Bagaimana Kondisi Obyek Wisata Pantai Widuri Pemalang dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Deskripsi

Lokasi: Jalan Laksada Yos Sudarso, Desa Widuri, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp.3.000(Weekday), Rp.5.000 (Weekend Atau Hari Libur)
Jam Operasional: 08.00-16.00

Harga Tiket Masuk❤️

Pemalang memang memiliki banyak tempat wisata dengan tiket masuk murah, termasuk ke Pantai Widuri, dimana hanya dikenai Rp.3.000/orang pada hari biasa.

Untuk hari libur atau lebaran biasanya diminta Rp.5.000. Parkir kendaraan umumnya akan ada biaya tambahan.

Secara geografis Kabupaten Pemalang yang memiliki luas wilayah 101.200 ha ini merupakan dataran tinggi dengan di bagian selatan yang berhawa sejuk dengan panorama alam pegunungan dan di utara berupa dataran rendah.

Di Kabupaten ini ada salah satu tempat wisata yang ramai dan masih menjadi favorit untuk didatangin wisatawan lokal.

Pantai Widuri namanya, letaknya berada di Jl. Laksada Yos Sudarso, Desa Widuri, Kecamatan Pemalang.

Pantai Widuri di Pemalang Jawa Tengah ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi relaksasi untuk siapapun yang mengunjunginya.

Wisata Pantai Widuri di Pemalang ini bisa dibilang sebuah wisata pantai yang memiliki beberapa fasilitas lengkap.

Diantaranya ada area parkir kendaraan yang luas, mushola, kamar mandi, tempat bermain, panggung Hiburan, lapangan tenis, banana boat dan water boom. Cukup lengkap bukan?

Pastinya pantai widuri akan jadi pilihan tepat untuk Anda dan keluarga berlibur menikmati keindahan alam serta fasilitas yang diberikan.

Keindahan Pantai
❤️

Wisata Pantai Widuri di Pemalang Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang harus Anda kunjungi karena pesona keindahannya akan membuat tercengang.

Air lautnya dengan gemuruh ombak yang berkejaran menambah suasana pantai semakin kental. Tak jarang wisatawan bermain air laut sambil berlari-larian di sini.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat menikmati pasir pantai untuk sekedar membuat bangunan mainan dari pasir atau bermain bola bersama anak anak dan keluarga.

Di pinggir-pinggir pantai, banyak pohon besar yang kelihatan sudah berumur puluhan tahun membuat udara di pantai ini tetap sejuk.

Di pinggir pantai ada tempat duduk yang dibuat untuk menikmati keindahan pantai sambil bersantai. Tak heran jika spot ini ramai dikunjungi setiap hari libur.

Di sekitar pantai juga terdapat sirkuit luas dan biasanya ramai ketika senja tiba, Anda bisa menikmati pesona matahari terbenam dengan warna menakjubkan dari spot sini.

Jika senja datang, pantai dan sirkuit ini ramai di kunjungi muda mudi ataupun keluarga yang ingin menikmati sunset.

Suasana petang pun jadi lebih mengesankan dan tidak kalah eksotisnya dari pantai-pantai di Indonesia yang sudah lebih dikenal wisatawan.

Selain keindahannya, penduduk lokal daerah Pantai Widuri di Pemalang Jawa Tengah juga terkenal sangat ramah terhadap wisatawan sehingga wisata ini semakin mearik untuk dikunjungi.

Suasana seperti itulah yang akan Anda rasakan jika berkunjung ke salah satu obyek wisata andalan di Pemalang, Pantai Widuri.

Sejarah Singkat
❤️

Bukan hanya keindahannya yang menjadi daya tarik pantai ini, namun sejarah yang melekatpun membuat para pengunjung penasaran untuk datang ke sini.

Sejarah pantai Widuri Pemalang diambil dari cerita legenda Ki Pedaringan dan Nyai Pedaringan.

Konon dulu Pangeran Purabaya dari kerajaan Mataram datang ke Desa Nyai Pedaringan dan tinggal untuk menumpas pemberontakan.

Namun pangeran terluka dan dibantu oleh Nyi Pedaringan. Sebagai ucapan terima kasih, pangeran meninggalkan keris Simonglang.

Tidak lama stelah itu, Ki Pedaringan melihat Nyi Pedaringan memiliki Keris yang biasanya dimiliki oleh lelaki.

Nyi Pedaringan sudah menjelaskan darimana mendapatkan keris itu namun Ki Pedaringan tidak mau mendengar alasannya dan bertengkar hebat.

Akhirnya Nyi Pedaringan membuktikan rasa cintanya dengan memotong jarinya menggunakan keris tersebut.

Dan bersumpah jika darah segar yang ia treteskan di bunga widuri yang putih berubah menjadi ungu itu menandakan cintanya masih suci. Lalu bunga tersebut pun berubah menjadi ungu.

Ki Pedaringan pun menyesal dan pergi mecari pangeran Purabaya tapi sayangnya tak pernah kembali lagi.

Akhirnya Nyi Padaringan yang cantik dan dikenal sebagai Nyi Widuri akhirnya hidup sendirian di Desa itu.

Sekarang Desa itu pun dibreri nama Desa Widuri untuk mengabadikan nama desa tempat Nyi Widuri pernah tinggal.

Jika Anda berada di alun-alun kota Pemalang, coba menghadap ke arah utara nanti akan ada jalan lurus dari depan Kabupaten sampai ke pantai Widuri yang menurut cerita legenda jalan lurus ini dulunya dibuat oleh seorang Patih Sampun sakti.

Rute Menuju Lokasi
❤️

Pantai ini berjarak tidak jauh dari pusat Kota Pemalang dan memiliki lokasi yang sangat strategis untuk menarik wisatawan lokal khususnya.

Anda hanya butuh waktu 10 menit saja dari Alun-alun Pemalang untuk menuju ke Pantai Widuri. Akses dari Jalan Raya Pantura Pemalang-Tegal tentu akan lebih dekat untuk mencapai tujuan.

Jika Anda berada di perempatan yang mempertemukan jalan utama Pantura atau Jalan Prof Moh. Yamin, Jl. Yossudarso dan Jalan R.E Martadinata, tinggal mencari makam Pagaran.

Melalui Jalan Yos Sudarso ke arah utara kurang lebih 12 km nanti Anda akan baru dapat sampai di Pantai Widuri di Desa Widuri.

Jika berwisata ke Wisata Pantai Widuri di Pemalang Jawa Tengah dengan memakai kendaraan pribadi Anda bisa meminta panduan arah ke Pantai Widuri di google maps yang terpasang di smartphone.

Namun jika menggunakan kendaraan umum Anda bisa turun di Desa Widuri dan setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek menuju lokasi Wisata Pantai.

Widuri Water Park❤️

Masih dalam satu area di Pantai Widuri, ada juga Widuri Water Park yang meminta tiket masuk berbeda yakni Rp. 15.000.

Bagi Anda yang datang bersama keluarga sangatlah cocok untuk memanjakan putra-putri dengan bermain di Widuri Water Park.

Selain biaya tiket masuk, biasanya para wisatawan harus mengeluarkan dana untuk membeli makanan atau cemilan.

Dalam area pantai Widuri banyak ditemui warung-warung berjajar rapi. Di sinilah kalian dapat memesan jajanan dan minuman yang harganya tidak terlalu mahal.

Segelas es teh manis dihargai Rp 3.000. Selain itu harga untuk satu tempe Mendoan sebesar Rp 6.000.

Tapi alangkah lebih baik bertanya dahulu harganya sebelum membeli atau Anda juga bisa membawa bekal dari rumah agar tidak mengeluarkan biaya makan lagi.