang menuju ke Pantai Suwuk.
Sesampai di Suwuk, perjalanan bisa ditempuh lewat jalur air dengan naik perahu, karena jarak Suwuk dengan Karang Bolong cukup dekat dan hanya dipisah oleh murai sungai.
Perjalanan dari Suwuk menuju Karang Bolong dapat pula ditempuh lewat jalur darat dengan terlebih dahulu memutar sekitar 4,4 km.
Harga Tiket Masuk❤️
Untuk dapat menikmati pesona Pantai Karang Bolong, biaya yang harus dikeluarkan relatif murah, karena harga tiket masuk hanya sebesar Rp.5.000.
Bahkan untuk rombongan yang datang dengan membawa bus hanya dikenakan tgarif sebesar Rp.250.000 untuk 60 orang wisatawan. Harga tiket masuk yang dimaksud belum termasuk ongkos parkir kendaraan.
Jika ingin menyusuri permukaan laut dengan menggunakan perahu atau banana boat, harga sewa yang harus dibayar juga tidak mahal, yakni sekitar Rp.20.000 – Rp.30.000, tergantung kesepakatan awal antara pemilik perahu dengan penyewa.
Sedang untuk harga makanan variatif, tergantung dari jenis makanan yang dipesan. Hanya saja, kalau ingin membeli makanan sebaiknya mencari warung-warung yang mencantumkan daftar harga, atau menanyakan terlebih dahulu harga makanan.
Sebab tidak sedikit pedagang makanan yang nakal dengan menarik harga yang lebih tinggi kepada para pembeli yang berasal dari luar daerah.
Insyirah Munawwar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Sayyar Muzaffar (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Dzakki Asla’ Muyassar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.