10 Daftar Rincian Biaya Hidup di Daerah Bandung, Salah Satu Kota Favorit Mahasiswa!

13 reviews

Rp56.700

Category:

Deskripsi

Selama ini, banyak orang yang mengenal Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata di Pulau Jawa. Kota Kembang ini memang terkenal sebagai tempat refreshing bagi masyarakat ibukota dan memiliki berbagai macam obyek wisata untuk dikunjungi.

Tidak hanya terkenal sebagai kota wisata, Bandung juga menjadi salah satu tujuan favorit bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia selain Jogja. Sebab, Bandung adalah rumah bagi beberapa kampus ternama di Indonesia seperti ITB, UPI, UNPAD, dan UIN.

Selain itu, Bandung juga merupakan salah satu kota besar dengan fasilitas umum yang lengkap seperti Jakarta dan Surabaya. Meskipun telah menjadi kota metropolitan, kabarnya biaya hidup di Bandung masih lebih murah daripada kota besar lainnya seperti Jakarta.

Nah, sebenarnya berapa sih jumlah uang yang diperlukan untuk membiayai kehidupan di Bandung selama sebulan pada tahun 2024? Apakah perbandingan biaya hidup di Bandung vs Jakarta perbedaannya sangat jauh? Yuk, kita simak dulu rinciannya berikut ini.

1. Tempat Tinggal❤️

Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Bandung adalah tempat tinggal. Biaya buat akomodasi akan menjadi pengeluaran terbesar setiap bulan. Harganya pun bervariasi, tergantung letak, jenis, dan fasilitas.

Ada beberapa pilihan untuk akomodasi di Bandung, yakni sewa rumah kontrakan, kost, asrama, dan apartemen. Bagi anak kuliahan, asrama bisa menjadi pilihan yang tepat karena akan memotong biaya transportasi dan utilitas.

Tentunya, harga sewa asrama bisa berbeda-beda untuk setiap kampus, begitupun dengan kamar kost. Harga sewa kost per bulan mulai dari Rp. 600.000 untuk kamar kosong tanpa perabotan.

Jika kalian ingin sewa kamar kost dengan perabotan harganya mulai dari Rp. 800.000 dengan fasilitas standar dan kamar mandi luar. Buat kost dengan fasilitas lengkap dan kamar mandi dalam, harga sewanya mulai dari Rp. 1.100.000 per bulan.

Buat para mahasiswa yang memiliki budget lebih, sewa apartemen bisa menjadi pilihan alternatif. Harga sewanya juga bermacam-macam, ada yang murah dan mahal. Namun, untuk sewa apartemen mulai dari Rp. 2.000.000 hingga 3.000.000 per bulan.

Mau pilihan yang lebih murah? Kalian bisa memilih buat sewa rumah kontrakan dengan teman-teman. Harga sewa kontrakan mulai dari Rp. 4.000.000 hingga 5.000.000 per tahun, yang lebih mahal dari ini pun ada lho.

2. Tagihan Utilitas❤️

Dengan memiliki atau menyewa sebuah tempat tinggal, tagihan utilitas menjadi pengeluaran yang tidak bisa dihindari setiap bulan. Jumlah tagihan ini bervariasi, tergantung pemakaian setiap orang.

Buat kalian yang memilih untuk tinggal di asrama atau kost, biasanya tagihan utilitas sudah masuk dalam biaya sewa setiap bulan. Namun, buat kalian yang memilih untuk sewa apartemen atau kontrakan, tagihan utilitas harus dibayar terpisah.

3. Makan dan Minum❤️

Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting buat bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya makan buat setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung dari gaya hidup. Tentunya, pilihan termurah adalah dengan masak sendiri.

Jika kalian masak nasi, lauk, dan sayur sendiri, kurang lebih dalam sehari kalian bisa menghabiskan Rp. 15.000. Namun, jika kalian masak nasi sendiri dan membeli sayur dan lauk di luar, kurang lebih uang yang dihabiskan adalah sebesar Rp. 20.000 per hari.

Sementara itu, jika kalian tidak memasak sama sekali, satu porsi makanan yang layak harganya mulai dari Rp. 8.000. Nah, satu porsi makanan dengan harga di bawah Rp. 10.000 biasanya terdiri dari nasi, sayur, dan tahu atau tempe.

Buat satu porsi makanan dengan daging yang standar, minimal kalian memerlukan Rp. 12.000 hingga 15.000. Nah, untuk makanan yang lebih mahal seperti di café atau restoran, harganya minimla Rp. 20.000 per porsi.

Selain itu, kalian juga pasti butuh minum. Bagi yang harus membeli air galon sendiri, kalian memerlukan Rp. 8.000 buat air isi ulang dan minimal Rp. 20.000 untuk air mineral per galon.

4. Biaya Transportasi❤️

Untuk menunjang mobilitas dalam keseharian sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian memerlukan transportasi. Ada dua jenis transportasi yang bisa digunakan, yakni umum atau pribadi. Pastinya, kedua jenis kendaraan memerlukan biaya.

Ada beberapa jenis transportasi umum di Bandung, yakni angkot, ojek online, dan bus Damri. Untuk angkot, tarifnya sekitar Rp. 4.000 untuk jarak dekat dan Rp. 8.000 untuk jarak jauh per satu kali jalan.

Sementara itu, buat tarif ojek online tergantung jarak dan rute yang kalian tempuh, biasanya berkisar dari Rp. 10.000 hingga 20.000 untuk satu kali jalan. Tarif untuk bus Damri juga tergantung rute, biasanya dari Rp. 4.000 hingga 10.000.

Selain transportasi umum, banyak mahasiswa yang memilih untuk menggunakan motor pribadi. Tentunya, kalian yang menggunakan motor pribadi memerlukan uang untuk bensin yang jumlahnya tergantung dari setiap orang.

5. Komunikasi❤️

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung, tentunya kalian perlu membeli paket data untuk ponsel. Biaya ini juga berbeda-beda untuk setiap provider dan paket yang dibeli, namun kisarannya antara Rp. 50.000 hingga 100.000.

Biaya ini bisa ditekan dengan cara memanfaatkan penggunaan wifi di berbagai tempat umum. Satu tips yang bisa diikuti untuk memangkas biaya internet adalah mencari kost yang sudah dipasang wifi.

6. Keperluan Kuliah❤️

Buat para mahasiswa aktif, tentunya ada biaya tambahan yang perlu dikeluarkan di luar uang semesteran. Biaya tambahan ini meliputi uang untuk membeli buku baru, alat tulis, fotokopi, print, dan semua yang berkaitan dengan kuliah sehari-hari.

Untuk biaya buku, setiap orang bisa mengeluarkan uang yang berbeda-beda. Namun, cara untuk menekannya adalah dengan membeli buku bekas atau meminjam dari perpustakaan.

Sementara itu, untuk biaya print dan fotokopi, kalian perlu menyisihkan setidaknya Rp. 20.000 per bulan.

7. Belanja Bulanan❤️

Sebagai seorang anak rantau, kalian juga perlu belanja berbagai keperluan rumah tangga seperti bahan-bahan masak, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Budget dan sistem belanja setiap orang juga berbeda-beda, tergantung kebutuhan.

Namun, setidaknya kalian perlu menyisihkan Rp. 150.000 hingga 200.000 per bulan untuk belanja berbagai kebutuhan pokok.

8. Hiburan dan Rekreasi❤️

Untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari sebagai anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti memerlukan hiburan dan rekreasi. Tentunya, biaya untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung dari gaya hidup setiap orang.

Ingin nonton bioskop? Di Bandung banyak kok, hanya saja harga tiketnya tergantung hari, kisarannya adalah di Rp. 30.000 hingga 60.000. Weekdays tentunya lebih murah daripada saat weekends atau tanggal merah.

Selain nonton bioskop, kalian juga bisa makan di restoran, jalan-jalan ke tempat wisata, shopping, dan lain-lain. Setidaknya, kalian memerlukan Rp. 200.000 hingga 250.000 untuk hiburan dan rekreasi.

9. Biaya Tak Terduga❤️

Sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak terduga, kalian perlu menyiapkan tabungan darurat. Beberapa contoh kejadian tidak terduga antara lain sakit, kehilangan, kerusakan, dan lain-lain.

Jumlah tabungan darurat setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Setidaknya, uang sisa setiap bulan bisa kalian tabung untuk berjaga-jaga.

10. Total dan Kesimpulan❤️

Jadi, jumlah minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Bandung adalah sebesar Rp. 2.570.000 per bulan. Namun, perlu diketahui bahwa angka tersebut tidak bersifat mutlak karena biaya hidup tergantung dari gaya hidup setiap orang ya!

Nah, jadi apakah biaya hidup di Bandung murah atau mahal menurut kalian?

  1. Emran Fathin (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.

  2. Uwais Hakim Faris (pemilik terverifikasi)

    Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!

  3. Ziyadul Amin Fawwaz (pemilik terverifikasi)

    Semoga beruntung itu saya, kalau bukan saya ya semoga tetap saya.

  4. Yardan Nashrullah (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  5. Ikhbar Shaqr Akhdan (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.

  6. Ewan Ibek (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.

  7. Rafan Nashif (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

  8. Hanif Yasser Syathibi (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

  9. Ibrahim Raihan (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.

  10. Thayib Mas’ud (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.

  11. Hamid Saqib Wadud (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.

  12. Rosyad Hafiz Fathurrahman (pemilik terverifikasi)

    Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?

  13. Faiz Ilm (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *