10 Gambar Curug Winong Wonosobo, Harga Tiket Masuk Wisata, Lokasi Alamat, Sejarah Legenda + Jam Buka Tutup

Deskripsi

Lokasi: Desa Winong sari, Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56364
MAP: KlikDisini
HTM: Rp 2.000/ orang dan biaya parkir Rp 2.000
Buka/Tutup: Setiap hari (07.00-20.00 WIB)
Telepon: N/A

Kota Kebumen dan Wonosobo memag tidak pernah habis menyuguhkan pemandangan luar biasa dari setiap tempat wisatanya. Air terjun yang lebih dikenal dengan Curug Winong oleh masyarakat merupakan salah satu bukti keindahan alam yang tiada tara dari daerah tersebut.

Air terjun bernama Curug Winong ini menjadi tempat wisata yang sedang berkembang. Jadi, tempat ini membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang populer agar dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Keindahan Curug Winong

Banyak tempat wisata di Kota Kebumen yang dapat kita kunjungi. Itu saja belum semua alam atau sudut yang tereksplor sehingga masih banyak tempat-tempat yang tak kalah indahnya dengan tempat wisata yang sudah dikelola sekarang.

Belum banyak orang yang mengenal Curug Winong karena memang tempatnya yang cukup tersembunyi. Tapi, keindahan alamnya tidak boleh dipandang sebelah mata karena kita juga akan takjub melihat apa yang ada di tempat wisata tersebut.

Curug Winong  berada di sebelah selatan kota Wonosobo yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan yang terbentang luas. Anda dapat menikmati pemandangan hijau sangat asri dan kesejukan udaranya yang melengkapi liburan Anda di tempat ini.

Derasnya Aliran Air di Curug Winong

Jika kita lihat, aliran air terjun ini cukup deras dan memiliki kedalaman bervariasi. Diketahui jika beberapa area memiliki kedalaman cukup dalam sehingga berbahaya jika dijadikan tempat untuk mandi atau berenang.

Aliran air terjun ini ternyata tidak hanya berguna sebagai tempat wisata, melainkan untuk mengaliri persawahan warga sekitar. Jadi, bisa dikatakan bahwa Curug Winong menjadi sumber kehidupan bagi para petani di daerah tersebut.

Perjalanan Menuju Sumber Air

Setelah memarkirkan motor, Anda masih harus berjalan sekitar 1 KM atau 15 menit. Dalam perjalanan ini, Anda akan melalui persawahan milik warga dan kemudian ada jalanan berbatu cukup menanjak.

Setelah itu, perjalanan berlanjut dengan melewati jalanan setapak. Di tengah-tengah perjalanan, kita akan melihat perkebunan salak yang menarik untuk diabadikan.  Dari jalana ini, Anda sudah dapat melihat air terjunnya sehingga semangat untuk segera sampai pun semakin besar.

Sebenarnya, keberadaan curug Winong sudah diketahui warga sejak lama, tapi memang baru-baru ini keberadaanya mulai dikenal oleh masyarakat luas karena para pemuda yang sering berkunjung ke tempat ini.

Curug Winong memiliki ketinggian kurang lebih 50 meter dan memiliki tebing unik. Banyaknya bebatuan besar di sekitar curug menjadi salah satu keunikan dari curug ini. Jika kita dapat melihat pemandangan dari atas batu ini maka akan terlihat keindahannya.

Apabila Anda merasa ragu untuk menaiki batu tersebut, maka jangan melakukannya karena akan berbahaya.

Salah satu keunikan dari batu-batu besar ini adalah adanya batu yang ditumbuhi oleh pohon cukup besar. Terdapat batu yang disebut sebagai Watu Kelir, yaitu sebuah bebatuan memanjang yang bentuknya menyerupai kelir dalam pertunjukan wayang kelir.

Sebelah kanan dan kiri Watu Kelir tersebut ditumbuhi pohon seperti tiang kelir yang disebut sebagai Wunung. Konon, pohon ini termasuk dalam kategori langka. Keadaan curug penuh dengan keunikan ini menimbulkan penasaran mengenai mitos-mitos yang terdapat di tempat wisata ini.

Fasilitas Curug Winong

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya jika lokasi Curug masih terbilang tersembunyi dan belum terpublikasikan secara menyeluruh pada masyarakat sehingga pengelolaannya pun masih beum maksimal. Sejarah tempat ini pun masih menjadi misteri bagi masyarakat sekitar.

Fasilitas di tempat ini masih seadaya tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan kita selama berlibur di tempat wisata tersebut.

Anda akan bertemu 2 pos untuk beristirahat di sekitar air terjun. Kemudian ada toilet dan warung makan. Sayangnya, belum ada mushola di tempat wisata jadi kita haru mencarinya di pemukiman warga terdekat untuk menunaikan ibadah sholat.

Meskipun demikian, sensasi yang Anda dapatkan ketika berlibur ke tempat ini tidak akan membuat Anda kecewa atau menyesal. Anda dapat menikmati pemandangan sekitar sambil makan cemilan atau menu-menu lain yang ditawarkan oleh warung-warung di sekitar tempat wisata.

Pengelola dari curug Winong belum berasal dari pemerintah kota ataupun pemerintah daerah. Jadi, semua pengelola yang Anda lihat di tempat wisata ini adalah masyarakat sekitar yang peduli akan aset berharga dari daerahnya ini.

Rute Menuju Tempat Wisata

Air terjun ini berada di sekitar 35 km dari pusat kota. Rute yang bisa Anda lalui untuk menuju ke tempat wisata ini adalah dari alun-alun Wonosobo. Anda harus melalui Solomerto, Balaikambang dan Winongsari.

Selama perjalanan, Anda akan menemukan jalanan menanjak dan berkelok-kelok. Selain itu, Anda akan melihat pemandangan luar biasa sepanjang perjalanan yang membuat Anda semakin tidak sabar untuk segera tiba di tempat wisata.

Pemandangan berupa hutan pinus lebat dan jurang akan menemani Anda selama perjalanan. Pastikan jika mobil sudah terisi bahan bakar full karena jika sudah memasuki kawasan ini, tidak ada POM bensin yang ditemui.

Selain itu, tetap jaga konsentrasi dan kesehatan Anda ketika mengedarai, jangan sampai mengantuk karena jalanan tersebut cukup rawan dan ada banyak kendaraan lain, seperti bis, truk yang membuat kita harus lebih berhati-hati dalam mengendarai.