Deskripsi
Alamat: Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah 50551
Maps: Klik Disini
HTM: Rp. 5.000 per Orang
Buka Tutup: 24 jam
Telepon: –
Kota Ungaran familiar dengan udaranya yang adem. Tidak cuma itu saja, di kota ini juga terdapat Curug Semirang. Letaknya yang cukup tersembunyi membikin curug ini masih natural dan sungguh – sungguh segar.
Ungaran tenar dengan estetika gunungnya yang bisa dirasakan secara seketika dari Kota Semarang. Tetapi, terdapat suatu rahasia tersembunyi yang belum dikenal publik, Curug Semirang namanya.
Air terjun yang menyuguhkan kesejukan tiada tara ini masih belum banyak terekspos ke dunia luar. Dan banyak mitos – mitos dan misteri yang belum diketahui. Bagi Kalian yang mau merasakan rahasia yang tersembunyi ini, berkunjunglah ke Curug Semirang!
Berada di Desa Gogik, Ungaran, mungkin ini yang membikin air terjun ini jarang terjamah oleh manusia, sebab tak ditemukannya kendaraan biasa untuk menempuh daerah ini.
Kalian direkomendasikan memakai motor untuk menuju lokasi air terjun, sebab jalan yang dapat dicapai dengan kendaraan cukup curam.
Perjalanan ke sana bisa diawali dari pertigaan Hotel Ungaran pada jalan raya Semarang-Solo. Masuk ke arah kanan melalui STIKES Ngudi Waluyo, kemudian ikuti jalan lurus sampai menemukan papan pedoman arah menuju Curug Semirang.
Perjalanan berikutnya bisa dilaksanakan dengan mengikuti papan pedoman, sampai menempuh gerbang Curug Semirang. Perlu Kalian tahu, sesudah lewat gerbang Kalian cuma bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Cukup dengan membayar karcis Rp 5 ribu, Kalian bisa menjelang lokasi dan merasakan estetika alam yang ditawarkan di sepanjang perjalanan sepuasnya.
Di permulaan perjalanan, Kalian akan menemukan pohon-pohon tinggi layaknya latar film di luar negeri. Kekayaan alam akan terasa kian mengagumkan ketika Kalian kian masuk ke dalam.
Aliran air yang kadang – kadang diseberangi saat dalam perjalanan kelihatan masih bening dan murni.
Rute Menuju Lokasi❤️
Liburan Curug Semirang ini berjarak kurang lebih Tujuh KM dari kantor Bupati Semarang atau dapat dicapai dengan kendaraan sekitar 30 menit.
Untuk menempuh lokasi air terjun bagi para pengunjung yang datang dari arah Semarang ataupun arah Solo dapat segera masuk melewati jalan pertigaan depan Hotel Ungaran (hotel yang berlokasi di jalan raya Semarang – Solo).
Lalu jalan terus melewati STIKES Ngudi Waluyo dan lalu naik ke kanan untuk menuju arah gunung. Sesudah melalui persawahan karenanya akan menemukan jalur yang curam dan mendaki yang berarti membuktikan perjalan telah hingga di kaki gunung Ungaran.
Meski badan jalan cukup halus tetapi dibutuhkan kehati-hatian sebab jalur ini lumayan sempit serta melalui daerah pemukiman warga.
Sesudah perjalanan melalui sebagian dusun karenanya akan hingga di depan makam Desa Gogik yang menjadi daerah parkir simpel berupa lahan milik penduduk yang cuma dipagari dan dikelola oleh Karang Taruna desa setempat.
Sesudah hingga di zona parkir perjalanan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki menelusuri jalan setapak dan menanjak yang jaraknya kurang lebih 500 meter sampai hingga pintu gerbang.
Bagi para pengunjung yang mengendarai sepeda motor dapat segera menuju hingga ke pintu gerbang tetapi wajib dengan ekstra hati-hati di samping jalan kecil, tanah masih licin.
Sesudah menempuh pintu gerbang dilanjutkan dengan menuju lokasi Air Terjun Semirang dengan jalan kaki menelusuri jalan setapak dan menanjak yang berjarak sekitar 1 KM atau memerlukan waktu kurang lebih 20 menit.
Harga Tiket Masuk
❤️
- Biaya parkir motor Rp. 2.000,- / motor
- Biaya parkir mobil Rp. 5.000,- / mobil
- Biaya Tiket masuk Rp. 5.000,- / orang
Nah jika Kalian mengharapkan daerah wisata dengan suasana hawa adem pegunungan serta panorama cantik mungkin Tamasya Air Terjun Semirang adalah objek yang pantas untuk mengisi suasana wisata bersama keluarga ataupun teman-teman terdekat.
Disamping Semirang adalah daerah liburan dengan ongkos yang relatif murah juga tersedia pos untuk beristirahat melepaskan lelah serta toko-kios yang memasarkan bermacam-macam makanan dan minuman.
Sesudah puas merasakan panorama alam dan Air Terjun Semirang Kalian dapat melanjutkan perjalanan wisata Kalian menuju Kolam Renang Umbul Sidomukti.
Atau liburan Sejarah ke Candi Gedong Songo maupun daerah-daerah liburan di Kabupaten Semarang yang tentunya sungguh – sungguh menarik untuk dikunjungi.
Asal Usul❤️
Pada zaman dahulu, tinggallah seorang pendeta dengan kedua muridnya yang berbeda jenis kelamin.
Mereka tinggal di sebelah timur lereng Gunung Ungaran. Sang pendeta bernama Resi Ajar, sedangkan kedua muridnya bernama Sraya dan Sari.
Di tengah kesunyian malam yang tenang dipayungi cahaya bulan purnama, dipanggillah Sraya dan Sari untuk datang menghadap sang Resi. Dengan tenang dan penuh wibawa, sang pendeta berbicara kepada keduanya.
Sraya memiliki ilmu yang jauh melebihi Barok, sehingga Barok dapat dikalahkan. Akhirnya, Sari menceritakan apa yang terjadi pada Sraya.
Sesudah sebagian waktu lamanya mereka bersemedi, keduanya sukses menerima bunga Kalakacika. Berdasarkan cerita, di dalam bunga ini berisi belalang.
Kalau bunga itu mekar, karenanya berloncatanlah hewan itu ke air terjun. Kalakacika mengandung makna masa yang cerah akan datang, kalau penghambat yang disimbolkan oleh belalang itu pergi (berloncatan keluar).
Hingga kini, air terjun daerah ditemukannya bunga Kala Kacika familiar dengan nama Semirang, berasal dari kata wirang (malu) sebab Sari hingga ke daerah hal yang demikian dalam kondisi telanjang.
Berdasarkan cerita, mandi di air terjun Semirang tersebut akan membikin para pengunjung tetap kelihatan awet muda.
Padahal jembatan yang berasal dari kendit milik Sari tersebut tenar dengan nama Banjaran Simbar.
Kecuali itu, lokasi pertemuan antara utusan jin dengan Ciptasraya sampai kini disebut dengan nama sentana layu, adalah dari kata sentana (utusan) dan mlayu (lari), artinya seorang utusan yang lari (mlayu).
Setelah beberapa waktu lamanya mereka bersemedi, keduanya berhasil mendapatkan bunga Kalakacika. Menurut cerita, di dalam bunga ini berisi belalang.
Apabila bunga itu mekar, maka berloncatanlah binatang itu ke air terjun. Kalakacika mengandung makna panji masa yang indah akan datang, bila penghalang yang disimbolkan oleh belalang itu pergi (berloncatan keluar).
Air Terjun Sekitar
❤️
Berikut ini adalah 3 air terjun yang bisa kamu kunjungi di sekitar lereng Gunung Ungaran selain air terjun Semirang.
1. Curug Lawe
Ada Curug Lawe. Air terjun ini cukup terkenal di kalangan traveler di seputaran Semarang serta kota-kota lain di sekitarnya.
Curug Lawe adalah sebuah air terjun yang berada kawasan Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat.
Dari Semarang mempunyai jarak sekitar 12 km. Kaprah-kaprah butuh waktu separuh jam berkendara untuk hingga ke lokasi air terjun ini dari Kota Semarang.
2. Curug Benowo
Dalam perjalanan menuju Curug Lawe kalian akan menemukan sebuah persimpangan di dekat pintu air.
Kalau ambil jalanan kanan kalian akan hingga ke Curug Lawe meski kalau ambil jalanan yang kiri kalian akan hingga ke air terjun lainnya yakani Curug Benowo.
Curug Benowo ini tak kalah bagus dengan Curug Lawe. Sama – sama berada di tebing batu dengan lingkungan yang sungguh – sungguh asri.
3. Curug Tujuh Bidadari
Beralih ke daerah Kecamatan Sumowono, lokasinya tepat berada di Desa Keseneng. Di sana kalian akan menemukan sebuah air terjun yang tak kalah bagus. Namanya merupakan Curug tujuh Bidadari.
Air terjun ini sebetulnya tak terlalu tinggi tapi terdiri atas tiga level sehingga tampak menarik, apalagi untuk berfoto ria.
Air terjun yang ada di Curug Tujuh Bidadari merupakan Tujuh sehingga air terjun ini dinamakan Curug Tujuh Bidadari.
Lokasi air terjun ini sekitar Tujuh kilometer dari Candi Gedong Songo dan lumayan populer di kalangan warga Semarang.
Watsiq Dzul Karam (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Faiz Qadir Zahir (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Tanim Izhan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Pervez Nasiruddin Talib (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Taqi Risyad (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Hamiz Awad (pemilik terverifikasi) –
Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.
Haidar Aziz (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Danish Bahir (pemilik terverifikasi) –
Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?
Latif Chairil (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!
Pervaiz Haikal Narayana (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Jabari Mushlih Mu’tashim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!
Sayhan Attirmidzi (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Osman Syakir Irfan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!