7 Alasan Kenapa Harus Mengunjungi Coban Baung Gunung Kawi

11 reviews

Rp51.100

Category:

Deskripsi

Penulis by Ratih Apriliana 5 Maret 2024
gambar by @rockibunazeer

Lokasi: Desa Gendogo Gunung Kawi, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur 67164
Koordinat: Klik Disini

HTM:
Rp.5.000 per Orang
Jam Operasional:
06.00 – 17.00 WIB
Nomor Telepon:

7 Alasan Kenapa Harus Mengunjungi Coban Baung Gunung Kawi, Bukan Sekedar Air Terjun Biasa!

Mengunjungi Kabupaten Malang memang tepat bagi Anda yang ingin menghilangkan stres dan kepenatan. Banyak wisata alam yang terbilang masih sangat asri dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan, seperti Coban Baung di Gunung Kawi.

Coban Baung Gunung Kawi adalah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 71 meter. Fakta – fakta berikut ini akan lebih meyakinkan Anda untuk mengunjungi Coban Baung Gunung Kawi.

1. Jalan Menuju Air Terjun yang Menantang❤️

Sebelum sampai di air terjun, pengunjung harus melalui jalan yang penuh dengan petualangan. Jalanan yang harus dilalui menuju ke air terjun berupa jalan setapak dari batu.

Kanan kiri jalan setapak tersebut masih ditumbuhi pepohonan yang rimbun. Tak jarang, ranting pohon menghalangi jalan.

Namun, begitu sampai di air terjun, rasa lelah Anda akan hilang seketika melihat indahnya air terjun setinggi 71 meter ini. Dengan tebing batu cokelat yang ditumbuhi lumut, menjadikan pemandangan sangat mempesona.

2. Bermalam di Bumi Perkemahan Coban Baung❤️

Di area wisata Coban Baung, terdapat petakan tanah yang disiapkan warga sebagai tempat bumi perkemahan. Anda yang senang bermalam di hutan dapat mencoba berkemah di Coban Baung.

Tidak perlu khawatir mengenai toilet, warung makan, serta tempat sampah. Karena di kawasan objek wisata Coban Baung, sudah disediakan fasilitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

3. Lokasi Pesarean Seorang Kyai❤️

Gunung Kawi sebenarnya sudah sering dikunjungi, kebanyakan orang – orang yang ingin berziarah. Karena, Gunung Kawi merupakan lokasi dari pesarean atau pemakaman Kanjeng Kyai Zakaria II yang dikenal sebagai Eyang Djoego.

Sekitar 5 kilometer di atas pesarean terdapat Petilasan Prabu Sri Kameswara, yang mana beliau dikenal dengan nama Keraton.

4. Berfoto di Atas Tebing Air Terjun❤️

Biasanya, air terjun digemari sebagai spot foto karena keindahannya. Di Coban Baung pun demikian, pengunjung dapat berfoto di area kolam air terjun. Merasakan cipratan air terjun yang menyegarkan.

Namun tidak hanya itu, pengunjung juga dapat berfoto di atas tebing. Jadi, dari spot tersebut pengunjung dapat melihat air terjun dari arah atas.

5. Dapat Dikunjungi Setiap Hari❤️

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Coban Baung di Gunung Kawi ini, tidak perlu mencari hari. Karena di sini tidak pernah tutup, yang artinya objek wisata ini buka setiap hari.

Selain itu, jam kunjungan pun tidak dibatasi. Pengunjung dapat datang kapan saja dan kembali kapan saja. Namun sebaiknya, jangan pulang terlewat malam. Karena jalan setapak yang dilalui sangat gelap, sehingga berbahaya jika berjalan ketika malam hari.

6. Tiket Masuk Yang Murah❤️

Untuk menikmati keindahan alam yang masih perawan ini, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 per orang. Tentu saja sangat murah dan bersahabat di kantong.

Namun, juga akan dikenakan tarif parkir sukarela. Karena belum tersedia lahan parkir, jadi pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di halaman rumah penduduk yang bersedia dijadikan lahan parkir. Dan tarif parkir pun menyesuaikan.

7. Waktu Yang Tepat Untuk Berkunjung❤️

Untuk mengunjungi Coban Baung, Anda disarankan datang pada saat siang hari. Selain itu, datang pada saat musim kemarau. Karena saat musim kemarau, jalanan lebih mudah dilalui dan tidak licin seperti ketika musim hujan.

Ketika musim hujan, jalan setapak menuju air terjun akan sangat licin. Sehingga membahayakan wisatawan saat berjalan.

  1. Pius

    posisi di Pasuruan tetapi judul menyebutkan gunung Kawi. Gunung kawi itu berada di Selatan daerah perbatasan Kab Malang dan Blitar. Jadi tidak mungkin ada koneksi antara Coban Baung dan Gunung Kawi.

  2. najwa

    apa gak terlalu bahaya jika naik ke atas tebing, sedangkan sudah pernah ada korban karena terpeleset dari tebing?

  3. Santoso FN

    Coban Baung itu ada 2. Di Pasuruan dan Kabupaten Malang. Coban Baung di Kabupaten Malang, tidak diperkenankan berfoto dari atas. Apa hubungan dengan makam Eyang Yugo?jaraknya jauh, tapi sumber air di Coban Baung, merupakan aliran air dari samping petilasan meditasi Eyang Yugo (bukan makamnya). Jaraknya 1 km-an. Sumbernya bernama Sumber Manggis. Sebatas tahu, sumber ini muncul dari bawah batu besar dan rimbunan bambu, persis di kaki Gunung Kawi. Sebaiknya jangan ke lokasi saat musim penghujan dan bila mau singgah, bawalah bekal makanan minuman sendiri. Sekian

  4. Fathian Attirmidzi (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.

  5. Rasyid Luthfi (pemilik terverifikasi)

    Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.

  6. Muzakki Ziyad Amanullah (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!

  7. Maula Arrazi (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  8. Ehsaan Saad (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.

  9. Omar Rizqi Hafiz (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

  10. Pasya Saquell Syazani Althfurrahman (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.

  11. Ikhsanul Shahbaz Wistara (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *