10 Daftar Biaya Hidup di Daerah Malang, Salah Satu Kota Yang Ramah Bagi Mahasiswa

15 reviews

Rp56.200

Category:

Deskripsi

Malang adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Hal ini menjadikan Malang sebagai kota yang memiliki sarana umum yang cukup memadai, serta akses yang cukup mudah dari luar kota.

Selain memiliki universitas unggulan seperi Universitas Negeri Brawijaya alias UB dan Universitas Islam Negeri Malang (UIN), biaya hidup yang cukup murah, dan dekat dengan kawasan wisata Kota Batu membuat Malang menjadi salah satu kota tujuan favorit mahasiswa.

Kota ini disebut-sebut sebagai salah satu kota yang ramah bagi kantong para mahasiswa lho karena biaya hidup di sini jauh lebih murah daripada di kota-kota besar, seperti Surabaya, apalagi Jakarta.

Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Malang 2024? Apakah benar, murah dan ramah untuk mahasiswa seperti yang dikatakan orang-orang selama ini, atau justru mahal? Yuk, simak dulu rinciannya untuk perbandingan vs kota tempat tinggal kalian!

1. Biaya Tempat Tinggal❤️

Bagi kalian yang ingin merantau ke Malang untuk sementara waktu, menyewa kost adalah pilihan terbaik untuk akomodasi. Harga sewa kost pun berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor seperti lokasi dan fasilitas yang tersedia.

Kost di dekat kampus biasanya lebih mahal dibandingkan yang cukup jauh. Selain itu, semakin banyak fasilitas yang ditawarkan oleh pihak kost, harganya juga semakin mahal. Kost dengan kamar mandi dalam pasti lebih mahal daripada yang tidak.

Biaya untuk sewa kamar kost di Malang rata-rata berkisar dari Rp. 4. 000. 000 – 6. 000. 000 per tahun untuk yang murah. Sementara itu, untuk kost yang lebih mahal bisa mencapai Rp. 10. 000. 000 – 12. 000. 000 per tahun.

Perlu diketahui, bahwa kost yang terletak di dekat kampus rata-rata akan meminta bayaran per tahun atau per semester, bukan per bulan. Namun, jika kalian ingin hitung per bulan, maka rata-rata biaya kost minimal adalah Rp. 500. 000 hingga 1. 500. 000.

Selain kost, menyewa rumah kontrakan juga bisa menjadi pilihan lain. Tentunya, sewa kontrakan akan memakan biaya yang jauh lebih banyak daripada kost. Harganya berbeda-beda, tergantung dari jumlah kamar, parkiran, lokasi, dan fasilitas.

Biaya sewa rumah kontrakan bisa mencapai Rp. 18. 000. 000 – 40. 000. 0000 per tahun. Sewa kontrakan bisa menjadi pilihan buat kalian yang ingin tinggal bersama beberapa teman. Namun, jika ingin tinggal sendiri, kost adalah pilihan terbaik.

2. Biaya Utilitas❤️

Biaya utilitas mencakup biaya telepon, air, listrik, dan juga internet. Nah, untuk biaya yang satu ini tergantung dari beberapa faktor, salah satunya adalah pemakaian. Biaya ini juga bisa gratis bagi anak kost yang biaya sewa kost sudah termasuk utilitas.

Namun, bagi kalian yang sewa kontrakan sendiri, biaya utilitas adalah salah satu yang harus dibayarkan secara rutin. Jumlahnya tentu saja tergantung pemakaian kalian. Semakin boros akan semakin mahal.

3. Biaya Makan❤️

Biaya untuk makan di Kota Malang juga jauh lebih murah dibandingkan kota besar lainnya. Di bawah Rp. 10. 000 kalian sudah bisa makan kenyang dengan satu piring nasi, sayur, dan daging lho. Jadi, untuk sehari, kalian hanya perlu mengeluarkan Rp. 30. 000.

Untuk memperkecil pengeluaran, kalian bisa bawa magic jar dari rumah. Alat ini berguna untuk memasak nasi sendiri, jadi kalian tidak perlu membeli nasi lagi di luar. Kalo punya magic jar, kalian hanya perlu mengeluarkan Rp. 15. 000 sehari untuk makan.

Bagi kalian yang ingin makan di restoran, kalian harus mengeluarkan minimal Rp. 25. 000 untuk satu kali makan. Ada juga restoran yang menjual makanan di atas Rp. 100. 000 satu porsinya. Harga menu tergantung dari restorannya sendiri.

4. Biaya Transportasi❤️

Bagi para mahasiswa, biaya transportasi bisa menjadi salah satu yang paling menguras kantong. Moda transportasi di Malang kini sudah semakin beragam, dari angkot dengan rute berbeda, bus, ojek online, taksi online, dan lain-lain.

Tarif umum angkot rata-rata adalah Rp. 4. 000 hingga 5. 000 dan Rp. 2. 000 hingga 3. 000 untuk mahasiswa atau pelajar. Untuk ojek online, tarif akan tergantung dari rute yang akan kalian tempuh.

Untuk menekan biaya transportasi, berhati-hatilah dalam memilih kost atau tempat tinggal. Sebaiknya, pilihlah kost yang dekat dengan kampus agar kalian bisa berjalan kaki ke kampus guna menghemat biaya.

5. Biaya Kuliah❤️

Bagi para mahasiswa, biaya kuliah juga menjadi salah satu yang wajib untuk dibayar per semester. Nah, tentunya ini sangat tergantung dari setiap kampus dan jurusan yang diambil.

Namun, biaya kuliah biasanya dibayarkan di awal semester. Guna memudahkan, kalian bisa meminta orang tua yang langsung transfer ke rekening kampus agar kalian tidak perlu membayar sendiri.

6. Kuota Internet❤️

Sarana umum di Malang kini sudah cukup memadai. Oleh karena itu, hampir di setiap tempat seperti kampus, restoran, café, kalian bisa mengakses wi-fi. Hal ini tentu memudahkan kalian guna menghemat penggunaan kuota internet.

Kalian bisa beli kuota internet per bulan, tentunya dengan harga yang berbeda-beda untuk setiap provider yang digunakan. Paling murah, kalian bisa mendapatkan 12 GB seharga Rp. 50. 000 untuk satu bulan.

Satu tips lagi bagi anak kost, jika kalian bisa mendapatkan kost yang sudah termasuk wi-fi, ini akan jauh menghemat pengeluaran kalian. Di sisi lain, kalian juga tidak perlu sering-sering ke café demi mengerjakan tugas hanya karena butuh wi-fi.

7. Belanja Bulanan❤️

Selanjutnya, kalian juga perlu berbelanja kebutuhan bulanan sebagai anak kost. Kebutuhan bulanan ini mencakup beberapa bahan makanan, dan perlengkapan kebersihan.

Rata-rata untuk belanja bulanan anak kost bisa memakan biaya sebesar Rp. 250. 000. Namun, ini juga tergantung dari apa saja yang dibeli dan tempat berbelanja. Untuk belanja murah, kalian bisa coba di Sardo Swalayan Malang.

8. Hiburan dan Rekreasi❤️

Untuk melepas penat dari rutinitas, kalian pasti juga butuh hiburan dan rekreasi. Tentu saja, biaya yg dikeluarkan buat hal yang satu ini akan berbeda bagi setiap orang karena ditentukan beberapa faktor seperti jenis hiburan dan frekuensinya.

Buat kalian yg suka nongkrong, tentunya akan ada biaya tambahan yg harus dikeluarkan. Rata-rata, mahasiswa menghabiskan Rp. 200. 000 untuk nongkrong setiap bulannya.

Selain itu, buat kalian yg suka traveling, ada lagi biaya tambahan buat ini. Nah, besarnya biaya tambahan untuk traveling ditentukan oleh uang yg harus dikeluarkan buat transportasi menuju ke tempat wisata, tiket masuk tempat wisata, dan lain-lain.

9. Biaya Tak Terduga❤️

Sebagai upaya antisipasi, kalian juga perlu menyiapkan emergency cash atau biaya tidak terduga. Biaya ini yg akan dikeluarkan jika kalian mengalami kejadian-kejadian yg ada di luar dugaan, seperti misalnya sakit, bayar buku, harus beli baju baru, dll.

Biaya ini juga tidak ada jumlah persisnya, dan bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Namun, untuk amannya, sebaiknya siapkan Rp. 1. 000. 000 untuk disimpan sebagai dana darurat.

Nah, jika di akhir bulan dana darurat ini tidak terpakai, lantas apa yg harus dilakukan? Kalian bisa menyimpan uang ini ke tabungan atau bisa juga gunakan sedikit untuk memuaskan diri!

10. Total dan Kesimpulan❤️

Jadi, total biaya hidup di Malang adalah Rp. 2. 500. 000 per bulan. Perlu diketahui, angka ini bukanlah angka yg mutlak dan bisa berbeda bagi setiap orang. Ada beberapa faktor yg memengaruhi, salah satunya adalah gaya hidup dan kebutuhan.

Buat para mahasiswa, kalian harus belajar merencanakan keuangan dengan baik. Nah, ini juga bisa jadi patokan bagi orang tua untuk menentukan jumlah uang jajan.

  1. suhermanto

    terima kasih untuk infonya, kebetulan anak saya tahun ini kuliah di universitas negeri malang sementara masih pandemi covid 19 belum tau kapan mulai kuliah tatap muka

    • Umayani

      Salam kenal,
      Ambil jurusan apa ya?berapa biaya per semester? Anak saya masih SMA tp pengen tau agar bisa berencana tahun depan.terimakasih

  2. dhimas

    kos-kosan di malang masih ada yang 300k.
    kontrakan masih ada yang 6.000.000 perbulan 2 kamar di daerah perumahan sawojajar.
    sekitar setengah jam dari ub

  3. Wafiq Abdi Zulhilmi (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.

  4. Ghazwan Hamza Nadir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  5. Ibrahim Jabbar Mukhtar (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.

  6. Adnan Tariq (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.

  7. Ubaidullah Fadhlur Rahman (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.

  8. Putra Jihan Aziz (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  9. Haidar Aziz (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.

  10. I’timad Ibadil Kiram (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!

  11. Najwan Syauki Fatih (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.

  12. Aaqil Umais (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!

  13. Kazim Asad (pemilik terverifikasi)

    Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.

  14. Ridwan Hamza Idris (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.

  15. Hadza Masy’alul Ibad (pemilik terverifikasi)

    Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *