Harga Tiket Masuk Bali Zoo

Rp53.700

Category:

Deskripsi

Lokasi: Jalan Raya Singapadu, Sukawati, Singapadu, Kab. Gianyar, Bali 80582
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 110.000 (Dewasa), Rp. 85.000 (Anak-anak)
Buka Tutup: 09.00 – 17.00 WITA
Telepon: (0361)-294-357

Selain dikenal dengan panorama alam indah, rimbunan hutan hijau dan hamparan pegunungan, lautan jernih dengan spot-spot diving tak kalah kece serta ekosistem bawah lautnya yang kaya.

Serta beragam air terjun yang sejuk di pandang mata, Indonesia juga memiliki keanekaragaman flora maupun fauna yang telah diakui dunia.

Sayangnya, akibat terlalu tingginya aktifitas perburuan yang begitu membabi buta mengharuskan beberapa spesies lenyap dari dunia ini hanya karena ketamakan dan kecerobohan manusia semata.

Foto By @wellcome_bali

Beberapa langkah preventif yang telah di ambil ialah dengan mengadakan penangkaran, tentunya selain dapat membantu pelestariannya, juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

Salah satunya yakni dengan adanya Zoo alias Kebun Binatang yang tersebar di berbagai penjuru daerah di Indonesia terutama pada kota-kota besarnya.

Kebun binatang sendiri, kini telah bertransofrmasi dari yang semula hanya untuk sarana pelestarian dan edukasi saja, kini seolah menjadi One stop Destination dengan dilengkapi beragam fasilitas di dalamnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat 25 kebun binatang menurut Wikipedia diantaranya seperti di Sumatera ada Kebun Binatang PematangSiantar.

Lalu ada juga TamBu Asam Kumbang, Kebun Binatang Medan, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan di Bukittinggi, BonBin Mini Lahat dan Rimbo Zoo di Jambi.

Di prov.kepulauan Riau sendiri ada Mata Kucing Zoo di Batam, Kijang Mini Zoo di Bintan, serta MayangSari Nirwana Gardens Zoo di Lagoi, Bintan.

Foto By @balizoo

Di daerah Pulau Jawa sendiri, di sekitaran Jakarta kita punya Taman Burung yang ada di TMII, Seaworld & Ragunan di Jakarta, serta ada Taman Buaya di Kab.Bekasi.

Sedikit bergeser ke wilayah Jabar ada Taman Safari di Cisarua serta Kebun Binatang Bandung.

Wilayah Jateng punya Taman Margaraya Tinjomoyo yang berlokasi di kawasan Semarang, Kebun Binatang Gembiraloka di Jogja, serta yang tak kalah seru ada Satwa Taru Jurug di daerah Surakarta.

Untuk Jatim sekitarnya, ada Batu Secret Zoo yang letaknya di daerah Malang, Kebun Binatang Surabaya & terakhir Taman Safari yang berlokasi di Pasuruan.

Pun demikian dengan daerah yang dijuluki dengan Pulau Dewata, yang bahkan keelokannya telah terkenal hingga ke telinga wisatawan Mancanegara.

Bali punya Taman Safari atau yang lebih dikenal dengan Safari & Marine Park, Taman Burung dan Kebun Binatang di kawasan Singapadu.

Namun tahukah anda bila Bali masih memiliki 1 lagi Kebun Binatang yang tak kalah menarik?

Meski informasi yang didapat sebatas dari web official-nya saja tanpa laman di website Wikipedia, namun Kebun Binatang ini menawarkan sensasi berbeda dari biasanya.

Penasaran? Yuk simak info selengkapnya hingga akhir artikel ini !

Sejarah Singkat❤️

Foto By @elis_riporider

Dengan moto tak hanya sebagai tempat konservasi dan berbagi edukasi seputar dunia Binatang, Bali Zoo juga berharap, baik pengunjungnya maupun binatang di tempat ini dapat saling berbagi cinta kasih sehingga muncul suasana yang nyaman.

Kebun binatang yang berdiri mulai 2002 ini, diprakarsai oleh Agung Gde Putra atas dasar keprihatinan akan banyaknya satwa yang mulai terancam punah.

Dengan jumlah koleksi awal mencapai lebih dari 350 jenis baik dari spesies Reptil, Mamalia maupun Unggas, yang beberapa diantaranya merupakan satwa langka baik di dalam maupun dari luar negeri.

Bali Zoo ini merupakan sebuah zoologi pertama serta merupakan zoologi satu-satunya, yang mampu menawarkan edukasi dalam segi perilaku dari para hewan di habitatnya.

Kini Anda sudah bisa menikmati koleksi dari Bali Zoo yang sudah memiliki melebihi 450 jenis hewan.

Kini Bali Zoo dipercayakan kepada keturunannya, dengan Lesmana Putra yang didapuk menjadi General Managernya & Gung Gek Trisna sebagai Eksekutif Manager.

Lewat kedua tangan anaknya, kini Bali Zoo telah banyak perombakan dan memiliki kemajuan dalam berbagai sisi.

Salah satu yang dirubah ialah icon Bali Zoo yang menggabungkan Rusa, Kasuari, serta Orangutan dan kini didapuk sebagai identitas serta tak hanya sejalan dengan filosofi Bali Zoo namun juga kumpulan hewan pertama milik ayahnya.

Warna yang digunakan pun, diambil dengan nada cerah agar menimbulkan kesan penuh warna yakni Warna Turquoise, Orange, serta Green dan untuk kata Bali Zoo nya sendiri menggunakan warna Grey.

Pemilihannya pun bukan sembarangan saja, sebab warna Turqoise sendiri dipercaya mewakili rasa yang ramah dan menyegarkan sehingga diharap para wisatawan dapat merasakan hal yang sama ketika berinteraksi dengan hewan maupun alam.

Warna Orange sendiri, diyakini sebagai perwujudan dari energy, petualangan, serta kebahagiaan dan daya tarik sehingga antusiasme wisatawan dapat terdongkrak ketika berlibur di Bali Zoo.

Sementara Green sendiri diambil untuk melengkapi warna Grey pada penamaan Bali Zoo, sebagai tanda suasana yang alami sekaligus terlihat menyegarkan iconnya sendiri.

Visi dan Misi❤️

Foto By @balizoo

Sebagai sebuah wahana rekreasi, Bali Zoo tentunya memiliki Visi & Misi serta pandangan bisnis yang tak hanya sebagai landasan pendiriannya, namun juga refleksi di masa mendatang.

Visi dari Bali Zoo sendiri, tentunya menjadi Kebun Binatang terbaik tak hanya sekedar di Indonesia namun juga di antara negara-negara Asia.

Dan juga menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berlibur di kawasan yang menawarkan keceriaan dalam mempelajari kehidupan satwa liar.

Pun demikian dengan Misi yang dimiliki oleh Bali Zoo, sebagai sebuah Kebun Binatang yang kini telah menjelma menjadi sebuah corporate raksasa.

Tentunya Bali Zoo memiliki Misi mengenai tujuan keberadaan mereka di antara kebun binatang lainnya. Misinya sendiri ialah :

  • Menyajikan kesejahteraan terbaik bagi Hewan, sebagai bentuk komitmen serta tanggung Jawab Bali Zoo sebagai wadah Konservasi Hewan.
  • Menyajikan pengalaman yang tentunya unik diantara kebun binatang lainnya dan tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Bali Zoo.
  • Melebarkan sayap dengan mengembangkan dan menanamkan Brand Bali Zoo sekuat mungkin di benak wisatawan.
  • Stabilitas dari sektor keuangan serta kas yang masuk.
  • Mengikuti setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
  • Menciptakan ruang kerja yang nyaman bagi setiap karyawan, sehingga mereka mampu belajar & terus berkembang secara individu.

Selain Visi dan Misi, Bali Zoo juga memiliki apa yang menjadi landasan mereka dalam mempercayai nilai sebuah perusahaan. Poinnya sendiri terbagi menjadi tiga bagian yakni

  • Tujuan Strategis

Menginspirasi bagi mereka yang memiliki kepentingan (Hewan, Pengunjung, Organisasi, Pemasok, Pemerintah, Masyarakat luas & juga para Karyawan serta lingkungan sekitar) agar dapat terhubung dengan para satwa.

  • Orang yang dituju
  1. Memastikan setiap nilai dari Visi & Misi Bali Zoo dapat dipertunjukan serta diterima oleh mereka yang memiliki kepentingan.
  2. Memperlakukan seluruh bagian yang berkepentingan dengan penuh hormat & sebaik mungkin.
  3. Mengedepankan pekerjaan sebagai sebuah tim & menikmatinya dengan mengerjakan segala sesuatu bersama-sama.
  • Konservasi & lingkungan
  1. Membuktikan & menyajikan bahwa setiap hewan yang dirawat di Bali Zoo dirawat dengan sebaik mungkin.
  2. Menerapkan pekerjaan serta tempat kerja yang ramah lingkungan dalam setiap aktivitas Bali Zoo.

Keunikan Bali Zoo❤️

Foto By @balizoo

Unik! Mungkin merupakan satu kata yang cocok disematkan untuk Kebun Binatang yang satu ini, di entrance nya sendiri, Anda akan langsung dihadapkan dengan sebuah kandang yang ditempati oleh sang raja hutan alias kandang singa.

Kandangnya pun cukup unik dimana terdapat sebuah sungai buatan, yang ditujukan untuk menahan sang raja agar tidak dapat melompati pagar guna keselamatan pengunjung.

Selain itu kandang ini juga dilengkapi dengan rusa mainan, yang bisa dipergunakan agar sang singa tetap aktif dan lincah sebagaimana di alam liar.

Tak hanya memperhatikan kelincahannya saja, singa ini juga dijaga agar penciumannya terhadap binatang lain tetap kuat sebagaimana mestinya.

Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan tanah-tanah bekas urine dari kandang binatang lainnya, sehingga singa tersebut dapat mengendus baunya dan mengira ada hewan lain disekitarnya yang dapat di mangsa.

Masuk ke dalam Bali Zoo, Anda akan diberi stempel sebagaimana berwisata di Dufan. Selanjutnya para wisatawan akan disambut oleh beberapa jenis bird yang telah terlatih dan jinak.

Disini Anda bisa berfoto bersama dengan latar belakang ikon Bali Zoo dan menaruh burung di tangan anda.

Bagi Anda yang pernah beberapa kali berkunjung ke berbagai Kebun Binatang, tentunya sudah memiliki gambaran tersendiri bagaimana hewan-hewan ini ditempatkan pada kandang masing-masing.

Bedanya di Bali Zoo ini, Kandang yang digunakan di desain sedemikian rupa dengan menempatkan beberapa tanaman dan ornament selayaknya ketika hewan-hewan tersebut berada di habitatnya agar tidak stress.

Bentuk kandangnya pun terbilang unik, selain di isi dengan beragam tumbuhan didalamnya, bila di kebun binatang lain hanya berupa tembok biasa dengan kaca maupun menggunakan pagar sebagai pembatas.

Maka di Bali Zoo temboknya sendiri terbuat dari susunan bongkahan batu yang disusun sedemikian rupa, lengkap dengan ornament ukiran khas Bali.

Di Bali Zoo ini, Anda bisa menjumpai beberapa jenis hewan seperti Mamalia dengan porsi 30%, Burung 60%, dan selebihnya ialah populasi bagi Reptil.

Untuk koleksi Mamalia sendiri terdapat beberapa jenis satwa yang diantaranya berasal dari jenis Primata, ada pula Rusa, singa afrika, Harimau putih, Kera mantel, Kuda Nil.

Selain itu ada juga Macan Sumatra yang kini langka, Unta besar khas timur tengah, hingga hewan endemik Australia yakni Kanguru yang dengan lincah berlompatan kesana kemari.

Sementara untuk jenis-jenis Burung sendiri, terbagi dengan jenis Burung tropis dan Asia. Beberapa diantaranya seperti Kasuari, Jalak Bali, Merak, Elang, Kakatua, Bali starling dan masih banyak lagi dari golongan Burung asia.

Selain itu yang tak kalah menarik, di Bali Zoo Anda juga bisa menemukan beragam reptile mulai dari yang kecil seperti Ular hijau dan Iguana.

Bhakan reptile ukuran besar seperti Phyton dan sang naga yakni Komodo Dragon yang hingga kini merupakan kadal terbesar dan merupakan hewan endemik Indonesia.

Banyaknya tanaman yang tumbuh dibiarkan menjulang tinggi, menjadi kelebihan tersendiri dimana para pengunjung jadi terhindar dari teriknya mentari dan udara di sekitar terasa sejuk tentunya.

Di beberapa sudut yang ada di kawasan Bali Zoo ini, Anda juga akan menemukan beberapa area untuk beristirahat dan spot kece buat berfoto ria.

Tanaman di Bali Zoo rupanya bukan hanya untuk mempercantik maupun memenuhi kawasan sekitarnya saja, namun juga memiliki khasiat tersendiri dan menimbulkan kesan alami bagi hewan yang berada ditempat ini.

Foto By @balizoo

Di Bali Zoo ini Anda akan menemukan beragam tanaman tropis dan air, mulai dari tanaman obat seperti kayu putih, matoa, cengkeh, cendana, mengkudu serta lainnya.

Selain itu ada pula tanaman yang biasanya dipergunakan sebagai bumbu untuk masakan khas Indonesia seperti Jeruk Limau, Daun Salam, hingga Melinjo.

Tanaman lainnya biasanya merupakan tanaman yang dapat dipergunakan sebagai alat upacara adat yakni nagasari, bambu kuning, kelapa, lontar, majegau, palem uduh, perasok, palem uduh, lontar dan lainnya.

Tak hanya kenyamanan dan keamanan pengunjung, Bali Zoo juga sangat memperhatikan satwa yang ada di Kebun Binatang dengan luas yang mencapai 22 hektar ini.

Meski sempat mendapat review buruk di 2014 mengenai animal cruelty di TripAdvisor terkait baby orangutan yang diikat berjam-jam untuk melayani foto pengunjung dan pemukulan kepada Tiger Cub seolah mempertontonkan tiger cub vs keepers.

Namun kini setelah melakukan manajemen ulang setiap pagi, hewan-hewan akan diperiksa secara langsung oleh sang General Manager guna memastikan tidak ada hewan yang tengah dilanda stress.

Selain itu yang tak kalah menarik, meski belum berupa Tv Show seperti Zoobilee Zoo namun Bali Zoo memiliki Channel youtube tersendiri dengan beberapa konten menarik.

Lokasi Bali Zoo❤️

Bagi Anda yang kebetulan tengah berlibur di Bali dan ingin mengunjungi Bali Zoo ini, bila ditempuh dari Ubud maupun Denpasar cukup 20 menit saja.

Sementara bagi anda yang tengah berada di Kuta, jaraknya lebih kurang 45 menit menuju Bali Zoo Park.

Bagi Anda yang penasaran dimana letak tepatnya dari Bali Zoo ini, Kebun Binatang spektakuler ini berada di Jl. Raya Singapadu, Desa Singapadu yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sukawati, Kab.Gianyar.

Harga Tiket Masuk
❤️

Untuk Anda yang ingin mengunjungi Bali Zoo Park ini, tentunya hanya dikenakan ticket price dengan fee untuk wisatawan lokal alias Domestik yakni sebesar 110 ribuan saja untuk pengunjung Dewasa.

Lalu 85 ribuan bagi pengunjung anak-anak, tarif ini sudah termasuk Jungle Splash Waterplay, Show untuk Animal Encounters and Show, serta Asuransi.

Sementara bagi Anda yang penasaran dengan jam berapa bukanya, Bali Zoo sendiri memiliki jadwal opening hours mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore WITA setiap hari kecuali sedang merayakan hari Nyepi.

Fasilitas Yang Ada
❤️

Selain menawarkan edukasi, Bali Zoo juga memiliki segudang fasilitas yang membuatnya tak hanya unik namun juga pilihan pertama bahkan bagi wisatawan mancanegara ketika berlibur disini. Beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya ialah :

Night Safari Expedition

Foto By @balizoo

Di Bali Zoo Park ini, Anda juga bisa merasakan bagaimana serunya bermain di tengah Kebun Binatang pada malam hari.

Night Safari di Bali Zoo menawarkan anda pengalaman yang begitu unik, dengan berinteraksi langsung ditemani pemandu dengan beberapa hewan yang aktif pada malam alias nocturnal.

Tak hanya sekedar melihat, Anda juga bisa memberi makan secara langsung. Selain itu, Night Safari ini juga dilengkapi dengan santap malam bersama, pertunjukan Fire Dance, serta transportasi pulang menuju hotel.

Breakfast with orangutans

Terdengar konyol? Mungkin iya. Namun breakfast disini, bukan berarti Anda langsung makan 1 meja dengan orangutan namun menikmati santap pagi di area bermain bagi para orangutan yang terletak di kawasan kampong Sumatra di Bali zoo ini.

Untuk mengikuti paket yang satu ini, tersedia beberapa pilihan dengan fasilitas berbeda. Namun salah satunya, memiliki waktu jemput pada pukul 7 pagi serta dilengkapi dengan ekspedisi menaiki gajah dan transportasi untuk kembali ke hotel Anda.

Elephant ride

Menaiki seekor gajah berukuran jumbo, mungkin sudah banyak terdapat di beberapa Kebun Binatang lainnya di Indonesia.

Namun di Bali Zoo sendiri, pengalaman menaiki binatang raksasa ini memiliki sensasi tersendiri dengan treknya yang tak hanya melalui jalur di dalam Kebun Binatang namun melalui beberapa kolam besar.

Bagi Anda yang ingin mencoba, Elephant ride ini memiliki 2 paket ekspedisi yang berbeda yakni 15 menit & juga 30 menit.

Perbedaan waktu disini, tentunya juga berdampak pada rute yang akan anda gunakan selama ekspedisi. Berani mencoba?.

Mahout for a day

Bila sekedar menaiki gajah merupakan kegiatan Mainstream untuk anda, bagaimana kalau anda mencoba menjadi Mahout dalam sehari?

Mahout ialah sebutan bagi penggembala Gajah, sehingga disini Anda akan merasakan bagaimana rasanya menggembala hewan besar ini selama 1 hari.

Tak hanya sekedar menaiki, di paket Mahout ini Anda akan merasakan bagaimana mengurus dan mengontrol Gajah seperti memandikan, memberi pangan bersama dengan mahout professional dari Sumatera.

Miniapolis Jungle Splash

Foto By @dewii_ku

Tak hanya memiliki Kebun Binatang yang unik dengan segudang paket pilihan untuk melengkapi wisata Anda, Bali Zoo juga memiliki sebuah Waterboom bagi anak-anak yang ingin bermain air.

Di Waterboom yang bernama Miniapolis Jungle Splash ini, tersedia 2 buah seluncur dengan ketinggian berbeda.

Selain itu, di Jungle Splash ini juga tersedia beberapa pancuran air berbentuk jamur di kolam serta ember raksasa yang sewaktu-waktu akan menjatuhkan air dalam jumlah yang banyak.

Kolamnya pun tak terlalu dalam, sehingga anak anda bisa bebas bermain tanpa khawatir dapat tenggelam.

Pony Ride

Untuk fasilitas ini, kegiatannya dimulai sejak pukul 10 pagi hingga 4 sore WITA. Disini anak-anak akan dipandu untuk berkeliling menggunakan kuda poni bersama staff Bali Zoo. Namun sayangnya terbatas hanya bagi si kecil dengan bobot tak lebih dari 30 kg.

Petting Zoo

Di Bali Zoo ini, anak-anak juga bisa merasakan sensasi memberi makan beberapa hewan yang telah jinak maupun yang masih bayi.

Beberapa diantaranya seperti kelinci, rusa, kijang dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan fasilitas yang satu ini, diharapkan anak-anak akan semakin dekat dengan hewan & mempelajari secara langsung tingkah laku serta kebiasaan dari binatang tersebut.

Wana Resto

Bagi pengunjung yang kelaparan, tersedia Wana Restaurant yang locationnya sendiri berdekatan dengan kandang sang raja hutan.

Pemilihan design interior serta furniture-nya pun menambah keunikan dan keeksotisan tersendiri bagi restaurant ini, yang ternyata dibuat langsung oleh pengrajin local.

Menu yang ditawarkan pun merupakan menu khas tradisional Bali yang siap menggoyang lidah, penasaran?.

Resto Wantilan & Zooveniers

Restaurant ditengah-tengah kawasan Bali Zoo hadir dengan konsep terbuka dan menyajikan ragam hidangan masakan Indonesia, Asia hingga Western mulai jam 10 pagi hingga 5 sore WITA.

Disini para pengunjung yang tengah menikmati santapan, dapat melihat secara langsung trek yang dilalui oleh Elephant Ride dan ditemani kicauan burung.

Untuk hidangan western & asia pada makan siang, tersedia mulai pukul 12 hingga pukul 2 siang WITA serta sajian Jungle Hightea bersama orang utan mulai 02.30 hingga pukul 5 WITA.

Selain makanannya, Wantilan juga menyediakan ragam souvenir yang dibuat secara handmade oleh para pengrajin local dengan ragam binatang berbentuk boneka.

Selain fasilitas di atas, tersedia pula beragam fasilitas lainnya bagi anda yang ingin mengabadikan momen special Anda ditempat ini. Beberapa pilihan yang tersedia diantaranya :

Jungle Dinner

Foto By @mrssharena

Bagi yang ingin menggelar acara baik itu dengan konsep indoor maupun outdoor, Bali Zoo bisa jadi salah satu referensi terbaik yang dapat Anda pilih.

Entah itu acara makan bersama, pesta pernikahan maupun acara lainnya seperti penggalangan dana, di Bali Zoo kamu bisa memilih beberapa room yang bisa digunakan untuk menjamu tamu sesuai kapasitasnya.

Room dengan jumlah kapasitas terbesar saat ini, mencapai 300 orang pada Elephant view Resto. Bila masih kurang, kamu juga bisa menambah kapasitas 100 orang lagi dengan menyewa Garden Dinner.

Sementara bagi yang ingin mengadakan event dibawah 100 orang, bisa menggunakan wana maupun wantilan resto dengan max 80 tamu.

Birthday Party

Naah bagi anda yang ingin merayakan ultah si kecil dengan konsep jungle, bisa juga dilakukan di Bali Zoo.

Dengan area indoor maupun outdoor yang luas, ornament dan cake yang berbau serta berbentuk jungle maupun animal pun menjadi salah satu kelebihan ditempat ini.

Selain itu anak anda juga bisa menyewa kostum tarzan untuk semakin menghidupkan suasana jungle dalam pesta.

PreWedding❤️

Foto Prewedding, biasanya identik dengan pengambilan-pengambilan gambar di sebuah ruangan dengan konsep menarik maupun di alam terbuka dengan latar air terjun ataupun pepohonan dan pantai.

Namun bagaimana kalau Anda bisa mendapat konsep yang lain? Naah, untuk pasangan yang akan segera menikah dan ingin mendapatkan foto pre-wedding unik, bisa mencoba melakukannya di Bali Zoo.

Tak hanya sekedar mendapat pemandangan alam yang indah, foto anda pun akan semakin menarik dengan adanya binatang disekitar.

Paket yang termurah dengan durasi 1 jam, cukup merogoh kocek 699 ribuan saja, sudah termasuk 5 tiket masuk, 6 pilihan spot foto, serta pilihan binatang yakni Crocodile, Binturong, Snake dan Parrots.

Sementara bagi yang ingin fotonya lebih exclusive, Bali Zoo juga menyediakan paket premium bersama sang binatang bertubuh raksasa.

Meski kocek yang dirogoh mencapai 3.850.000 untuk durasi 1 jam, namun lokasi yang didapat lebih eksotis dibandingkan dengan paket lainnya.

Selain fasilitas diatas, Bali Zoo Park juga kerap menambahkan beberapa event untuk semakin menyemarakan liburan Anda.

Eventnya sendiri biasanya memiliki konsep yang berbeda-beda, tergantung tema/hari yang tengah di rayakan yang tentunya dapat Anda cek langsung pada web official Bali Zoo.

Cara Menuju Bali Zoo❤️

Foto By @balizoo

Bagi yang ingin berkunjung ke Bali Zoo dari kawasan Ubud, kini tentunya tak perlu khawatir akan tersesat lagi.

Apalagi di era modern seperti ini, perjalanan Anda semakin dimudahkan dengan peta berbasis online seperti google map maupun waze.

Untuk mudahnya dari kawasan Ubud Anda bisa menggunakan Jl.Raya Ubud dan berbelok ke arah kanan menggunakan Jl. Hanoman.

Saat menemui pertigaan, ambil jalan lurus saja menggunakan Jl.Raya Pengosekan Ubud hingga menemukan Sthala Tribute di sebelah kanan jalan dengan pertigaan tak jauh didepannya.

Di pertigaan tersebut, gunakan jalur ke arah kiri menggunakan Jl.Lod Tunduh. Terus saja hingga bertemu perempatan dekat Puri Dalem Negara, ambil rute kiri lalu berbelok lagi ke kanan pada perempatan Pasar desa Adat menuju Jl.Raya Negara.

Teruskan perjalanan anda hingga menemukan jalan ke arah kanan sebelum Prapen Jewelry, belok mengikuti jalur tersebut hingga tiba ditempat tujuan.

Sementara bagi Anda yang menggunakan pesawat ke Bali, dapat menyewa kendaraan baik motor maupun mobil di beberapa rental di dekat kawasan tersebut.

Dari Bandara cukup ikuti rute menuju Jl.ByPass Ngurah Rai hingga bertemu perempatan tohpati dan ambil jalur kanan menuju Jl.W.R Supratman.

Dari situ terus ikuti jalan dan ambil arah kiri pada percabangan jalan menuju Jl.Raya Batubulan lalu terus saja lurus hingga menemukan pertigaan menuju Jl.Singapadu.

Kemudian ambil arah kanan menuju SMPN 2 Sukawati dari situ Anda sudah dekat dengan tujuan.

Penginapan dan Wisata Terdekat
❤️

Untuk kamu yang kebetulan berencana untuk bermalam disekitar Bali Zoo, tak perlu repot-repot mencari reviews resort, hotel or villa di Groupon & web lainnya.

Bagi yang memiliki accommodation berlebih tentunya cukup menggunakan villa The Sanctoo di Bali Zoo.

Foto By @balizoo

Meski Cost yang dikeluarkan cukup lumayan, namun memiliki promo khusus bagi anda yang menginap ditempat ini, bebas mengunjungi Bali Zoo tanpa admission prices.

Bagi yang telah puas bermain di Bali Zoo, jangan terburu-buru meninggalkan tempat ini. Karena disekitar kawasan ini, kamu masih bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya yang tak kalah seru, diantaranya:

Daerah sekitar Ubud

Dengan jarak tempuh yang dekat, yakni 15 menit saja dari Bali Zoo tentunya kamu bisa bermain di daerah sekitar Ubud.

Beberapa pilihan yang menjadi favorit wisatawan biasanya menuju ke Seniman Kopi dan ingin menjajal Balinese Coffee, ada juga Ubud Monkey Forest dengan Sacred Temple-nya, Campuhan Ridge Walk serta lainnya.

Pasar Seni Sukawati

Berlibur di suatu tempat, tak lengkap rasanya bila tak membeli buah tangan bagi mereka yang terdekat.

Naah bagi kalian yang ingin memborong oleh-oleh dalam jumlah banyak namun budget terbatas, bisa mencoba menuju Pasar yang satu ini.

Pasar yang bernama Pasar Seni Sukawati ini, letaknya berdekatan dengan Bali Zoo, kurang lebih cukup 10 hingga 15 menitan saja untuk tiba ditempat tersebut.

Air terjun di Gianyar

Siapa bilang wisata di Bali hanya sebatas Pantai cantik & Pura eksotis saja? Bali juga memiliki Air terjun yang tak kalah cantik.

Namanya ialah Tegenungan di area Ubud, atau bisa juga ke Air terjun lainnya yang bernama Goa Rang Reng dengan waktu tempuh lebih kurang 30 menit saja dari Bali Zoo.

Bagaimana? Tertarik mengunjungi tempat yang satu ini? Bagi Anda yang ingin mengetahui seputar voucher discount maupun promo lainnya.

Anda bisa mencoba mencari beberapa travel yang menyediakan paket tour menuju Bali Zoo atau hubungi contact number di awal artikel dan bisa juga langsung menuju https://www.bali-zoo.com untuk info selengkapnya. Yuk visit Bali!