Menelusuri Keindahan Coban Tengah, Air Terjun Tersembunyi di Malang

Deskripsi

Alamat: Krajan, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur 65391
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
No. Telp:–
WhatsApp:– 

Harga Tiket Masuk❤️

HTM: Rp. 5.000
Parkir Motor: Rp. 3.000
Parkir Mobil: Rp. 5.000

Malang, siapa sih yang kenal kota satu ini? Kota wisata terbesar di Jawa Timur yang setiap tahunnya wisatawannya terus meningkat baik domestik maupun mancanegara. Malang memang memiliki daya pikat wisata yang tidak dimiliki kota lain.

Keragaman jenis wisata yang disuguhkan oleh Malang membuat kota ini selalu dipertimbangkan menjadi destinasi liburan baik akhir pekan maupun long holiday. Bagi sebagian kamu yang sudah wara-wiri liburan ke Malang nggak perlu merasa bosan.

Sebab kota ini masih punya segudang wisata yang layak untuk diexplore dan wajib dimasukkan ke list destinasi liburanmu. Kali ini kami tidak akan membahas wisata theme park melainkan yang menjadi pembahasan menarik ialah wisata alam.

Yap, sama halnya dengan Bandung dan Bogor yang memiliki wisata alam berlimpah, Malang pun ternyata juga mempunyai daftar cukup panjang. Salah satu wisata alam yang banyak diburu oleh wisatawan adalah air terjun atau orang Malang lebih sering menyebutnya coban.

Sebelumnya mungkin kamu mengenal Malang sebagai kota segudang Pantai, namun perlu kamu ketahui juga kalau kota ini juga memiliki banyak wisata air terjun, lho. Jika dihitung Malang memiliki lebih dari 10 Coban atau air terjun favorit yang lokasinya tersembunyi.

Salah satu coban unggulan yang dimiliki Kota Malang adalah Coban Tengah. Wisata air terjun satu ini konon disebut juga sebagai Dudo atau Surga Tersembunyi. Hal tersebut dikarenakan untuk mencapai lokasinya aksesnya cukup sudah dan menjorok ke pedalaman desa.

Keindahan alam yang ditawarkan oleh Coban Tengah ini memang tak kalah menarik dengan coban-coban populer lainnya seperti Coban Rondo, Coban Pelangi, Coban Rais dan lainnya. Apalagi untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 5ribu saja per orangnya.

Dengan budget sangat murah tersebut tentu tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan biaya yang biasanya kamu keluarkan untuk sekali nongkrong atau belanja di cafe maupun mall favoritmu.

Tarif retribusi yang kamu bayarkan tersebut nantinya akan digunakan sebagai biaya pemeliharaan dari Coban Tengah itu sendiri. Dimana rencananya akan banyak penambahan fasilitas-fasilitas umum yang akan disediakan di wisata Coban Tengah ini.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Lokasi Coban Tengah ini berada di Desa Pandesari, Pujon. Untuk bisa menjangkau lokasi wisata air terjun ini kamu harus berkendara sejauh 29,2 kilometer dari pusat Kota Malang atau setara dengan 1 jam 16 menit perjalanan.

Dari Malang kamu bisa berkendara ke arah Kota Batu, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju arah Pujon. Akses jalan menuju lokasi air terjun cukup bagus dan bisa dilalui oleh kendaraan motor maupun mobil.

Setelah memasuki area Desa Pujon kamu bisa mengambil arah menuju Coban Rondo. Sesampainya di area wisata Coban Rondo kamu akan menjumpai sebuah pertigaan, ambilah arah ke kiri. Dari pertigaan tersebut akan ditemukan sebuah Gerbang yang akan mengantarmu sampai di lokasi wisata Coban Tengah.

Sesampainya di pintu masuk kamu masih harus berjalan kaki sekitar 500 meter atau setara dengan 1,5 jam perjalanan. Track yang licin membuat para pengunjung harus berhati-hati ketika melintas jalan setapak menuju lokasi air terjun Coban Tengah.

Meskipun melelahkan, namun tidak akan berasa karena sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan hijau dari pepohonan serta semak-semak yang lebat di kanan kiri. Belom lagi kamu juga akan menjumpai aliran sungai kecil dengan air cukup jernih sehingga nuansa alaminya sangat berasa.

Letak Coban Tengah ini sendiri ada diantara Coban Rondo dan Coban Manten. Dengan lokasi yang strategis inilah mudah sekali untuk para wisatawan menemukan posisi Coban Tengah. Jarak dari ketiga coban tersebut sekitar 4-5 kilometer.

Fasilitas❤️

Coban Tengah merupakan salah satu wisata air terjun yang masih sangat alami. Suasananya yang menyatu dengan alam membuat momen bersantai di Coban Tengah menjadi sangat sempurna meskipun tanpa dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas tambahan.

Meskipun begitu kamu tidak perlu khawatir sebab pihak pengelola Coban Tengah tetap menyediakan beberapa fasilitas umum yang bisa digunakan diantaranya seperti hammock untuk bersantai, kamar ganti, area parkir dan beberapa spot foto.

Sekilas Coban Tengah❤️

Konon dulu hiduplah seorang gadis dari Gunung Kawi yakni Dewi Anjarwati. Menurut sejarah Dewi Anjarwati jatuh cinta dengan seorang pria dari Gunung Anjasmara yang bernama Raden Baron Kusuma.

Keduanya saling jatuh cinta hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Beberapa hari setelah pernikahan keduanya, Dewi Anjarwati mengajak Raden Baron Kusuma pergi ke kediaman orang tuanya di Gunung Anjasmara.

Namun sayang niat tersebut ditentang oleh orang tua Dewi Anjarwati. Hal tersebut dikarenakan menurut tradisi suku Jawa Kuno bagi para pasangan pengantin yang baru menikah tidak diperbolehkan berpergian selama 40 hari.

Singkat cerita sikap nekat dari keduanya yang memutuskan tetap pergi ternyata menimbulkan malapetaka. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Joko Lelana seorang pemuda yang ternyata menaruh hati pada Dewi Anjarwati. Kemudian Joko Lelana mengajak Raden Baron Kusuma berduel untuk merebut hari Dewi Anjarwati.

Disitu Raden Baron Kusuma meminta sang istri untuk bersembunyi dibalik air terjun sembari menunggu-nya selesai berduel dan akan datang menjemputnya. Namun sayang janji sang suami tidak bisa ditepati dikarenakan Raden Baron dan Joko Lelana tewas dalam pertarungan tersebut.

Hingga akhirnya Dewi Anjarwati tinggalah seorang diri meratapi kepergian sang suami dibalik air terjun tersebut. Menurut cerita tersebut masyarakat percaya siapa saja pengunjung yang datang bersama pasangan maka niscaya hubungannya tidak akan awet.

Pesona Coban Tengah❤️

Siapa sih yang sanggup menolak keindahan dari Coban Tengah ini? Air terjun dengan ketinggian mencapai 25 meter ini berhasil membuat siapa saja yang melihatnya merasa tersihir dan enggan untuk buru-buru pulang.

Rasa lelahmu saat menempuh perjalanan kaki menuju lokasi air terjun rasanya akan terbayar lunas setelah melihat air terjun jatuh dengan amat cantiknya.

Sesuai dengan tulisan yang ada di papan pintu masuk ‘No Signal No Worry, Feel The Nature In Harmony’ kamu tidak perlu khawatir karena tidak ada sinyal, cukup rasakan saja sensasi alam yang tersuguh disini.

Bukan hanya menawarkan keindahan alam saja, namun Coban Tengah juga memiliki beberapa spot foto menarik yang pas untuk menghiasi feeds instagram-mu nih. Salah satu spot foto paling favorit di Coban Tengah ialah Rumah Segitiga Kayu seperti gambar dibawah.

Selain back to nature, para pengunjung juga bisa mendapatkan bonys stok foto baru yang kece untuk dipamerkan di sosial media. Benar-benar wisata alam yang milenials-able banget nggak sih Coban Tengah ini?

Jadi tunggu apalagi? Kalau kamu memang ngaku pecinta alam, sudah saatnya mengeksplor Coban Tengah ini dengan menikmati setiap jengkal keindahan yang ditawarkan oleh semesta.