10 Potret Lokasi Curug Cipendok Terletak di Banyumas Jateng, Buka Atau Tutup Jam Berapa?

3 reviews

Rp54.600

Category:

Deskripsi

Lokasi: Karangtengah, Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53162
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 9.000 per Orang
Buka Tutup: 07.00 – 16.00
Telepon:

Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, jika dilihat pada peta administrasi tepatnya diantara Cilacap dan Purbalingga. Banyumas dikenal karena bahasa setempat yang unik disebut ‘ngapak’.

Banyumas jugadikenal karena adanya lokawisata terkenal yaitu Baturaden. Tapi kali ini tidak akan membahasitu, disini akan membahas keunikan Kabupaten Banyumas yang lain yaitu disebut kota seribucurug karena lokasinya berada di kaki Gunung Slamet yang mempunyai banyak sumber airpegunungan seperti air terjun/curug.

Salah satu air terjun/curug yang istimewa yaitu Curug Cipendok. Tidak kalah dengan Curug Pandawa yang mengalir seperti membentuk “Z”, curug ini merupakan air terjun tertinggi di Jawa Tengah yang mempunyai ketinggian mencapai 92 meter dan mempunyai kedalaman 20 meter. Gambar keindahannya terdefinisinya melalui berikut ini.

Alamat Dimana❤️

foto by instagram.com/awanandrean88

Curug Cipendok berada di Kabupaten Banyumas, tepatnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Jateng. Dari pusat kota Purwokerto atau pwt berjarak 22 km atau bisa ditempuh sekitar 30-45 menit.

Jika Anda berangkat dari Ibu Kota Jawa Tengah yaitu Semarang, perjalanan bisa menempuh sekitar 6 jam perjalanan. Daerah ini juga berdekatan dengan denah lokalisasi jablay dan kimcil. Tentu ini kisah yang miris, mengingat ini tempat wisata.

Sejarah Asal Usul❤️

Bagi sebagian orang, arti nama Curug Cipendog mungkin membuat penasaran apa ada kisah misteri dibaik nama terebut. Dan benar, nama Curug Cipendok mempunyai cerita tentang mistis tersendiri, yaitu bermula dari Perang Diponegoro dimenangkan oleh Kolonial Belanda. Kisah ini diambil dari babad pekuncen.

foto by instagram.com/azizprasetyo27

Kemenangan itu mencetus adanya perjanjian Dulangmas yang menetapkan seluruh wilayah Kerajaan Surakarta berada di bawah kekuasaan Belanda, termasuk wilayah Banyumas. Pada saat itu, seorang Wedana Priangan Timur bernama Raden Ranusentika memimpin salah satu wilayah Banyu mas yaitu Ajibarang.

Raden Ranusentika diutus untuk melakukan pembukaan hutan di sekitar lereng Gunung Slamet yang akan dijadikan area perkebunan. Selama 8 bulan dia memimpin tapi belum mendapatkan hasil.

Pohon yangselesai ditebang, akan tumbuh kembali keesokan harinya. Raden Ranusenika menyadariadanya keanehan terjadi. Sampai pada saatnya dia melakukan pertapaan untuk mendapatkansolusi atas masalahnya. Namun pertapaannya tidak membuahkan hasil.

foto by instagram.com/desy_andy

Untuk mengusir kegundahannya dia memancing ikan disekitar air terjun. Di tengah memancing, gagang pancingnya terasa ditarik-tarik namun ketika ditarik bukan ikan besar yang didapat, tapi sebuah cincin yang disebut pendok atau cincin warangka keris bersinar
kuning keemasan.

Karena penasaran, dia mendekatkan cincin itu kemudian dia melihatbanyak makhluk halus disekitar hutan. Ternyata makhluk halus tersebut yang membuatpekerjaannya tak kunjung selesai.Selain menemukan pendok, Raden Ranusentika juga menemukan peri bernama DewiMasinten Putri Sudhem, peri tersebut bersedia membantu menyelesaikan masalahnya.

foto by instagram.com/lingkar_ajibarang

Setelah itu, Dewi Masinten Putri Sudhem dibawa ke Kadipaten Ajibarang untuk dijadikan selir dari Raden Ranusentika. Semenjak kejadian itu, air terjun dimana Raden Ranusentika menemukan pendok keris dinamakan Curug Cipendok.

Curug Cipendok berasal dari kataCurug yang berarti air terjun yang berasal dari bahasa sunda, dan pendok berarti cincin daribilah keris.

Akses Transportasi❤️

Untuk sampai ke Curug Cipendok, aksesnya cukup mudah yaitu melewati jalur utama Purwokerto-Ajibarang, jalur ini juga merupakan jalur Purwokerto-Jakarta. Tepatnya dari Jalan Jendral Sudirman ke arah alun-alun kemudian menuju Jalan Raya Losari.

Selanjutnya Anda akan menemukan pertigaan Jalan Raya Cilongok dan sebelah kirinya terdapat plang untuk masuk ke Curug Cipendok. Dari pertigaan tersebut, berbelok ke kanan lalu berjalan sekitar 8km sampai menemui pintu gerbang Curug Cipendok.

foto by instagram.com/megaa_dr

Di sepanjang perjalanan itu Anda akan menemui beberapa hotel atau penginapan (losmen) murah untuk para wisatawan. Bagi Anda yang memilih menggunakan transportasi umum (Koperades), Anda bisa naik dari pertigaan Losari.

Angkutan ini mempunyai rute Ajibarang-Losari-Kalisari-KarangTengah-Curug Cipendok. Sampai di pintu gerbang Curug Cipendok, Anda harus menempuh 1km lagi untuk sampai di area parkir. Dan dari area parkir, ditempuh dengan berjalan kakisekitar 500 meter.

Fasilitas Yang Ada
❤️

Pada wisata Curug Cipendok ini, Anda bisa menikmati keindahan air terjun denganmengabadikan momen sambil berfoto dan take video dengan sahabat atau keluarga.Terdapat juga air terjun kecil disekitarnya, bisa digunakan sebagai tempat bermain air bagiwisatawan yang berkunjung.

Selain panorama alam yang indah, di lokawisata Curug Cipendok ini Anda bisa menjumpai elang, harimau jawa dan monyet berdada abu-abu yang menjadi daya tarik tersendiri karena keberadaannya sudah mulai langka. Anda bisa berkujung setiap hari mulai jam 07.00-16.00.

foto by instagram.com/_indraja2020

Selain air terjun, fasilitas utama yang disajikan pengelola cukup lengkap yaitu adanya cottage, outbond, jogging track, jungle tracking dan bumiayu perkemahan. Fasilitas lain juga cukup memadahi seperti tempat parkir, tempat istirahat, wahana bermain anak-anak, musholla dan kamar mandi.

Selain itu, ada juga warung-warung yangmenjajakan mendoan dan susu murni serta aneka makanan. Jadi tidak perlu khawatir jikatidak membawa makanan dari rumah, makanan disini bisa dibeli dengan harga cukupterjangkau. Jika anda berencana menginap, tersedi juga hotel atau penginapan (losmen)didalam maupun diluar area Curuh Cipendok.

Harga Tiket Masuk❤️

Tiket masuk ke Curug Cipendok cukup terjangkau yaitu hanya Rp. 9.000/orang. Dan tiket parkir Rp. 3.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.

foto by instagram.com/ariframadann

Harga Penginapan❤️

Dan bagi Anda yang ingin menginap di penginapan (losmen) didalam Curug Cipendok cukup dengan tarif Rp. 30.000 per malam, sedangkan jika menginap di hotel diluar Curug Cipendok yaitu Rp. 40.000 per malam. Tidak menguras kantong, bukan?

Tips Berkunjung❤️

  • Sebaiknya jangan berkunjung ke Curug Cipendok pada saat musim hujan. Karena jika hujandan kabut, pengunjung tidak dibolehkan masuk.
  • Pilih sandal atau sepatu yang tidak licin, karena tracknya yang bebatuan dan akantergelincir jika salah memilih alas kaki.
  • Bawa baju ganti dan handuk jika anda berencana untuk bermain air disekitar air terjun.
  • Jika Anda ingin mengunjungi Curug Cipendok pada saat air terjun sedang deras-derasnya yaitu padabulan Desember-Januari akhir, sedangkan jika ingin bermain air tanpa takut terkena hujan,berkunjunglah ke Curug Cipendok yaitu sekitar bulan Mei-Juni akhir dan Oktober hingga Novemberakhir.
foto by instagram.com/irhamramadani9

Wisata Disekitar❤️

  • Telaga Pucung

Tidak jauh dari wisata Curug Cipendok, terdapat wisata alam yang tak kalah indah,yaitu Telaga Pucung. Wisata ini tidak jauh dari pintu gerbang Curug Cipendok, yaitu sekiar 2,5 km saja.

Harga Tiket masuk juga terjangkau yaitu hanya Rp. 5000 per orang. Telagapucung dikelilingi oleh hutan pinus serta bukit-bukit hutan yang cocok digunakan untukcamping ground. Suasananya sangat hening dan asri, sangat cocok untuk wisatawan yangingin menghindar sebentar diri hiruk pikuknya keramaian kota.

  • Kampung Panginyongan

Kampung Panginyongan masih berada dalam satu area dengan Curug Cipendok, yang hanya berjarak 800 meter saja. Kampung Panginyongan merupakan tempat wisata dengan konsep alam dan budaya yang berbasis pada edukasi karakter.

Kampung Panginyongan ini bernuansa tempoe doeloe, dari mulai kawasan hutan, tempat menginap, makanan dan budayanya. Sembari menginap, berbagai kegiatan menarik bisa dilakukan di Kampung Panginyongan ini yaitu melukis, membuat gula kelapa, menari tradisional dan berlatih gamelan.

foto by instagram.com/syahrur_11

Fasilitas yang disajikan juga lengkap, meliputi saung untuk beristirahat, warung kuliner khas banyumasan, pendopo, taman bunga, kolam kecil, musholla, area parkir, dan toilet. Bagaimana? Deskripsi diatas sudah cukup bukan untuk meyakinkan jika Curug Cipendok cukup worth it untuk dikunjungi?

  1. Lodhi Azkha (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).

  2. Zulfiqar Zaki Mustafa (pemilik terverifikasi)

    Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.

  3. Hayyan Rafiq Zahir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *