Pesona Danau Maninjau Agam, Sisi Keindahan Lain Dari Ranah Minang

3 reviews

Rp64.000

Category:

Deskripsi

Alamat: Tj. Raya, Agam, Sumatera Barat
Map: KlikDisini
Jam Buka: 24 Jam
No. Telp:
WhatsApp:

Harga Tiket Masuk❤️

HTM: Gratis
Parkir Motor: Rp. 3.000
Parkir Mobil: Rp. 5.000

Foto by instagram.com/hafiza.h/

Jika membahas soal bentang alam Tanah Minangkabau sepertinya tidak akan ada habisnya nih gengs. Banyak sekali keberagaman yang dimiliki diantaranya seperti sejarah, budaya, kuliner dan juga potensi pariwisatanya.

Salah satu keindahan yang ditawarkan oleh Tanah Minangkabau ialah Danau Maninjau. Kamu tentu tau dong dengan destinasi wisata satu ini? Salah satu tujuan wisata yang sampai saat ini tidak pernah sepi pengunjung.

Foto by instagram.com/eppysafri/

Nah tempat wisata ini menarik sekali lho untuk dikunjungi bersama keluarga, sahabat ataupun pasangan. Atmosfer alamnya benar-benar menenangkan pikiran sehingga stress dan penat serasa hilang.

Untuk bisa memasuki kawasan Danau Maninjau ini kamu tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Kamu hanya perlu menyiapkan kocek untuk membayar karcis kendaraan saja. Dimana karcis tersebut akan diolah warga untuk biaya perawatan fasilitas Danau Maninjau.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Foto by instagram.com/ciamadhan/

Untuk bisa menjangkau lokasi Danau Maninjau dari arah Bukittinggi kamu akan melewati jalan kelok yang sangat terkenal yaitu Kelok 44. Jalan kelok tersebut memiliki panjang kurang lebih sekitar 10 kilometer.

Jika dari kota Padang kamu harus berkendara sekitar 2 jam lamanya untuk bisa sampai di kawasan Danau Maninjau. Selain berangkat dari Kota Padang, Bukittinggi juga bisa dijadikan titik start keberangkatanmu yang mana waktu perjalanannya lebih singkat yaitu sekitar 1 jam.

Foto by instagram.com/qadhafi007/

Kedua opsian tersebut sama-sama menawarkan view yang cantik sepanjang perjalanan yaitu berupa hamparan persawahan dan kelok 44. Akses jalan menuju lokasi Danau Maninjau juga bagus, sehingga mudah dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat.

Kalau bisa kebingungan menemukan lokasinya, cobalah untuk memanfaatkan Google Maps diatas guna mendapatkan petunjuk navigasinya. Kalau perlu kamu juga bisa menggunakan aplikasi petunjuk jalan yang ada di smartphone-mu.

Fasilitas❤️

Foto by instagram.com/tegaralveiro__/

Tidak banyak fasilitas yang bisa kamu temukan di Danau Maninjau selain gazebo, taman mini, area parkir kendaraan serta bangku-bangku taman. Meskipun masih terbatas namun kedepannya fasilitas penunjang di Danau Maninjau akan terus di perbaiki.

Jika ingin menguji adrenalinmu, kamu bisa menjajal wahana outbond ataupun naik paralayang yang bisa ditemui di Puncak Lawang. Aktivitas tersebut sangat seru dan sayang dilewati begitu saja jika kamu sedang berkunjung ke Danau Maninjau.

Foto by instagram.com/septiaraniwulandari/

Oiya, Tanah Minang juga terkenal masih kuat mempertahankan budaya dan tradisi. Salah satunya ialah tradisi ‘Rakik-Rakik’ yang merupakan sebuah perlombaan sederhana seperti membuat perahu, replika rumah gadang, masjid, dll.

Jika beruntung kamu bisa menyaksikan pertunjukan lomba tersebut, karena biasanya diselenggarakan di sekitar Danau Maninjau. Selain itu kamu juga bisa menyantap aneka kuliner lezat khas Tanah Minang yang dijajakan di pinggir danau.

Nah buat kamu yang berasal dari luar kota dan ingin mencoba bermalam di area danau maka disini juga disediakan sebuah penginapan. Lokasi penginapannya berada tidak jauh dari danau sehingga mudah dijangkau. Pasir Panjang Permai dan Maninjau Indah Hotel adalah dua contoh penginapan yang bisa kamu pilih untuk dijadikan sebagai tempat bermalam.

Asal Usul Danau Maninjau❤️

Foto by instagram.com/nanatajaharis/

Danau Maninjau merupakan salah satu danau yang terletak di Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat. Danau Maninjau terletak di sebelah utara Kota Padang yang berjarak sekitar 140 kilometer, 27 kilometer dari Lubuk Basung dan 27 kilometer dari Bukittinggi.

Danau Maninjau adalah danau vulkanik yang berada di ketinggian 461,50 mdpl. Awal mula terbentuknya Danau Maninjau ini bermula dari letusan gunung berapi yang cukup besar sehingga membentuk sebuah kaldera.

Letusan hebat tersebut menghamburkan material piroklastik kurang lebih mencapai 220-250 km3. Kaldera Danau Maninjau mempunyai kedalaman mencapai 157 meter.

Berdasarkan legenda yang ada di Tanah Minang tersebut, keberadaan Danau Maninjau ini berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan. Dimana kisah tersebut menceritakan kisah 10 bersaudara kakak beradik yang terdiri seorang gadis dan 9 orang bujang.

Foto by instagram.com/turifda/

Menurut kisah tersebut, sang gadis menjalin kasih dengan seorang pemuda bernama Sigiran, namun kisah cintanya kandas karena adanya fitnah dari kesembilan bujang tersebut. Para bujang memberikan tuduhan kepada hubungan keduanya telah melampaui batas norma masyarakat.

Akibat tuduhan tersebut kedua sejoli tersebut akhirnya mengambil sumpah bahwa mereka akan melompat ke kawah Gunung Tinjau guna membuktikan kesucian diri dari keduanya. Mereka bersumpah jikalau keduanya terbukti bersalah maka gunung tersebut tidak akan meletus.

Namun jika keduanya tidak bersalah makan gunung tersebut akan meletus. Akhir kisah dari Si Bujang dan Gadis tersebut terbukti tidak bersalah karena Gunung Sitinjau benar-benar meletus hebat yang kini menjadi Danau Maninjau.

Danau Maninjau adalah sumber air sebuah sungai yaitu Batang Sri Antokan. Salah satu bagian Danau Maninjau merupakan hulu Batang Sri Antokan dimana disana terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi di sekitar perbukitan Danau Maninjau dikenal sebagai Puncak Lawang.

FYI, Danau Maninjau ini merupakan danau terluas di Indonesia dengan menempati posisi kesebelas. Sedangkan jika di Sumatera Barat, Danau Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang mempunyai luas mencapai 129,69 km2.

Pesona Danau Maninjau❤️

Foto by instagram.com/vanythursdila/

Sudah bukan rahasia lagi kalau Tanah Minang memang memiliki panorama alam yang sangat cantik dan indah. Wisata alam yang banyak ditemui di Sumatera Barat seperti perbukitan, gunung, pantai hingga danau.

Salah satu wisata alam yang sangat terkenal di Sumatera Barat ialah Danau Maninjau. Danau ini memiliki keindahan alam yang mungkin tidak akan didapatkan ditempat lain. Keindahan Danau Maninjau ini sangat bisa kamu nikmati di Kelok 44 mulai dari kelok 23 hingga kelok 30.

Area atau spot ini menyuguhkan panorama alam Danau Maninjau yang sangat memukau. Suasana sejuk dan asri disini didukung pula dengan adanya hamparan sawah yang subur mengelilingi area danau.

Foto by instagram.com/widyasaputry19/

Nuansa pedesaan dan alam seperti yang tersaji di Danau Maninjau ini serasa membawamu kedalam ketenangan. Waktu paling tepat untuk bersantai disini ialah saat sore hari menjelang senja. Dimana kamu juga bisa sekaligus menikmati sang matahari tenggelam dengan amat exoticnya.

Perpaduan antara langit jingga dengan cantiknya sunset di Danau Maninjau akan mengukir kisah dan momen romantis tersendiri yang rasanya sulit sekali ditolak oleh siapa saja. Jika ingin melihat sisi keindahan lain dari Ranah Minang, tempat ini merupakan salah satu yang terbaik.

Oiya, di sekitar area Danau Maninjau juga banyak penjual buah durian yang katanya enak banget dan harganya tergolong murah. Bagi para pecinta durian wajib banget nih jajal nge-duren di sekitar Danau Maninjau.

Yakin nih mau lewatin kesempatan emas ini begitu saja? Kamu bisa menyantap durian sambil ditemani oleh pemandangan alam yang sangat memesona dan bonusnya kamu dapat stok foto baru dan siap di unggah ke sosial media deh.

Tunggu apalagi? Buat kamu yang tertarik ingin mencari ketenangan sambil menikmati sejuknya udara di Kabupaten Agam maka cobalah untuk short escape ke Danau Maninjau ini aja yuk! Kamu akan melihat ciptaan dan karya Tuhan yang begitu memukaunya.

  1. Sa’dan Aref (pemilik terverifikasi)

    Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.

  2. Ismail Karim Saad (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.

  3. Rafiduddin Muthi’ (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *