10 Gambar Deles Indah Klaten, Harga Tiket Masuk, Lokasi Alamat, Jam Buka Tutup, Penginapan Hotel di Sekitar + Rute Menuju ke Sana

Deskripsi

Lokasi: Balerante, Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57484
MAP: KlikDisini
HTM: Rp 5.000/ orang
Buka/Tutup: Senin-Minggu (06.00-16.00 WIB)
Telepon: N/ A

Deles Indah menjadi salah satu daya tarik Kota Klaten untuk mendatangkan para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Jadi, bagi Anda orang Indonesia, wajib untuk mencicipi keindahan kawasan ini.

Persediakan bekal makanan dalam perjalanan liburan Anda karena tempat ini memiliki cukup bayak objek wisata menarik untuk dikunjungi.  Meskipun terdapat warung, tapi akan lebih hemat jika kita sudah mempersiapkan dari rumah.

Obyek Wisata di Deles Indah Klaten

Klaten memiliki banyak tempat wisata yang begitu indah, termasuk Deles Indah. Salah satu keunggulan dari tempat wisata ini adalah adanya 6 objek wisata yang ada dalam satu kawasan. Jadi, dalam satu kali datang, Anda bisa mengunjungi berbagai macam objek wisata.

Pesanggrahan Pakubuwono X

Di kawasan Deles Indah, Anda akan menemukan Pesanggrahan Pakubuwono X yang merupakan tempat bertapa atau bersemedi. Sunan Pakubuwono X sering bersemedi pada tahun 1938 di pesanggarahan ini, terutama saat beliau mendapatkan masalah atau ingin berdoa pada Tuhan.

Pakubuwono X juga sering menggunakan tempat ini untuk menenangkan hati dan pikiran dari kebimbangan yang dirasakannya.

Ketika beliau bersemedi, beliau tidak ingin jika ada orang yang datang sehingga beliau meminta pengawalnya untuk berjaga-jaga di area masuk. Para pengawal itu berjaga di area masuk yang berada sekitar 1 km dari pesanggrahan.

Seiring berjalannya waktu, pesaggrahan Pakubuwono X ini menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi. Tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga wisatawan mancanegara. Mereka ingin melihat dan mengetahui peninggalan Sunan Pakubuwono X.

Makam Kyai Mlayopati

Wisata religi juga tersedia bagi Anda ketika datang ke Deles Indah Klaten, yaitu makam Kyai Mlayopati. Makan tunggal ini berbentuk gunduka dan batu yang bertuliskan Mlayopati dengan huruf jawa baru.

Kyai Mlayopati atau Ki Hajarmerto Eyang Gotro merupakan keluarga dari kerajaan Mataram. Beliau memiliki dua orang anak yang bernama Ki Ageng Mangir atau Ki Wonoboyo dan Ular Kisi.

Makam ini sering digunakan sebagai tempat ziarah, terlebih pada bulan ruwah, akan dilaksanakan kendurian adat yang bernama Nyadranan. Selain itu, terdapat ziarah rutin di makam ini setiap tanggal 15 Ruwah.

Pada tahun 2015 lalu, dilaksanakan agenda tahunan berupa Kirab Wulu Pawetu sebagai bentuk peghormatan masyarakat pada Kyai Mlayopati.

Sendang Kali Reno

Objek wisata lain yang bisa Anda kunjungi di kawasan ini adalah Sendang Kali Reno. Istilah Sendang Kali Reno berasal dari kata Kali yang berarti sungai kecil atau sumber air dan Reno yang berarti warna.

Tempat wisata ini menyuguhkan pesona sumber mata air yang memiliki air dengan berbagai warna. Anda dapat melihat keindahan alam ini secara langsung.

Selain berfungsi sebagai tempat wisata, Sendang Kali Reno juga bermanfaat sebagai sumber mata air masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih saat musim kemarau.

Sendang Kali Reno berada di lembah yang dikelilingi bukit dengan keindahan alam yang begitu indah dan sejuk karena terdapat banyak pohon rindang. Anda dapat menikmati suasana yang begitu nyaman, terlebih dengan adanya kicauan burung.

Taman Ngajaran

Anda juga bisa menjumpai taman yang berada tidak jauh dari area parkir. Taman ini berada di sebelah utara pesanggrahan Pakubuwono X dan sebelah barat hutan Akasia serta berada di sepanjang jalan menuju bukit Petung.

Kawasan taman yang menyenangkan membuat banyak pengunjung yang menjadikannya sebagai tempat outbond dan camping. Selain area yang cukup luas, kebersihan dan fasilitas yang terjaga membuat kita nyaman melakukan berbagai kegitan di taman Ngajaran.

Bukit Pring Cendani

Objek menarik lain untuk dikunjungi adalah Bukit Pring Cendani. Bukit ini berupa hutan bambu yang tidak teratur. Anda akan melihat pemandangan bambu yang berdiri sejajar dan kecil-kecil sehingga menjadi spot yang menarik untuk berfoto.

Anda bisa melalui jalanan di tengah taman yang menuju ke puncak merapi. Uniknya, tanaman yang ada di taman ini didominasi oleh bambu-bambu pendek atau pring Cendani.

Gua Sapuangin

Anda bisa menjumpai Gua Sapuangin yang berada di bawah Pring Cendani. Gua ini memiliki kedalaman kurang lebih 8 meter. Konon, Gua Sapuangin dulunya adalah tempat persembunyian para tentara Jepang.

Pembuatan Gua Sapuangin juga melibatkan para warga sekitar karena ancaman yang diberikan oleh tentara Jepang sehingga mereka ikut menyelesaikan pembuatan gua.

Rute Menuju Lokasi

Terdapat dua rute yang bisa Anda pilih untuk bisa sampai ke Deles Indah, yakni:

Dari arah Boyolali – Jatianom – Belok ke arah kanan menuju kecamatan Kemalang – lurus sampai gapura atau gerbang masuk Deles Indah.

Dari arah Klaten – arah Godang – kecamatan Kemalang – lurus hingga menemukan gerbang masuk Deles Indah.

Jika Anda masih bingung dengan petunjuk ini, maka bukalah peta google maps yang akan membantu Anda dalam menemukan tempat wisata ini, begitu juga dengan hotel atau penginapan di kawasan tersebut.

Kegiatan di Deles Indah

Banyaknya objek wisata yang bisa kita kunjungi dalam satu tempat membuat kita dapat melakukan berbagai aktivitas liburan.

Jika kita ingin mengetahui sejarah dan mendapatkan pengetahuan, maka kita bisa datang ke Pesanggrahan Pakubuwono X dan makam Kyai Mlayopati. Kita juga bisa bermain air dengan keunikan warna airnya di Sendang Kali Reno.

Selain itu kita bisa menyusuri gua Sapuangin yang juga memuat pengetahuan sejarah pada masa pemerintahan Jepang. Setelah kita lelah berkeliling ke berbagai objek wisata, kita bisa beristirahat di taman-taman yang ada.

Tidak hanya sebagai tempat beristirahat, taman tersebut juga bisa menjadi spot foto menarik. Kita juga bisa menggunakannya sebagai tempat camping atau outbond. Berbagai fasilitas disediakan untuk membuat kegiatan Anda lebih menyenangkan.

Beristirahat di taman akan membuat kita merasa nyaman. Udara sejuk dan rindangnya pepohonan membuat kita dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa kepanasan. Tapi, kita juga harus mempersiapkan kacamata atau topi agar sinar matahari tidak begitu menyengat ke kulit kita.