Camping di Pantai Sanglen Gunungkidul Jogja

Deskripsi

Lokasi: Kabupaten Kemadang, Kecamatan Tunjungsari, Gunung Kidul, Yogyakarta 55881
Map: Klik Disini
HTM: Rp.10.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: N/A

Masih Tersembunyi❤️

Pantai bernama Sanglen di dekat pantai Gunungkidul tersebut ternyata belum lama ini masih ditutupi semak-semak karena belum banyak orang mendatanginya, bahkan seakan-akan tak terurus dan tersembunyi dari masyarakat luas.

Baru-baru ini, pantai Sanglen menjadi buah bibir bagi masyarakat Indonesia karena pemandangan tersimpan di dalamnya sangat cantik dan masih kental dengan kesan alaminya karena memang belum terjamah banyak orang.

Kamu bisa mengunjungi pantai ini dengan alamat di kabupaten Kemadang, Kecamatan Tunjungsari, Gunung Kidul.

Sebagian besar orang memilih untuk berkunjung ke pantai Drini, Watukodok dan Sepanjang yang mempunyai fasilitas lebih lengkap, tidak heran jika kemudian pantai Sanglen cenderung sepi dibanding pantai lainnya.

Ditambah lokasi parkir yang tidak begitu dekat dengan pantai sehingga kita masih harus berjalan kaki untuk sampai ke bahari tersebut meskipun jaraknya juga tidak begitu jauh.

Kesan Pertama❤️

Kesan pertama yang akan kamu dapatkan setelah menapakkan kaki di pantai ini adalah pemandangan yang begitu luar biasa, asri nan alami.

Adanya tanaman pohon cemara di tepi pantai membuat kita dapat berteduh dengan nyaman di bawah pohon tersebut.

Pemerintah membiarkan tanaman ini tumbuh di tepi pantai untuk memberikan keteduhan bagi siapa saja yang ingin beristirahat di tepi pantai sambil melihat pemandangan indah.

Tidak hanya itu, untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai dengan membuat larangan bagi masyarakat sekitar agar tidak membuat bangunan di lokasi pantai.

Untuk itu, kamu akan mengalami kesulitan saat ingin mencari warung karena di sana hanya ada satu warung dan itu pun tidak dekat dengan tepi pantai.

Oleh karena itu, fasilitas pantai di rasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang berlibur di sana.

Rute Menuju Lokasi
❤️

Gunung Kidul memang terkenal sejak dulu sebagai daerah yang memiliki banyak bahari. Pada umumnya, pantai tersebut berada dalam satu garis sehingga jalan menuju tiap pantainya hampir sama dan terasa mudah.

Pantai Sanglen memiliki letak dalam satu pintu masuk dan blok dengan pantai GK lainnya yang sudah terkenal, seperti Kukup, Drini, Sepanjang, Baron dan lain sebagainya.

Apabila kamu memulai perjalanan dari Yogyakarta maka berjalankan menuju jalan Wonosari – Piyungan – Bukit Bintang – Patuk – Rest Area Bunder Hutan Wanagama – Kota Wonosari – Alun-alun.

Alun-alun – Lampu lalu lintas Pertigaan Pos Polisi – belok ke arah kanan ke jalan Baron kemudian akan ada papan petunjuk menuju pantai, ikutilah tanda tersebut hingga sampai di Tempat Penarikan Retribusi(TPR).

Jika kamu sudah melewati tempat ini maka lanjutkan ke arah Pantai Kukup – melalui Pantai Kukup hingga melihat petunjuk jalan ke Pantai Watukodok.

Ambil jalan cor-coran Watukodok dan kemudian kami akan bertemu dengan pertigaan kecil lalu belok ke kanan untuk menuju Pantai Sanglen.

Selain itu, ada rute alternatif yang bisa dipilih dari daerah istimewa Yogyakarta, yakni dengan menuju Piyungan terlebih dulu baru menuju Bukit Bintang – Sambipitu – Gading – Siono (belok ke kanan setelah melihat bunderan).

Lalu ke perempatan Karangrejek ambil kanan – Pertigaan mulo luruh terus menuju Baron – Kemiri – Kemadang – TRP – Baron – kukup – Sepajang – Watukodok – Pantai Sanglen.

Jika kamu masih merasa ragu atau kebingungan maka jangan sungkan untuk bertanya jalan pada orang sekitar karena mereka akan menjawabnya dengan senang hati.

Cara yang lebih modern dapat kamu lakukan dengan menggunakan peta dari Google Map di ponsel pintar mu. Perjalanan dari Yogyakarta ini dapat ditempuh dengan waktu 2 jam dengan kendaraan pribadi.

Jika kita lihat maka tampilan pantai ini hampir sama dengan pantai di Gunung Kidul lainnya yang di apit oleh dua bukit.

Bukit sebelah Timur memisahkan Pantai Sanglen dengan Watukodok, sedangkan untuk sebelah baratnya memisahkan Sanglen dengan Pantai Sepanjang.

Meskipun tampilannya tidak jauh berbeda tapi tetap saja Pantai ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan pantai yang lain.

Yakni keberadaan berbagai pohon cemara udang atau cemara laut yang cukup rapat sehingga memberikan keteduhan pengunjung di bawahnya. Tidak heran jika kemudian banyak orang menjadikan pantai ini sebagai tempat camping.

Fasilitas Camping
❤️

Pantai yang masih sepi pengunjung ini memiliki ombak cukup tenang sehingga membuat kita lebih aman saat ingin bermain air.

Selain itu, pasirnya yang terlihat bersih membuat kesan tersendiri saat kita menginjak pasir-pasir di pantai.

Keindangan pemandangan, ombak dan pasir membuat orang-orang betah untuk tinggal di pantai tersebut.

Tidak heran jika banyak orang yang memilih untuk mendirikan tenda di tepi pantai untuk camping.

Bagi beberapa orang yang belum pernah mendirikan tenda di pantai ini, mungkin akan tergiur untuk mendirikannya di tepi yang ditutupi dengan rindangnya pohon.

Ternyata pantai ini sudah menyediakan tempat tersendiri bagi kita yang ingin mendirikan tenda seperti camping ground.

Tanah yang datar di dampingi jejeran pepohonan teduh membuat tenda kita akan semakin terasa nyaman.

Namun, sebelum Anda menempati titik tertentu di camping ground tersebut maka lebih baik tanyakan pada petugas jaga karena bisa jadi tempat yang ingin kamu gunakan sudah di booking sebelumnya.

Jadi, kita tidak bisa sembarangan mendirikan tenda. Jika perlu, minta tolonglah kepada petugas untuk mencarikan tempat yang memang belum di booking dan memiliki kenyamanan sama.

Beberapa orang tidak hanya mendirikan tenda, melainkan juga memasang hammock yang sedang menjadi tren zaman sekarang.

Hammock adalah cara yang tepat untuk kita menikmati indahnya pemandangan pantai sambil bersantai dan tiduran.

Untuk masalah konsumsi mungkin kamu harus lebih mempersiapkannya sendiri karena di pantai ini jarang dijumpai warung.

Untuk itu, bawa sendiri bekal dari rumah yang praktis dan mudah di makan saat berpergian. Tapi, jika kamu membawa kompor dan panci maka memasak mie adalah pilihan tepat.

Dengan angin pantai, suasana sunyi, suara ombak dipadukan dengan nikmatnya rasa mie maka sempurnalah hari mu saat itu.

Harga Tiket Masuk❤️

Pantai Sanglen sangat disarankan bagi kamu yang ingin berkemah karena fasilitas di camping ground-nya cukup lengkap, seperti warung makan, toilet dan bahkan listrik. Jadi kamu tidak perlu takut untuk masalah penerangan.

Selain itu, penjaga camping ground juga akan menyediakan mie instan, air panas dan lain sebagainya. Cukup sisihkan dana sebesar Rp 10.000/orang sebagai harga tiket masuk untuk mendirikan tenda di pantai Sanglen.